34
Gubernur se Indonesia, Selasa (4/11) mengikuti Rapat Koordinasi Nasional
(Rakornas) Kabinet Kerja di Istana Negara Jakarta dibuka Presiden Joko Widodo
yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla Menteri Dalam Negeri Cahyo
Kumolo.
Selain
Gubernur dan para Menteri Kabinet Kerja Rakornas ini juga diikuti para Kapolda
seluruh Indonesia. Dalam pengarahanya Presiden
Joko Widodo menyampaikan rencananya untuk mencabut dan mengalihkan Subsidi
Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya subsidi energi senilai
Rp.330 triliun sangat memberatkan postur anggaran.
Untuk
itu ia akan mencabut dan mengalihkan subsidi bahan bakar minyak yang konsumtif
ke subsidi produktif dalam bentuk pembiayaan usaha-usaha
produktif. "Kita ingin pengalihan subsidi BBM, kita
arahkan ke subsidi pupuk untuk petani, subsidi benih untuk petani,
infrastruktur dan irigasi ke petani juga," katanya.
Selanjutnya Ia menargetkan mencapai swasembada
dalam tiga tahun dan membangunan lima hingga tujuh bendungan setiap
tahunnya. Dikatakan subsidi BBM juga harus diarahkan untuk
pengadaan mesin kapal dan pendingin ikan untuk nelayan serta infrastruktur, dan
kegiatan-kegiatan produktif lain. Pada kesempatan itu Presiden juga menjelaskan
bahwa nilai subsidi BBM sungguh sanggat besar, ini dapat dialihkan ke sektor
kesehatan maupun pembangunan Infrastruktur karena ini juga suatu tantangan
ekonomi.
Selain
menyampaikan mengenai pengalihan subsidi energi, Presiden pada kesempatan itu
juga mengingatkan para pejabat daerah untuk berhati-hati dalam memberikan izin
pengelolaan sumber daya alam pada investor.
Ia
menilai yang diperlukan Indonesia adalah investor di bidang infrastruktur
sedangkan pengelolaan sumber daya alam sepenuhnya hendaknya demi kesejahteraan
rakyat. "Satu-satunya jalan untuk mempercepat pembangunan adalah
investasi. Namun (menerima) investor itu milih-milih, kalau infrastruktur
silakan masuk," katanya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel H Alex
Noerdin juga menyampaikan laporan tentang berbagai hal di Sumatera
Selatan termasuk soal energi diantaranya adalah soal energi listrik
yang dapat membbantu daerah lain, selain itu Gubernur juga menyampaikan tentang
Sumber Daya Alam Sumsel lainya seperti bidang Perkebunan dan Pertanian,
sebab dari sektor Pertanian Sumatera Selatan merupakan salah satu
Provinsi penopang pangan Nasional.
Usai Pembukaan para Gubernur menuju
Kementrian Dalam Negeri untuk melanjutkan Rakornas dengan salah satu
agendanya adalah mendengarkan pengarahan Wakil Presiden Jusuf Kalla, namu
sebelumnya Gubernur para peserta Rakornas menikuti sesi Foto bersama
Prsiden dan Wapres di Beranda Istana Merdeka Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar