Minggu, 29 November 2009

Mir Senen Pelestari Seni Palembang

Sinar Harapan, Selasa 27 Mei 2007
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0705/29/hib09.html



PROFIL
Muhammad Ali Gathmyr Senen,
Pelestari Seni Sumsel


Oleh
Muhamad Nasir

PALEMBANG - Terlahir dari keluarga “kayo lamo”, H Muhammad Ali Gathmyr Senen atau biasa dipanggil dengan Mir Senen, hingga kini menjadi pelestari budaya dan seni Sumatera Selatan (Sumsel).


Mir Senen
sumber foto:http://foto.detik.com/readfoto/2008/09/18/083842/1008174/157/5/



Ribuan koleksinya tersimpan dengan baik dan desain-desain modifikasi songket karyanya seolah membawa pemakainya ke nuansa kejayaan Palembang tempo dulu.
Di Sumsel, siapa yang tidak mengenal Mir Senen. Pria kelahiran Palembang, 5 Mei 1955 ini, terkenal dengan kain songketnya yang eksklusif, mahal, dan bercita rasa tinggi. Pelanggannya pun mulai dari presiden hingga pengusaha.
Mir Senen terlahir dari keluarga kaya-raya dari Palembang. Pada masa paceklik sekitar tahun 1960-an, mendekati masa pecahnya Gerakan Tiga Puluh September (Gestapu), ayahnya memperoleh banyak barang antik milik masyarakat yang ditukar dengan beras dan gula. Barang antik itu tidak hanya berupa barang pecah-belah melainkan juga kain-kain kuno yang sekarang sudah tak ternilai harganya.
Kini, barang-barang itu ditata rapi di galeri berlantai empat berukuran 20x5 meter di Jalan AKBP HM Amin, Palembang. Dia memang berencana membuat museum koleksi barang seni dan budaya Sumsel, yang nantinya akan diserahkan kepada pemerintah.
Koleksi benda-benda antik inilah yang kemudian menjadi titik awal usaha Mir. Pada mulanya, putra pasangan HM Senen dan Hj Cik Imah ini, tidak mendapat restu orang tua saat menekuni bidang seni. Ayahnya lebih senang kalau Mir kuliah di bidang hukum agar bisa membantu ayahnya yang tuan tanah dan sering punya masalah.
Mir kemudian kuliah di Fakultas Hukum Unsri. Namun ia lalu kabur dari rumah dan meneruskan ke Akademi Perhotelan dan Kepariwisataan Trisakti, Jakarta, dan mengantongi sertifikat tahun 1976. Usai itu ia pergi ke Yogyakarta, kemudian mendaftar diam-diam di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI).
Mir lulus, namun untuk masuk kuliah ia tidak punya uang lagi. Karena dihantui rasa takut tak bisa jadi seniman, Mir kemudian mengirim surat dan minta restu orang tuanya untuk menekuni bidang seni.


sumber foto: http://foto.detik.com/images/content/2008/09/18/157/museum2.jpg
Suasana di lantai II Galeri Mir Senen



Tak dinyana, sang ayah luluh juga. Sampai akhirnya Mir lulus dari jurusan Interior Dekorasi ASRI tahun 1978. Di Yogya ia banyak mendapat bimbingan dari Amri Yahya. Ia juga banyak berkecimpung di keraton serta bergaul dengan para seniman. Bimbingan dan pergaulannya itu merupakan “bekal hidup” yang kemudian dibawanya pulang ke Palembang.
Ayahnya menghendaki dia melanjutkan sekolah di Australia. Selama dua tahun anak ketiga dari delapan bersaudara ini lantas mengenyam pendidikan di Mr Wood Collage Australia. Di sini dia belajar berbagai hal di bidang seni, termasuk bagaimana perilaku dunia intenasional terhadap hasil karya seni Indonesia.

