Minggu, 06 September 2009
Buaya Musi Memangsa Manusia
Buaya Musi Memangsa Manusia
Palembang, Sinar Harapan
Buaya kembali memangsa manusia di Desa Teluk Tenggulang, Kecamatan Tungkal Ilir, Banyuasin. Kali ini yang menjadi korban Yani Irin (32).
Korban diserang predator sepanjang 5 meter pada Jumat (4/9) sekitar pukul 22.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, malam itu korban hendak menjala ikan di perairan Sungai Musi, karena perahu yang ditambatkan agak jauh ke sungai,seperti biasa korban berenang di tengah. Belum sempat mengambil perahunya, tiba-tiba buaya besar sepanjang 5 meter langsung menyambar kaki korban.
Meski sudah mencoba melawan, nyawa Yani akhirnya tak tertolong lagi. Mayat korban baru ditemukan keesokan harinya,Sabtu (5/9) dalam kondisi tubuh yang tidak utuh lagi.
Rusli, tokoh masyarakat setempat mengatakan, saat ditemukan posisi korban berada jauh dari lokasi, lebih kurang 500 meter, untuk mencari mayat korban pun warga setempat mengaku kesulitan mengingat medan yang dilalui sangat sulit. Sementara kondisi malam gelap, tanpa penerangan.
“Setelah korban disambar buaya pun kami beramai-ramai mencari. Setelah sekitar 5 jam mencari akhirnya diputuskan untuk dilanjutkan pada siang harinya. Banyak dari bagian tubuh korban yang sudah tidak utuh, seperti tangan dan kaki,” katanya kemarin
Menurut Jupri, warga setempat, kejadian tersebut bukan pertama kali terjadi. Tetapi telah banyak warga di Kecamatan Tungkal Ilir, khususnya yang hidup di pinggir sungai yang mengalami hal yang sama.
Warga sering diserang buaya, namun tidak sampai merenggut jiwa. Akibat kejadian serangan buaya ganas yang menewaskan warga tersebut, masyarakat setempat mengaku tidak berani melakukan kegiatan di sungai seorang diri.
Seperti diberitakan sebelumnya, buaya memangsa manusia di Sungai Lalan, Kecamatan Pualu Rimau, Banyuasin, 2008 lalu. Saat itu yang menjadi korban, Sudirman (23), warga Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago.
Kejadian yang menyebabkan tewasnya Sudirman terjadi pada Rabu (12/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu korban bersama rekannya Bambang, Darwin dan David tengah menambatkan perahunya di Sungai Lalan, Kecamatan Pulau Rimau. Secara tiba-tiba muncul seekor buaya sepanjang tujuh meter langsung menerkam korban dan membawanya ke dalam sungai.
tahun lalu seekor buaya di wilayah Banyuasin juga memangsa warga setempat. Pemerintah bersama pihak terkait berusaha melakukan penangkapan namun tak berhasil mendapatkan buaya ganas tersebut.
Peristiwa itu, bukan kali pertama terjadi di Kabupaten Banyuasin. Sepanjang 2008, reptil raksasa yang bisa mencapai panjang tujuh meter ini sudah memakan sembilan korban, delapan orang di antaranya tewas mengenaskan. Bahkan, tujuh korban hingga kini belum ditemukan. (sir)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar