Jumat, 27 Maret 2009

Bensin Campur Air


Fahrenheit menunjukkan temuannya



Bensin Campur Air, Hemat 8 Km/Liter

Palembang:

Disebut temuan baru, penelitian Fahrenheit ini mungkin bukan. Beberapa penelitian sebelumnya memang pernah dilakukan. Tetapi dengan metode berbeda, siswa kelas X-2 ini membuat beberapa tamu Fantasi Iptek-Imtak di sekolahnya, SMAN 6 Palembang sedikit tercengang.

Termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Palembang Hatta Wazol sempat mengeleng-gelengkan kepala melihat putra ketiga dari lima bersaudara pasangan M Bakri dan Yeti Hertati ini mempresentasikan temuannya, Minggu (28/3) di halaman sekolahnya.

Berdasarkan pengamatan seringnya melihat krisis bahan bakar minyak (BBM) mendera negaranya, termasuk Palembang, Fahrenhit kemudian berpikir mencari solusinya.

Apalagi sebagai siswa, dia juga sering dibatasi orangtuanya ketika membeli bensin sepeda motornya. Jadilah, ketika dia terpilih menjadi anggota Kelompo Ilmiah Remaja (KIR) persoalan yang pertama melekat di otaknya dia bagaimana bisa mensiasati agar air yang banyak dan mudah ditemukan bisa digunakan sebagai pencampur bensin motor.


Fahrenheit, siswa SMAN 6 Palembang menemukan bensin campur air untuk motor


Dari berbagai literatur dan sumber dia menemukan ternyata memang ada kemungkinan mencampur bensin denan air dalam proses pembakaran. Beberapa kali dia melakukan penelitian dan ujicoba. Sampai akhirnya ditemukan bahwa air hujan dicampur alkalis (soda kue) bisa menghasilna hidrogen. Dan hidrogen ini bisa dipompakan ke tanki bensin sehingga bisa memacu energi lebih kuat.

Hasilnya, selain mesin lebih hemat 30%, ternyata juga ramah lingkungan. Juga mesin bisa lebih halus. Untuk itu memang diperlukan elektroliser. Fahrenheit telah mekmbuktikan, sepeda motornya yang biasanya menggunakan 1 liter bensin untuk jarak tempuh 40 km kini 1 liter bisa dugunakan untuk menempuh jarak mencapai 48 km. ”Artinya, lebih hemat 8 km. Mesin motor juga lebig halus dan bau asap knalpot tidak menyengat, serta tarikan bisa lebih kencang,” jelasnya.

Hanya saja, penelitiannya belum dapat memastikan seberapa besar dampaknya terhadap mesin jika digunakan daam waktu lebih lama.

Bahan-bahan Bekas

Untuk membuat elektroliser sederhana, menurut Fahrenheit, tidak membutuhkan biaya besar. Dengan bahan-bahan bekas, setidaknya Rp 50.000 bisa mendapatkan alat yang ditemukannya.

”Setidaknya ada 13 macam bahan yang diperlukan, diantaranya toples untuk tempat air hujan, plastik tebal atau akrilik atau boleh juga logam tahan air untuk penampang. Kawat stanleis steel atau bisa menggunakan tali gitar no 3 dua buah. Bekas pentil ban dua buah plus tutupnya. Lalu baut, mur dan ring sepasang. Triflow( cabang tiga yang biasanya digunakan di aquarium), selang vaccum, kabel isi dua, sekereing, lighter plug, lem plastik, soda kue (sodium bikarbonat), demineralised water (air hujan/air suling yang biasa digunakan untuk aki.


Kepala Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olahraga Palembang, H Hatta Wazol melihat temuan Fahrenheit

Membuatnya, tidak begitu sulit. Cukup dengan lima langkah. Pertama, lekatkan tempat (lembar plastik) lilitan kawat pada tutup toples menggunkan hot glue. Kedua, Lubangi tutup toples, dua untuk pentil dan dua untuk baut. Ketiga, pasang pentil, eratkan, tambahkan dengan hot glue agar tidak bocor. Lekatkan selang kecil pada salah satu pentil yang akan dipakai untukvaccum kontrol. Keempat, pasang baut dan ring di sisi dalam tutup toples. Kaitkan kawat stenleis dan lilitkan sepanjang plastik sampai ke dasar. Lalukan hal serupa pada baut lainnya. Kedua kawat tidak boleh saling berhubungan.
Kelima, sambungkan kabel ke tiap terminal baut. Salah satu kabel dipasang sekering. Sebagiknya disambungkan ke temrinal yang on saat kunci kontak on.

Cara Kerja
Bagaimana cara kerja alat yang disebut-sebut bisa menghemat BBM ini? Menurut siswa kelahiran 29 Oktober 1993 ini, cukup mudah. Saat diaktifkan, elektroliser menghasilkan hidrogen (gelembung keputihan) serta gelembung oksigen. Saat mesin running, hidrogen bercampur dengan oksigen yang dihasilkan elektrolisis dan udara yang masuk melalui kontrol vakum.
Dengan reaksi elektrolisis, air dapat dipecah menjadi hydrogen dan oksigen. Gabungan keduanya mempunyai daya bakar 8 kali yang lebih tinggi daripada bensin. Kombinaasi antara bensin, hidrogen dan oksigen menghasilkan emisi gas buang yang ramah lingkungan.

Untuk menggunakan alat ini, yang pertama dilakukan ialah mengisi stoples dengan air. Sisakan 2 cm di bawah permukaan tutupnya. Lalu beri satu sendok teh soda kue. Aduk hingga larut.

Tutup tples dengan kuat. Sambungkan selang vacum ke salah satu pentil. Tambahkan triflow, beri cabang ke inket manifol dan satunya ke inket bagian saringan udara (pre karbutarot). Tutup salah satu pentil. Sambungkan kabel paa terminak di toples. Hidupkan kunci kontak, bila dalam toples terbentuk gelembung putih artinta hidrogen telah terbentuk. Hidupkan mesin, maka akan ada udara luar yang masuk ke dalam toples, waran air menjadi putih karena penuhdengan gas hirogen.Selang dalama toples akan mengeluarkan gelembung. Atur vacum di toples dengan memuta ttup pentil. Bedakan bunyi mesin dan bau gas buang.
Bagi Kepala SMAN 6 Palembang Hj Darmi Hartati, apa yang dilakukan Fahrenheit merupakan gambaran aktifnya anak didik dalam melakukan penelitian. Meskipun masih sederhana, paling tidak telah memberikan gambaran bahwa di usia dininya, anak-anak juga bisa menunjukkan kemampuannya.
Dalam melakukan ujicoba, Fahrenheit ternyata juga pernah mengalami masalah. Elektrolisernya sempat meledak, saat dia menguji ada tidaknya hidrogen dari tabung itu. Untung, tidak membuatnya cidera. (sh/muhamad nasir)



Kepala SMAN 6 Palembang berbincang dengan seoraang guru di depan stan Fantasi...

Fantasi SMAN 6


Mozaik menggunakan cangkang telur


Kepala SMAN 6 Palembang, Hj Darmi Hartati



Stan tamu dari SMAN 5 Palembang


Miniatur Kota Palembang




Miniatur Jembatan Ampera


SMAN 6, Tidak Sekadar Mengutamakan Imtak

Palembang

Meski dikenal dengan visi misi keimanan dan ketakwaan yang menjadi poin unggulan, ternyata SMAN 6 Palembang tidak tertinggal dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Fantasi Imtak-Iptek yang digelar selama dua hari Sabtu-Minggu (28/3-29/3) menjadi bukti bahwa siswa-siswa SMAN 6 juga ‘jago’ di bidang iptek.

“Artinya, siswa kami selain selalu mendapat pendidikan kerohanian dan keagamaan yang lebih banyak, juga memiliki kemampuan di bidang teknologi,” ujar Kepala SMAN 6 Palembang, Hj Darmi Hartati.

Dalam Fantasi yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemudan dan Olahraga Palembang H Hatta Wazol, beberapa temuan hasil penelitian dan ujicoba dipamerkan.

Terlihat adanya temuan yang cukup menarik seperti penggunaan BBM motor yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Temuan siswa kelas X-2, Fahrenheit ini menggunakan air. Bagaimana, air ternyata bias digunakan untuk mencampur bensin sehingga motor bisa lebih hemat.

Juga ada temuan lainnya, seperti alarm anti maling menggunakan sensor cahaya, atau pemanas air menggunakan uap. Hasil kreatitivas siswa, juga ada pembuatan beberapa kerajinan tangan dari tanah menggunakan kulit (cangkang) telur. Di bidang sosial, ada pembuatan miniature jembatan Ampera, miniature kota Palembang, dan beberapa temuan lainnya.

Dari sekolah lain, SMAN 5 Palembang, utusannya menampilan temuan pembuatan robot dan pembuatan sabun sederhana.

Untuk perlombaan juga digelar beberapa perlombaan seperti, browsing internet, lomba tartil dan dai yang diiikuti berbagai sekolah di Palembang. Hiburan selama Fantasi, ditampilkan kelompok nasyid dari sekolah ini. (sir)





Alarm anti maling dengan sensor cahaya





Pemanas air dengan menggunakan uap



Pembangkit listrik mini menggunakan matahari


mozaik menggunakan kulit telur

Telkomsel Luncurkan Hosted Push Email



Hosted PushMail: (kiri-kanan) Direktur Infinys System Indonesia Louis Larry, VP Corporate Account Management Telkomsel Aulia E. Marinto, dan Direktur Enterprise Partner Group Microsoft Indonesia Nina Wirahadikusumah saat peluncuran layanan Hosted PushMail Exchange (25/3). Inovasi layanan hasil kerjasama Telkomsel dan Microsoft ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki email korporat tanpa perlu berinvestasi membeli server, bahkan dapat mengaksesnya lewat berbagai ponsel yang telah dimiliki tanpa perlu membeli ponsel khusus untuk push email.





Telkomsel Luncurkan Hosted Push Email

Jakarta:

Telkomsel kembali mengembangkan layanan bagi pelanggan korporatnya, dengan meluncurkan inovasi layanan push email bernama Hosted PushMail Exchange. Hasil kerjasama Telkomsel dan Microsoft ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki email korporat tanpa perlu berinvestasi membeli server, bahkan dapat mengaksesnya ewat berbagai ponsel yang telah dimiliki tanpa perlu membeli ponsel khusus untuk push email.

Hadirnya Hosted PushMail Exchange ini tentunya semakin melengkapi layanan push email Telkomsel yang sudah ada sebelumnya dan menjadikan Telkomsel sebagai operator selular yang menyediakan pilihan layanan push email terlengkap, yakni: HALOventus, Blackberry Microsoft Direct Push dan yang terbaru Hosted PushMail Exchange.

VP Corporate Account Management Telkomsel Aulia E Marinto mengatakan,”Merupakan komitmen kami menghadirkan layanan yang sifatnya personalization, yakni memahami dan memenuhi kebutuhan serta keinginan masing-masing perusahaan. Kami menyadari ditengah-tengah mobilitas melakukan bisnis, pelanggn membutuhkan untuk tetap terhubung dengan berbagai informasi kapanpun dan dimanapun mereka berada. Hosted PushMail Exchange ini tentunya menjadi solusi bagi perusahaan untuk menikmati fasilitas email korporat dengan mudah dan relatif lebih murah.

“Investasi awal dan pemeliharaan akan dikerjakan oleh Telkomsel sehingga perusahaan dapat lebih fokus kepada bisnisnya dengan memanfaatkan email berkelas enterprise untuk komunikasi yang lebih efisien dan bekerja dengan lebih efektif. Mereka juga mendapatkan domain atas nama perusahaan masing-masing misal nama@nama perusahaan.com. Selain fungsi email, pelanggan juga dapat melakukan sinkronisasi, look up, dan mengakses informasi perusahaan secara over the air dari mobile devicenya seperti calendar, contact dan task di manapun juga, kapanpun juga,” ungkap Aulia.

Layanan Hosted PushMail Exchange mendukung beragam mobile device yang dimiliki pelanggan, dengan set-up yang sangat mudah. Salah satunya lewat perangkat iPhone, yang telah diluncurkan oleh secara resmi oleh Telkomsel beberapa waktu lalu. Telkomsel juga secara khusus melakukan edukasi pada para pelanggan korporatnya tentang bagaimana memaksimalkan layanan hosted email ini melalui iPhone.

Direktur Enterprise Partner Group (EPG) Microsoft Indonesia Nina Wirahadikusumah mengatakan, “Sudah saatnya industri bisnis dimudahkan dalam melakukan investasi TI terutama disaat krisis ekonomi global seperti sekarang ini. Dalam rangka melanjutkan program Cost Effective Campaign, Microsoft dan Infinys System Indonesia, sebagai mitra hosting, bekerja sama dengan operator telekomunikasi terbesar di Indonesia untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan baik korporasi maupun Small Medium Enterprise dalam berinvestasi pada Infratruktur TI.”

“Program ini memberikan keleluasaan bagi industri untuk menggunakan Telkomsel sebagai email hosting mereka. Dengan ini, industri-pun diberikan kenyamanan dalam mengatur cashflow. Dengan program ini, industri tidak perlu lagi dipusingkan akan biaya ruang server, biaya pemeliharaan server serta sumber daya manusianya,” tambah Nina.

Hosted Push Email ini menggunakan teknologi Microsoft Exchange Server yang memilki keamanan tinggi dengan fitur enkripsi, perlindungan data, backup, dan anti spam. Selain itu
fitur Anywhere Access memungkinkan pengguna nya mengakses email darimana saja, baik melalui aplikasi microsoft outlook di komputer kantor, melalui web browser dikomputer publik, atau melalui mobile device dengan fasilitas direct push, dimana tidak ada perbedaan signifikan dari sisi tampilan maupun komputasi antara ponsel dan PC.

Luasnya jaringan Telkomsel yang didukung 27.000 BTS atau 2 kali lipat dari yang dimiliki operator terbesar kedua di Indonesia, tentunya memberikan jaminan kelancaran pelanggan untuk menikmati layanan Hosted Push Email. Bahkan di ratusan wilayah di Indonesia, jaringan Telkomsel hadir sendirian.

Begitu juga dalam hal kecepatan data, pelanggan dilayani jaringan berteknologi 3G (WCDMA/HSDPA) terluas di lebih dari 140 kota yang tersebar dari Sumatera hingga wilayah Indonesia Timur. Saat berada di luar negeri tetap dapat menikmati layanan ini melalui kerjasama layanan data internasional roaming dengan 126 operator di berbagai belahan dunia.

Peluncuran layanan Hosted Push Email ini dilakukan di sela-sela Eksebisi dan Seminar rutin tahunan yang bertema ‘The World Is In Our Hand’, yang menghadirkan beragam solusi komunikasi bagi pelanggan korporat.

Eksebisi yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton Pacific Place ini dihadiri oleh sekitar 1.000 pengunjung dari 300 perusahaan terkemuka dari wilayah Jabodetabek & Jawa Barat. Kegiatan serupa akan digelar di Bandung (1 April), Surabaya (7 April), Denpasar ( 15 April), Makasar (29 April), Medan (3 Juni) dan Batam (17 Juni).

Pada kesempatan ini, Telkomsel melakukan penandatanganan kerjasama implementasi customized business solutions dengan 4 perusahaan terkemuka yakni : Bank Syariah Mandiri (Layanan PushMail BlackBerry), RBS (Layanan PushMail BlackBerry), Koperasi Nusantara (Mobile VPN), dan Badan Pertanahan Nasional (Small Remote Office Connectivity).

Dalam ajang pameran, beberapa partner Telkomsel turut ambil bagian menyajikan ragam inovasi layanan customized business solutions. Mitra kerja Telkomsel tersebut antara lain: Telkom, Microsoft, Infinys serta Trikomsel – Oke Shop.

Saat ini Telkomsel telah dipercaya oleh sekitar 5.000 perusahaan dengan lebih dari 500,000 nomor kartuHALO, tingginya kepercayaan tersebut merupakan kebanggaan sekaligus menjadi tanggung jawab besar dalam menghadirkan solusi bisnis yang tepat. Untuk itu Telkomsel selalu berupaya menerapkan solusi komunikasi yang dimaksudkan guna meningkatkan keunggulan kompetitif pelanggan dalam hal efisiensi dan efektivitas kinerja serta pengembangan bisnisnya.

Untuk melayani kebutuhan solusi korporat masing-masing perusahaan, Telkomsel menyiapkan Tim Corporate Account Management-nya di berbagai wilayah Indonesia, yang siap memberikan pelayanan layaknya konsultan pribadi. Di samping itu, layanan customer care on line khusus korporat melalui akses 128 juga siap melayani 24 jam GRATIS langsung dari ponsel. (sir/release)

surat suara terendam

Puluhan Ribu Surat Suara DPR RI, DPRD Sumsel, dan DPD Terendam Banjir


Palembang:

Banjir yang melanda kawasan Sako Palembang merendam surat suara yang disimpan di Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sako. Akibatnya, sebanyak 48.468 lembar surat suara DPR RI, DPRD Sumsel, dan DPD menjadi rusak.

Ruangan penyimpanan surat suara kemasukan air setelah hujan deras mengguyur Kota Palembang Jumat (27/3) sore.

Hujan yang sangat deras mengakibatkan Sekretariat PPK Sako terendam air. Sebagian surat suara berhasil diselamatkan dan dibawa ke Balai Kelurahan Sako menggunakan truk. Namun, sebanyak 48.468 surat suara tidak berhasil diselamatkan.

Beberapa petugas yang mengetahui bila air telah memasuki ruangan penyimpanan kotak suara langsung berupaya menyelamatkan keberadaan surat suara yang akan digunakan pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Surat suara yang selamat langsung dipindahkan menggunakan truk ke Balai Kelurahan.

Suat suara yang rusak yakni untuk DPR RI, DPRD Sumsel, dan DPD. Sedangkan, surat suara untuk DPRD Kota Palembang tidak basah karena berada di tumpukan kotak paling atas.

Ketua KPUD Kota Palembang Wastu Widya mengaku telah mendapatkan laporan mengenai surat suara yang terendam banjir di PPK Sako.

Pihaknya berjanji sesegera mungkin mengganti surat suara yang rusak tersebut, termasuk mengganti sekitar 800.000 lembar surat suara DPRD Kota Palembang yang keliru di dapil II,III,IV,dan V. “Kami sudah menerima laporan dan sebagian telah dibawa ke KPUD Kota Palembang untuk diperiksa, berapa jumlah surat suara yang selamat dan rusak,” jelasnya..

Sekretaris Camat Sako Thabrani mengatakan, luapan air di luar perkiraan mereka. Sebab, selama ini kantor kecamatan tidak pernah kebanjiran.

“Selama ini tidak pernah terjadi banjir,apalagi sampai naik ke kantor kelurahan. Mungkin ini terjadi akibat curah hujan disertai pasang yang sangat tinggi. Ini luar biasa dan belum pernah terjadi,”kata Thabrani. Menurut dia, surat suara yang rusak masih berada di Balai Kelurahan Sako,Palembang.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, petugas telah membawa sebagian surat suara yang diselamatkan ke Kantor KPU Palembang.“Kalau dilihat di sini, jelas air masuk ke kotak suara melalui sambungan empat sudut kotak suara,”kata dia. (sir)

Musi Kian Mengkhawatirkan


Sungai Musi di bagian hulu, di wilayah Kabupaten Empat Lawang.





Kondisi Musi Kian Mengkhawatirkan


Palembang:

Kerusakan lingkungan yang terjadi di sepanjang daerah aliran Sungai (DAS) Musi dinilai semakin mengkhawatirkan. Karenanya diperklukan berbagai upaya terpadu untuk menyelamatkannya.

Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg LH) Rachmat Witoelar mengkhawatirkan kerusakan lingkungan yang terjadi di sepanjang daerah aliran Sungai (DAS) Musi. Hal ini dikemukakannya dalam kuliah umum tentang perubahan iklim dan penyelamatan lingkungan di Gedung Pascasarjana Unsri di Palembang Jumat (27/3).

Yang paling penting lagi, menurut Menterio, untuk mencegah kerusakan lingkungan di Sungai Musi semakin parah, diperlukan pelestarian hutan di sepanjang sungai,terutama daerah hulu.

Penanaman pohon harus digalakkan, terutama menjaga lahan dari kebakaran. Selain itu, penyehatan lahan gambut dan mengurangi emisi dari sektor energi juga harus dilakukan.


Dalam kuliah umum yang juga dihadiri Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Badiah Parizade beserta dosen dan sejumlah pejabat Palembang maupun Sumsel tersebut, tersebut, Rachmat juga menjelaskan perubahan konsentrasi CO2 saat ini telah mencapai 1,6 derajat Celsius, jauh di atas normal dengan perubahan suhu tahunan mencapai 0,8 derajat Celsius. Karena itu, khusus upaya penyelamatan Sungai Musi, diperlukan usaha konkret dan terpadu.

Penyelamatan lingkungan di Sungai Musi bukan saja dari daerah hilir, melainkan juga dari hulu sungai. Untuk itu,seluruh kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Sumsel harus taat terhadap tata ruang wilayah dan peruntukannya dan melakukan upaya penghijauan terus-menerus dari hulu hingga hilir Sungai Musi.

Terpisah, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumsel Anwar Sadat menyayangkan kondisi DAS Musi yang kian rusak akibat kondisi hutan yang semakin kritis.

Diungkapkannya, setiap tahunnya Sumsel kehilangan 1.200 ha hutan yang ditebang dan digunduli. ”Bila ini terus dibiarkan, erosi Sungai Musi dapat mengakibatkan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor,” paparnya. Sadat menjelaskan, kerusakan sepanjang aliran Sungai Musi terjadi bukan saja di hulu tetapi juga di hilir.

Dari hulu sungai disebabkan konversi lahan hutan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit dan kuasa pertambangan yang seenaknya membabat hutan lindung. Imbas aktivitas dari sektor hulu inilah akan menjadikan endapan lumpur atau pendangkalan Sungai Musi di sektor hilir.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang Kemas Abubakar mengakui kondisi Sungai Musi sedikit banyaknya telah mengalami pencemaran. Bahkan, ada kecenderungan tingkat pencemaran semakin meningkat.

Kondisi ini terjadi akibat sejumlah limbah rumah tangga atau deterjen yang digunakan penduduk, khususnya yang bertempat tinggal di pinggiran Sungai Musi, langsung dibuang ke sungai. Meskipun begitu, kadar air Sungai Musi masih layak untuk dikonsumsi. Diakuinya memang banyak juga sampah atau limbah tinja dibuang ke sungai sehingga kondisi (Sungai Musi) menjadi tercemar.

Dengan kondisi cuaca saat ini yang semakin tidak menentu dan seringnya turun hujan, tingkat kekeruhan Sungai Musi pun bertambah. Kondisi ini pun menyebabkan beban berat PDAM tirta Musi untuk mengolah air Sungai Musi sebagai bahan baku air bersih di Palembang. (sir)

Selasa, 24 Maret 2009

Sekolah Gratis di Sumsel






1,6 Juta Siswa Menikmati Sekolah Gratis

Palembang:

Mulai tahun ajaran 2009, sedikiitnya 1.680.165 siswa mulai dari SD-SLTA baik swasta maupun negeri di Sumsel akan menikmati sekolah gratis.

Dana yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp 188 M, dengan sharing antara APBD Sumsel dan 15 kabupaten/kota se-Sumsel.
Peluncuran sekolah gratis pagi ini dihadiri oleh Mendiknas, Bambang Sudibyo. Seperti diberitakan sebelumnya, awalnya launching pendidikan gratis akan dilakukan pada 2 Mei bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional. Karena agenda Mendiknas yang padat, membuat jadwal launching pendidikan gratis dipercepat.




“Seluruh siswa, SD, SMP ataupun madrasah tsanawiyah, hingga SMA maupun madrasah aliyah, baik negeri maupun swasta akan menikmati sekolah gratis,” jelas Alex Noerdin yang sebelumnya juga telah melaunching pengobatan gratis di sela-sela mendampingi Mendiknas mengunjungi SMKN 6 Palembang, Rabu pagi (25/3).
Dengan adanya program sekolah gratis ini tidak ada lagi alasan anak-anak Sumsel tidak sekolah atau tidak belajar karena alasan biaya. Peluncuran sekolah gratis hari ini dilangsungkan di Gedung Olahraga (GOR) Jl POM IX pukul 09.00, yang tidak hanya dihadiri Mendiknas tetapi juga tokoh pendidikan Sumsel, anggota DPRD Sumsel, Muspida. Bertindak sebagai MC, Tantowi Yahya dan diramaikan penampilan Lobow.
Sedikitnya, 5.000 siswa dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) akan menjadi saksi, kalau mereka akan menikmati program ini bersama 1.680.165 siswa lainnya yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Sumsel.
Gubernur Sumsel bersama Wagub Eddy Yusuf juga menandatangani prasasti bersama para bupati dan walikota se-Sumsel sebagai komitmen pelaksanaan program ini akan menyebar ke semua kabupaten/kota.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Ade mengatakan sekolah gratis diberlakukan bagi siswa mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMU/SMK baik negeri maupun swasta dibiayai oleh Pemerintah daerah.



Dana sharing untuk pembiayaan program sekolah gratis bagi 15 Kabupaten/kota di Sumsel selesai dianggarkan dan siap digunakan periode 1 Juli mendatang. Dana yang mencapai Rp 188 Miliar itu diperuntukkan bagi 1.680.165 siswa tingkat SD hingga SMA/MA/SMK.
Menurutnya, alokasi kemampuan anggaran yang disediakan Kabupaten tertinggi yakni Muaraenim yang mencapai Rp 29.673.552.000 sisanya dana sharing dari provinsi mencapai Rp 10.080.840.000. Dana sharing terkecil dari Kabupaten OKU Selatan hanya Rp 2.124.342.000.
Palembang hanya kebagian jatah alokasi dana Rp 10.122.798.000 dari kemampuan Kabupaten Kota selanjutnyta ditutupi melalui APBD Sumsel yang mencapai Rp 63.753.501.000. (sir)


Senin, 23 Maret 2009

Sekolah Gratis






Launching Sekolah Gratis Dipercepat

Palembang:


Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengungkapkan, launching pendidikan gratis dipercepat dari rencana semula 2 Mei menjadi 25 Maret 2009.


Sebelumnya, durencanakan, launching pendidikan gratis dilakukan pada 2 Mei bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional. Karena agenda Mendiknas yang padat, membuat jadwal launching pendidikan gratis dipercepat. “Nantinya launching sekolah gratis dilakukan mulai SD, SMP, madrasah tsanawiyah,hingga madrasah aliyah, negeri maupun swasta,” jelas Alex Noerdin yang sebelumnya juga telah melaunching pengobatan gratis, Senin (23/3)

Disebutkan Gubernur, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Soedibyo rencananya akan menghadiri launching sekolah gratis pada 25 Maret mendatang.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel H Ade Karyana mengatakan, persiapan launching sudah memasuki tahap akhir dan hari ini akan dilakukan geladi resik di Gedung Olahraga Sport Hall di Palembang.









Dalam paparan persiapan acara launching sekolah gratis di Graha Bina Praja kemarin, Ade Karyana menyatakan, saat launching, sedikitnya 4.000 dari siswa sekolah dan 1.000 undangan akan hadir.

Dia mengatakan,tamu undangan akan mengambil tempat di bagian bawah GOR, sedangkan siswa dan guru di atasnya.Persiapan dilakukan bertahap untuk memeriahkan jalannya acara yang akan menghadirkan kegiatan pameran pendidikan yang diisi sekolah dan mitra dunia pendidikan, seperti para penerbit.“

Launching sendiri diramaikan band Vagetoz bersedia dengan presenter Tantowi Yahya. Mengenai materi acara, pada pembukaan acara akan dilakukan penandatanganan MoU Sampoerna Foundation dengan mitra dan donatur pengembangan SMA bertaraf internasional.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan bersama Mendiknas, gubernur, dan bupati/wali kota untuk mempertegas komitmen pelaksanaan program sekolah gratis. (sir)

Unesco latih wartawan







Wartawan Dibekali Ilmu Meliput Pemilu

Palembang:

Meliput pemilu, harus dibekali ’ilmu’. Agar tak sekadar menjadi arena pacuan kuda, pemberitaan media diharapkan juga bisa menjadi watch dog. Karenanya, 15 wartawan di Palembang dilatih oleh Unesco selama dua hari di Hotel Home Inn.

Selama dua hari, Senin (23/3) dan Selasa (24/3), narasumber dari Unesco seperti Arya Gunawan, Hanif Suranto, J Judy Ramdojo, dan P Bambang Wisudo memberikan pencerahan agar peliputan pemilu bisa sukses. ”Jangan hanya pemilunya yang sukses, peliputannya juga harus sukses,” kata P Bambang Wisudo.

Tak ubahnya olimpiade. Bagi wartawan politik, pemilu merupakan peristiwa penting. Sama halnya olmpiade bagi wartawan olahraga.







Karenanya, wajar, pesta demokrasi ini mendapat perhatian serius dari kalangan media massa, tempat wartawan bekerja. Pelatihan ini sendri yang gagas oleh Unesco dan LSPP (Lembaga Studi Pers dan Pembangunan) memang diadakan agar pemberitaan media berkaitan pemilu bisa membawa effect yang damai.

Rentannya konflik di Pemilu dan Pilpres, menurut Arya Gunawan memang membuat wartawan harus dapat mengelola pemberitaan dengan baik. Sehingga, nuansa damai bisa tercipta. ”Bukan berarti mengaburkan fakta, tetapi dampak pemberitaan juga harus menjadi pertimbangan,” ujarnya.






”Tema pelatihan adalah Pelatihan Peliputan Pemilu dengan Perspektif Jurnalis Damai,” tambah panitia lokal, Wenny Ramdiastuti dari Sriwijaya Post.

Pelatihan ini diikuti oleh 15 wartawan yang terbit di daerah maupun wartawan media cetak nasional yang meliput di wilayah Sumsel.(sir)


Panitia Lokal:
Theresia Juita, Weny Ramdiastuty, Lisma Haryani

Peserta:
Arif Ardiansyah (Tempo)
Bangun P Lubis (Suara Pembaruan)
Irwan Wahyudi (Bisnis Indonesia)
Soegeng Haryadi (Sripo)
Erwanto (Sumeks)
J Nainggolan (Transparan)
Anton (Berita pagi)
Parliza Reza (Sonora)
Baharman (Media Indonesia)
Muhamad Nasir (Sinar Harapan)
Ida Syahrul (Jurnal Nasional)
Noverta Salyadi (Gatra)
Muhamad Uzair (Seputar Indonesia)
Kurniawan (Agung Post)
Kawardante (Palpos)

Minggu, 22 Maret 2009

SBY vs Mega

SBY Meng-counter Kritikan Megawati


Palembang:

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kampanyenya di Palembang kemarin, meng-counter pernyataan Megawati yang BLT yang dinilai menghambur-hamburkan uang negara.

”Banyak kalangan yang menilai BLT itu hanya membodohi masyarakat. Apa salah kita membantu orang yang susah. Jadi, program ini akan diteruskan, termasuk BOS dan raskin,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Umum PDIP dalam kampanyenya memang mengkritik kebijakan yang diambil pemerintahan SBY.

Dalam kampanye kemarin, hadir antara lain Ny Ani SBY, putranya Adi Baskoro, Ketua Umum DPP Demokrat Hadi Utama, Sekretaris Jenderal Marzuki Ali, Bendahara Umum H Zainal Abidin, serta Ketua Bapilu Mayjen Purn TNI Yahya Sarcawirya.

Sementara itu, pertemuan dengan tokoh masyarakat Sumsel yang direncanakan dilaksanakan di Hotel Novotel Minggu malam tidak dilaksanakan.
Menurut Ketua DPD Demokrat Sumsel A Jauhari, sebelumnya memang ada rencana. ”Namun, Pak SBY menyatakan wanti-wanti jangan sampai dinilai melanggar aturan kampanye. Pak SBY, mau mmberikan contoh kampanye yang benar,” ujar A Jauhari didampingi Sekretaris DPD Sumsel.

Ruas jalan Kapten Angkatan 45 mulai dari simpang empat jalan Kapten A Rivai Palembang hingga jalan Demang Lebar Daun Palembang, dipadati masa simpatisan SBY yang menghadiri kampanye akbar di Lapangan Parkir Stadion Bumi Sriwijaya Kampus Palembang.

Akibat banyaknya masa Demokrat yang berdatangan dan berkumpul di jantung kota Palembang, membuat macet sepanjang 2 kilometer, dan banyak jalan menuju Stadion Bumi Sriwijaya di alihkan, dan terpaksa membuat kendaraan lain harus memutar lebih jauh.

Massa mulai memadati sepanjang jalan tersebut sejak pukul 11 WIB. Trotoar jalan penuh dengan masa yang bergerak menuju Lapangan Parkir. Baju kaos bergambar SBY dan tulisan nama para calon legislatif dari 15 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan biru putih jadi pemandangan lain sepanjang Angkatan 45. Puluhan ribu pendukung Demokrat memang tumpek blek di Lapangan Parkir Sriwijaya.

Kendati suasana panas menyengat namun hal ini tidak mengurangi niat para simpatisan SBY untuk datang. “Kapan lagi lihat SBY langsung kalau tidak hari ini,” kata Rahman yang bermukim di Jl.Lunjuk Jaya, Bukit Palembang. Rahman dan temannya Ardi menaiki sepeda motor dengan bendera Partai Demokrat di sampingnya. Tak lupa atribut baju kaos yang bertulisan Achmad Djauhari caleg PD untuk DPRD Provinsi Sumsel.


Bus kota dan kendaraan angkutan kota lainnya menumpuk di sisi jalan Angkatan 45. Para penumpangnya turun satu demi satu dari angkot menuju lapangan parkir. Pemandangan ini justru bertolak belakangan dengan kampanye JK yang belangsung Sabtu (21/03) di tempat yang sama.(k20)

Sabtu, 21 Maret 2009

JK mampir, SBY nginap

JK Sekedar Mampir, SBY Nginap di Palembang

Palembang:

Berbeda dengan Jusuf Kalla yang hanya mampir, SBY saat berkampanye di Palembang dipastikan akan menginap.


Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, SBY yang mantan Pangdam II Sriiwjaya ini dijadwalkan menginap selama satu hari di Hotel Novotel Palembang. Sebelumnya, JK yang menjadi Jurkam Partai Golkar pada Sabtu (21) hanya beberapa jam berada di Palembang.

Minggu malam (22/3) SBY akan bertemu dengan tokoh dan sesepuh masyarakat Kota Palembang. Hal itu dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel), A Jauhari.

Menurut dia, hingga kini DPD Partai Demokrat Sumsel masih terus mempersiapkan untuk menyambut kedatangan SBY dan kampanye akbar Partai Demokrat. Dijadwalkan, SBY akan hadir bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono serta tokoh dan kader Partai Demokrat.

“Beliau pastikan akan hadir di Palembang, sekitar pukul 13.30 WIB, hari ini dan langsung menjumpai para pendukung dan massa Partai Demokrat di lapanganBumi Sriwijaya Palembang,” kata Jauhari minggu pagi. Dia menjelaskan, penggunaan Hotel Novotel sengaja dilakukan karena kehadiran SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, bukan sebagai Presiden Republik Indonesia.

“Karena Pak SBY tidak ingin mencampuradukkan antara keberadaan dirinya sebagai Presiden, dan juga tidak ingin dituduh menggunakan fasilitas Negara, maka mengagendakan untuk menginap di Novotel Palembang,”tuturnya.

Jauhari menjelaskan, untuk memeriahkan kampanye akbar yang dipusatkan di Kota Palembang, pihaknya menyiapkan sebanyak 75 ribu massa yang berasal dari 16 kabupaten/kota se-Sumsel.

Untuk sarana transportasi massal, akan disiapkan sebanyak 550 bus kota, 1.500 angkutan umum dan 7.000 unit sepeda motor yang membawa bendera dan atribut Partai Demokrat.Keberadaan ribuan kendaraan bermotor tersebut,tambah Jauhari, merupakan sarana transportasi angkutan bagi warga Partai Demokrat Sumsel. Dia mengungkapkan, sebanyak 550 bus dikhususkan untuk mengantar jemput simpatisan Partai Demokrat yang berada di 16 kabupaten/ kota di Sumsel.

Sedangkan sebanyak 1.500 angkutan umum disiapkan untuk simpatisan Partai Demokrat di Kota Palembang. “Tapi kita tidak akan melakukan konvoi kendaraan bermotor.Sepeda motor roda dua itu, merupakan angkutan pribadi para kader Partai Demokrat di kota Palembang,”jelas dia.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel Sofwatillah Mohzaib menegaskan, kedatangan SBY ke Kota Palembang akan mendapat sambutan meriah dari para kader dan simpatisan. Momen kampanye akbar Partai Demokrat, jelas Sofwatillah, sengaja diambil pada awal masa kampanye.

“Jadi awal kampanye ini telah di agendakan oleh Pak SBY untuk mengunjungi dan berkampanye di Kota Palembang,” jelasnya. (sir)

Syahrial Oesman Dicekal

Mantan Gubernur Sumsel Dicekal

Palembang (Seputar Indonesia)


Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Syahrial Oesman dicekal oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Depkumham) mulai Kamis,19 Maret 2009. dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi alih fungsi Hutan Lindung Pantai Air Telang menjadi Pelabuhan Tanjung Api-api.


Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian Ditjen Imigrasi Depkumham Muchdor mengatakan, surat permintaan pencekalan itu diajukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Surat pencekalannya berlaku satu tahun hingga 17 Maret 2010, dengan nomor surat F4.IL. 01.02.-3.20129,” ujarnya di Jakarta kemarin. Sebelumnya,KPK menetapkan mantan Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi alih fungsi Hutan Lindung Pantai Air Telang menjadi Pelabuhan Tanjung Api-api.

Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Rianto mengatakan, penetapan tersangka bagi Syahrial karena KPK sudah memiliki bukti yang cukup. “Alat bukti sudah cukup untuk menetapkan Syahrial menjadi tersangka.Makanya, kita mengajukan pencekalan atas Syahrial,” kata Bibit di Gedung KPK kemarin. Nama Syahrial sebelumnya disebut-sebut dalam dakwaan Direktur Utama PT Chandratex Indo Artha, Chandra Antonio Tan.Dalam dakwaan, Chandradinilaibersama-sama dengan Syahrial telah memberi atau menjanjikan sesuatu berupa uang senilai Rp5 miliar kepada anggota Komisi Kehutanan DPR.

Uang itu diberikan dalam bentuk Mandiri Traveler Cheque dan BNI Cek Multi Guna yang dibagikan kepada anggota Komisi Kehutanan DPR yaitu Sarjan Taher, Hilman Indra,Azwar Chesputera,dan Fachri Andi Leluasa. Tidak hanya itu, nama Syahrial juga kembali disebut dalam pertimbangan putusan terhadap anggota Komisi IV yakni Sarjan Taher. Sarjan yang terbukti menerima suap dari pengusaha Chandra Antonio Tan pada 28 Januari 2009 divonis 4,5 tahun penjara dan denda Rp200 juta. Dalam putusan, nama Syahrial disebut turut serta dalam tindak pidana yang dilakukan Sarjan.

Dalam rangkaian perbuatan pidananya, majelis berpendapat perbuatan Sarjan tidak berdiri sendiri, melainkan bersama-sama Yusuf Emir Faishal, Hilman Indra, Azwar Chesputera, Chandra Antonio Tan, Sofyan Rebuin, dan Syahrial Oesman. Sementara itu, Chandra Antonio Tan juga telah dituntut empat tahun penjara untuk kasus yang sama.

Chandra adalah bos PT Chandra Tex Indo Artha yang perusahaannya dijanjikan oleh mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman akan menjadi salah satu konsorsium lokal yang akan mengerjakan proyek Pelabuhan Tanjung Api-api. Untuk memuluskan janji tersebut, Chandra diminta menyiapkan sejumlah dana untuk melobi DPR terkait alih fungsi hutan tersebut. Chandra pun menyerahkan uang Rp5 miliar dalam dua tahap kepada anggota Komisi IV DPR.

“Unsur Pasal 55 setidaknya bisa dikenakan. Paling nggak dia terlibat turut serta dengan orang-orang yang pernah disidang sebelumnya,” tegas Bibit. Sementara itu, mantan Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman melalui kuasa hukumnya, Bambang Hariyanto mengatakan pihaknya belum mendapat surat resmi atas pencekalan terhadap Syahril Oesman oleh KPK.

“Belum, kami belum tahu soal itu karena kami juga belum mendapat surat resmi kalau beliau memang dicekal,”ungkap Bambang. Dia menjelaskan,jika memang surat tersebut telah dikeluarkan, artinya mereka juga akan segera mengambil langkah hukum selanjutnya, dengan menjalani pemeriksaan. Sebab, meski telah dinyatakan sebagai tersangka, kliennya belum pernah diperiksa. Hingga kini Syahrial Oesman masih berada di Jalan Seduduk Putih Palembang, dan sesekali berada di Jakarta, karena Syarial juga memiliki rumah disana.

Mengenai komitmen,ungkap Bambang,seperti yang dinyatakan dalam jumpa pers beberapa waktu lalu, kliennya akan siap bertanggung jawab jika memang dinyatakan bersalah. Namun,kalau tuduhan tersebut tidak di lakukannya, maka kliennya akan mengklarifikasinya.“ Kami tunggu, dan kami belum bisa mengambil langkah. Oke beliau sudah tersangka.Tapi, kalau dipanggil akan siap beri keterangan,”jelas Bambang.

Tersangka TAA Masih Bisa Bertambah

Di Palembang,Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Penindakan Bibit Samad Riyanto mengungkapkan,penyelidikan KPK selama tiga hari ini di Palembang menunjukkan bahwa tersangka kasus lahan hutan lindung Tanjung Api Api masih bisa bertambah.

Kemungkinan ini bisa dilihat dari sejumlah kejanggalan dalam proses alih fungsi maupun proyek pembangunan fisik pelabuhan samudra yang digagas selama kepemimpinan Gubernur Sumsel Rosihan Arsyad hingga Syahrial Oesman. “Kita lihat hasil penyidikan. Kalau ada yang tidak wajar, artinya ada korupsi. Sepanjang ada korupsi dalam setiap tahapannya tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah,”terangnya. Namun,menurut Bibit, sejumlah pihak yang diperiksa sejak awal pekan lalu, sejauh ini masih diperiksa sebagai saksi.

Meskipun begitu, dari mereka,penyidik KPK mendapatkan beberapa temuan baru. “Temuan berupa fakta-fakta baru ini akan kita kembangkan. Sejauh ini masih indikasi dan petugas kita mengejar alat bukti,”kata Bibit. (m purwadi/ a fajri hidayat/m uzeir)
Dikutip dari Seputar Indonesia, Jumat 20/3/2009 halaman sumatera selatan

PPP bentuk Triangle

PPP Terapkan Golden Triangle untuk Rangkul Parpol Lain
Palembang:
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Surya Dharma Ali mengatakan, “Golden triangle” merupakan pancingan terhadap partai lain agar dapat bergabung dalam koalisi yang telah dilaksanakan PPP.
“Ajakan koalisi tersebut bukan untuk tiga Partai saja (Golkar, PDIP dan PPP) tapi terbuka untuk partai lainnya agar koalisi tersebut dapat lebih luas, oleh karena itu pihaknya terus membangun kekuatan dengan partai lain,”ungkapnya disela-sela peresmian Pasar Buah, Jakabaring di Palembang , Sabtu (21/3).
"Golden triangle" itu, lanjutnya hanya menjadi salah satu upaya pancingan dan tidak ada kaitannya dengan perolehan suara partai karena masing-masing parpol mempunyai konsep yang berbeda dalam upaya meraih simpati.

Tetapi wadah ini, kata Surya diharapkan menjadi magnet yang memungkinkan terjadinya sarana komunikasi politik dalam arti seluas-luasnya.
Munurutnya koalisi tiga partai tersebut dalam rangka menyampaikan persepsi menata bangsa ke depan.

Sehingga diantara koalisi dengan partai lain tidak berkuasa, namun tetap berkomitmen membangun demokrasi dengan pilar multi partai yang sederhana.
“Ini jumlah tidak terbatas kita mulai dari tiga partai dulu, dan nantinya diharapkan terus bertambah, saya ada rencana bertemu dengan Golkar dan PDIP di sini, ”paparnya.

Dia menjelaskan PPP menargetkan perolehan suara sebanyak 15% pada pemilu legislatif, hal ini dinilai sudah sangat realistis.

Surya optimistis dalam pemilu legistatif ini target mampu diraih, sebab pada pemilu 2004 PPP berhasil meraih 8,15%.Apalagi, partai berlambang Ka’bah merupakan partai tua dan berjalan efektif

Hal ini sambungnya dilakukan bukan saja pada pengaderan dilakukan secara berkelanjutan, namun juga telah melaksanakan berbagai program yang terarah dan jelas.

Sehingga, kata Surya, program-program itu nantinya mampu meningkatkan perolehan suara pada pemilu legislatif.(sir)

Bank Minta Jaminan Diwarning

Pemerintah Warning Bank yang Minta Jaminan KUR

Palembang:

Pemerintah me-warning akan mencabut kerjasama kepada sejumlah perbankan yang dilibatkan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), apabila perbankan tersebut masih meminta jaminan kepada pedagang maupun pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang mengajukan usulan kredit.