Pencipta Pelaminan
Mir kemudian menjadi pionir pencipta pelaminan khas Palembang, sekitar tahun 1980. Mulai kursi, lemari, hingga pelaminannya khas Palembang. Banyaknya peminat pada waktu itu, membuat Mir mengajak temannya dari Yogya untuk membuat kursi dan lemari hias pengantin.
Kecintaan peraih penghargaan upakarti tahun 1995 ini semakin melambung namanya sebagai seniman sekaligus perancang kain tradisional Sumatera Selatan. Mulai dari batik Palembang, kain pelangi, hingga songket Palembang, dia ciptakan dengan melakukan modifikasi sehingga digemari dunia internasional. Omzetnya kini mencapai Rp 600-700 juta per bulan.
Mir juga aktif membina perajin muda. Dari sekitar 5.000 muridnya, sudah sekitar 70 orang yang membuka usaha sendiri. ”Sebetulnya jumlah ini sangat sedikit ya, tapi saya tidak harus ngotot. Yang penting saya sudah melahirkan Mir Senen-Mir Senen baru yang bisa menggantikan posisi saya kelak,” ungkapnya.
Dengan motto a differently from the handmade master art yang diusungnya, kreasi Mir kini tersebar di dunia. Dia sangat paham selera orang Prancis atau Timur Tengah, dan ia punya pelanggan tetap para petinggi Malaysia dan Brunei Darussalam.
Dari modal satu ruko, kini usaha Mir sudah berkembang di atas lahan sekitar 1 hektare. Kawasan Serelo, 24 Ilir, nyaris merupakan area seni yang menjadi tempat usaha Mir Senen. Namun Mir berharap pemerintah membantu industri kerajinan Palembang untuk memperoleh bahan baku kain, seperti benang emas, benang dan kain sutera. Sebab selama ini ia membelinya di luar negeri atau Jakarta, sementara para perajin terpaksa membelinya dari tengkulak. n

Selasa, 24 November 2009

Telkomsel Luncurkan Simpati M@x


VP Telkomsel Sumatera Area, Mirza budiwan (tengah) bersama GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Sumbagsel, I Ketut Susila Dharma (kanan), dan GM Network Operation Telkomsel Regional Sumbagsel, Cecep Riswanda (kiri), saat peluncuran paket perdana simPATI edisi terbaru bernama simPATI M@X yang dilengkapi berbagai bonus maksimal berupa gratis konten senilai lebih dari Rp 100 ribu yang dapat diakses melalui *999#.



SimPATI M@X Berikan Bonus Maksimal


Palembang, 24 November 2009

Telkomsel meluncurkan paket perdana simPATI edisi terbaru bernama simPATI M@X yang dilengkapi berbagai bonus maksimal berupa gratis konten senilai lebih dari Rp 100 ribu yang dapat diakses melalui *999#.

VP Sumatera Area, Mirza Budiwan mengatakan, “Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1997, simPATI telah menjadi produk yang paling digemari para pengguna ponsel. Terbukti kini jumlah pelanggan simPATI telah mencapai lebih dari 57 juta pelanggan atau lebih dari dua kali lipat jumlah pelanggan operator selular terbesar kedua di Indonesia.”

simPATI merupakan kartu prabayar GSM isi ulang pertama di Indonesia bahkan di Asia. Kepeloporan serta layanan lengkap simPATI dalam memberikan solusi bagi para pengguna jasa selular mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat dengan diraihnya penghargaan Top Brand Award dan Indonesian Customer Satisfaction Award sebagai kartu prabayar terbaik selama 10 tahun berturut-turut.

“Kami menyadari bahwa kepercayaan yang sangat tinggi dari pelanggan ini merupakan amanah bagi kami untuk terus memberikan pelayanan yang lebih maksimal bagi pelanggan. Kehadiran simPATI M@X yang dilengkapi berbagai bonus fitur dan layanan kami harapkan dapat dimaksimalkan pelanggan untuk menunjang aktivitas mobile lifestyle-nya, sejalan dengan visi kami sebagai operator selular penyedia solusi layanan mobile lifestyle terbaik dan terunggul di Asia Pasifik,” jelas Mirza.

Paket perdana simPATI M@X seharga Rp 10.000 termasuk di dalamnya pulsa senilai total Rp 10.000 yang terdiri dari pulsa utama Rp 5.000 yang dapat digunakan untuk komunikasi suara, SMS, dan data ke semua operator serta bonus pulsa Rp 5.000 untuk komunikasi ke lebih dari 80 juta pelanggan Telkomsel.

Di samping itu, pelanggan juga mendapat gratis akses internet sebesar 5 MB yang bisa digunakan di ponsel maupun modem untuk akses email, chatting, browsing, social networking, dan sebagainya. Sebagai gambaran, gratis layanan data 5 MB ini dapat digunakan untuk 100 email atau 500 halaman WAP.



