Kamis, 06 Juni 2013

Di Kampung Baru, Herman Deru dan Eddy Santana Bersaing Ketat (Alex Unggul Mutlak)

Mami memberikan suara



Di Eks Lokalisasi Kampung Baru, Alex Unggul Mutlak
Eks lokalisasi Kampung Baru, yang masuk wilayah Kelurahan Sukarami, dan Kecamatan Sukarami Kamis  (6/6) terlihat lengang. Maklum, kawasan ini biasanya memang akan lebih hidup kala malam hari.
Jangan dibandingkan, bagaimana malam dan siang hari. Karena begitu matahari tenggelam ke peraduannya, maka gmerlap lampu pun berpendar dari rumah-rumah, dan suara musik pun menambah suasana lebih semarak. Belum lagi, kehadiran wanita-wanita dengan dandanan ‘meriah’ dan parfum semerbak. Mereka ramah dan menyapa semua tamu laki-laki yang lewat.
Sementara siang kemarin, sama seperti siang-siang lainnya, terlihat lengang. Penjaga pintu masuk ada dua orang, dengan tatapan curiga dan pandangan tajam mengawasi orang-orang yang masuk.
PSK memberikan suara
 Hanya saja, kemarin bedanya warga di kompleks ini sama seperti wargaSumsel lainnya juga memberikan suaranya.
Para penghuni terlihat mendatangi TPS 28, berangsur-angsur. Terkadang  bergerombolan. Petugas Linmas, beberapa kali memutari lokasi untuk mengingatkan warga agar mendatangi TPS. Para PSK ini ada yang berkunjung ke TPS 28 yang terletak tak jauh dari pintumasuk dengan teman sesama lokasi kerjanya, atau sama “maminya’. Adapula yang bersama dengan rekan dari ‘mami’ yang lain.
Mereka hadir ke TPS dalam kondisi segar, habis mandi. Meskipun, penampilan itu tak dapat menutupi wajahnya yang pucat karena memang selalu begadang.
Susi, terlihat lebih segar. Karena  habis mandi. “Maaf Pak, habis semalam begadang nih. Banyak tamu,” ujarnya menyapa petugas  di TPS.
Memang, TPS 28 yang warganya terdiri dari RT 28 dan 29, terlihat mulai ramai setelah pukul 11.00. Sebelumnya, masih terlihat agak lengang. Pada pukul 10.30, dari 267 undangan yang disebar,  yang memberikan suara baru 144 orang. Menariknya, dari 267 kertas suara yang tersedia bagi 262 warga kompleks, semuanya terpakai. Artinya, angka partisipasinya mencapai 100%.
Kenapa bisa  melebihi daftar pemilih, menurut Ketua KPPS, Semtini, karena beberapa saksi dari calon gubernur memberikan suara di TPS itu.
Usai memberikan suara, jarinya diberi tinta nih
Hasil hitungan di TPS ini, kemenangan diraih pasangan Alex Noedin-Ihak Mekki dengan 113 suara. Diikuti pasangan Herman Deru-Maphilinda 72 suara, pasangan Eddy Santanaputra-Wiwiet Tatung mengantongi 62 suara, dan pasangan Iskandar-Hapiz hanya mendapat 10 suara.
Pada Pilgub kali ini, TPS yang ada di kompleks yang terletak di KM 9 tersebut hanya satu. Kalau pada pemlihan sebelumnya dulu biasanya ada 2 TPS. “Dulu warga penguhin masih banyak. Sehingga masing-masing RT memiliki satu TPS. Sekarang, penghuninya sudah berkurang, jadi disatukan menjadi satu TPS,” ujar Aminong, mantan Ketua RT setempat. (sh/muhamad nasir)