Dia mengakui selama ini penyaluran KUR masih mengalami kendala, karena dinilai masih banyak perbankan dalam prakteknya meminta jaminan kepada pelaku usaha kecil.

Padahal, selama ini pemerintah dalam penyaluran KUR tidak meminta suatu jaminan untuk KUR tersebut, asalkan memang pelaku usaha kecil tersebut benar memiliki usaha.

“Bank yang ditunjuk tersebut sudah membuat Memorendum of Understanding (MoU) dengan pemerintah, sebagai komitmen untuk penyaluran KUR, jadi kalau masih ada Bank yang meminta jaminan, bisa kita cabut kemitraannya, meski dalam perjanjian tersebut tidak ada sanksinya,”ulasnya disela-sela peresmian Pasar Buah-Jakabaring di Palembang, Sabtu (21/3).

Menkop menerangkan dalam MoU tersebut disebutkan bahwa pendanaan KUR tersebut 70% didanai pemerintah dan 30% berasal dari perbankan ditunjuk.

Menkop menegaskan, selama ini pemerintah menunjuk beberapa perbankan dalam penyaluran KUR tersebut, yakni Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, Bank Bukopin dan Bank Syariah Mandiri (BSM). KUR dilandasi jaminan Askrindo dan Perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU).

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar pemerintah daerah harus memanggil perbankan yang masih meminta jaminan KUR kepada UKM.

“Tidak perlu Kementrian Koperasi lagi yang mengurusnya, sebab prosesnya akan lama sehingga menghambat penyaluran KUR,”imbuhnya.

Dia menyebutkan dari tahun lalu hingga kini, pemerintah melalui perbankan menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp14,5 triliun, namun baru terserap Rp sekitar12,5 triliun. Hal ini tentunya dinilai belum maksimal karena masih terkendala dengan adanya jaminan tersebut.

Sementara untuk dari dana KUR yang telah terserap tersebut, sambungnya diberikan kepada 1,6 juta debitur di seluruh tanah air. Tahun ini pemerintah menambah alokasi dana KUR senilai Rp2 triliun.

Menurutnya penambahan dana KUR tersebut gunanya untuk mengantipasi krisis ekonomi secara global yang diperkirakan masih akan berlanjut pada tahun ini. (sir)

Jumat, 20 Maret 2009

Perampokan Nekat





Perampok Bersenpi Tewas Ditabrak Korban

Palembang:

Sempat menggondol uang milik korbannya senilai Rp 100 juta, dua perampok nekat bersenpi akhirnya tewas ditabrak korbannya yang melakukan pengejaran.
Korbannya yang melakukan pengejaran sempat terkena tembakan, namun kedua perampok akhirnya tewas setelah sepeda motornya ditabrak dengan mobil.

Dua perampok bermotor, Rahmat Hidayat dan Joko Sarwono tewas setelah sepeda motornya Yamaha Jupiter MX ditabrak oleh korbannya bernama Sulaiman (35) yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir pribadi keluarga Hartono (40) warga Jl Raya Bukit Sejahtera Blok EG 20, Palembang.




Informasi yang dihimpun, Jumat (20/3), sebelum salat Jumat atau menjelang pukul 12.00, Sulaiman menemani majikannya Hartono mengambil uang sekitar Rp 100 juta di bank yang lokasinya terdekat dari alamat rumah korban dengan menaiki mobil Toyota Rush. Diduga dua pelaku perampok sudah mengikuti keduanya dan setibanya Sulaiman serta Hartono di rumah langsung ditodong dan perampok pun berhasil membawa lari uang tersebut.
Mendapati aksi ini Sulaiman, sang sopir tak mau tinggal diam. Dia pun mengejar kedua perampok tersebut dengan mengendarai mobil Toyota Rush. Setibanya di pintu gerbang perumahan Jl Raya Bukit Sejahtera, mobil pun ditabrakkan ke pelaku perampokan. Sulaiman memang sempat mengalami luka tembak di kepalanya dari senjata api rakitan laras pendek milik pelaku perampokan.




Satu dari perampok yang diketahui bernama Cecep (29) alias Joko Sarwono tewas di lokasi setelah motornya ditabrak Sulaiman. Sedangkan seorang lagi, Rahmad Hidayat sempat dilarikan ke RS namun akhirnya meninggal di perjalanan.

Uang pecahan seratus ribu rupiah yang bertaburan sempat menjadi rebutan beberapa warga di sekitar TKP sebelum polisi tiba.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Sisno Adiwinoto mengatakan kejadian ini murni kriminal perampokan. Ia juga mengimbau agar kejadian tak berulang, bagi warga yang bermaksud mengambil uang dalam jumlah besar diharapkan meminta pengawalan aparat. (sir)

Perusahaan Bayar Pajak di Jakarta

Perusahaan Operasional di Daerah namun Bayar Pajak di Jakarta Diwarning


Palembang:

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyampaikan peringatan keras kepada perusahaan perusahaan di Sumatera Selatan (Sumsel) yang bayar pajaknya di Jakarta.

Gubernur dalam acara PP SPT Tahunan Pajak 2008, Kamis (19/3) menyampaikan peringatan tersebut. Mengingat banyak perusahaan daerah, terutama di bidang perkebunan yang berusaha di daerah tetapi justru pajaknya disetor ke Jakarta.

“Jumlahnya untuk di seluruh Indonesia yang bayar pajak ke Jakarta, mencapai Rp 8 trilyun. Mestinya, dana itu dibagi-bagi di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia,” ujarnya.


Di sela kesempatan tersebut, Alex berjanji bakal “mengerjai” setiap anak cabang perusahaan yang tetap membayar Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) ke kantor pusat masing-masing di Jakarta. “ Secara hukum boleh saja mereka bayar SPT di kantor pusat mereka di Jakarta. Tapi secara etika lebih baik mereka bayar pajak di Palembang,” tegas Alex singkat.

Jika itu dilakukan sambung Alex, dampaknya pasti akan positif bagi pembangunan daerah setempat. Sebab pendapatan tidak lagi terpusat di Jakarta melainkan melebar ke daerah masing-masing di seluruh Indonesia. Sebagai daerah yang cukup kaya dengan potensi alam, kontribusi yang dapat diberikan Sumsel menurutnya cukup besar bisa mencapai Rp8 triliun.

Menurut Alex, perusahaan yang telah mengoperasionalkan cabang di Palembang wajib membantu program daerah setempat. Sebab dengan dibukanya cabang di daerah artinya perusahaan tersebut diberi kesempatan mendapatkan keuntungan.

“ Tidak etis kalau saya sebutkan, tapi kebanyakan swasta. Kalau mereka tidak mau bisa kita kerjain. Tapi kali ini kita imbau dulu agar mereka mau mendukung program di tempat mereka berusaha dan mendapatkan keuntungan selama ini,” paparnya. Kendati demikian pihaknya mengaku akan lebih mengedepankan upaya persuasif. Misalnya dipanggil lebih dulu atau melalui pembicaraan secara baik-baik. Jika tetap tidak mau, bisa dilakukan lewat cara lain yang lebih tepat.

Sementara itu, Kepala Kantor Direktorat Jendral Pajak (DJP) Wilayah Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung, Anang Sangkut mengakui bahwa perusahaan yang dimaksud banyak berasal dari sektor industri. Kini lanjut Anang perusahaan tersebut tak punya alasan lagi mengelak membayar pajak di wilayah DJP. Karena di Jakarta kantor pusat perusahaan-perusahaan tersebut hanya bersifat representatif saja.

“Imbauan sudah kami lakukan. Khususnya bagi perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di Sumsel bisa membayar pajak di sini juga. Karena hasil yang mereka kelola selama ini berasal dari Sumsel, misalnya perusahaan swasta seperti Medco Energi dan Conoco Philips. Dan beberapa perusahaan karet,” papar Anang ditemui usai acara Panutan Penyampaian SPT Tahunan 2008 di kantornya. (sir)

Kamis, 19 Maret 2009

SBY vs JK

SBY dan JK Kampanye di Palembang

Palembang:

SBY dan JK dijadwalkan berkampanye di Palembang pekan ini. Selisih sehari, Presiden dan Wapres ini masing-masing akan menjadi jurkam bagi Partai Golkar dan Partai Demokrat.


Ketua Umum Partai Golkar HM Jusuf Kalla (JK) dipastikan akan hadir sebagai juru kampanye Partai Golkar di Kota Palembang, Sabtu (21/3).


Sementara Minggu (22/3), Partai Demokrat Sumsel akan menghadirkan Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai juru kampanye di Palembang.

Ketua Tim Kampanye Bappilu 2009 Partai Golkar Sumsel Nasrun Madang mengatakan,selain Wapres Jusuf Kalla dan petinggi Partai Golkar di tingkat pusat, kampanye akbar perdana Partai Golkar nanti akan menerjunkan juru kampanye Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Alex Noerdin yang juga gubernur Sumsel.

“Kampanye akan dilaksanakan di Lapangan Parkir Bumi Sriwijaya sekitar pukul 14.00 WIB,” ujar Nasrun Kamis (19/3).

Alex juga direncanakan akan berkampanye secara dialogis di sejumlah daerah di Sumsel. Kehadiran Alex berkampanye di daerah dinilai berarti karena akan menjelaskan isu sentral yang selama ini dikampanyekan selama menjadi calon kepala daerah. Untuk diketahui, selain pada 21 Maret,Partai Golkar juga berkesempatan berkampanye akbar pada 1 April.

Kepastian kehadiran Jusuf Kalla ini juga disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Alex Noerdin di sela-sela peresmian gedung baru Kantor Pajak Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, kemarin. “Pak Jusuf Kalla dipastikan hadir di Palembang untuk kampanye. Sebelum acara puncak diadakan parade band, pertandingan pingpong, dan pengobatan gratis,” katanya.

Semua kegiatan dipusatkan di Lapangan Parkir Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang. Sampai saat ini Alex belum mendapatkan informasi siapa saja pengurus pusat yang bakal hadir dalam kampanye ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PD Sumsel Syaiful Islam menyatakan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini, DPD PD Sumsel juga tak mau ketinggalan dan berencana mendatangkan Presiden SBY untuk berkampanye di Palembang saat jadwal kampanye akbar PD Sumsel, 22 Maret mendatang, di Lapangan Parkir Stadion Bumi Sriwijaya.

“SBY akan datang ke Palembang dengan kekuatan full team pada 22 Maret nanti. Sumsel akan memberikan yang terbaik bagi kemenangan Demokrat pada pemilu legislatif dan SBY sebagai capres,” tekad Syaiful. Dengan target perolehan suara nasional 20% pada pemilu mendatang, PD siap bersaing dengan partai manapun di Sumsel. Kampanye terbuka, ungkap Syaiful, hanya sebagai bentuk penguatan PD Sumsel untuk menunjukkan kekuatannya (show of force) kepada peserta pemilu lain. (sir)

Rabu, 18 Maret 2009

Pupuk Urea Bersubsidi








Pupuk Bersubsidi Dijamin Aman

Palembang


PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menjamin pasokan pupuk hingga musim tanam September nanti aman.

Stok yang ada di sejumlah gudang mencapai 25.000 ton atau melebihi ketentuan SK Mentan yang hanya 18.000 ton.

“Petani di Sumsel tidak perlu khawatir karena selain dekat dengan pabrik, stok di sejumlah gudang sudah melebihi,” ungkap Sulva Ganie, Manager Pemasaran Pupuk Daerah (PPD) PT Pusri Palembang, Rabu (18/3).

Dia menjelaskan, realisasi penjualan urea bersubsidi hingga per 17 Maret mencapai 20.769,16 ton atau sekitar 52% dari aturan SK Mentan No.05/Permentan/OT.140/2009 yang ditargetkan mencapai 40.259,60 ton dari Januari hingga Maret 2009.

Sehingga dengan stok berlebih tersebut, kata Sulva, bisa menutupi daerah yang kekurangan pupuk urea bersubsidi.





Menurutnya kelebihan stok saat ini disebabkan belum adanya permintaan dari sejumlah petani menyusul tingginya curah hujan di Sumsel.

“Saat ini di Sumsel masih kondisi cuaca masih pancaroba, akibatknya banyak lahan yang tergenang air sehingga petani belum bisa menanam, sementara pupuk terus di produksi dan permintaan belum banyak,” jelasnya.

Dia menyebutkan hingga kini penyaluran pupuk masih disalurkan melalui distributor pengecer, kelompok tani yang terdaftar di Pusri dengan pola Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Sulva menjelaskan stok pupuk urea bersubsidi hingga Maret yan ada di enam gudang di Wilayah Sumsel, yakni Gudang Bagor mencapai 3.434,50 ton, Gudang Naskah 5.910,49 ton, Gudang Kurungan Nyawa 3.369,50 ton, Gudang Martapura, Kab. OKU 1.729,53 ton, Gudang Mura, Kab Mura/Lubuk Linggau mencapai 1.124,73 ton, serta Gudang Lahat mencapai 2.408,45 ton.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Prov Sumsel, Darmansyah mengungkapkan untuk masalah pupuk urea bersubsidi untuk mendukung panen tahun ini cukup aman.

Dia menyebutkan dari 2,9 juta hektare lahan produktif di Sumsel menghasilkan gabah kering giling (GKG) di Sumsel. Sementara menghasilkan beras mencapai 1,8 juta ton. Setidaknya ada penambahan peningkatan panen tahun ini melebihi 5%.

“Kita tahun ini bisa diperkirakan surplus kembali karena panen sudah mencapai 7,85%,” paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Sumsel Eppy Mirza menambahkan, saat ini untuk aturan main pendistribusian pupuk di Sumsel sudah sesuai RDKK.

Dari 15 kab/kota di Sumsel sudah 100% menyerahkan SK bupati dan sudah ditandaklanjuti dengan SK Gubernur.

Sehingga dengan adanya sudah diserahkannya SK tersebut pupuk bersubsidi di Sumsel sudah dapat disalurkan sesuai dengan RDKK masing-masing daerah.







Dia menyebutkan, saat ini distributor yang telah terdaftar mencapai 82 distributor, dengan 875 pengecer yang akan menyalurkan pupuk bersubsidi ke kelompok tani mencapai 10494 kelompok tani. (sir)

Selasa, 17 Maret 2009

pencurian siang bolong

Pencurian di Siang Hari, Ratusan Juta Ludes

Palembang:

Kawanan pencuri berhasil membawa harta bernilai ratusan juta milik pejabat Bank Sumsel Selasa (17/3).
Pemilik rumah, H Gazali (50) saat kejadian tidak ada di rumah. Begitupu istrinya, Mifta Hirahmah (42). Termasuk tiga anaknya. Sehingga kawanan pencuri dengan leluasa beraksi.
Menurut informasi, dari dalam kamar utama pemilik rumah pelaku membawa sebuah kotak perhiasan, berisi 20 suku emas (sekitar 130 gram), dua jam tangan lapis emas, dua buah liontin kalung dan berlian. Selain itu dari kamar anak, pelaku mengambil sebuah playstation 2 dan PSP. Total kerugian dalam pencurian di rumah yang terletak di Jl Cambai Agung I No 3 RT 25 RW 10 Kel Pahlawan Kec Kemuning ini berkisar diatas Rp 100 juta.
Mifta Hirahmah mengungkapkan, dia meninggalkan rumah untuk pergi ke rumah keluarganya sekitar pukul 09.30. “Rumah memang kosong. Suami bekerja dan tiga anak saya sekolah. Saya memang tidak pernah punya pembantu,” ungkap wanita berjilbab ini.
Saat pergi Mifta mengaku mengunci semua pintu masuk ke dalam rumah. Selain itu Mifta pun tak lupa mengunci pintu garasi dan pagar.
Pembobolan rumah baru disadari pemiliknya sekitar pukul 12.30. Saat itu itu anak laki-laki Mifta, M Anugrah (16) baru pulang dari sekolahnya. Betapa terkejutnya Anugrah melihat semua pintu terbuka, padahal dia tahu tidak ada orang di rumah.
Saat masuk ke dalam rumah, banyak barang sudah berantakan. Anugrah lantas menelpon ibunya. Tak lama berselang, Mifta pun sampai di rumah dan menelpon Poltabes Palembang.
Polisi tiba satu jam kemudian, langsung mengidentifikasi TKP. Selain itu tujuh orang anggota Resmob juga langsung menanyai saksi saksi. Informasi dari tetangga korban menyebutkan, bahwa sekitar pukul 11.00, ada dua orang pemuda belasan tahun dengan menggunakan motor parkir di depan rumah itu. Tetangga tadi tidak curiga, mengira itu tamu pemilik rumah.
Kasat Reskrim Poltabes Palembang Kompol Kristovo Arianto SIK mengungkapkan sudah membentuk dua tim dari unit Resmob untuk mengungkap kasus ini. “Mereka akan bekerja siang malam, menyisir dan mencari keterangan baik dari warga maupun dari informan polisi di kawasan itu,” kata Kristovo. (sir)

kampanye sepi

Kampanye Terbuka Sepi Massa

Palembang:

Partai Bulan Bintang (PBB),Partai Pemuda Indonesia (PPI),Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Kasih Damai Indonesia (PKDI) kemarin dijadwalkan berkampanye secara terbuka. Namun, massa yang dating terlihat sepi.


PBB berkampanye di lapangan Kamboja Palembang dengan juru kampanye (jurkam) nasional, Ketua Umum PPP MS Kaban dan Sekjen Sahar L Hasan. Meski dihadiri langsung Ketua Umum MS Kaban, massa yang berkumpul di depan panggung hanya sedikit. Sisanya cukup menonton dari tribun lapangan.

Kampanye dimulai sekitar pukul 11.00 WIB karena menunggu Kaban beserta rombongan tiba di lokasi. Meski PBB menghadirkan sejumlah artis jebolan KDI pun sejak awal hingga berakhirnya kampanye lapangan tetap tampak sepi.

MS Kaban mengakui sepinya massa lantaran waktu kampanye bertepatan dengan hari kerja.“Kampanye pengerahan massa itu kan memerlukan uang yang banyak.
Partai Bulan Bintang itu uangnya belum banyak,” kilah Kaban. Kampanye dengan pola pengerahan massa bukanlah jenis kampanye yang diprioritaskan PBB.Mereka lebih fokus pada kampanye berbentuk sosialisasi dan pendekatan langsung kepada masyarakat. “Kenapa harus kecewa. Ini hari kerja dan kampanye terbuka ini bukan prioritas Partai Bulan Bintang karena kita sudah melakukan itu (kampanye) sejak beberapa bulan lalu secara tertutup,”bebernya.

Ketua DPW PBB Sumsel Junial Komar menolak jika kampanye terbuka pertama yang digelar PBB kemarin sepi.“Kampanye hari ini sebenarnya bukan massanya yang sedikit, tapi lapangannya yang terlalu luas,” elak Junial. Dia bersikeras sedikitnya massa yang hadir dalam kampanye terbuka kemarin bukanlah gambaran riil perolehan suara PBB pada pemilu nanti.


Sedikit berbeda, PPI mengadakan pengasapan (fogging) gratis di Jalan Kemang Manis,Kelurahan Kemang Manis,Kecamatan Ilir Barat II,Palembang. Meski tidak membawa massa cukup besar, sekitar 10 caleg, dipimpin Ketua DPC PPI Palembang M Zaky Ridho, berkampanye sambil membagikan kartu nama.“Kami sengaja berkampanye dengan cara fogging gratis. Kampanye ini lebih efektif daripada kampanye akbar, khususnya di sini,” ujar Zaky. (sir)

PSMS menangi Johor

PSMS Kalahkan Johor FC

Palembang:

Sempat tertinggal 1-0 pada babak pertama, PSMS akhirnya justru unggul 3-1 atas lawannya Johor FC pada partai lanjutan di babak penyisihan group F di kancah AFC Cup.
Dalam pertandingan Selasa malam (17/3) di Stadion Gelora Jakabaring Palembang,sejak pluit babak kedua di mulai Ellie dan kawan-kawan langsung menekan ke pertahanan lawan.
Serangan tiba-tiba ini membuat barisan belakang Johor FC harus jatuh bangun. Perubahan strategi dari PSMS dengan main bola-bola atas dan panjang membuat serang Medan makin membahayakan.
Meski sepi penonton, pertandingan yang dipimpin wasit asal Srilangka Hettikankanamje Chris Hantha berlangsung cepat. Elly Eboy pertama kali menggetarkan jala Johor FC. Selang tiga menit kemudian, Zada menambah poin untuk Medan .
Dengan posisi diatas angin, serangan demi serang terus dilancarkan oleh anak-anak Medan. Tepat di menit ke-66 , Elie Eboy yang berjanji sebelum bertanding akan memberikan permainan terbaiknya seolah membuktikanya dengan kembali menyumbang gol ketiga untuk Medan.
Ramlan pelatih Johor FC mengatakan agak kecewa dengan permainan anak-anak asuhannya. Sebab Johor sudah unggul lebih dulu dibanding PSMS.
“Agaknya pemain kami kurang disiplin di pertahanan,” katanya. Menurut Ramlan, gol 1:1 yang membuat anak-anak asuhan drop sehingga gagal menambah poin.
Dia juga mengatakan PSMS lebih disiplin dan cepat dalam mengubah strateginya serta mengorganisir serangan..
Sementara, pelatih PSMS Medan Liestiadi mengaku puas karena anak-anak Medan menunjukkan permainan yang dia inginkan.

Di babak kedua, dia memilih lebih memberikan porsi Zada dan Esteben di lini depan, dan memanfaatkan dua pemain sayap yaitu Ellie yang mempunyai speed yang sudah teruji.
“Saya hanya katakan kepada anak-anak, saatnyalah membuktikan ini Medan,” katanya. Motivasi ini terus dipompakan kepada Ellie dan kawan-kawan sebab jadwal yang padat membuat dia harus berpikir keras untuk merecovery pemain.

Dengan hasil ini, PSMS menggeser posisi VB Maladewa yang sebelumnya di peringkat runner up klasemen sementara Grup F, setelah ditaklukkan South China 2-1 kemarin malam waktu Maladewa.(sir)

Senin, 16 Maret 2009

PSMS di AFC Cup

PSMS Target Kalahkan Johor

Palembang:

Sempat keok oleh China di babak sebelumnya, menghadapi Johor FC malam ini PSMS menargetkan raih kemenangan. Sehingga bias bergeser dari posisi akhir di Gruf F.
Sementara, pelatih Johor FC, Rahman Rasyid memasang target realistis dalam partai tandangnya kali ini. "Target saya tidak kalah," ujar Rahman .