Para Model memamerkan paket perdana simPATI edisi terbaru saat peluncuran simPATI M@X yang dilengkapi berbagai bonus maksimal berupa gratis konten senilai lebih dari Rp 100 ribu yang dapat diakses melalui *999#.




Setiap melakukan isi ulang pulsa minimal Rp 20.000, pelanggan simPATI akan memperoleh bonus pulsa Rp 2.500 untuk isi ulang pertama dan kedua, bonus Rp 5.000 untuk isi ulang ketiga dan keempat, serta bonus akses internet 5 MB untuk isi ulang kelima. Bahkan selama periode promo hingga 5 Januari 2010 pelanggan akan memperoleh tambahan pulsa masing-masing Rp 5.000 untuk isi ulang pertama dan kedua.

Keistimewaan simPATI M@X ini adalah bonus maksimal senilai lebih dari Rp 100 ribu yang dapat dinikmati pelanggan secara gratis. Cukup tekan *999# lalu OK/yes, selanjutnya pelanggan dapat menikmati bonus konten-konten menarik, seperti:
• Games (EA Games, Disney Games)
• Ringtone (Andra & The BackBone, Ungu, Madonna, Michael Jackson, dsb.)
• Wallpaper (Bunga Citra Lestari, Chelsea Olivia, Motor Racing, Formula Racing, dsb.)
• Dan yang akan datang dalam waktu dekat ini berupa Paket mingguan untuk Chatting dan Social Networking (Facebook, Mig33, eBuddy, dan Nimbuzz).

Pengguna kartu perdana simPATI M@X juga dapat menikmati layanan simPATI TALKMANIA, yakni bebas nelpon berkali-kali seharian selama 1 jam dan gratis 30 SMS ke seluruh nomor Telkomsel. Cukup kirim SMS, ketik TMON lalu kirim ke 8999. Pelanggan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara hanya dikenakan biaya Rp 2.000 dan Rp 3.000 untuk pelanggan Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Selain tarif yang makin hemat, kemanfaatan simPATI semakin lengkap dengan berbagai fitur dan layanan, seperti: Layanan 3G (WCDMA/HSDPA), Roaming Internasional ke lebih dari 200 negara, Transfer Pulsa, Paket BlackBerry (Unlimited, Business, dan Lifestyle), Mobile Banking, Mobile Wallet T-Cash, T-Remitt (transfer uang di luar negeri), Mobile Broadband Telkomsel Flash, PopScreen (pop-up info dan konten yang langsung hadir di layar ponsel), dan sebagainya.

Semua keistimewaan ini dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan simPATI baik Perdana lama maupun Perdana simPATI M@X yang mengaktifkan kartunya mulai tanggal 24 November 2009.

Untuk menjamin kelancaran komunikasi pelanggan dalam menikmati tarif murah serta berbagai fitur dan layanan simPATI, Telkomsel telah menyiapkan jaringan terluas hingga pelosok yang menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia dengan menggelar lebih dari 30.000 BTS, termasuk sekitar 4.500 Node B atau BTS 3G untuk kenyamanan komunikasi data.


==========

Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)

Saat ini Telkomsel dimiliki oleh pemegang saham PT Telkom 65% dan SingTel 35%. Sebagai service leader layanan selular di Indonesia, Telkomsel saat ini dipercaya melayani lebih dari 80 juta pelanggan atau sekitar 50% pengguna selular di Indonesia.



Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

Ricardo Indra – GM Corporate Communications Telkomsel
kartuHALO/email : 08118708090 / ricardo_indra@telkomsel.co.id

Untuk Informasi lebih lanjut, hubungi:
Hadi Sucipto – Corporate Communications Regional Sumbagsel
PT.TELKOMSEL , Gedung TTC,Jl.Demang Lebar Daun No. 72 A Palembang
e-mail : hadi_sucipto@telkomsel.co.id ,
Release Blog : www.haditelkomsel.co.cc
kartuHALO : 0811 65 64 63

Wartawan Sumsel Anti Kriminalisasi Pers







http://images.sripoku.com/index.php?mode=detail&id=1015

Sriwijaya Post, 24 November 2009
Tiga wartawan foto yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Palembang ambil bagian dalam aksi solidaritas menolak aksi kriminalisasi pers, di Mapolda Sumsel, Senin (23/11). Sebelumnya, para wartawan ini berjalan kaki sambil membawa spanduk penolakan kriminalisasi pers. Wartawan diterima Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Kombes Abdul Gofur. SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT
PHOTOGRAPHER : Syahrul Hidayat CREDIT : Sriwijaya Post
BYLINE TITLE : STF SOURCE : Sriwijaya Post
CAPTION WRITER : Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat CITY : Palembang
CATEGORY : DIS PROVINCE : Sumsel
SUPP CATEGORY : Demonstrasi COUNTRY : Indonesia
DATE CREATED : 20091123 COPYRIGHT : Sriwijaya Post
SPECIAL INSTRUCTIONS :

Alex Noerdin Kembali Pimpin Golkar Sumsel



Foto Dok: Sriwijaya Post, 22 November 2009
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) didampingi Ketua DPD Golkar Sumsel H Alex Noerdin (kedua dari kanan), Fungsionaris Golkar Pontjo Sutowo (ketiga dari kiri), Ketua Dewan Penasihat Golkar Akbar Tanjung (ketiga dari kanan), Wakil Ketua DPD Golkar Sumsel Nasrun Madang (kedua dari kiri), dan Wakil Ketua Golkar Sumsel, Edwar Djaya, memukul gong tanda dibukanya Musda Gokar VIII Tingkat I Provinsi Sumsel, di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Minggu (22/11) malam. SRIWIJAYA POST/ZAINI
http://images.sripoku.com/index.php?mode=detail&id=1009





Alex Noerdin Kembali Pimpin Partai Golkar Sumsel

Palembang, Sinar Harapan
Alex Noerdin akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD I Golkar Sumsel untuk periode 2009-2015.

Gubernur Sumsel ini terpilih secara aklamasi setelah pada paripurna pandangan umum Musda Golkar VIII di Hotel Aryaduta Palembang, Senin (23/11) sebanyak 14 DPD kabupaten/kota berikut Organisasi sayap-mendirikan dan didirikan partai Golkar Sumsel menyatakan dukungan secara tertulis kepada pimpinan sidang yang dipimpin NasrunMadang.

Hanya DPD Golkar Kabupaten Musi Banyuasin pada pandangan umum menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban Ketua DPD I Golkar periode 2009-2014 namun abstain pada dukungan.

”Dengan demikian, Pak Alex memiliki dukungan 50% plus 1. Sesuai dengan tata tertib Musda, beliau terpilih secara aklamasi untuk menjadi ketua DPD I periode ke depan. Sehingga tidak perlu lagi dilakukan pemilihan,” kata pimpinan Musda, Nasrun Madang. Menurut Nasrun, jika sesuai jadwal ada session waktu untuk pemilihan namun karena sudah aklamasi maka langsung ditetapkan saja.

Alex Noerdin sendiri menurut dia adalah figur kedua setelah almarhum Zainal Abidin Ning yang menjadi ketua DPD I Golkar Sumsel selama dua periode.

Ketua Organizing Committee Edwar Jaya menambahkan,sosok Alex Noerdin sangat dibutuhkan untuk menjadikan Partai Golkar lebih besar.Kader dan simpatisan Golkar mulai dari arus bawah jelas mendukung Alex memimpin kembali. ”Ini terbukti, karena surat dukungan tertulis itu dibuat melalui mekanisme rapat partai DPD II,”katanya. Setelah Musda VII Sumsel digelar, lanjut dia, Musda Golkar tingkat II kabupaten/kota akan digelar pada Desember-Januari secara bergiliran di 15 kabupaten/ kota di Sumsel.

Alex Noerdin menyatakan kesiapannya memimpin Golkar Sumsel.Ia berjanji akan menjadikan Partai Golkar lebih besar.Dia akan mengakomodir kepengurusan Golkar yang didominasi kader muda. Begitupula dengan perempuan akan diberi kesempatan yang luas untuk berkiprah lebih besar. ”Kita lihat nanti bisa 50:50 atau 60:40 tapi yang jelas banyak lebih muda,”ujarnya. Ia menegaskan, bahwa Partai Golkar sudah mendapat simpati rakyat.

Di mana rakyat telah menggantungkan hidupnya ke partai ini hingga memenangkan pemilu di Sumsel dan 9 Pilkada di kabupaten/kota dan satu pilkada gubernur. ”Salah satunya memperoleh 16 kursi DPRD di Sumsel, 4 kursi di DPR RI,”kata Alex. Sementara Ketua DPD II Kota Palembang HM Yansuri yang sebelumnya akan maju sebagai salah satu kandidat ketua DPD I Golkar mengurungkan niatnya karena dirinya tidak didukung banyak suara.

