Minggu, 28 Oktober 2012

Sea Games Majukan Palembang


Pemprov Sumsel Lanjutkan Pembangunan Rumah Murah

Pemprov Sumsel Lanjutkan Pembangunan Rumah Murah

PALEMBANG --- Setelah MK mengabulkan gugatan terhadap pelarangan pembangunan rumah tipe 21, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan  meneruskan pembangunan rumah murah tipe 21 di daerah ini yang merupakan program dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat baru menjabat sebagai gubernur hampir empat tahun lalu.

"Pada prinsipnya Pemprov Sumsel siap melanjutkan program pembangunan rumah murah karena telah mendapatkan kepastian setelah gugatan Apersi dimenangkan MK," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Sumsel Rizal Abdullah akhir pekan lalu.

Sebelum program rumah murah dari Kementerian Perumahaan Rakyat itu dilanjutkan, menurut Rizal Abdullah akan dilakukan penataan ulang dalam mekanisme pembangunan. "Bagi PU Cipta Karya bukan perkara sulit membangun ribuan unit rumah asalkan dana dan tenaga kerja tersedia. Hanya saja unit yang dibangun nanti harus sudah akad kredit," ujarnya.

Rizal ABdullah melihat selama ini banyak rumah yang sudah dibangun pengembang tidak langsung ditempati, sehingga rentan mengalami kerusakan. "Pengembang telah membangun, ternyata seletah rumah selesai. belum terjadi akad antara calon pemilik dengan pihak bank, ini akan menjadi permasalahan pada kemudian hari. Ke depan tidak boleh dilakukan cara seperti itu," tambahnya.

Namun, bagi 150 unit rumah yang terlanjur dibangun dengan mekanisme lama tetap dilanjutkan pemerintah daerah. "Permasalahan sebenarnya kini pada kualitas sedangkan ukuran sudah tidak masalah lagi, tentunya akan dilakukan pemantauan agar bahan yang dipakai pengembang tetap baik," katanya.

Pemerintah Provinsi Sumsel menjalankan program rumah murah berdasarkan arahan dari Menteri Perumahan Rakyat akan membangun 2.000 unit. Sebanyak seribu unit rumah tipe 21 direncanakan dibangun di Keramasan (Kawasan Jembatan Musi II) untuk masyarakat informal, dan seribu unit rumah tipe 36 untuk kalangan pekerjaan formal di Jakabaring, Palembang.

Untuk tipe 36 telah dibangun 417 unit, sementara tipe 21 sudah ada 150 unit.
Pembangunan sempat terhenti karena dipengaruhi Undang-undang Kemenpera nomor 1 tahun 2011 tentang pelarangan pembangunan rumah tipe 21, katanya

Fung Menjuarai PGA Tour Musi Championship

Fung Berhasil Menjuarai PGA Tour Musi Championship

PALEMBANG---Pegolf Profesional asal Malaysia, Nicholas Fung berhasil menjuarai turnamen golf PGA Tour Musi Championship 2012 ke III. Setelah dalam pertandingan di padang Golf Kenten Palembang, Sabtu (27/19),  Fung berhasil mencetak 68 di bawah par, sekaligus menyingkirkan pesaingnya pegolf asal Thailand Gunn Charoenkul yang hanya mencetak 70 dibawah par.

Sementara pegolf Indonesia Goerge Gandranata hanya berhasil masuk empat besar pada turnamen ini, dengan hasil ini George gagal untuk mengikuti kejuaraan Barclays minggu depan di Singapura. Karena hasil turnamen ini hanya pegolf tiga teratas yang berhak saja bisa mengikuti Golf Singapura Terbuka, sementara tepat ketiga didapat oleh pegolf Philipina, Jay Bayron. Dengan keberhasilan menjuarai turnamen PGA Tour Musi Championship III 2012, Fung berhak atas hadiah uang sebesar 24.050 dolar Amerika, juga piala Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.

Bermain di bawah hujan, Fung terlihat flustasi karena beberapa kali gagal mencetak birdie. Bahkan di hole ke 14, pegolf berusia 22 tahun ini nyaris dikalahkan pegolf Indonesia yang baru pertama terjun ke Profesional, kalau saja pukulnya tidak melenceng maka birdie pasti bisa diraihnya.

Usai pertandingan Fung mengakui sangat senang bisa kembali menjuarai turnamen Musi Championship 2012 dan ini berhasil mempertahankan gelar sebelumnya pada tahun 2011.

“Dengan menjuarai turnamen ini menjadikan impian saya untuk bisa bermain di turnamen golf Singapura Open, minggu depan dan bisa bermain dengan Phil Mickelson yang saya impikan,” ujar Fung.

Fung juga memuji kesungguan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah berani menjadi penyelenggara PGA Tour dengan hadiah yang besar. 

“Hadiah turnamen ini sangat fantastis dan ini terbesar untuk PGA, saya yakin kedepan akan lebih banyak lagi pegolf profesional yang akan mengikuti turnamen ini,” jelasnya.

Sementara itu Goerge mengaku sangat bangga bisa meraih top ten dalam turnamen ini, apalagi dirinya baru pertama turun di golf profesional.

“Ini pengalaman saya bisa bermain di golf Profesional karena tahun lalu saya bermain di amatir, dan hasilnya juga cukup bagus bisa masuk Top ten,” ujar Goerge.

Dikatakannya, kekalahannya dari pegolf profesional dari negara lain karena kurangnya pengalaman. Apalagi dalam pertandingan terakhir kondisi lapangan Golf Kenten Palembang diguyur hujan.

“Untuk kedepan saya jadi tahu bagaimana bermain di bawah hujan, saya memang kurang berlatih dalam cuaca seperti ini,” ujar peraih medali Perak Golf SEA Games ke XXVI 2011.

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin untuk tahun depan turnamen golf ini akan ditingkatkan lagi hadiahnya, agar pegolf profesional lebih banyak lagi yang datang.

“Tujuan turnamen ini selain untuk menjadi mitra tanding pegolf Sumsel, juga untuk menarik investasi yang masuk dan pariwisata,” ujar Alex Noerdin. (PL)


Komut Pusri Incar Gubernur Sumsel


"Saya masih memantau situasi jika banyak masyarakat yang mengusung serta Tuhan juga meridhoi maka patut dipertimbangkan," kata Burhanudin seusai menjadi khatib pada Sholat Idul Adha di Masjid Al Aqobah (Kompleks PT Pusri) di Palembang, Jumat (26/10).

Meski belum berani memastikan akan terjun pada perebutan kursi Sumsel 1 itu, namun mantan Pangkonstrad TNI ini tidak menampik sejumlah partai telah mendekati.
"Sudah ada yang melakukan pembicaraan tapi belum ada suatu keputusan dari saya," ujarnya.
Menurutnya, kepemimpinan menjadi penting di Sumsel karena memiliki sejumlah potensi, di antaranya bidang pertambangan dan energi.
Mantan Panglima Bukit Barisan ini menilai bahan tambang yang dimiliki Sumsel itu tidak digunakan secara maksimal, karena infrastruktur seperti pelabuhan belum maksimal mengingat Proyek Pelabuhan Tanjung Api-api tak kunjung terealisasi.
"Untuk mengatasinya dibutuhkan seorang pemimpin yang berani dan memiliki visi ke depan, sehingga mampu menemukan solusi atas permasalahan infrastuktur itu," ujarnya.
Ia yang berpengalaman pada sejumlah jabatan strategis TNI di beberapa provinsi Indonesia itu, menyatakan pertumbuhan ekonomi Sumsel bakal meningkat pesat setelah Jembatan Selat Sunda menghubungkan Sumatera dan Jawa terselesaikan.
Sehingga Sumsel sebagai lima provinsi terbesar di Indonesia harus memilih sosok pemimpin yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Saat ini sudah ada beberapa nama seperti Alex Noerdin, Ishak Mekki, Herman Deru, dan Eddy Santan Putra. Bagi saya semuanya bagus dan tidak ada masalah sebagai bukti mereka memang pernah menang dan terpilih kembali oleh masyarakat," ujarnya.
Ketika ditanya seandainya terpilih, Burhanudin menyatakan akan fokus menyukseskan pengerjaan proyek MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia), yang membuat jalur Trans Sumatera dari Aceh menuju Banten untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah serta melanjutkan program gubernur sebelumnya.
"Dari 33 provinsi di Indonesia, hanya tiga daerah belum saya jelajahi dan termasuk kampung halaman sendiri Sumatera Selatan. Saya sendiri masih ragu apakah orang di kampung mengenal karena jabatan strategis yang didapatkan selalu di luar daerah," katanya

Alex Noerdin : “PAN Pilih Calon yang Sudah Bisa Dinilai”

Alex Noerdin : “PAN Pilih Calon yang Sudah Bisa Dinilai”
 
PALEMBANG --- Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Sabtu (27/10) mendatangi kantor DPW PAN Sumatera Selatan di Jl Angkatan 45. Alex yang datang bersama Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Nasrun Madang dan pengurus lainnya, mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur dari partai berlambang matahari tersebut.
 
Kedatangan Alex Noerdin diterima Sekretaris DPW PAN Sumsel Supadmi Kohar dan pengurus lainnya, diantaranya Wakil Ketua Abdul Aziz Kemis. Tanpa di dahului sambutan, calon gubernur Sumsel tersebut langsung menyerahkan berkas pendaftaran yang sudah disiapkan.
 
Dalam sambutannya Alex Noerdin yang masih menjabat Gubernur Sumsel mengatakan,  “Saya siap berkompetisi dengan calon lain, bersaing secara sehat. Jujur, tidak saling menjelekan. Saya yakin semua calon ini bagus, niatnya membangun Sumatera Selatan untuk mensejahterakan rakyat.”
 
Kepada para pengurus DPW PAN Sumsel Alex mengungkapkan, “Tolong sampaikan ke DPP PAN bahwa calon yang satu ini (Alex Noerdin red.), yang mendaftar hari ini sudah bisa dinilai, kaena programnya sudah bisa berjalan, sudah tiga tahun 11 bulan. Ini sudah bisa dinilai secara konkret, apa yang sudah dilakukan.”
 
“Mohon maaf  kalau calon lain itu, baru akan. Jadi kalau sudah bisa dinilai, jika bagus nilai bagus, jika sedang nilai sedang, kalau jelek yang jelek. Konkret jadinya. Satu-satunya calon yang bisa dinilai secara konkret yang mendaftar hari ini,” ujarnya seraya disambut tepuk tangan mereka yang hadir di rumah PAN Jl Angkatan 45 Palembang.
 
Pada kesempatan itu, Alex pun bernostalgia saat berkoalisi dengan PAN pada pemilihan Gubernur Sumsel 2008 – 2013.  Ketua DPD Partai Golkar Sumsel itu  teringat tahun 2008 saat diundang ke rumah PAN di Jl Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan.
 
”Saya dihadapkan dengan Ketua Umum DPP PAN waktu itu Sutrisno Bachir dan Sekjen Zulkifli Hasan yang sekarang Menteri Kehutanan bersama beberapa ketua lainnya. Saya ditanya macam-macam, barangkali fit and proper test waktu itu. Alhamdulillah meyakinkan semua yang hadir sehingga PAN mendukung penuh pencalonan saya sebagai calon gubernur Sumatera Selatan periode 2008 – 2013 bersama Partai Golkar.,” katanya.
 
Kemenangan dirinya pada pemilihan Gubernur Sumsel 2008 lalu menurut Alex Noerdin karena PAN turun habisan-habisan, benar-benar berjuang, dan akhirnya menang. “Ini sejarah yang tidak dapat dilupakan. Alangkah baiknya jika kita bersama-sama, niat kita baikm embangun Sumatera Selatan,” tambahnya.
 
Alex Noerdin juga menegaskan, “Kami ikhlas mendaftar. Saya tidak mendaftar di tempat lain, hanya mendaftar di PAN, saya tidak mendaftar di PDIP, tidak mendaftar di Nasdem, di Partai Demokrat belum. Jika kita berdua lagi, kuning dan biru Insya Allah matahari dari Timur yang bisa membimbing kita menuju kesejahteraan rakyat Sumsel.”
 
Sementara itu Sekretaris DPW PAN SupadmiKohar menjelaskan, pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumsel oleh DPW PAN Sumsel sebenarnya sudah ditutup. “Namun demi pendaftaran bagi salah satu calon gubernur terbaik Alex Noerdin, DPW PAN memperpanjang masa pendaftaran sampai 3 November 2012,” ujarnya.
 
Menurut Wakil Ketua DPW PAN Abdul Aziz Kemis, sampai 27 Oktober sudah ada enam calon yang mendaftar. “Empat orang mendaftar calon gubernur, yaitu Alex Noerdin, Ishak Mekki, Hafiz Tohir dan Herman Deru. Dua orang mendaftar calon wakil gubernur yaitu Maphilinda dan Hafiz Tohir,” katanya

Kamis, 25 Oktober 2012

Patin Sumsel Tembus Pasar Amerika

Patin Sumsel Siap Masuk Pasar Amerika
Lokasi            : Palembang/irwan wahyudi
PALEMBANG(IFT)- Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) siap mengekspor ikan patin ke Amerika Serikat menyusul negara tersebut berminat dengan kualitas ikan patin yang dihasilkan dari petani di Sumsel dan salah satu produksi ikan di Sumsel 50% didominasi ikan patin.
Yohanes H Toruan Bappeda Provinsi Sumsel mengungkapkan, ikan patin asal Sumsel diminati Amerika tersebut kualitasnya lebih baik dari ikan patin asal Vietnam."Selama ini Amerika Serikat mengimpor ikan patin dari Vietnam, namun  saat berkunjung ke Sumsel, mereka ingin mengalihkan pasar ke Sumsel,”paparya akhir pekan ini.
Menurutnya dia kualitas patin Sumsel juga memenuhi standar yang mereka
inginkan.  Selain  itu mereka sudah mengetahui, jika sebagian besar ekspor ikan patin Vietnam justru bersumber dari Indonesia.
Hal ini juga yang kini sedang dimanfaatkan oleh pemerintah provinsi dengan
memotong jalur ekspor hingga pembeli tidak melalui pihak kedua sehingga  mampu memotong jalur ekspor dari pihak ke dua tersebut.  Terlebih saat ini sudah bertemu langsung dengan pembeli.
Keunggulan ikan patin asal Sumsel, paparnya terletak pada produk yang dikenal bersih dan tidak mengeluarkan bau. “Kondisi ini merupakankelebihan tersendiri yang hampir tidak dimiliki oleh competitor,”ulasnya

Sementara itu, Ahmad Fuad Kabid Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumsel mengungkapkan, Sumsel merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan potensi perikanan air tawar khususnya ikan patin.  50% dari total produksi ikan di Sumsel adalah ikan patin, produksi ikan patin 2011 sebesar 291.375 ton, tahun ini optimis akan meningkat sebanyak 30% minimal dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Provinsi Sumsel pada 2010 lalu sudah berhasil memasok ikan patin hingga ke daerah lain, seperti Bengkulu dan Jambi.  Masyarakat Sumsel saat ini masih banyak yang belum mempercayai bibit yang diproduksi oleh para petani lokal.
”Kendala saat ini, 40% bibit ikan kita dipasok dari luar Sumsel khususnya dari balai pembibitan yang ada di Jawa Barat, masyarakat sepertinya tidak percaya dengan bibit yang dihasilkan oleh para peternak lokal, padahal kualitasnya sebenarnya sama bahkan ada juga yang lebih baik”terangnya.

Sebagai langkah antisipasi dan perbaikan, Dinas Perikanan Sumsel, paparnya  sudah melakukan pengawasan serta pemberian sertifikat kepada para peternak yang sudah ahli dan memiliki kualitas dalam menghasilkan bibit ikan.
”Kita berikan sertifikat agar masyarakat tidak perlu ragu dengan kualitas bibit ikan yang diproduksi oleh para peternak kita” Imbuhnya.

UI Teliti Songket Palembang



PALEMBANG :

Tim peneliti dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIPB-UI) selama tiga hari ke depan akan melakukan penelitian terhadap tenun songket Palembang. 

Tim  FIPBUI ini dipimpin Dr Lily Tjahjandari,disertai dua dosen dan mahasiswa strata-3 FIPB, Turita (sastra Jawa) dan Hendra Kaprisma (sastra Rusia). Serta peneliti dari Bandung Fe Institute, lulusan Institut Teknologi Bandung.

Mereka akan  meneliti dan mendokumentasi kain tenun khas Palembang. Hasil penitian ini akan dipublikasi untuk keperluan ilmiah, termasuk melalui internet sehingga dapat diakses masyarakat luas.
"Kain songket ini sudah menjadi karya dan kekayaan bangsan bukan hanya oleh etnik tertentu. Bukti-bukti yang kita miliki, untuk memperkuat alasan jangan sampai diklaim oleh negara lain," ujar Dr Lily, Rabu malam (24/10) saat ditemui dikediaman pribadi Walikota Palembang, Eddy Santana Putra.

Dr Lily, manajer Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FIPB-UI ini juga meminta kepala Walikota Palembang Eddy Santana tampil menjadi pembicara sebagai keynote speaker dalam rangkaian acara Dies Natalis FIPB-UI bulan Desember mendatang.

Dalam rangkaian acara tersebut, panitia dies natalis menyediakan stand khusus bagi Palembang untuk memamerkan koleksi songket dan demonstrasi pembuatan songket menggunakan alat tenun tradisional bukan mesin.
Panitia Dies Natalis akan menganugrahkan penghargaan bagi pelestari karya budaya dan konsisten menjaga kelangsungan tradisi menenun songket kepada perajin yang dianggap layak.

Sementara Walikota Palembang Eddy Santana menyatakan kebanggaannya atas kerja tim yang memberi perhatian khusus terhadap songket Palembang.

Ia sempat menunjukkan literatur yang menggambarkan karya houte-couture, budaya tinggi, yang berkembang terus di masyarakat Palembang

Rabu, 24 Oktober 2012

Sumsel Berhasil Berdayakan Perempuan 




PALEMBANG - Sumatera Selatan (Sumsel), dinilai berhasil dalam pemberdayaan hidup perempuan dan perlindungan anak.

Penilain itu disampaikan Ketua Komisi F DPR Nagroe Aceh Darusallam (NAD), H. M. Yunus Ilin, SE. MSI dalam studi banding mengenai Kualitas Hidup Perempuan dan Perlindungan Anak di Pemrov Sumsel, Rabu (24/10) di ruang rapat Bina Praja.

“Sumsel, salah satu provinsi di Indonesia yang kita nilai berhasil dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," jelas H. M. Yunus.

Ia menyebut, salah satu bentuk keberhasilan Sumsel dalam pemberdayaan perempuan misalnya dibidang pemerintahan. Saat ini jelasnya, banyak pejabat eselon II di Pemprov Sumsel, yang diduduki perempuan.

Ia memberikan apresiasi dengan kebijakan yang dijalankan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin yang banyak memberikan kesempatan dan peluang untuk kaum perempuan untuk menjadi pemimpin.

"Kebijakan Gubernur Sumsel itu, sangat kami apresiasi. Bagi kami, itu adalah bentuk keberhasilan Sumsel dalam pemberdayaan perempuan. Ini yang ingin kami pelajari di Sumsel, untuk diterapkan di NAD," imbuhnya.

Dalam dialog dan tukar pendapat serta pengalamman itu, yang dihadiri oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Sumsel, Drs. H. Ahmad Najib, SH, HUM ini, juga membahas tentang perlindungan serta pemberdayaan perempuan terutama tentang trafficking, bagaimana pemberdayaan perempuan, masalah keadilan dan kesetaraan gender, HIV/AIDS, narkoba di kalangan remaja dan lainnya.

Sementara itu Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Drs. H. Ahmad Najib, SH, HUM mengatakan, mengungkapkan bahwa Pemprov Sumsel berkomitmen penuh dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender termasuk perlindungan dan kesejahteraan anak dalam kehidupan bermasyarakat.

"Karenanya kita berupaya program pemberdayaan perempuan agar teralokasi di seluruh dinas/instansi,"ujarnya seraya menerangkan dari data, jumlah penduduk Sumsel. pada Desember 2011, tercatat sebanyak 8.492.429 jiwa yang tediri dari 4.342.984 orang Laki-laki dan 4.149.445 orang perempuan. (REL)

PAN Buka Peluang Usung Alex Noerdin

[]Pemilihan Gubernur Mendatang




PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan Ir H Alex Noerdin SH, membuka peluang untuk diusung kembali oleh Partai Amat Nasional (PAN) pada pemilihan  Gubernur Sumsel mendatang. Sinyal itu mencuat pada saat Alex mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Gubernur Sumsel dari PAN Sumsel Rabu (24/10) di sekretariat PAN Sumsel di Palembang.
Alex Noerdin mengambil formulir Balon Gubernur Sumsel di Sekretariat PAN Sumsel diwakili oleh Wakil Ketua Golkar Sumsel, H Nasrun Madang, bersama Sekretaris Golkar Sumsel, Jamratul, Wakil Ketua Hj Fatimah Samsul, HM Nadjib Macan, RA Anita Nuringhati SH, Edward Jaya SH,  dan Rozak Amin SH.
Pada saat pengambilan formulir Alex Noerdin tersebut,  mereka dari Golkar yang mewakili Alex diterima langsung oleh Sekretaris PAN Supadmi Kohar, didampingi  Wakil Ketua PAN, Azis Kemis, Badrullah Kohar dan Bendahara PAN Rohadi.
Dalam kesempatan itu, Badrullah Kohar menegaskan bahwa pihaknya saat ini memang sedang membuka kesempatan bagi tokoh Sumsel yang memiliki niat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Sumsel . PAN sebagai partai tentu akan memberikan kesempatan kepada siapapun  yang dianggap laik. Dan calon yang terbaik tentu memiliki peluang untuk diusung pada Pemilihan Gubernur tersebut.

Ulang Sejarah Pilgub
Dia mengatakan, mekanisme organisasi tetap akan dilalui, karena melalui penyeleksian atau penyaringan yang ketat dapat calon yang terbaik tentunya. Sinyal bahwa Alex Noerdin berpeluang untuk diusung oleh PAN sebagai calon gubernur pada pemilihan mendatang, datang dari Badrullah Kohar. “Bisa saja ini terjadi pengusungan kembali, sebagaimana juga terjadi pada Pemilihan Gubernur Sumsel tahun 2008 lalu,” ujarnya menekankan.
Pada Pemilihan Gubernur  2008 lalu, salah satu partai yang mengusung Alex Noerdin adalah PAN.  PAN ikut memenangkan suara rakyat yang memilih Alex Noerdin menjadi Gubernur Sumsel. Kemenangan Alex disadari betul juga merupakan kemenangan PAN. Pada pemilihan itu PAN berusaha untuk menjaring suara rakyat untuk kemenangan Alex Noerdin.
Ketika ditanya kepada Alex Noerdin, soal peluang PAN akan mengusungnya kembali, ia menegaskan, bahwa itu memang sudah merupakan suatu penghargaan yang luar biasa yang diberikan PAN kepadanya.
Alex juga memperkirakan, bahwa PAN akan memberikan kesempatan baginya untuk diusung sebagai calon dari partai besar ini. “Kami sudah bersama dari dulu. Tahun 2008 juga PAN ikut bersama saya memenangkan suara rakyat, dan saya kan menang saat itu. Saya adalah orang yang tidak pernah melupakan sejarah. Saya berharap perjuangan bersama PAN akan terus berlanjut,”katanya sembari menambahkan bahwa PAN sudah memberikan sinyal untuk mengusung dirinya pada pemilihan gubernur Sumsel mendatang tersebut.
Nasrun Madang, yang ditanya juga memberikan jawaban tegas atas peluang Alex yang begitu besar untuk diusung PAN tersebut.”Memang dari dulu kita sudah bersama-sama dalam mengusung pak Alex. Sejarah itu akan kembali, bersama rakyat untuk memernangkan pak Alex Noerdin dalam pemilihan Gubernur Sumsel mendatang,”ujar Nasrun yang didampingi sejumlah pimpinan Golkar Sumsel saat keluar setelah pengambilan Formulir untuk Alex Noerdin  di  Sekretariat PAN Sumsel di Palembang kemarin.(*)

Calon Golkar Hanya Alex Noerdin

Bagi Golkar, Alex Harga Mati

* Satu-Satunya Cagub yang Bakal Diusung di Pilgub Sumsel 2013

PALEMBANG – DPD Partai Golkar Sumsel menegaskan, H Alex Noerdin sebagai satu-satunya bakal calon gubernur (cagub) Sumsel, yang akan diusung partai berlambang pohon beringin itu di pemilihan gubernur (pilgub) Sumsel, 2013 mendatang.


Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Nasrun Madang. “Alex adalah harga mati bagi Golkar Sumsel, untuk diusung sebagai bakal calon guberbur Sumsel di Pilgub Sumsel, 2013,” tegas Nasrun yang dibincangi usai dikuasakan mengambil formulir bakal calon gubernur untuk Alex Noerdin di DPW PAN Sumsel, Rabu (24/10).


Ia menjelaskan, Golkar Sumsel menetapkan nama Alex sebagai satu-satunya bakal cagub yang akan diusung di Pilgub Sumsel mendatang, bukan tanpa alasan. Menurutnya, Alex selain sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumsel juga adalah calon incumbent .


Ia juga yakin, hasil hasil survey juga akan menempatkan nama orang nomor satu di Sumsel itu, tetap diinginkan masyarakat Sumsel untuk terus memimpin Bumi Sriwijaya sampai lima tahun kedepan.


Memang kata Nasrun, sampai saat ini DPP Partai Golkar belum memutuskan siapa bakal calon gubernur yang akan diusung. Namun ia yakin, nantinya DPP akan menetapkan Alex lah, sebagai bakal cagub yang akan diusung Partai Golkar di Pilgub Sumsel, 2013.


“Golkar tidak pernah mencalonkan dua orang kader, hanya satu nama yakni, Alex Noerdin. Untuk survei sendiri paling lambat Desember, harga mati bagi Golkar Sumsel untuk mencalonkan Alex Noerdin, sebagai bakal Cagub Sumsel,” tegasnya.

Ambil Formulir di PAN

Sementara itu, H Alex Noerdin, kemarin mengambil formulir bakal Cagub Sumsel di DPW PAN Sumsel. Pengambilan formulir ini, dikuasakan ke Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Nasrun Madang yang didampingi fungsionaris Partai Golkar Sumsel lainnya, seperti Edward Jaya, Anita Noeringhati dan kader Golkar lainnya.

“Walaupun suara Golkar mencukupi, untuk mengusung calon sendiri namun bagi kami penting untuk membangun koalisi dengan partai lain. Kami yakin, PAN Sumsel nantinya akan mengusung Alex Noerdin, sebagai cagub mereka di Pilgub Sumsel mendatang,” kata  Nasrun seraya mengatakan PAN sendiri memiliki kedekatan histroris dengan Alex Noerdin. Sebab saat Pilgub Sumsel 2008 lalu, PAN juga mengusung Alex sebagai cagub.

Sementara itu Sekretaris DPW PAN Sumsel, Supadi Kohar menerangkan, sama seperti calon lainnya, PAN akan menerima semua calon yang ingin mengambil formulir sebagai bakal Cagub Sumsel di partai berlambang matahari terbit tersebut.


“Semua formulir itu, setelah dikembalikan nantinya akan kita verifikasi kelengkapan administrasinya. Setelah itu, kita serahkan ke DPP. DPP lah, yang akan memutuskan, siapa bakal cagub yang kita usung,” tukasnya. (REL)

124 Pegolf Ramaikan Musi Championship 2012


* Dari 8 Negara

PALEMBANG - Sumsel kembali menjadi tuan rumah event olahraga bertaraf internasional, kali ini giliran Turnament Golf Palembang Musi Championship 2012, yang digelar.

Turnamen yang digelar di Lapangan Golf Kenten itu, menurut Ketua KONI Sumsel, Mudai Madang, diikuti 124 pegolf profesional dari delapan negara.

"Ini seri ketiga, turnamen ini kita gelar. Kali ini Musi Championship, tidak hanya diikuti pegolf dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara tetapi juga dari Australia dan Swedia,"jelas Mudai ketika dibincangi disela-sela walcome dinner di Griya Agung, Selasa (24/10) malam.

Ia merincikan, 126 peserta Musi Championship 2012 tersebut yakni 60 pegolf asal Indonesia dan 64 pegolf lainnya dari delapan negara lainnya.

Thailand mengirimkan 37 pegolf, Malaysia 15 pegolf, Singapura tiga pegolf, Philifina empat pegolf, Vietnam satu pegolf, Brunai satu pegolf dan pegolf dari Australia dan Swedia masing-masing satu pegolf.

Walcome dinner ini, selain dihadiri semua peserta Musi Championship, juga hadir President of Asean PGA Tour n Team, Mr. Dato Ramlan Harun. Mereka disambut oleh Sekda Sumsel, Yusri Effendi.

Sementara itu President of Asean PGA Tour n Team, Mr. Dato Ramlan Harun, mengucapkan terima kasih atas sambutan yang di berikan tuan rumah.

"Kami berharap turnamen ini, terus berlanjut," harap pria yang juga keturunan Sumut ini. (REL)

Rabu, 17 Oktober 2012

Warga OKI Terima Kasih Atas Program Sekolah dan Berobat Gratis


Kayuagung;

Warga empat kecamatan di Ogan Komering Ilir (OKI) mengucapkan terima
kasih atas program sekolah gratis dan berbat gratis yang telah digagas
Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin.

Sebagai bentuk terima kasihnya, mereka mendukung agar Alex Noerdin
mencalonkan kembali dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.
Mereka bahkan menyatakan kesiapan untuk memenangkan kembali.

"Anak- anak kami bisa menikmati sekoah gratis, keluarga kami juga
merasakan manfaat berobat gratis," ujar mar Dani dalam sambutannya saat
kunjungan Gubernur Sumsel ke desanya, Awal Terusan.

Kehadiran Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin di tengah-tengah warga
Kecamatan Sirah Pulau Padang, Pampangan, Pangkalan Lampam, dan
Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (11/10), seolah mengobati
kekecewaan terhadap para pemimpin lainnya yang tak pernah hadir di antara
mereka.

”Berjanji akan datang, ternyata mereka hanya mengirim wakilnya,” ujar
Umar Dani, tokoh masyarakat Desa Awal Terusan, SP Padang.

Kehadiran Alex Noerdin bersama istrinya Hj Eliza Alex memang disambut
antusias warga. Sebagian ibu-ibu bahkan terlihat terharu karena mereka bisa
bersalaman dengan gubernur.

Umar Dani bahkan, mempersembahkan pantun untuk Alex Noerdin ketika
menyampaikan sambutan di Mesjid Baiturahman, Desa Awal Terusan.
”Marilah kita membeli telur,
belilah telur putih yang asin
Marilah kita pilih gubernur
Pilihlah hanya gubernur Alex Noerdin”

”Bagaimana Pak, pantunnya, kami yakin karena Bapak selama ini telah
memimpin dengan jujur dan adil,” kata Omar Dani.

Sambutan warga yang tulus, menurut Omar Dani, karena selama ini
memang program kesehatan dan berobatgratis telah dirasakan oleh
masyarakat. ”Kami bisa menikmati sekolah karena tidak lagi dibebani biaya.
Begitu pun pengobatan dapat dinikmati juga tanpa perlu memikirkan biaya.
Karenanya, wajar kalau atas yang telah dinikmati itu, warga mengucapkan
terima kasih. Dan mendukung serta mendoakan agar Bapak Gubernur bisa
mencalonkan kembali dan bisa terpilih kembali,” ujar warga Dusun V, Desa
Awal Terusan ini.

Dalam kesempatan itu, Alex Noerdin dan rombongan selain menemui warga
di Masjid Baiturahman, Awal terusan, juga menemui warga di Mesjid Jamik,
SP Padang.
”Saya sengaja datang menemui warga, istilahnya bejerom. Nak minta
tolong, minta dukung, dan minta direstui. Saya datang bersama istri saya, H
Eliza. Terima kasih atas perkenan warga yang telah mengajukan permohoan
agar saya maju kembali,. Lalu siap mendukung dan siap pula memenangkan
saya,” kata Alex Noerdin.

Alex Noerdin di Mesjid Baiturahman menyerahkan bantuan peralatan
olahraga, peralatan rebana, bantuan pembangunan mesjid, bantuan bagi dua
anak yatim Andi dan Nada, serta bantuan paket sembako.

Sementara di Mesjid Jamik, kepada jemaah pengajian Alhidayah, Alex
memberikan bantuan peralatan rabana. Kepada pemudanya, membantu
peralatana olahraga. Serta, memberikan hadiah umrog kepada Kades
settempat Abu Yazid Robani.
”Semoga semua yang diberikan bisa memberikan manfaat serta berkah,”
ujar Alex Noerdin.

Alex meyampaikan kepada warga, bahwa di periode kedua nanti, program
kesehatan dan berobat gratis tidak sekedar gratis tetapi akan diupayakan
lebih berkualitas. ”Berbagai kelemahan dala pelaksanaan akan diperbaiki
sehingga masyarakat akan merasakan manfaat berlipat. Semuanya, untuk
masyarakat,” janjinya yang disambut aplaus dan tepuk tangan warga.

Bagi Alex Noerdin Noerdin sendiri, pendidikan gratis bukan lah hal
baru. Dia telah menerapkan sejak menjadi Bupati Musi Banyuasin.

Karenanya, ia berani menjamin pendidikan gratis tidak menurunkan mutu
pendidikan. "Lima tahun sebelumnya, tidak ada lulusan SMA di Muba
yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Tapi tahun 2002 setelah
pendidikan gratis berlangsung tingkat kelulusan ujian nasional saja 100
persen, dan ada SMA yang 85 persen siswanya diterima PTN," ujarnujar
menggambarkan bagaimana sekolah gratis ketika diterapkan di Muba.

Dengan dialokasikannya anggaran pendidikan 26,5 persen, Muba yang
pada 2002 masih daerah tertinggal, dengan angka pendidikan tingkat SD 40
persen, bahkan SMA hanya 20 persen, kini 100 persen anak usia sekolah di
Muba lulus SD, 93 persen lulus SMP, dan SMA lebih dari 70 persen.
Menurutnya, dialokasikannya anggaran untuk membuat pendidikan gratis,
tidak akan mengganggu pelaksanaan program-program pembangunan. 'Hal
itu sudah dibuktikan dengan kesuksesan beberapa pemerintah daerah
menyelenggarakan pendidikan gratis. Untuk menyelenggarakan pendidikan
gratis, tidak tergantung pada besarnya APBD. Awal dimulainya program
pendidikan dan kesehatan gratis pada 2002, APBD Muba hanya Rp 600
miliar. Baru pada 2005, APBD Muba meningkat jadi Rp 1,2 triliun.

Lalu ketika terpilih sebagai Gubernur Sumsel, program sekolah gratis pun
diterapkannya. Dan terbukti bisa mendongkrak Pendidikan. Data di Dinas
Pendidikan Nasional (Diknas) Sumsel
sejak diberlakukannya program sekolah gratis oleh Gubernur Alex Noerdin
tiga tahun lalu di Sumatera Selatan (Sumsel) jumlah anak yang bersekolah
mengalami peningkatan. Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas)
Sumsel Ade Karyana mengatakan, tahun ajaran 2011/2012 di Sumatera
Selatan terdapat 1.775.214 siswa yang belajar dan tersebar di 8.554 sekolah
dengan 44.245 rombongan belajar yang diasuh oleh 109.877 orang guru.
Ade Karyana juga menjelaskan, untuk angka partisipasi kasar (APK) Sejak
2008, APK SD mencapai 102,03 persen, Tahun 2010 APK meningkat
102,21 persen, dan 2011 APK 101,43 persen. Begitupun dengan dengan
APM (Angka Partisipasi Murni) tahun 2009, hanya 95,01 persen, 2010
menjadi 95,14 persen, dan tahun 2011 95.36 persen.
Angka putus sekolah juga meningkat, kalau tahun 2009 0,45 persen, 2010
turun 0,38 persen, dan 2011 menyiskan 0,31 persen.
Di tingkat SMP/MTS, APK juga meningkat. Kalau 2009 94,01 persen,
meningkat menjadi 96,06 persen di tahun 2010, dan 96,36 persen
di tahun 2011. APM juga meningkat, 81,60 persen di tahun 2009,
meningkat menjadi 83,07 persen di tahun 2010, dan 83,94 persen tahun
2011. Begitupun angka putus sekolah di tingkat SMP/MTs, kalau tahun

2009 0,86 persen turun menjadi 0,76 persen di tahun 2010, dan 0,63 persen
di tahun 2011.
Di tingkat SMA/MA/SMK, APK juga meningkat. Kalau 2009 79,52
persen, meningkat menjadi 80,04 persen di tahun 2010, dan 81,27 persen
di tahun 2011. APM juga meningkat, 56,27 persen di tahun 2009,
meningkat menjadi 67,03 persen di tahun 2010, dan 68,32 persen tahun
2011. Begitupun angka putus sekolah di tingkat SMA/MA/SMK, kalau
tahun 2009 1,04 persen turun menjadi 1,02 persen di tahun 2010, dan 0,99
persen di tahun 2011. (...)

Gubernur Pembina Tagana Sumsel




Tanah Abang:

"Are You Ready?" Yel yel itu meluncur dari Gubernur Sumsel Ir H  Alex Noerdin, SH, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Dr. Andi ZA Dulung, dan Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar.
Tatkala yel-yel itu diucapkan, spontan para taruna siaga bencana (Tagana) yang ikut apel dalam Pencanangan Desa  Desa TanahAbang, sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) menjawab, "yes."
Gubernur Sumsel Ir H AlexNoerdin dikukuhkan sebagai Pembina Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumsel oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementrian Sosial Dr Andi ZA Dulung, Selasa (16/10) di Desa Tanah Abang Utara, Kecamatan Tanah Abang, Muara Enim. Saat yang sama, Bupati Muara Enim juga dilantik sebagai Pembina Tagana Muaraenim.
Gubernur dalam sambutannya merespon dan mengapresiasi pengukuhan tersebut. “Daerah kita (Sumsel, red) dikenal sebagai daerah Batanghari Sembilan,  rawa-rawa, tropis, dengan curah hujan tinggi mencapai 120 ­– 2.300 mm/tahun. Karenanya, rawan banjir, longsor,  angin puting beliung. Sehingga dengan keberadaan tagana, membuat kita bisa meminimalisasi risiko,” ujarnya.
Dengan dicanangkannya KSB bencana ini maka kita telah membangun sinergi dengan masyarakat dalam penanganan bencana berbasis masyarakat. "Kita memiliki tenaga sukarelawan lokal yang berkompetisi," tambah gubernur.
 Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementrian Sosial Dr Andi ZA Dulung mengungkapkan bahwa baru  kali ini pencanangan KSB dihadiri langsung oleh gubernur dan bupati.
Hal ini bisa menjadi contoh dan dukungan daerah dengan partisipasi APBD. "Apalagi dengan UU no 24 tahun 2007 kita memiliki regulasi penanganan bencana. Bahwa Pemda pun punya tanggung jawab untuk terlibat secara aktif dalam penanganan bencana, mulai dari pra dan pasca, juga saat terjadi bencana," ujarnya.
‘Saat ini sudah ada 32.000 Tagana se-Indonesia. Sehingga dimana ada bencana di situ ada tagana. Keberadaan relawan kemanusiaan yang tak kenal pamrih ini bisa memberikan nilai lebih dalam upaya mengtasi bencana. Bukan hanya saat bencana,tapi juga saat pra dan pasca bencana,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumsel juga menyerahkan bantuan insentif bagi 750 tagana Sumsel dan bantuan bagi 14 desa di Kecamatan Talang Ubi 17 desa di Tanah Abang sbesar Rp 505 juta.
Sementara untuk KSB diserahkan juga bantuan dari Kemensos berupa tenda pletok, tenda regu, tenda pengungsi, peralatan dapur umum, dan jaket pelampung.      

Tagana Sumsel Terbaik di Indonesia

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumsel merupakan Tagana terbaik se Indonesia, dan dicontoh Tagana provinsi lainnya. Itu karena memiliki peralatan serta tim reaksi cepat yang selalu tanggap setiap bencana.

Menurut Koordinator Tagana Sumsel Drs H MS Sumarwan MM, pekan lalu,  Tagana Sumsel memiliki 1.258 personil tersebar di Kabupaten/Kota di Sumsel, peralatan seperti tenda bencana, mobil, mobil box untuk memasak ditengah bencana dan lain sebagainya.

"Kendala yang dihadapi hanya personil yang masih minim. idealnya untuk satu kabupaten mempunyai  200-250 personil, untuk mengatasi ini dibutuhkan kampung siaga bencana. dan itu kini sudah Terpenuhi dengan telah dicanangkannya Desa Tanah Abang sebagai Kampung Siaga Bencana," jelas Marwan.

Dituturkan Marwan walalupun mempunyai personil yang kurang, pihaknya sangat terbantu dengan adanya tim reaksi cepat dari Tagana Provinsi Sumsel. Para SDM reaksi cepat ini anggotanya sangat terlatih sehingga kalau terjadi bencana tim ini sangat diandalkan.

"Personil tagana itu tim intinya  ada 40 personil, tim inti ini membawahi semua tim yang ada, agar proses evakuasi, penyelamatan dan pengiriman bantuan dapat secepat mungkin dapat tersalurkan,” jelas dia. Dengan ditetapkannya Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin sebagai pembina Tagana Sumsel, tentu akan semakin memperkuat semangat dan kinerja tagana.
Alex Terima Penghargaan BNPB Ward

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menerima penghargaan tertinggi di bidang penanggulangan bencana berupa ‘BNPB Award’ 2012 dari Kepala Badan Nasional Penanggunglangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI (Purn) Syamsul Maarif, Kamis (16/2/2012). Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel dinyatakan menjadi BPBD terbaik oleh Kementerian Kesejahteraan Rakyat RI.

Untuk itu, keberhasilan yang dicapai tidak lepas dari peranan Gubernur H Alex Noerdin yang memiliki keseriusan dalam penanggulangan bencana. Seperti saat pelaksanaan SEA Games XXVI tahun lalu, di mana BPBD Sumsel ditugasi untuk siaga asap dan hujan.

Penghargaan itu diberikan karena Sumsel terpilih sebagai provinsi terbaik nasional dalam infrastruktur dan kelengkapan penanggulangan bencana. Selain memberikan penghargaan, Syamsul Ma'arif, juga menyerahkan bantuan kendaraan operasional seperti peralatan Rumah Sakit Lapangan, Ambulan, sepeda motor dan perahu karet kepada kabupaten/kota di Sumsel.

