Rabu, 26 September 2012

Kabut Asap, Jadwal Sekolah dan Kerja Diubah





Kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang mulai mengganggu aktivitas warga dan moda lalu lintas perairan maupun udara.

Pemkot Palembang mengeluarkan kebijakan mengubah jam masuk kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan masuk sekolah.

Pengubahan jam kerja dan masuk sekolah ini  mulai diberlakukan hari ini Senin (24/9). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Husni Thamrin mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait hal ini. Untuk jam masuk kerja PNS ditetapkan mulai pukul 08.00 WIB, dari semula pukul 07.00 WIB.

Sementara jam pulang yang biasa pukul 16.00 WIB menjadi pukul 16.30 WIB. Begitu juga dengan jadwal masuk sekolah, dari pukul 07.00 WIB menjadi pukul 08.00 WIB. Sedangkan jadwal pulang sekolah diserahkan sepenuhnya ke Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) untuk mengaturnya.

Jarak Pandang
Jadwal penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, kacau karena minimnya jarak pandang.

Tujuh pesawat yang akan mendarat maupun terbang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II mengalami keterlambatan (delay) 1-2 jam akibat kabut asap tersebut.

Jarak pandang di Bandara SMB II ini hanya 400 meter. Sehingga tujuh pesawat tersebut mengalami delay sampai jarak pandang di bandara menjadi normal.

 Kepala Divisi Operasional PT Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang Agus Maulana menuturkan, sejak musim kemarau kabut asap mulai mengganggu sejumlah jadwal penerbangan di SMB II. Terutama jadwal keberangkatan maupun kedatangan pesawat pada pagi hari.

Memang benar telah terjadi penundaan keberangkatan dan kedatangan, dikarenakan adanya kabut asap yang sangat tebal pada pukul 06.00 WIB hingga 06.30 WIB, ungkap Agus Maulana.

 Dia mengatakan, akibat kabut asap tersebut jarak pandang jauh dibawah normal. Dimana jarak pandang normal sejauh 800 meter menjadi 400 meter, dan hal tersebut sangat membahayakan penerbangan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh  dari bagian informasi Bandara SMB II, dari tujuh pesawat yang tertunda baik keberangkatannya maupun kedatangannya tersebut terdapat empat pesawat yang akan melakukan keberangkatan yakni Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 111 tujuan Palembang- Jakarta, Lion Air JT 331 tujuan Palembang-Jakarta, Sriwijaya Air SJ 081 tujuan Palembang- Jakarta,dan Wings Air WI1297 tujuan Palembang-Batam.

Sedangkan pesawat yang tidak dapat melakukan pendaratan yakni Lion Air JT 1340, Lion Air JT 340, Garuda Indonesia GA 110.

Ketujuh pesawat tersebut, rata-rata mengalami keterlambatan sekitar dua jam, yang menyebabkan penumpang harus menunggu. Seperti Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 111 yang seharusnya berangkat pada pukul 06.00 akhirnya terbang  pada pukul 07.42 WIB.

Lion Air 331 yang seharusnya berangkat pada pukul 06.00 menjadi pukul 07.55 WIB. Sriwijaya Air 081 yang berangkat pada pukul 06.00 mundur jadi 07.32 WIB, dan Wing Air 1297 yang seharusnya terbang pukul 07.00 menjadi 07.32 WIB.

 Pesawat Lion 1340 yang seharusnya mendarat pada pukul 06.35 ditunda menjadi pukul 09.43 WIB, Lion 340 yang dijadwalkan mendarat pukul 08.00 diundur menjadi 09.36, dan Garuda 110 yang seharusnya mendarat pada pukul 06.55 berubah menjadi 09.29 WIB, jelas staf informasi Bandara SMB II, Uun.

Menurut Uun, kelima pesawat tersebut dilaporkan ke bagian informasi mengalami keterlambatan karena saat pagi hari kabut asap masih tebal dan mengganggu jarak pandang.

Musi
Kondisi serupa juga dirasakan warga kota lainnya seperti di tepian Sungai Musi. Kabut juga mengganggu kegiatan angkutan sungai. Jembatan Ampera seakan menghilang dalam jarak 50 meter.

Ribuan warga yang sedang berolahraga di Taman Kambang Iwak kemarin merasakan akibat kabut tebal tersebut. Beberapa diantaranya menggunakan masker sambil berolahraga.

Menurut Rusdi,,salah seorang warga Palembang, dia terpaksa menggunakan masker sambil jalan santai.Ya terpaksa pakai masker supaya tidak terisap asap walaupun agak repot, ungkap bapak berusia 45 tahun in, kemarin.

Meski kabut asap cukup tebal, anak-anak tetap ramai berolahraga di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan sekitar Ampera.
Kabut asap yang berdasarkan penelitian Badan Lingkungan Hidup (BLH) Palembang sudah di ambang batas normal dan membahayakan kesehatan seakan tak dipedulikan. Tanpa masker mereka tetap gembira. (Sir)

Sabtu, 22 September 2012

Gubernur Sumsel Melepas Kloter Pertama Calon Jemaah Haji 1433 H Embarkasi Palembang


 
Jemaah haji yang tergabung di Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Palembang, secara resmi dilepas oleh Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, Jumat (21/9) menuju tanah suci melalui pesawat Airbus A330-200. Pelepasan yang dilakukan di asrama haji palembang ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Prov Sumsel, Anggota Komisi VIII DPR RI, Kapolda Sumsel, Ketua Pengadilan Tinggi Sumsel, Bupati Muaraenim, Sekda Prov Sumsel, Kakanwil Kementerian Agama Prov Sumsel.
“Tidak semua umat Muslim bisa mendapatkan kesempatan seperti ini” ucap Alex. Lanjutnya, ada yang mampu tapi tidak sempat, ada yang sempat tapi tidak mampu, ada yang mampu dan sempat tapi tidak sehat, ada yang mampu, sempat dan sehat tapi harus menunggu 10 tahun lagi. Maka dari itu, kesempatan ini harus disyukuri.  Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut juga, Gubernur Sumsel menyerahkan bantuan uang transport secara simbolis kepada 30 calon jemaah haji 1 juta rupiah setara dengan 376 real. 
Ditemui setelah pelepasan, perwakilan anggota Komisi VIII DPR RI melalui Sofwatillah mengungkapkan bahwa untuk pemberangkatan haji kali ini, komisi VIII DPR RI mempuyai 4 catatan penting yang sangat menjadi perhatian yaitu makanan, kesehatan, transport dan tempat tinggal calon jemaah haji. Dimana pada tahun-tahun sebelumnya keempat aspek tersebut kurang menjadi perhatian. Maka dari itu komisi VIII DPR RI akan memantau secara langsung setiap keperluan-keperluan yang menjadi perhatian tersebut.



            Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Najib Khaitami MM didampingi Kabid Haji dan Umrah Drs H Udin Djuhan MM menjelaskan kloter 1 berasal dari Kabupaten Muaraenim sebanyak 181 orang jemaah, KBIH Aziziah (42), KBIH Varita (44), KBIH Alfalah (28), jemaah haji Kabupaten Empatlawang (24) dan jemaah mandiri (36). Setiap Kloter dilengkapi dengan seorang Ketua Kloter, satu petugas pembimbing ibadah, dan tiga petugas kesehatan yang terdiri satu dokter dan dua perawat medis.

Minggu, 16 September 2012

Soundrenaline, Sepanggungkan Band Mainstream dan Papan Atas



*Membaca Lagu
Soundrenaline, Sepanggungkan Pendatang Baru, Underground,
dan Papan Atas
Palembang :
Konser bertajuk Road to Soundrenaline 2012 mengusung tema ”Rhythm Revival di Lapangan Palembang Trade Center (PTC), Sabtu malam (15/9) dipadati ribuan penonton.

kaka slank, membius slanker
Band-band pendatang baru yang terjaring lewat even Wanted, disepanggungkan dengan band-band under ground yang punya penggemar khusus, dan biasanya punya komunitas tersendiri. Lalu disempurnakan oleh band-band cadas papan atas seperti Slank, Andra & The Blackbone, J-Rocks.

Tanpa baju, dengan jeans ketat dan sepatu lars, Kaka vokalis Slank mengoyak-ngoyak andrenalin penonton. Hingga semuanya bergoyang dan ikut bernyanyi. Suasana yang panas didinginkan oleh siraman air dari pemadam kebakaran.

Beberapa menaikan rlutingnya celaanya yang turun, Kaka pun mlantunkan Kuil Cinta,  Virus, dan Bang-bang tut dan lagu-lagu lainnya. Tabuhan drum Bimbim bertarung keras dengan lengkingan gitar Ridho dan Abde serta betotan bass Ivanka.

Sempurnalah, konser tersebut diselingi Kaka yang setia mengenakan topi koboy yag diberikan penonton sembari mengundang tiga gadis Palembang ke atas panggung mengiringinya bernyanyi.

“Soundrenaline ke-10 ini merupakan suatu festival yang membanggakan.  Inilah mimpi para pemain band untuk mencapai puncak yang lebih tinggi,” ujar Kakak sebelum tampil.

Membaca Lagu

Seringai, mengajak penggeamarnya bergoyang
Kolabarosi  yang manis antara Slank dan vokalis Seringai, Arian; Dead Squad, Daniel; Burgerkill, Vicki; serta Imam (J Rock) dan Andra (Andra the Back Bone, menutup konser lewat Gebyar-gebyarnya Gombloh.

Kualitas mereka membuktikan bisa membuat penonton bertahan hingga para pendukung memberikan penghormatan terakhir. Kepiawaian dan kematangan para rocker dari band mainstream dan under ground membuktikan bahwa mereka memang berkualitas di ajang yang juga berkualitas. Meskipun kelemahan sangat kelihatan saat mereka berkolaborasi karena tidak  hapal teks. Beberapa kali para rocker itu terpaku pada teks yang memang disediakan  di atas panggung. Tidak hanya Arian, Daniel, Vicki ataupun Imam dan Andra. Kaka pun melakukan hal yang sama.

Sebelumnya, saat berkolaborasi membawakan lagu baru Kupu Biru milik Slank, baik  Kaka maupun Vicki (Burgerkill) terlihat beberapa kali melihat ”contekan” teks di lantai panggung. Meski demikian, keduanya tetap atraktif dan bisa terus membius penonton.

Hanya berkat felling musik mereka yang kuat, kelemahan itu bisa ditutupi. Meskipun para penonton yang berada di dekat panggung bisa merasakan kekakuan itu.

”Wah, hebat memang, meskipun lupa teks, tapi tetap jempolan.  Bisa menyanyi sesekali membaca lagu,” seloroh penonton yang berada di depan panggung.   

Sukses

Finalis Wanted, Vairis dari Palembang dan De None dari Jakarta membuka konser di tenmgah terik matahari. Panasnya cuaca semakin membuat penonton berkeringat. De None  antara lain menyanyikan yang pernah dinyanyikan Sheila On Seven berjudul Bunga di Tepi Jalan. Lalu, Varisyang diperkuat enam personil dengan bersemangat menyanyikan lagu hitsnya. Setidaknya, ada 3 lagu yang di recycle dan 2 lagu mereka sendiri. Diantaranya, berjudul Malu-malu.

Penonton yang hingga pukul 00.00 menurut panitia berjumlah 13.114 orang dipuaskan oleh penampilan band-band underground. Sebut saja, Dead Squad, Seringai, dan Burgerkill.
Stevie, Gitaris Dead Squad, Stevie mengatakan, kualitas panggung acara ini sangat bagus.

“Sound systemnya sangat maksimal dan ini kesempatan yang baik karena kami bisa satu panggung bersama musisi Nasional, Disinilah ajang musik bareng tanpa membatasi genre,” jelasnya.

Musik metal dari Seringai berpersonilkan, Ricky Siahaan (gitar), Sammy Bramantyo (bass), Arian (vokal) dan Khemod (drum)menghibur para penonton dengan menyanyikan beberapa lagu hitsnya. Diantaranya, lagu berjudul Taring dan Tragedi.