Ketua DPD II Golkar Muba Sulgani Pakuali yang paripurna pemandangan umum kemarin tidak hadir. Menurut informasi,Sulgani mengalami sakit. Namun terkait kepastiannya, Sulgani belum bisa dikonfirmasi.
Dalam pengumuman pengurus yang dibacakan tim formatur Budi Antoni Aljufri tadi malam, Ketua DPD Golkar Sumsel periode 2000-2004, Zamzami Ahmad ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Sementara Sekretaris ditetapkan Zumratul.

Musda ini sebelumnya dibuka Ketua Umum Partai Golkar H Aburizal Bakrie dan dihadiri
Beberapa pengurus DPP Partai Golkar. (sir)

http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/back_to/indeks-lalu/read/alex-noerdin-pimpin-golkar-sumsel/?tx_ttnews[years]=2009&tx_ttnews[months]=11&tx_ttnews[days]=24&cHash=b15ce14f32

Senin, 16 November 2009

MyPulau dari Telkomsel






Layanan Jejaring Sosial Telkomsel My Pulau

Jakarta, 14 November 2009

Telkomsel meluncurkan My Pulau, yakni layanan jejaring sosial yang memungkinkan penggunanya berkomunikasi dan berinteraksi dengan komunitasnya yang dilengkapi dengan berbagai fitur unik yang menarik, seperti: Social Status Integrator, My Interests, dan My Buys.

VP Product Marketing Telkomsel Mark Chambers mengatakan, “Saat ini kebutuhan untuk mengakses situs jejaring sosial sudah menjadi kebutuhan pokok dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup masa kini. Hal ini terlihat dari pertumbuhan jumlah pengguna situs jejaring sosial yang semakin pesat. Salah satu buktinya adalah pengguna situs jejaring sosial paling populer saat ini Facebook yang kini telah mencapai lebih dari 11 juta pengguna di Indonesia atau meningkat sekitar 13 kali lipat dari akhir tahun 2008 yang hanya 800.000.”

“Seiring dengan tingginya kebutuhan akan layanan jejaring sosial, kami menghadirkan inovasi layanan yang kami beri nama My Pulau, di mana layanan ini kami harapkan dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut, sehingga pelanggan dapat semakin nyaman menikmati komunikasi serta berinteraksi dengan komunitasnya melalui one stop social networking online portal ini,” tambah Mark.

My Pulau merupakan layanan jejaring sosial yang memungkinkan pelanggan dapat mengintegrasikan seluruh fitur favoritnya secara online. Untuk mengakses My Pulau, pelanggan cukup tekan *697# di ponselnya dan langsung dapat memilih menu untuk melakukan registrasi, meng-upload blog, meng-update status, memperoleh informasi terkini, dan sebagainya.

Pelanggan juga dapat melakukan registrasi My Pulau dengan mengirim SMS, ketik REG dan kirim ke 7700, selanjutnya hanya perlu mengikuti petunjuk SMS. Di samping itu, pengguna My Pulau juga dapat mengakses situs www.mypulau.com langsung dari ponselnya.

Melalui portal online ini, pengguna dapat memanfaatkan berbagai fitur menarik yang unik, seperti:

• Fitur Social Status Integrator memungkinkan pengguna meng-update statusnya di My Pulau dan secara otomatis status tersebut juga muncul di account Facebook dan Friendster miliknya.

• Fitur My Interests, pengguna dapat bergabung dengan berbagai macam komunitas, seperti: Indonesia Photographer Organization, Bike To Work, komunitas otomotif, komunitas kolektor mainan (Tomoci), komunitas gadget (IDBerry), serta komunitas komik dan penulis. Dengan menjadi anggota komunitas, pengguna akan memperoleh info terkini mengenai aktivitas komunitas dan terlibat langsung dalam aktivitas tersebut.

• Fitur My Buys, di mana pengguna dapat menikmati berbagai konten keren My Pulau, seperti: Truetone, Picture Message, Operator Logo, Wallpaper, Screen Saver, Games, dan Theme. Pelanggan akan dikenakan Rp 3.000 sampai dengan Rp 10.000 untuk setiap konten yang diunduh.

Selain fitur-fitur tersebut, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur My Profile (menampilkan profil unik pengguna), My Friends (menambah jaringan pertemanan), My Groups (menciptakan komunitas pertemanan sendiri), My Photos (koleksi foto), My Video (koleksi video), My Calendar (menyusun jadwal dan agenda), My Blog (menulis blog), dan My Messages (mengirim pesan ke teman).





My Pulau juga menampilkan fitur-fitur lainnya, seperti: Member’s Island (memperlihatkan status pengguna beserta 10 friends, 10 interests, dan 10 buys terbaru), News (berita terkini yang di-update pengguna), Status Update Feed (status terbaru pengguna dana teman-temannya), Mood Theme (keadaan emosi pengguna dalam bentuk simbol cuaca), Chatting, Notification (informasi terbaru tentang akun pengguna), Language Options (opsi bahasa Indonesia atau Inggris), Infotext (layanan SMS berlangganan), dan Latest Info (berita terbaru serta media promosi mitra komersil di My Pulau).

Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut, secara otomatis akan memperoleh poin bernama Coco, di mana 1 Coco bernilai Rp 1. Semakin sering pengguna berinteraksi di dalam My Pulau, maka semakin banyak Coco yang dikumpulkan. Selanjutnya Coco tersebut dapat digunakan untuk membeli berbagai konten yang tersedia di fitur My Buys.

Mark mengungkapkan, pesatnya perkembangan fitur layanan jejaring sosial belakangan ini mendorong Telkomsel melakukan modifikasi dan pembaruan terhadap layanan My Pulau yang telah dirintis pada tahun 2007. Seiring dengan jumlah pengguna yang kini telah mencapai 1 juta, Telkomsel menghadirkan fitur-fitur baru yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna My Pulau.

“My Pulau merupakan inovasi layanan jejaring sosial hasil karya anak bangsa sendiri dan diciptakan khusus untuk orang Indonesia sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Upaya kami dalam menghadirkan layanan ini tentunya sejalan dengan imbauan pemerintah untuk mengoptimalkan konten lokal dalam menghasilkan suatu layanan yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Mark.


==========



Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)

Saat ini Telkomsel dimiliki oleh pemegang saham PT Telkom 65% dan SingTel 35%. Sebagai service leader layanan selular di Indonesia, Telkomsel saat ini dipercaya melayani lebih dari 80 juta pelanggan atau sekitar 50% pengguna selular di Indonesia.





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

Ricardo Indra – GM Corporate Communications Telkomsel
kartuHALO/email : 08118708090 / ricardo_indra@telkomsel.co.id

Untuk Informasi lebih lanjut, hubungi:
Hadi Sucipto – Corporate Communications Regional Sumbagsel
PT.TELKOMSEL , Gedung TTC,Jl.Demang Lebar Daun No. 72 A Palembang
e-mail : hadi_sucipto@telkomsel.co.id ,
Release Blog : www.haditelkomsel.co.cc
kartuHALO : 0811 65 64 63

Minggu, 01 November 2009

rumah bongkar pasang


Rumah knock down dan gazebo yang dipajang di pinggir Jalintim.



Rumah Knock Down Dipajang di Jalintim

Palembang: Melintasi Jalintim dari Lampung ke Palembang, di Km 14 sebelum Terminal Karya Jaya, pengguna jalan dibuat bingung. Dua rumah dan tiga gazebo terbuat dari kayu membuat mereka bertanya-tanya. Soalnya, keberadaan bagunan itu memang menarik perhatian.
Beratap nipah dan terbuat dari kayu, bangunan itu memang sedikit unik dan menarik perhatian. Tersedianya lahan yang cukup luas, dimanafaatkan Hadari untuk memajang rumah knock down produksi Desa Tanjungbatu, Ogan Ilir.
Terbuat dari kayu seru, bangunan itu memang cukup menarik perhatian. Apalagi, dihiasi dengan detail berupa ukiran. Sejak dua bulan terakhir, memang bangunan berukuran 6 x 10 dan 7 x 10 itu dipajang di lahan sekitar 2 ha milk Hadari. Pengusaha ini berasal dari Lampung. Dia mengenal rumah knock down justru ketika di daerah asalnya tahun ’90-an lalou terkena gempa dan ternyata rumah serupa jauh lebih bisa bertahan dibanding rumah batu.


Hadari, pemilik lahan yang memberdayakan pengrajin rumah dari Desa Tanjung Batu.