Dengan kelengkapan yang telah diberikan itu, Alex Noerdin meminta agar Sumsel ditetapkan sebagai provinsi pusat penanggulangan bencana se Sumatera. "Sangat tepat, jika Sumsel dijadikan pusat penanggulangan bencana se Sumatera karena saya Ketua Forum Gubernur Sumatera," kata Alex Noerdin.

*Festival Sriwijaya XX Lahat Termegah






 "Terima Kasih Alex, Kami Dipercaya Tuan Rumah"

Lahat

Puluhan ribu warga Lahat seminggu ini terhibur dengan getaran Festival Sriwijaya ke-20 yang tahun ini dihelat di Kota Lahat. Artis-artis ibukota seperti Ari Laso dan Mahadewa bergantian tampil menghibur warga. Puncaknya, Ahmad Albar legenda rock Indonesia akan memuaskan dahaga hiburan warga Lahat.

 Kalau  sebelumnya selalu digelar di Palembang, Festival Sriwijaya tahun ini memang digelar di luar ibukota provinsi Sumsel, yakni di Lahat. Dobrakan ini dilakukan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. "Dimaksudkan agar setiap kabupaten/kota di Sumsel dapat kesempatan untuk mengangkat budaya dan seni sekaligus menghibur warganya," ujar Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam sambutannya ketika membuka festival, Senin malam (15/10) di Lapangan eks MTQ, Lahat.

 "Pertama kali digelar di Lahat, ternyata surprise. Lahat sukses, dan saya nilai ini merupakan festival sriwijaya termegah selama pelaksanaan festival ini digelar," puji Alex yyang alam itu hadir bersama Ny Liza Alex. Tampak hadir dalam pembukaan ini beberapa bupati dan walikota seperti Bupati OKUYulizar dan Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar.

"Tahun-tahun berikutnya, Festival Sriwijaya ini akan digilir ke semua kabupaten/kota se-Sumsel sehingga semua budaya dan aktivitas seni daerah bisa tersentuh dan semakin lestari bahkan semakin berkembang," tambah Gubernur.

"Terima kasih kami sampaikan kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang telah mempercayakan pelaksanaan Festival Sriwijaya ke-20 pertama kalinya di luar kota Palembang," demikian diutarakan Bupati Lahat Saefudin Aswari Rivai saat menyampaikan sambutan.

Pembukaan Festival Sriwijaya XX di Lahat Senin malam (15/10) berlangsung meriah. Langit Kota Lahat terang benderang oleh kembang api dan lapangan Eks MTQ seakan membuncah oleh hiburan artis-artis papan atas, seperti Ari Laso dan Mahadewa. Pembukaan semakin meriah diwarnai pemberian rekor MURI atas penyebaran megalitikum terbanyak di Lahat.  Keputusan pemberian rekor MURI diserahkan langsung perwakilan penyelenggara dan diterima Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai.

"Alhammdulillah, kita pertama kalinya terpilih sebagai penyelenggara festival Sriwijaya dan mudah-mudahkan sukses hingga penutupan tujuh hari kedepan," tambah Aswari.

Festival Sriwijaya di Bumi Seganti Setungguan ini selain menampilkan berbagai seni budaya, juga diramaikan Lahat Ekspo yang memberikan kesempatan kepada pengusaha usaha kecil dan menengah (UKM) untuk berpromosi sekaligus transaksi.


Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai berharap selama kegiatan ini, diharapkan transaksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat bertambah. Kendati tidak menyebutkan secara rinci target yang akan dicapai, Aswari berharap tetap mendapatkan manfaat. “Kita tidak terlalu mematok pendapatan. Ini merupakan hiburan rakyat Kabupaten Lahat. Semuanya berhak terlibat dan merayakannya,” jelasnya.


Dalam pelaksanaan Fetival Sriwijaya XX dan Expo Lahat ini, dikatakan Aswari, pihaknya berharap dapat mengembangkan potensi masyarakat Kabupaten Lahat, terutama di bidang UKM. “Kita berharap UKM di Kabupaten Lahat dapat terus maju dengan menghasilkan berbagai produk-prodk yang berkualitas tinggi,” harapnya.

Diakuinya, berbagai multiplier efect atas terselenggaranya festival ini.  "Kalau sebelumnya, hotel masih terbatas, kini Lahat memiliki hotel berbintang tiga, Grand Zuri. Dengan 94 kamar yang tersedia, memberikan fasiltas inapan yang bertingkat internasional. Gubernur Sumsel juga berkesempatan meresmian beroperasinya hotel bintang tiga ini.

Bupati Lahat ini juga mengakui kalau selama ini pembangunan Lahat terinspirasi dari sosok Alex Noerdin dalam memimpin Sumsel. "Semangat kerja dan semangat membangun Lahat, saya adopsi dari semangat Pak ALex dalam membangun Sumsel. Kehadiran parai nvestor di Lahat
belum sebanding dengan apa yang telah dilakukan beliau dalam membangun berbagai venue Sea Games yang tidak bergantung pada APBN dan APBD. Ini yang saya contoh dan inil juga yang harus diketahui warga Lahat bahwa kepemimpinan Alex Noerdin membuat Sumsel telah jauh melompat ke depan," katanya ketika menyampaikan sambutan saat peresmian Hotel Grand Zuri Senin siang (15/10).

Belum lagi program sekolah gratis dan berobat gratisnya yang telah banyak membantu warga Sumsel.  "Di bidang kesehatan, Lahat juga berkomitmen melalui dana sharing yang dianggarkan di APBD. Selain itu, kami juga berupaya melibakan pihak ketiga sehingga ada kebersamaan dalam membangun antara pemerintah dan stakeholder lainnya. Ini pun, terus terang saya 'curi' dari Alex Noerdin. Bagaimana ketika membangun berbagai venue Sea Games beliau bisa menyentuh pihak ketiga baik itu BUMN maupun investor lainnya untuk terlibat dan berperan aktif, "ujarnya.
Hasilnya, Lahat dapat bantuan dari PT BA berupa pembangunan RSUD Lahat melalui dana CSR-nya sebesar Rp 18,4 miliar untuk 56 kamar kelas I, VIP, dan VVIP.