“Acara ini menghasilkan musik berkualitas yang sangat variatif untuk musik Indonesia. Panggungnya juga spektakuler, ”tutur Arian.

Burger Kill Band beranggotakan Vicky (Vokal), Eben (Gitar), Agung (Gitar), Ramdan (Bas), dan Andris (Drum) juga turut mempersembahkan lagu metal yang membuat para penonton tak hentinya berlompat-lompatan .

Tampilnya dua band papan atas Indonesia J-Rocks dan Andar the Back Bone terus membakar suasana.  J Rock  berpersonilkan, Imam (vokal), Wima (Bass), Sony (gitar), dan Anton (drum) menyanyikan 8 lagu andalannya. 

Sang vokalis, Imam mengatakan acara ini sangat istimewa. “Soundrenaline merupakan konser musik terbesar di tanah air. Apalagi penonton Palembang sangat ramai untuk diajak goyang. Kami sangat senang manggung di sini” ujar mereka.

Andra & The Blackbone, dengan personil Andra (Gitar), Stevie (Gitar), dan Dedy (Vokal) ini menyanyikan 10 lagu.

Menurut Andra, Road To Soundrenaline ini sangat menarik sekali. “Penontonnya seru dan asyik. Ini merupakan ajang pertama kami tampil bersama band-band beraliran metal. Jadi ini sangat special,” jelas sang gitaris. Band ini sendiri menyanyikan dua lagu barunya berjudul Klise dan Alibi.

Hartawan Adi Kusuma, Brand Manager A Mild PT HM Sampoerna Tbk. mengatakan "Kami sangat puas dengan penyelenggaraan Soundrenaline tahun ini. Secara keseluruhan kami melihat antusiasme para pengunjung begitu besar, terlihat sekali kerinduan penikmat musik Palembang dalam menikmati musik berkualitas Indonesia. Kami sangat berterima kasih atas dukungan para pengunjung Soundrenaline serta para musisi yang ikut mendukung Sampoerna A dalam memajukan industri musik Indonesia".
Tahun ini, Setelah Palembang, Road To Soundrenaline 2012 akan hadir di Surabaya (29 September), Makassar (13 Oktober), Medan (27 Oktober) dan berakhir dengan Soundrenaline 2012 di Jakarta (3 November). Mudah-mudahan, mereka semakin berkualitas dengan tidak membaca lagu lagi. (sh/muhamad nasir)

Soundrenaline Historis

LEMBAR FAKTA
                                                                                   
Tentang Soundrenaline 2002

A Mild Live Soundrenaline pertama kali diadakan pada tahun 2002. Festival musik terbesar di Indonesia ini diadakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 2 & 3 November, bertempat di Parkir Timur Senayan Jakarta. Dengan mengangkat tema “Experience ‘Em All”, Soundrenaline yang menghadirkan 38 band nasional papan atas, berhasil menarik perhatian sebanyak 45 ribu penonton. Para pengisi acara pada gelaran Soundrenaline 2002 diantaranya adalah Slank, BIP, Gigi, Sheila On 7, dan yang lainnya.



Tentang Soundrenaline 2003
A Mild Live Soundrenaline kembali diselenggarakan pada tahun 2003. Kali ini Soundrenaline diadakan di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Bandung, Jogja, Bali dan Surabaya. Dengan mengangkat tema “Aksi Musik Paling Bernyali di Lima Kota”, Soundrenaline mengusung kemegahan festival musik kepada penikmat musik di lima kota. Sebanyak 64 band papan atas Indonesia tampil pada Soundrenaline, yang pada tiap kota penyelenggaraannya berhasil menarik sebanyak 40 ribu penonton.


Tentang Soundrenaline 2004
Untuk ketiga kalinya, A Mild Live Soundrenaline diselenggarakan. “Make Music Not War” menjadi tema besar penyelenggaraan A Mild Live Soundrenaline tahun 2004, yang diselenggarakan di 4 kota yaitu Padang, Malang, Makassar dan Jakarta. Tema ini diangkat sebagai bentuk seruan untuk menyebarkan pesan perdamaian melalui musik di Indonesia. Inilah kali pertama Soundrenaline menghadirkan band internasional untuk tampil. Mereka adalah The Weekend (Kanada) dan The Cassanovas (Australia), yang berbagi panggung dengan band papan atas Indonesia seperti Slank, Peterpan, God Bless, dan lainnya.


Tentang Soundrenaline 2005

Reborn Republic” menjadi tema A Mild Live Soundrenaline tahun 2005, dimana tema tersebut diangkat untuk mengajak Indonesia bangkit kembali setelah diterpa berbagai masalah. Diselenggarakan di 5 kota yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali, sepanjang bulan Juli hingga Agustus 2005. Sebanyak 101 band tampil di rangkaian Soundrenaline, termasuk band internasional Noise Conspiracy (Swedia) dan Crowned King (Kanada).



Tentang Soundrenaline 2006

Saat kondisi Indonesia tengah rapuh karena berbagai bencana, A Mild menghimbau music maniacs untuk terus bersatu dan bersama-sama menjalani ujian yang tengah diberikan, dengan menyelenggarakan A Mild Live Soundrenaline di tahun 2006. Kali ini kota penyelenggaraannya mencakup Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru, Medan dan Jakarta. Ratusan musisi nasional dan internasional memeriahkan festival musik terbesar di Indonesia ini, diantaranya dengan menghadirkan band INXS (Australia), Saw Losser (Singapora) dan Mike Tramp (Amerika). Dengan tema “Rock United”, Soundrenaline berhasil menarik sekitar 45 ribu penikmat musik di setiap kota penyelenggaraannya.

Tentang Soundrenaline 2007

Tahun 2007, A Mild Live Soundrenaline digelar kembali. Kali ini Soundrenaline hadir di 5 kota di Indonesia yaitu Padang, Palembang, Bandung, Surabaya dan Denpasar. Tak kurang dari 100 musisi dari dalam maupun luar negeri ikut berpartisipasi dalam Soundrenaline yang mengangkat tema “Sounds of Change” ini. Pada penyelenggaraan Soundrenaline tahun ini pula dibentuk sebuah media board (satu badan yang berisikan perwakilan media) untuk melakukan penilaian pada penampilan band yang tampil di tiap kota. Band yang dinilai mampu menyuarakan perubahan sesuai tema mendapat penghargaan berupa tiket konser The Police di Paris, Perancis. Nidji dinilai sebagai band yang paling mampu menunjukkan perubahan.

Tentang Soundrenaline 2008
Free Your Voice” menjadi tema A Mild Live Soundrenaline tahun 2008. Melalui tema tersebut, Soundrenaline mengajak penikmat musik dewasa untuk berani mengekspresikan pendapat tanpa rasa takut tapi tetap bertanggung jawab. Diselenggarakan di 5 kota di Indonesia yaitu Pekanbaru, Medan, Batam, Malang dan Yogyakarta (Prambanan). Andra & The Backbone, Dewa, D’Masiv adalah beberapa nama band yang tampil, selain itu terdapat penampilan band internasional Skid Row (Amerika), Dearest (Kanada), dan Young & Restless (Australia). Pada Soundrenaline tahun 2008 kembali diadakan penilaian penampilan band yang dilakukan oleh A Board (satu badan yang berisi pemerhati musik). Kriteria penilaian ditambahkan dengan kegiatan off stage. J-Rocks dinyatakan sebagai pemenang, mendapatkan hadiah berupa rekaman di Abbey Road, London, Inggris.









Tentang Soundrenaline 2009
Di tahun 2009, Sampoerna A kembali menyelenggarakan A Mild Live Soundrenaline. Dengan tema “Lead The Beat”, Soundrenaline mengajak perokok dewasa untuk memulai sesuatu yang berbeda, berani melakukan hal-hal di luar kebiasaan untuk menciptakan karya unik dan meraih impian terbaik melalui berbagai cara dan media, di mana salah satunya adalah melalui musik. Penyelenggaraan Soundrenaline kali ini hanya di 1 kota yaitu Denpasar. Sampoerna A menjangkau lebih banyak perokok dewasa di seluruh Indonesia dengan memberikan kesempatan bagi 300 orang yang terdiri dari opinion leader, pemenang kuis radio dan pemenang ‘Do Your Beat’ dari 22 kota untuk ikut merasakan festival musik Soundrenaline. Musisi nasional, musisi berbakat jebolan ajang WANTED dan musisi Bali turut meramaikan Soundrenaline 2009 diantaranya Slank, GIGI, NAIF, J-Rocks, Superman Is Dead, Balawan dan lainnya.

Tentang Soundrenaline 2011
Sempat absen di tahun 2010, Sampoerna A kembali menghadirkan Soundrenaline sebagai festival musik inspirasional di Indonesia. Diselenggarakan di kota Pekanbaru, Soundrenaline 2011 melalui tagline ’Make Yourself Heard’ ingin menginspirasi para perokok dewasa untuk berani menyuarakan gagasan kreatif sesuai semangat Go Ahead. Beberapa band nasional yang ikut menyemarakkan Soundrenaline 2011 adalah Gigi, Andra and The Backbone, Slank dan Naif.


Lagu dan Penyanyi Soundrenaline Palembang 2012


1. Song List Dead Squad:
- Dimensi Keterasingan
- Dominasi Belati
- Pasukan Mati
- Anatomy of Sins
- Sermon
- Patriot Moral
- Hiperbola
- Manufaktur
- Outro

2. Song List Seringai:
- Berhenti di 15
- Program Party Serigala
- Serigala Militia
- Dilarang di Bandung
- Taring
- Fett Sang Pemburu
- Tragedi
- Citra Natural
- Akselerasi Maksimum
- Mengadili Persepsi

3. Song list Burgerkill:
- Darah Hitam Kebencian
- Under The Scars
- Through The Shine
- Shadow of Sorrow
- Penjara Batin
- Angkuh
- Atur Aku

4.SONG LIST J-ROCK
- Intro
- Lepaskan Diriku
- Ceria
- Into The Silent
- Tersesat
- Fallin in Love
- Madu Racun
- Meraih Mimpi

5. SONG LIST ANDRA AND THE BACKBONE
- Muak
- Kepayang
- Terdalam
- Klise
- Lagi dan Lagi
- Alibi
- Musnah
- Sempurna
- Jalanmu Bukan Jalanku
- Hitamku

6. SONG LIST SLANK
- Kuil Cinta
- Mars Slankers / Lo harus Gerak / Jurus Tandur
- SPK / Punya Cinta
- Virus
- Gara-gara kamu / Tong Kosong
- Pandangan Pertama / Orkes
- Terlalu Manis / Ku Tak Bisa
- Kupu Biru / I miss u but i hate u
- Kebyar  Kebyar / all artist

Jumat, 14 September 2012

Saatnya Musik Berkualitas Indonesia Bangkit!


Road To Soundrenaline 2012 Tiba di Palembang


PALEMBANG,
Pecinta musik Palembang akan dapat kembali menikmati musik berkualitas Indonesia di Road To Soundrenaline 2012. Dengan mempersembahkan tema “Rhythm Revival”, Soundrenaline 2012 akan menjadi titik temu musisi nasional yang tidak hanya mengandalkan penampilan semata namun menghadirkan kualitas musik yang prima. Road To Soundrenaline 2012 akan hadir pertama kali hari Sabtu, 15 September 2012 mulai pukul 14.00 di Lapangan Palembang Trade Center (PTC).

Soundrenaline 2012 adalah penyelenggaraan yang ke-10 sejak pertama kali diadakan di tahun 2002. Di tahun ini, Soundrenaline akan menjadi festival yang aspirasional karena melibatkan musisi nasional dengan penampilan spektakuler di atas panggung dengan mutu, sound system dan tata cahaya kelas dunia.