Dipampangkan papan bertuliskan ”dijual” membuat pengguna jalintim mahfum bahwa bangunan itu bisa dimiliki. Karenanya, tak sedikit yang berhenti dan bertanya. Hadari memang tidak standby di lokasi itu. Tetapi, dia menerakan no HP-nya di papan ’pengumuman’ yang dibuatnya.
Hasilnya, komunikasi pun jalan. Untuk ukuran 6 x 10, dipatok harga Rp 60 juta, sementara yang 7 x 10 lebih maham sedikit Rp 65 juta. ”Pembeli tinggal menyiapkan tiang dan atap serta lahan, bangunan siap dipindahkan. Ongkos angkut gratis, kecuali kalau di luar Sumsel, katanya.
Sementara untuk gazebo berukuran 2,5 x 2,5 dan berbentuk persegi delapan, dipatok Rp 8 juta. Itupun terima pakai. Kalau mau pasang dan angkut sendiri juga boleh, hanya Rp 6 juta.
”Rumah maupun gazebo memang dibuat tanpa atap dan tiang. Tinggal pembeli bisa memilih atap dan tiang jenis apa. Mau atap genteng atau seng. Begitu juga dengan tiang, mau tiang semen atau kayu,” tambah Hadari yang sebelumnya mengelola lembaga pendidikan Handayani yang terdiri dari TK, SD, dan SMP di depan rumahnya.
Rumah knock down ini memang ditawarkan dengan harga bersaing. Pemesan juga bisa mengajukan permintaan, misalnya bahannya dari kayu yang bagus atau dengan ukuran tertentu. Untuk kayu seru, dipatok per meternya Rp 2 juta. Kalau kayu lain, bergantung negosiasi.
Bagi Hadari yang tinggal tak jauh dari lokas pajang rumah knock down itu, dia telah memberikan kesempatan pengrajin rumah dri Tanjungbatu untuk lebih mengembangkan usahanya. Dia menyediakan lahan dan kalau ada pemesan langsung berhubungan dengan pengrajin.

Rumah kayu punya ciri khas dibanding rumah batu. Oleh karena menyesuaikan perkembangan zaman, rumah kayu pun kini dibuat knock down atau bongkar-pasang, sehingga bisa didirikan di mana saja.

Sayangnya, meski sudah mencoba berinovasi dengan rumah knock down, berbagai kendala membuat para tukang meranjat di Desa Tanjung Batu Seberang, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), belum mampu menembus pasar internasional.


Rumah knock down yang sudah jadi.



Di daerah lain yang juga memproduksi rumah knock down seperti Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Bali, usaha rumah jenis ini memang banyak diminati orang asing dan menjadi langganan para bintang film kelas dunia.

Menurut Syarifuddin, salah seorang pengusaha rumah knock down di Tanjung Batu, dari segi ketahanan rumah made in Tanjung Batu Seberang masih di atas produk Bali. Hanya saja karena berbagai kendala seperti permodalan dan akses pasar, peluang untuk go international masih sebatas impian.

Desa Tanjung Batu Seberang berjarak 65 km dari Palembang, bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Desa-desa di Kecamatan Tanjung Batu seperti Tanjung Batu, Tanjung Atap, dan sekitarnya termasuk Desa Tanjung Batu Seberang yang berpenduduk sekitar 1.500 keluarga tersebut, memang sejak lama memiliki tenaga terampil pertukangan sehingga kerap disebut tukang meranjat.

Kemahsyurannya sebagai daerah pemasok tenaga pertukangan berkualitas itu juga dikenal sampai ke Bengkulu, Jambi, dan Lampung. Seiring perkembangan zaman, walaupun sudah banyak tergeser oleh bangunan permanen, upaya untuk meneruskan kebiasaan turun-temurun ini tetap berjalan.

Untuk mengerjakan rumah ukuran 6x10 m maupun 7x10 m dibutuhkan waktu tiga bulan. Sementara untuk memasang kembali di lahan pembeli, hanya butuh waktu seminggu.

Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya memberikan perhatian khusus kepada usaha kecil menengah (UKM) yang banyak terdapat di daerahnya. “Hanya saja saat ini baru sebatas pemberian pembinaan manajemen dan bimbingan menembus pasar. Sementara itu, untuk bantuan permodalan, masih terkendala dana,” tuturnya.
Mau mencoba memiliki rumah knock down? Kini Anda tak perlu lagi mengunjungi Desa Tanjung Batu. Di tepi Jalintim pun, pajangan tersedia. (sh/muhamad nasir)