Alex Noerdin Kembali Pimpin Sumsel

-->
Alex Noerdin Unggul Pilgub Sumsel
Palembang, MP

Pasangan calon gubernur petahana Alex Noerdin-Ishak Mekki memenangi Pilgub Sumsel  menurut hasil dari beberapa lembaga hitung cepat.
Menurut Indo Barometer, Alex Noerdin --sebelum menjadi gubernur Sumsel pernah memimpin Muba dua periode-- yang berpasangan dengan Ishak Mekki, saat ini Bupati OKI di periode kedua,  meraih 36,05 persen.  Pasangan ini diusung Partai Golkar, Demokrat, dan PBB.
Diikuti Herman Deru (menjabat Bupati OKU Timur periode kedua) berpasangan dengan Hj Maphilinda Boer –istri mantan Gubernur Sumsel, Syahrial Oesman—dengan 32, 92 persen.   Pasangan ini diusung Partai Hanura, Gerindra dan beberapa partai gurem lainnya.
Walikota Palembang Eddy Santana yang berpasangan dengan pengusaha Annisa Juwita hanya meraih suara sebanyak 19,68 persen. Eddy Santana-Annisa Juwita diusung oleh partai PDI Perjuangan, Barisan Nasional, PKPB, dan PNI Marhaenisme, dan partai no parlemen lainnya
Mantan Kapolda Sumsel Iskandar Hasan yang menggandeng adik kandung Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Hafisz Tohir memperoleh  11,33 persen. Pasangan ini diusung oleh PAN, PKS, dan PBR
Begitu juga dengan Pusat Kajian dan Kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis) yang juga memenangkan pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki dalam hitung cepatnya. Alex Noerdin meraih suara sebayak 35,03 persen, disusul pasangan Herman Deru-Maphilinda 33,84 persen. Kemudian pasangan Eddy Santana-Annisa Juwita meraih 17,44 persen. Sedangkan pasangan Iskandar Hafisz hanya meraih suara 14,31 persen.
Menurut Direktut Puskaptis Husen Yazid, teknik yang mereka gunakan yaitu Multistage Random Sampling dengan responden sample sebanyak 440 TPS yang tersebar di 440 kelurahan/desa, 92 kecamatan, dan 15 kabupaten/kota di Sumsel.
Data dari Puskaptis pasangan Alex-Ishak unggul di 9 kabupaten/ kota, diantaranya Palembang, OKU, OKI, OI, Mura, Muba, Lahat, Empat Lawang dan Banyuasin.
Sementara pasangan Herman Deru – Maphilinda unggul di 5 kabupaten/kota yaitu Prabumulih, Pagar Alam, OKU Selatan, OKU Timur, dan Muara Enim. Sementara pasangan Iskandar-Hasan unggul di kota Lubuk Linggau, sedangkan pasangan ESP-WIN tidak ada satupun yang dikuasai. Angka partisipasi pada pilgub ini menurut Husen sekitar 66 persen. “Artinya, warga yang tidak menggunakan hak suaranya diprediksi mencapai 34%.
Calon incumbent Alex Noerdin menyatakan bahwa sangat bersyukur atas kepercayaan rakyat Sumsel telah memilih dia kembali sebagai gubernur Sumsel mendatang. “Semoga hasil ini tidak jauh berbeda dengan penghitungan manual. Terimakasih kepada masyarakat Sumsel, polisi, dan KPU. Saya yakin bisa satu putaran karena jika dua putaran uang rakyat akan banyak terpakai,’” ujar dia setelah mengetahui hasil hitung cepat di kediamannya.
Sedangkan Herman Deru menyatakan masih optimis bisa memenangkan pilgub Sumsel. “Saya yakin menang karena saya punya tim hitung cepat sendiri yang lebih unggul daripada Alex Noerdin. Juga masih menunggu penghitungan manual oleh KPU,” ujar Herman Deru.
Kemarin, sebanyak 5.825.765 warga Sumsel berpotensi menggunakan hak suaranya dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel periode 2013-2018.
Mereka tersebar di 15 kabupaten/kota se Sumsel dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 16.638. “Untuk seluruh Sumsel sebanyak 230 PPK dan 3.201 PPS,” kata Anggota Divisi Sosialisasi KPUD Sumsel Ong Barlian.
Sehari sebelum pemilihan, KPU Sumsel memusnahkan sebanyak 6.381 surat suara rusak dan berlebih dengan cara dibakar. Kelebihan surat suara ini menurut Bawaslu Sumsel merupakan bentuk salah prosedur yang dijalankan oleh KPU. Pilkada Gubernur Sumsel juga diadakan serentak dengan Pilkada Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, dan Ogan Komering ilir.
Alex Noerdin
Alex Noerdin menjanjikan akan meningkatkan dua program andalannya, berobat gratis dan sekolah gratis. “Kalau sebelumnya hanya untuk siswa SD hingga SLTA, ke depan kita akan laksanakan kuliah gratis,” ujarnya.
Selain itu, mantan Bupati Muba ini juga akan memperluas lapangan kerja. Sehingga, angka pengangguran bisa diperkecil. (sir)