Hartawan Adi Kusuma selaku Brand Manager A Mild, PT HM Sampoerna Tbk. menjelaskan, ”Soundrenaline konsisten menjadi simbol festival musik yang mengapresiasi musisi nasional. Dengan bangga kami mengawali Road To Soundrenaline 2012 di Palembang yang memberi kesempatan bagi musisi papan atas serta band baru berbakat untuk memberikan aksi panggung terbaik mereka.”

Road To Soundrenaline 2012 Palembang akan menampilkan nama besar di industri musik Indonesia seperti Slank, Andra & The Backbone, J-Rocks, Burgerkill, Dead Squad dan Seringai. Kesempatan manggung juga diberikan kepada finalis WANTED 2012 dari Palembang, Vairis dan dari Jakarta, De Neno.

Dedy Lisan, vokalis Andra & The Backbone menambahkan, ”Kami sangat antusias bisa tampil di Road To Soundrenaline 2012 yang membawa kembali karya-karya musik Indonesia berkualitas bersama dengan para musisi nasional papan atas dan band baru berbakat, di depan para pecinta musik. Ada sebuah kepuasan tersendiri untuk bisa berbagi panggung dengan para pelopor musik Indonesia.”


Soundrenaline 2012 kembali menggandeng Kilau Indonesia sebagai promotor dan event coordinator. Novrial Rustam dari Kilau Indonesia mengatakan para musisi akan tampil didukung dengan tata panggung kelas dunia, agar pecinta musik dapat menikmati festival musik berkualitas yang sesungguhnya.

Selain aksi dari delapan musisi, Road To Soundrenaline juga menjadi ajang pengalaman musik yang inspiratif dengan mengajak penikmat musik Indonesia mengikuti berbagai kegiatan pendukung. Terdapat Music Production yang mengangkat proses produksi musik, Music Lifestyle yang mengedepankan gaya hidup seputar musik dan Soundrenaline Journey yang membawa pencinta musik melalui evolusi genre musik.

”Sampoerna A selalu berkomitmen mendukung berkembangnya musik yang berkualitas di Indonesia melalui program musik kami seperti Soundrenaline, Wanted, dan acara musik lainnya yang terintegrasi, serta wadah dari para musik mania di Indonesia, A Music Network (AMN) yang dapat diakses melalui www.amild.com. Kami berharap Road To Soundrenaline dapat menginspirasi perokok dewasa Palembang untuk memberikan apresiasi kepada musik Indonesia sesuai dengan semangat Go Ahead dari Sampoerna A,” tutup Hartawan.

Vairis, Band Lokal Tampil di Soundrenaline 2012 di Palembang

WANTED yang menjadi ajang pembekalan dan eksplorasi talenta para band baru berbakat telah mendapatkan satu band finalis perwakilan regional Sumatera. Finalis tersebut telah diseleksi melalui tahap Regional Selection yang  digelar semalam, Sabtu  (23/06/2012) di B’Nice, Palembang.
Vairis ketika menjadi jawara Wanted Regional Selection


Vairis, band berkonsep unik asal Palembang ini tampil menarik perhatian dengan membawakan dua buah lagu andalan mereka, “Malu-Malu” dan “Tak Kan Terganti”. Mereka memenangkan hadiah pertama berupa uang tunai senilai Rp.5.000.000,00, sertifikat dan plakat serta mengikuti WANTED Camp dan Final Selection di Jakarta.

Di Jakarta, Vairis akhirnya sukses menjadi finalis. Atas prestasinya tersebut, grub band ini tampil di kotanya, Palembang, dalam Soundrenaline 2012 pada Sabtu (15/9) di Lapangan PTC Palembang.

Sebelumnya, dalam even Wanted, Vairis mewakili Sumsel. Setelah itu Mubarox sebagai juara kedua dan Wemore di posisi ketiga. Regional Selection di Palembang ini melibatkan 10 band berbakat dari regional Palembang yang mencakup Palembang, Muara Bungo, Bengkulu, Pangkal Pinang, Batu Raja, Bandar Lampung, dan Jambi. 

Mereka menampilkan aksi panggung terbaik di hadapan dewan juri yang terdiri dari wakil label rekaman, eproduser, musisi dan jurnalis musik.

Zainal Abadi selaku Manager Area Marketing wilayah Samarinda PT HM Sampoerna Tbk. mengatakan, “Kami puas dan bangga dengan hasil Regional Selection Sumatera dimana dewan juri telah memilih band terbaik dari regional Sumatera. Kami melihat Vairis menerapkan pembekalan yang diberikan saat sharing session dengan penampilan yang unik di atas panggung. Dengan ini diharapkan konsistensi mereka dapat mewakili regional Palembang sampai pada Final Selection di Jakarta.”

Krisna Sadrach selaku perwakilan juri mengatakan, “Secara keseluruhan, semua band semifinalis dari regional Palembang tadi tampil maksimal. Dengan ilmu dan pengalaman yang dibagikan saat sharing session kemarin para semifinalis terlihat ingin memberikan aksi panggung terbaiknya untuk menjadi juara. Tentunya kami berharap melalui hasil penjurian kami di WANTED 2012, program ini dapat menghasilkan band-band berbakat dengan karya berkualitas.”

Medi Juansyah, vokalis Vairis yang ditemui seusai pengumuman pemenang menyampaikan “Kami sangat senang sekaligus bangga dapat terpilih sebagai juara pertama.

Tampil bersama band-band terkemuka seperti Slank Andra & The Back Bone, Vairis mentakan akan tampil prima. Mari kita tunggu penampilan mereka. 

Soundrenaline 2012 Dimulai dari Palembang

Soundrenaline di Surabaya beberapa waktu lalu.
Pecinta musik di Palembang dapat kembali menikmati musik Indonesia  berkualitas di Road To Soundrenaline  2012. Dengan mempersembahkan tema” Rhythm Revival” Soundrenaline 2012 akan menjadi titik temu musisi nasional yang tidak hanya mengandalkan penampilan semata, namun juga menghadirkan kualitas musik yang prima.  Road To Soundrenaline 2012 akan diawali di Kota Palembang, Sabtu 15 September pukul 14.00 WIB di Lapangan Palembang Trade Center (PTC).

Brand manager A Mild PT HM Sampoerna Tbk, Hartawan Adi Kusuma mengatakan Soundrenaline 2012 kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-10 sejak pertama kali diadakan tahun 2002. Pada tahun ini soundrenaline akan menjadi festival yang aspirasional karena melibatkan musisi nasional dengan penampilan spektakuler di atas panggung dengan mutu, sound system dan tata cahaya kelas dunia.

“Soundrenaline konsisten menjadi simbol festival musik yang mengapresiasi musisi nasional. Dengan bangga kami mengawali Road To Show Soundrenaline 2012 di Palembang yang memberi kesempatan bagi musisi papan atas serta band baru berbakat untuk memberikan aksi panggung yang terbaik,” ujar Hartawan dalam konfrensi pers di Hotel Novotel Palembang, Jumat (14/09).

Dikatakannya Road To Soundrenaline 2012 di Palembang akan menampilkan band-band besar di industri musik Indonesia seperti Slank, Andra & The Backbone, J- Rock, Burgerkiil, Dead Squad dan Seringai. Kesempatan manggung juga diberikan kepada finalis Wanted 2012 dari Palembang yaitu Vairis dan dari Jakarta yaitu De Neno.

Hartawan  menambahkan, Road To Soundrenaline juga menjadi ajang pengalaman musik yang inspiratif dengan mengajak penikmat musik Indonesia mengikuti berbagai kegiatan pendukung. Terdapat musik production  yang mengangkat proses produksi musik yang mengedepankan gaya hidup seputar musik dan soundrenaline journey yang membawa pecinta musik melalui evolusi genre musik.

“Sampoerna A selalu berkomitmen mendukung berkembangnya musik yang berkualitas di Indonesia melalui program musik kami seperti Sondrenaline, Wanted, dan acara musik lainnya yang terintegrasi, serta wadah dari para musik mania di Indonesia. Kami berharap ini dapat menginspirasi perokok dewasa Palembang untuk membeikan apresiasi kepada musik Indonesia sesuai dengan semangat Go A Head dari Sampoerna A,” ujar Hartawan.

Setelah di Palembang, Road Show Soundrenaline 2012 akan hadir di Surabaya ( 29 September), Makassar( 13 Oktober), Medan ( 27 Oktober), dan berakhir di Jakarta ( 3 November)

Rabu, 12 September 2012

Lowongan kerja di sinar harapan

13 September 2012

Lowongan Kerja 29 Agustus 2012
MANAGER SALES Requirements : Laki - Laki / Perempuan, lebih disukai berstatus lajang/ single dengan usia maksimal 30 tahun Penampilan baik, berkepribadian dan menarik Minimum D3 atau sederajat, lebih disukai dari jurusan Marketing/ Komunikasi/ Public Relation atau sejenisnya Mempunyai pengetahuan tentang perusahaan Media Mempunyai kemampuan yang baik dalam komunikasi dan presentasi Mampu mengoperasikan komputer (Word, Exel dan PowerPoint) Bermotivasi tinggi, siap bekerja dibawah tekanan dan pemain tim yang baik Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik lisan maupun tertulis Bagi yang sudah berpengalaman : memiliki jaringan dan database klien yang bagus, mempunyai hubungan dengan agensi serta jaringan media Diutamakan bagi mereka yang mempunyai kendaraan sendiri dan SIM
   
  SALES EXECUTIVE Kualifikasi Laki-laki/Perempuan, lebih disukai berstatus lajang/ single dengan usia maksimal 30 tahun. Penampilan baik, berkepribadian dan menarik, sehat dan tidak buta warna. Minimum D3 atau sederajat, lebih disukai dari jurusan Marketing/Komunikasi/Public Relation atau sejenisnya. Dapat berbahasa asing (Minimum Bahasa Inggris - Pasif) Mempunyai pengetahuan tentang perusahaan Media. Mempunyai kemampuan yang baik dalam komunikasi dan presentasi. Mampu mengoperasikan komputer (word, excel dan power point) Memiliki jejaring yang luas, berorientasi target baik individu maupun tim, serta bermotivasi tinggi. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik lisan maupun tertulis. Bagi yang sudah berpengalaman : memiliki jaringan dan database klien yang bagus, mempunyai hubungan dengan agensi serta jaringan media. Diutamakan bagi mereka yang mempunyai kendaraan sendiri dan SIM.