Di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, malam ini pukul 18.30 akan digelar partai kandang PSMS Medan melawan Johor FC dan disiarkan langsung oleh TPI. Partai ini merupakan partai lanjutan di babak penyisihan group F di kancah AFC Cup.
Palembang adalah Indonesia juga. Karenanya, pelatih PSMS Medan Liestiadi yakin mendapat dukungan di sini. “Penonton Palembang akan mendukung kami, dan ini memberikan suport tersendiri” katanya dalam acara jumpa pers di Hotel Horizon, Senin (16/3).
Di Piala AFC, Ayam Kinantan—julukan PSMS, menempati Grup F bersama tim South China (Hongkong), Johor Baru (Malaysia), dan VB (Maladewa).
Pada laga pertama melawan South China, Selasa (10/3), Elie Aiboy cs harus mengakui keunggulan tim asal China ini, dengan ditekuk 0-3 di kala melawat ke Stadion Mongkok, Hong Kong.
"Laga ini sangat penting bagi kami, terutama untuk memperbaiki posisi yang berada di peringkat akhir," ujar pelatih keturunan China ini.
Sebelum, masuk dalam ajang AFC Cup, Markus Cs sempat mengikuti babak playoff di kancah LCA (Liga Champions Asia), tapi Singapore Armed Force (SAF) menyingkirkan PSMS.
"SAF saja yang kualitasnya berada di atas mereka mampu kami paksa bermain sampai perpanjangan waktu," ujarnya optimis dapat melewati persaingan ketat di grup.
Sehingga target lolos fase grup menjadi suatu keharusan. Banyaknya pilar yang mengalami cedera seperti Asri Akbar, Esteban Gullien, Leonard Zada, Rachmat Affandi, Salaberry hingga Markus Horison, memaksa pelatih berdarah Tionghoa ini menyiasatinya dengan melakukan recovery dan rotasi. (sir)

Syahrial Siap Hadapi Kasus TAA



Syahrial Oesman dan Istrinya, Maphilinda Putri Gumay memberikan suara saat Pilkada lalu di kediamannya.





Syahrial Oesman Siap Hadapi Kasus TAA

Palembang:

Ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan lindung Pantai Air Telang, Kabupaten Banyuasin, menjadi Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA) senilai Rp5 miliar, mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Syahrial Oesman mengaku siap menghadapi ini.

Ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun, mantan Bupati OKU ini mengaku siap.

Kuasa hukum Syahrial, Bambang Hariyanto, mengatakan bahwa secara fisik dan mental kliennya siap menghadapi kasus yang menimpanya saat ini dan siap mempertanggungjawabkan apa pun yang terjadi kelak.

Jika ditetapkan sebagai tersangka, kliennya juga sudah siap,karena apa yang dilakukannya merupakan yang terbaik untuk masyarakat Sumsel. “Semua yang dilakukan SO (Syahrial Oesman) saat itu (merupakan sikap) terbaik bagi masyarakat Sumsel dan telah memenuhi syarat-syarat administrasi serta hukum yang ada, sehingga tidak ada masalah. Tapi jika ada masalah lain, itu sekarang akan dilakukan klarifikasi di proses persidangan dan penyidikan KPK nanti,”katanya.

“Proses hukum akan terus berlanjut. Kemungkinan dalam waktu dekat saya harus memenuhi panggilan- panggilan maupun proses hukum lainnya, baik penahanan maupun lainnya akan saya hadapi,” ungkap Syahrial didampingi kuasa hukumnya, Bambang Haryanto dan Chairul S Matdiah, dan istrinya Maphilinda Putri Gumai.saat menggelar jumpa pers di Bukit Golf,Palembang, Senin (16/3).

Munculnya mantan Gubernur Sumsel yang dalam Pilkada lalu kalah bersaing dengan mantan Bupati Muba Alex Noerdin kemarin cukup menyedot perhatian kalangan wartawan.

Sejak kalah pilkada lalu, baru kemarin Syahrial tampil di depan publik, khususnya di depan masyarakat Sumsel.

Diungkapkannya, terkait kasus TAA dia tetap patuh dengan peraturan hukum di negara ini. Dia menjelaskan, saat menjabat gubernur dia mengemban tugas dan tanggung jawab untuk melanjutkan proyek Pelabuhan TAA yang telah dirintis para gubernur pendahulunya selama 35 tahun lebih. Dengan keyakinan itu dia merasa harus meneruskan proyek itu, termasuk gubernur sekarang.

“Kelanjutan Pelabuhan TAA merupakan pesan dari gubernur sebelumnya dan saya harus siap menjalani program tersebut karena sangat didambakan masyarakat Sumsel.
Potensi sumber daya alam (SDA) sangat mendukung, namun karena tidak ada pelabuhan pengembangan provinsi jadi terhambat,” urainya.

Selaku Gubernur saat itu dia memerintah Kepala Dinas Kehutanan Sumsel menjalankan kelanjutan Proyek TAA sesuai prosedur hingga ke DPR. Namun, dalam perjalanannya proyek TAA terganjal kasus suap,dan itu menurutnya masalah lain.

Dalam kasus ini sendiri, dua orang tersangka telah divonis 4 dan 3 tahun perjara, yakni anggota DPRD RI Sarjan Taher dan Chandra Antonio, pimpinan PT Chandratex. (sir)

Listrik Byarpet saat Pemilu

Jelang Pemilu, Listrik Sumbagsel Pulih

Palembang

PLN memastikan akan memprioritaskan kebutuhan listrik untuk pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Kondisi listrik di lokasi pemilu, di KPUD, dan di daerah-daerah kampanye mendapat perhatiaa utama.

Meskipun masih dihantui pemadaman bergilir, kondisi kelistrikan di Sumatera Selatan (Sumsel) berangsur pulih. Selain itu, PLN menjamin jika ada pemadaman listrik juga akan lebih memperhatikan objek sangat vital seperti PDAM,karena menyangkut suplai air bersih kepada masyarakat.

General Manager (GM) PT PLN Wilayah Sumsel Jambi Bengkulu (WS2JB) Amir Rosidin didampingi Manager Adminsitrasi dan Komunikasi Haris Effendi Senin (16/3) mengatakan, kondisi kelistrikan di Pulau Sumatera menjadi satu kesatuan jaringan interkoneksi mulai dari Sumatera Utara,Sumatera Tengah dan Sumbagsel.

Kondisi ini tercipta setelah PT PLN (Persero) melakukan perbaikan sejumlah PLTU yang mengalami gangguan,seperti di PLTU Tarahan lampung di blok 3 dan 4 180 MW,PLTU Ombilin Sumatera Barat, pembangkit di Indralaya 40 MW dan Bukit Asam 60 MW.


“Untuk kondisi di Sumatera Tengah dan Sumbagsel mengalami defisit hingga 150 MW. Sedangkan Jambi-Bengkulu dan Palembang defisitnya 50 MW. Namun sekarang tinggal 25 MW. Karena pembangkit yang rusak sudah mulai pulih,” ungkap Amir kepada wartawan di Kantor PLN WS2JB.

Menurut dia, kekurangan daya 50 MW yang dialami wilayah Palembang, Jambi dan Bengkulu masih harus dibagi dengan sejumlah daerah,seperti Palembang 20 MW,Lahat 15 MW,Bengkulu 10 MW,Jambi-Muara Bungo 5 MW.

Sejak Senin hingga Sabtu pekan lalu, kondisi ini berangsur pulih menyusul pembangkit di PLTU Tarahan dengan daya 180 MW sudah mulai operasional 100 MW.Dan mulai tadi malam, defisit 50 MW masih terus berkurang menjadi 20-25 MW di lima daerah seperti di Palembang antara 8-10 MW, Lahat 5 MW, Bengkulu 2 MW, Jambi 5 MW dan Muara Bungo 2 MW. (sir)

bisnis bak truk











UKM Bak Truk
Bertahan Meski Terkendala Bahan Baku



Oleh
Muhamad Nasir

Palembang - Usaha pembuatan bak truk dari kayu terkendala bahan baku yang sulit didapat. Hal itu dialami para perajin di sana sejak lima tahun lalu. Mahalnya harga bahan baku berimbas pada harga jual bak truk yang kini dijual hingga Rp 17 juta.

Meski mahal, permintaan tetap tinggi. Maka, tak heran kalau para perajin di sana tidak mau beralih profesi ataupun pindah dari Jl KH Wahid Hasyim, tepatnya di Kelurahan 5 Ulu, Palembang. Para pelanggan yang membeli bak truk di sana tidak hanya berasal dari Kota Palembang. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari Jambi, Bangka, dan Lampung.






Menurut cerita warga sekitar, kawasan itu sudah lama menjadi tempat pembuatan bak truk. Namun, terkait kapan mereka memulai aktivitasnya sebagai perajin bak truk sangat beragam. Ada yang mengatakan sejak awal tahun 1970-an, tetapi ada juga yang mengatakan sudah ada sejak tahun 1946.
Setidaknya, saat ini terdapat sekitar 30 perajin bak truk yang masih aktif. Dari dari jumlah itu, 90 persen di antaranya adalah warga sekitar, sedangkan soal tenaga kerja yang terserap diperkirakan berjumlah 200 orang.
Dengan rincian, setiap bengkelnya wajib punya tiga tenaga terampil, di antaranya tukang cat, las, dan kayu, sedangkan sisanya adalah tenaga kasar.
Pemilik Bengkel Berkat Serasan, Zamhari H Zahri (61), mengatakan bahwa dia memulai usaha bengkel bak truk ini sejak tahun 1991. Sebelumnya, dia agen ikan di kawasan Pasar 16 Ilir, Palembang. Namun sejak tahun 1989, Pasar 16 Ilir terbakar. Dia kemudian beralih profesi membuka bengkel bak truk.
Bak Truk PS
Bengkel ini bukan hanya menyediakan bak-bak truk untuk mobil truk jenis PS, tetapi juga bak mobil pikap dan truk fuso. Namun dari tiga pilihan itu, yang banyak terjual adalah bak truk PS.
Proses pembuatan bak truk jenis PS yang berukuran panjang 435 cm, lebar 2 meter, dan tinggi sekitar 1,5 meter membutuhkan waktu sekitar empat hari. Untuk membuatnya, bahan baku yang dibutuhkan adalah satu kubik kayu jenis meranti serta 20 batang besi untuk kerangka.
“Empat hari itu waktu yang cukup cepat dan kerja juga ekstra ketat,” kata Zamhari. Ia menambahkan, kalau permintaan banyak, dia mempekerjakan 10 orang tenaga kerja.
Mengernai kualitas, kata Zamhari, sangat tergantung pada jenis kayu yang digunakan. Menurut dia, untuk kayu biasanya ia dapatkan dari daerah Ogan Komering Ilir.
“Untuk mendapat kayu dengan kualitas baik, saya mesti menunggu empat hari karena kalau kayu jelek, kualitas bak akan berkurang dan ini menyangkut tingkat kepercayaan pelanggan pada produk yang saya hasilkan,” kata dia.
Dalam sebulan, lanjutnya, ia mampu menjual 6-8 unit bak truk. Tentang harga, menurut Zamhari, ditentukan oleh jenis kayu yang diminta. Namun yang jelas, kata dia, ia memasang banderol harga bak truk mulai dari Rp 12-17 juta.
Untuk yang harga Rp 12 juta, rangkanya terbuat dari besi, dinding kayu, dan lantai kayu, sedangkan untuk yang Rp 17 juta, rangkanya terbuat dari besi, dinding kayu, dan lantai besi.
Selama ini, jelas ayah delapan orang anak ini, yang menjadi penghambat usahanya adalah faktor modal. Diakuinya, karena modal yang kurang, sementara pesanan cukup banyak, dia tidak mampu membeli bahan baku pembuatan bak truk tersebut.
“Kadang-kadang, saya terpaksa memberikannya pada bengkel lain karena modal saya sudah habis, sementara pesanan menumpuk,” jelasnya.
Dia berharap, pemerintah, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta perbankan, mau membantu memberi modal kepada mereka sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan. n












Copyright © Sinar Harapan 2008

Sinar Harapan, Sabtu 14 Maret 2009 halaman UKM
http://www.sinarharapan.co.id/ukm/index.html

Jumat, 13 Maret 2009

arca Budha hilang, arca Hindu Muncul



Alex Anggara, warga Bukit besar Palembang yang menemukan arca Hindu dan membuat heboh. karena saat bersamaan arca Budha di Museum Balaputradewa raib dan kini diusut oleh polisi.






Arca Budha Raib, Arca Hindu Bikin Heboh

Palembang:

Arca Budha Dewa Wairocana yang raib dari Museum Balaputra Dewa Palembang pekan ini dihebohkan ditemukan di rumah warga Bukit besar Palembang.

Namun ternyata setelah didatangi, arca yang hilang dengan arca yang ditemukan tersebut berbeda. Kalau arca yang hilang merupakan arca Dewa Budha, Wairocana, sementara arca yang ada pada warga merupakan arca dewa Hindu, Dewa Whisnu.

Alex Anggara, pemilik arca tersebut mengakui bahwa dia menemukan bedna tersebut pada hari ke23 bulan puasa tahun 2008 lalu.

”Saya menemukannya siang hari. Tanpa ada pertanda apa pun,” ujar pemuda yang bekerja di PTKA di Palembang ini, Jumat (13/3).

Ditemui di rumahnya di Jalan Ogan Rt 39 No 12 Kelurahan Bukitbesar, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Alex mengaku kaget ketika mengetahui rumahnya ramai saat pulang kerja.





Arca yang ditemukan tersebut merupakan arca dewa Hindu, Dewa Wisnu






Arca milik Alex ini, tingginyasekitar 15 cm, dengan diameter 5 cm dan berat sekitar setengah kg. Bentuknya berupa seorang dewa dalam posisi duduk bersila di atas batu. Di belakangnya ada semacam penyangga.
Diperkirakan terbuat dari kuningan. Dengan beberapa bagian berwarna kehitaman. Namun sudah terlihat mengkilat karena dibersihkan.

Di rumah Alex sendirim terdapat banyak mebel-mebel yang sedang dan siap direparasi. Memang, keluarga ini memiliki usaha di bidang perbaikan mebel. Terutama mebel-mebel lama, seperti kursi, lemari, bufet, dan dipan.




Retno, peneliti dari Balai Arkeologi Palembang.





Sementara menurut Retno dari Balai Arkeologi Palembang, arca tersebut bukan arca yang hilang dari Museum Balaputradewa. Bedanya, yang hilang berupa arca dewa Budha sementara yang ada pada warga adalah arca Hindu.

Saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah arca itu termasuk barang cagar budaya (BCB) atau bukan. ”Perlu penelitian khusus. Apalagi, vatinasinya (sisa perkaratan pada logam) di arca itu sudah tipis. Sehingga belum dapat dipastikan umurnya,” ujarnya.

Untuk lebih memastikan, arca itu kini dibawa ke Balai Arkeologi Palembang untuk diteliti. ”Peneliti dari Jambi akan datang ke Palembang. Direncanakan penelitian dimulai Senin (16/3) mendatang,” jelasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya sebuah arca Buddha yang terbuat dari perunggu setinggi 17 cm dan lebar 7 cm dengan ketebalan 7 cm koleksi Museum Balaputra Dewa, Palembang, diketahui hilang dan hingga saat ini tak jelas keberadaannya.

Plakat yang dipajang di dalam lemari pameran museum menyebutkan, arca itu merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya pada abad XI Masehi.
Arca yang diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah itu selama ini dipajang di dalam lemari pameran yang terbuat dari kaca setebal 30 cm di dalam ruang pameran II Museum Balaputra Dewa. Dalam plakat itu juga disebutkan, arca Buddha dalam identifikasi tangan dan mudra itu diwujudkan sebagai Buddha dengan posisi sedang duduk di atas padmasana dengan tangan kanan di angkat, sementara kaki berada dalam sikap pralambhavadasana atau duduk bersila seperti orang sedang bertapa.
Menurut informasi yang diperoleh SH, Rabu (11/3), arca tersebut dahulu ditemukan di Bukit Siguntang, Palembang, oleh seorang anak kecil, lalu dijadikan barang koleksi Museum Balaputra Dewa di ruang pameran. (sir)


Rumah tempat ditemukannya arca Hindu yang membuat heboh.

Arca Budha Hilang, Kepala Museum Dimintai Keterangan

Arca Hilang, Kepala Museum Dimintai Keterangan

Palembang:

Pasca terungkapnya Arca Buddha peninggalan Sriwijaya abad XI yang terbuat dari
perunggu, Kamis (12/3 Kepala Museum Balaputra Dewa M Syafei Wahid dimintai keterangan oleh petugas dari Polda Sumsel.

Direktur Reserse Kriminal Polda Sumsel Kombes Pol Artstianto Darmawan yang ditemui
di ruang kerjanya mengatakan, pemeriksaan keempat saksi itu untuk mengecek alibi
dan kesaksian mereka pada saat kejadian. Termasuk menanyakan kejanggalan seperti

tidak aktifnya CCTV di ruangan tersebut. “Kami akan periksa apakah hal ini disengaja
dan terkait dengan pencurian tersebut atau tidak,” ujarnya.

Karena koleksi yang hilang itu merupakan milik Museum Balaputradewa, maka
sebelumnya Syafei Wahid memang melapor ke Polda Sumsel. Sebelum dia melapor,
beberapa petugas dari Polda Sumsel dan Polsekta Sukarami sudah terlebih dulu mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP).

Biasanya identifikasi TKP baru dilakukan setelah polisi menerima laporan. Di TKP
polisi mengidentifikasi sidik jari. Selain mengambil sidik jari, petugas identifikasi terlihat juga mengambil sampel kunci pintu yang berada persis di samping kiri lemari kaca tempat

arca bernilai ratusan juta rupiah tersebut sebelumnya berada. Setelah polisi
melakukan identifikasi, Syafei bersama sejumlah petugas kemudian berangkat ke Mapolda Sumsel untuk melaporkan peristiwa tersebut.

Syafei mengaku sudah memberitahukan peristiwa kehilangan tersebut ke Polsekta
Sukarami pada hari Rabu (11/3) sore. “Sebelumnya kami sudah menyampaikan laporan ke
Sukarami sore kemarin (Rabu),” ujar Syafei saat ditemui di Museum Balaputra Dewa,di
selasela proses identifikasi.

Kepada petuga yang memeriksanya, Syafei mengatakan belum bisa memastikan kapan
peristiwa pencurian tersebut terjadi. Dia hanya memperkirakan peristiwa tersebut
terjadi antara Kamis– Minggu (5 – 8/3) lalu.

Peristiwa itu sendiri baru diketahui saat salah seorang petugas keamanan, Hifzon
Kulbi,memeriksa Ruang Pameran Tetap II Museum tempat arca tersebuit disimpan.
Menurutnya, saat itu yang bertugas Hifzon, Mustofa siang harinya. Malam harinya,
dari pukul 21.00 sampai 07.00 pagi (yang bertugas) Istiawan dan Ade Citra Sandi.
Syafei menjelaskan, di ruang pameran tersebut sebenarnya terdapat beberapa kamera
closed circuit television (CCTV) yang salah satunya berada persis di atas lemari
kaca tempat arca tersebut ditempatkan. Kamera itu sendiri dikendalikan dan diawasi di ruang pengawasan yang berada di bagian depan museum. Hanya saja, peristiwa tersebut sama sekali tidak terekam. CCTV tidak aktif karena memorinya penuh sehingga tidak bisa digunakan.

Setelah melaporkan peristiwa tersebut Syafei dan tiga orang bawahannya, Amiruddin
(kepala keamanan Museum), Hifzon Qolby,dan Mustofa (petugas keamanan), diperiksa di
Gedung Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumsel. Pemeriksaan berlangsung secara tertutup. (sir)

Kamis, 12 Maret 2009

Arca Sriwijaya Hilang

Arca Buddha Peninggalan Sriwijaya Hilang


Oleh
Muhamad Nasir

Palembang - Sebuah arca Buddha yang terbuat dari perunggu setinggi 17 cm dan lebar 7 cm dengan ketebalan 7 cm koleksi Museum Balaputra Dewa, Palembang, diketahui hilang dan hingga saat ini tak jelas keberadaannya.



Arca Budha peninggalan kerajaan Sriwijaya yang hilang itu sebelum dinyatakan takjelas keberadaannya.







Plakat yang dipajang di dalam lemari pameran museum menyebutkan, arca itu merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya pada abad XI Masehi.
Arca yang diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah itu selama ini dipajang di dalam lemari pameran yang terbuat dari kaca setebal 30 cm di dalam ruang pameran II Museum Balaputra Dewa. Dalam plakat itu juga disebutkan, arca Buddha dalam identifikasi tangan dan mudra itu diwujudkan sebagai Buddha dengan posisi sedang duduk di atas padmasana dengan tangan kanan di angkat, sementara kaki berada dalam sikap pralambhavadasana atau duduk bersila seperti orang sedang bertapa.
Menurut informasi yang diperoleh SH, Rabu (11/3), arca tersebut dahulu ditemukan di Bukit Seguntang, Palembang, oleh seorang anak kecil, lalu dijadikan barang koleksi Museum Balaputra Dewa di ruang pameran.
Kepala UPTD Museum Balaputra Dewa, M Syafei Wahid, yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa hilangnya arca itu memang belum dilaporkan kepada pihak berwajib karena pihaknya masih menginventarisasi jumlah kerugian akibat peristiwa tersebut.
Kapolsek Sukarami Akp FX Irwan Arianto juga mengaku belum menerima laporan tersebut. Begitu pula Direktur Reskrim Polda Sumsel Kombes Pol Arsinato Darmawan yang mengaku belum menerima laporan dari pihak museum.
“Sampai saat ini, kami belum menerima laporannya. Jika sudah masuk, akan segera kami usut. Kami juga akan mendatangkan saksi ahli atau orang yang ahli di bidangnya untuk memberikan keterangan dan kami akan segera melakukan penyidikan,” kata Arsinato.

Pintu Tak Rusak
Menurut pengamatan SH, di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan banyak kejanggalan. Pintu masuk ruangan pameran setebal sekitar 40 cm, misalnya, tidak rusak sama sekali. Begitu pula dengan kaca lemari pameran tempat arca berada. Hanya pintu penghubung ke kaca lemari pameran yang terlihat sedikit rusak, seperti dicongkel menggunakan besi.
Selain itu, sejumlah patung arca lain yang berada di ruang terbuka masih utuh di tempatnya, termasuk Buli-buli dan arca Buddha Meitreya yang berada satu tempat dengan arca tersebut. Hilangnya benda bernilai sejarah tinggi ini pertama kali diketahui Hifzon, salah seorang pemandu dan penjaga museum, Senin (9/3) lalu. n



Copyright © Sinar Harapan 2008

Sinar Harapan Kamis, 12 Maret 2009 No. 6139
Halaman K E S R A