  REDAKTUR (Editor) Kualifikasi : Pendidikan teknis minimum Sarjana (S1) atau sederajat Usia Maksimum 35 tahun Dapat memahaman dan menerapkan Kode Etik Jurnalistik dalam menentukan pilihan liputan. Pengalaman di redaksi surat kabar harian minimal 5 tahun atau mempunyai sertifikat kompetensi wartawan madya. Mempunyai kemapuan manajerial dalam keredaksian Memiliki jiwa kepemimpinan. REPORTER (Journalist) Kualifikasi Pendidikan Minimum S1 semua jurusan dari universitas terkemuka dengan IPK min. 2.80 Menyukai dunia jurnalistik, usia maksimal 30 tahun, sehat dan tidak buta warna Mandiri, tangguh, menyukai tantangan, kreatif dan berinisiatif tinggi. Analitis, antusias, sanggup bekerja cepat dan akurat di bawah tekanan Dapat berbahasa asing (Minimum Bahasa Inggris - Pasif) Lebih disukai jika memiliki pengalaman menulis atau aktivitas pers kampus Belum pernah mengikuti proses seleksi reporter Sinar Harapan Familiar dengan social & digital media Memahami dan siap menerapkan Kode Etik Jurnalistik. Menguasai pengoperasian komputer, alat rekam serta Internet. DESAIN GRAFIS (Graphic Designer) Tanggung jawab Membuat desain, konsep, dan contoh layout berdasarkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip tata letak dan konsep desain estetik di dalam tim redaksi. Mencari dan mengeksplorasi desain dan artistik yang relevan baik untuk media cetak maupun digital Kualifikasi Laki-laki/Perempuan, lebih disukai berstatus lajang/ single dengan usia maksimal 30 tahun. Minimum D3 atau sederajat, lebih disukai dari jurusan Graphic Design/Visual Communication Design Mempunyai kemampuan mengoperasikan software Photoshop, InDesign, Illustrator. Mempunyai kemampuan visualisasi yang kuat serta sketsa tangan. Bermotivasi tinggi, kreatif, mempunyai attitude yang baik serta siap bekerja dibawah tekanan deadline dan mampu merencanakan kegiatan baik secara individu maupun tim. Mempunyai Orisinalitas, Ide dan gagasan, visi, visualisasi, penalaran Induktif, ekspresi lisan, penalaran Deduktif. Contoh karya desain wajib dilampirkan dalam surat lamaran dalam bentuk JPEG/PDF STAFF LITBANG Kualifikasi Pria/ Wanita, maksimal 40 tahun Pendidikan Minimal S1 segala jurusan dan memahami ilmu statistik Menguasai software Office (Word, Excel dan PowerPoint) Memiliki kemampuan analisis dan statistik yang kuat Pengalaman di bidang statistik minimal 1 tahun, terutama dari biro riset dan penelitian Menguasai bahasa Indonesia dan Inggris (English) Mampu mengolah data, fakta dan berita nasional maupun internasional Mampu membuat database informasi dan pemberitaan publik Mampu melakukan riset, survei dan pendataan berdasarkan metodologi penelitian Mampu melakukan administrasi data dan dokumentasi berdasarkan metode kepustakaan Mampu membuat dan mengelola data base “Pusat Informasi Redaksional” Mampu menyusun proposal dan laporan riset, baik dalam Bahasa Indonesia dan Inggris (English) HR MANAGER Pendidikan minimal S1 ( Hukum / Physicology/Manajemen SDM), diutamakan lulusan Magister Management Memiliki pengalaman minimal 5 (lima) tahun dibidang yang sama. Memiliki pengetahuan tentang Training Need Analysis (TNA), Evaluasi training dan mampu membuat program training. Menguasai proses recruitment, seleksi, pengembangan dan penilaian karyawan. Menguasai Undang – Undang dan Peraturan Ketenagakerjaan Menguasai proses HR Management, peraturan karyawan, kompensasi & tunjangan-tunjangan Memiliki pengetahuan tentang Job Analysis, Job Evaluation, dan Compensation Benefit analysis. Menguasai UU Ketenagakerjaan di Indonesia. Memiliki sifat yang tegas dalam menjalankan peraturan. Memiliki kemampuan komunikasi dan bekerjasama yang baik. Berpengalaman dalam implementasi HRIS. Memiliki kemampuan yang baik dalam analisa pengambilan keputusan Tegas, teliti, detail dan bertanggung jawab. Mampu bekerja dalam tekanan & target kerja Mampu berkomunikasi dengan baik Loyal & berdedikasi tinggi Menguasai MS-office ( Excel & Words) Lamaran dikirim ke PT. Sinar Harapan Persada Gd. Sinar Harapan Jl. Raden Saleh No. 1B-1D Cikini, Jakata Pusat rekrutmenhrdshp@yahoo.com dan sdm@sinarharapan.co.id

Sabtu, 08 September 2012

Korban Limbang Jaya Lapor Polisi

*Korban Baru Lapor Polisi


Fraksi PAN dan Demokrat Pertanyakan Penyelesaian Kasus Limbang Jaya

Palembang:

Pada rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi di DPRD Sumsel Jumat (7/9), hampir semua fraksi mempertanyakan kelanjutan penyelesaian lahan PTPN VII Cinta Manis.  Sementara para korban penembakan di Desa Limbang Jaya, kemarin melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Sumsel

Seperti yang disampaikan juru bicara Fraksi PAN,Rusdi Tahar.Menurut Tahar, sesuai janji Gubernur pada paripurna sebelumnya, yang mengatakan siap mencarikan jalan terbaik untuk masalah PTPN VII, pihaknya mempertanyakan kelanjutan permasalahan lahan yang telah menelan korban jiwa itu.

“Kami lihat, hampir semua fraksi memberikan pandangan politik agar (Gubernur) segera menyelesaikan permasalahan ini. Sebab, pada paripurna sebelumnya Pak Gubernur berkomitmen akan mengambil alih permasalahan Cinta Manis,” kata Tahar.

Anggota DPRD dapil OKI dan OI ini menuturkan, jika konflik ini tidak segera dituntaskan, kemungkinan bisa kembali terulang masalah baru. “Bukan tidak mungkin situasi yang sudah kondusif kembali bergejolak,”tuturnya.

Anggota komisi IV DPRD Sumsel ini juga berharap kasus ini jangan sampai dipetieskan, apalagi masalah ini sudah 30 tahun lebih dan sudah menelan korban jiwa. Sedangkan,juru bicara dari Fraksi Partai Demokrat Misliha meminta keterangan terbaru dan lengkap tentang penyelesaian konflik lahan di Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. “Karena Gubernur telah berjanji mengambil alih penyelesaiannya, mohon penjelasannya,” tukas Mislih

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menjelaskan, masalah lahan PTPN VII tidak perlu dikhawatirkan dan masyarakat diminta tetap bersabar. “Saat ini kami tengah mencari jalan tengah yang paling baik untuk kedua belah pihak (warga dan PTPN VII). Sebab, kami sedang negosiasikan permasalahan itu dengan PTPN VII dan pihak terkait, dengan fasilitatornya Pemerintah Provinsi. Saat ini juga sedang berlangsung dan diproses jalan tengahnya,” ungkap Alex seusai Rapat Paripurna di DPRD Sumsel, Jumat (7/9).

Sementara sidang disiplin dengan agenda pembacaan putusan sidang disiplin atas terperiksa Kapolres OI AKBP Deni Dharmpala dan Wakapolres OI Kompol Awan Hariono kembali ditunda alias molor. Rapatnya ditunda karena dua ruangan yang biasa dipakai untuk sidang digunakan untuk rapat dan sejumlah kegiatan lain,” ungkap penuntut umum Bidang Propam Polda Sumsel AKBP Nuryanto di PoldaSumsel.

Baru Lapor

Para korban penembakan dalam kasus bentrok polisi dan warga di Desa Limbang Jaya, Kabupaten OI, baru melaporkan Kepala Polres Ogan Ilir (OI) AKBP Deni Dharmapala ke Polda Sumsel kemarin. Laporan tersebut diterima  dengan nomor laporan LPB/596/- IX/2012/SPKT Polda Sumsel.

Pjs Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova melalui Panit SPKT 1 AKP M Mahdi Denfat membenarkan adanya laporan itu.


Saat melapor, para korban dikawal tim advokasi pencari fakta kasus Limbang Jaya, pelapor yang diwakili korban, Sudirman (49),warga Desa Limbang Jaya I, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten OI.

Menurut Koordinator Tim Advokasi Pencari Fakta Kasus Limbang Jaya,Andri Meylansyah,
sebenarnya para korban juga ingin melaporkan Kasat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Adeni Mohan Daeng Pabali. Namun, petugas SPKT Polda Sumsel hanya menerima satu terlapor. “Alasannya, nanti dari hasil penyidikan anggota reserse Polda, tersangka dapat berkembang lebih dari satu jika benar-benar terbukti,” katanya.

Keempat korban penembakan yang mereka dampingi itu adalah Sudirman yang mengalami luka tembak di punggung kiri. Lalu, korban Rusman yang mengalami luka tembak di kepala, rusuk sebelah kiri, dan tangan kiri sehingga harus diamputasi.

“Kemudian, korban Farida yang mengalami luka tembak di bagian tangan dekat pangkal bahu sebelah kanan.Terakhir, Darmawan, ayah Angga, bocah yang tewas di tempat kejadian peristiwa (TKP) di Desa LimbangJaya,” ungkap Andri di Polda Sumsel kemarin.

Tujuan korban melapor, kata Andri, tak lain meminta pertanggungjawaban penuh Kapolres OI terkait adanya empat warga Desa Limbang Jaya yang tertembak, termasuk satu bocah yang tewas karena terkena sasaran penembakan.

Darmawan, ayah korban yang tewas,berharap dengan dilaporkannya kasus ini ke Polda Sumsel, pelaku penembakan anaknya dan ketiga korban lainnya dapat diproses sesuai hukum berlaku. “Saya yakin betul yang menembaknya pasti polisi,” ungkap Darmawan seusai melapor.(sir)




Jumat, 07 September 2012

Wakapolres OI Tinggalkan Anggota yang Dikepung Warga



Palembang:

Wakapolres OI dinilai melanggar peraturan disiplin karena tidak memerintahkan anggotanya membantu anggota yang dikepung warga, sebaliknya malah meninggalkan mereka.

Demikian antara lain terungkap dalam sidang disiplin Polri terkait kasus bentrok di Desa Limbang Jaya Ogan Ilir kembali digelar Kamis (6/9). Agendanya memeriksa Wakapolres OI Kompol Awan Hariono terkait terjadinya bentrok yang menewaskan anak-anak dan melukai beberapa warga sipil.

Dalam sidang yang digelar di Ruang Catur Cakti Gedung Anton Sudjarwo Polda Sumsel ini, penuntut umum Bidang Propam Polda Sumsel AKBP Nuryanto meminta pimpinan sidang
menetapkan terperiksa Wakapolres OI Kompol Awan Hariono, bersalah.

Wakapolres dinilai telah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) No 2/2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Republik Indonesia,khususnya Pasal 4 huruf d yang mewajibkan anggota polisi membimbing bawahannya dalam tugas.

 ”Saat apel pasukan pada 27 Juli 2012, terperiksa,Wakapolres OI, selaku wakil dari Kapolres OI, tidak memimpin apel dan tidak melakukan pemeriksaan perlengkapan anggota yang akan mengikuti kegiatan seperti senjata dan lainnya,” ujarnya.

Wakapolres juga dinilai melanggar peraturan disiplin karena tidak memerintahkan anggotanya membantu anggota yang dikepung warga, sebaliknya malah meninggalkan mereka. Karena itu, penuntut umum meminta pimpinan sidang menghukum terperiksa Kompol Awan Hariono sesuai Pasal 9 PP No 2/2003 berupa teguran tertulis.

Sidang tersebut menghadirkan tiga saksi, yaitu Kaden C Satuan Brimob Polda Sumsel Kompol Barliansyah, Kabag Ops Polres OI Riduan Simanjuntak, dan Kasat Intel Polres OI AKP Agus Slamet. Dalam sidang disiplin kemarin, Kaden C Satuan Brimob Polda Sumsel Kompol Barliansyah menjelaskan kepada pimpinan sidang bahwa dirinya tidak tahu-menahu jika Wakapolres OI Kompol Awan Hariono, selaku ketua tim 2, mengarahkan rombongan mobil ke Desa Limbang Jaya.

“Karena mobil kami berada di rangkaian nomor 13 dan 15, jadi saya dan anggota saya ikut saja mobil rombongan depan,” ujarnya. Barli juga menjelaskan bahwa saat mobil mereka diserang warga, dia sempat melapor ke Wakapolres melalui telepon seluler (ponsel), tetapi tidak mendapatkan instruksi lebih lanjut.

Saat dikonfrontasi, Wakapolres OI Kompol Awan Hariono di persidangan mengatakan bahwa mereka sudah mengagendakan untuk masuk ke Desa Limbang Jaya pada rapat analisis dan evaluasi (anev) yang digelar pada 26 Juli 2012. Tujuan masuk ke lokasi untuk melakukan patroli dialogis. “Sudah ada, jadi kami masuk ke sana melakukan patroli dialogis,” katanya.

Wakapolres mengakui dirinya tidak membantu pasukan yang berada di belakangnya, meski mengetahui bahwa pasukan tersebut dikepung warga. Hal itu dia lakukan dengan pertimbangan karena anggotanya tidak terlatih menghadapi massa.
(sir)