Palembang:
Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui ketangguhan Turkmenistan, pada ajang kualifikasi Olimpiade 2012.
Hasil ini membuat langkah Indonesia untuk menuju Olimpiade 2012 semakin berat.Apalagi leg kedua akan dilangsungkan di Turkmenistan pada 9 Maret mendatang.
Garuda Muda tumbang dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang ,tadi malam. Gol kemenangan Turkmenstan diciptakan oleh Amanov pada menit ke-16, Boliyan Aleksan menit 80 dan Vahyt pada menit 85. Satu-satunya gol timnas Indonesia disumbangkan oleh Titus Bonai menit 13.
Jalannya pertandingan, sejak kick off babak pertama berlangsung Indonesia yang dimotori Yongki Aribowo memberikan tekanan serangan kepada tim tamu. Tetapi sayangnya beberapa peluang yang dihasilkan dibuang percuma.
Bahkan tim tamu yang datang dengan pola menyerang, selalu menyulitkan lini pertahanan timnas Indonesia. Di menit ke empat Indonesia memiliki peluang untuk mencetak gol, sayangnya bola yang dilepas Yongki masih mengenai tiang gawang lawan. Gol Indonesia tercipta pada menit ke 13 bermula dari tendangan bebas yang dilepaskan Oktavianus Maniani, berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Titus Bonai.Sontekan tumit Titus Bonai membobol gawang Turkmenistan. Tim tamu yang tertinggal langsungberusahamembalas. Duamenit kemudian mereka berhasil membobol gawang Kurnia Meiga lewat tendanganbebas Amanov.Kedudukan1- 1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua tepatnya menit ke-51,Indonesia mendapat peluang melalui Yongki Aribowo, usai memanfaatkan umpan Okto. Sayang tendangan terarahnya masih bisa digagalkan penjaga gawang Turkmenistan Geldiyev. Indonesia kembali mendapatkan peluangnya pada menit ke-64, kali ini melalui tendangan keras Dendi Santoso, namun sayangnya masih terlalu lemah sehingga mudah ditangkap oleh penjaga gawang Turkmenistan. Pada menit-menit akhir babak kedua, tim tamu memanfaatkan kondisi fisik pemain timnas Indonesia yang mulai terkuras. Petaka bagi Indonesia akhirnya datang pada menit ke-80 ketika pemain Turkmenistan Boliyan berhasil merobek gawang Kurnia Meiga untuk kedua kalinya.
Menjelang bubaran, di menit 85 Vahyi berhasil merobek gawang Indonesia hingga kedudukan menjadi 3-1.
Pelatih Indonesia Alfred Riedl mengatakan timnya kalah karena lawan punya kekuatan fisik dan postur yang bagus.
“Kami sudah memiliki kemauan untuk menang tetapi semua tidak keluar karena lawannya kuat. Soal kemampuan individu, kami sudah bagus,”katanya.
Secara permainan, Riedl melihat serangan dari sektor kanan masih kurang. Padahal di posisi itu terletak kelemahan dari Turkmenistan. Mengenai laga tandang ke Turkmenistan,Alfred tetap optimistis meski mengakui tantangannya akan sangat berat.
Sementara pelatih Turkmenistan, Kochumov Amanklych mengaku cukup puas dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnya.”Semua bermain dengan baik di lapangan. Butuh kerja keras untuk menghadapi Indonesia dan membuahkan hasil yang bagus,”katanya.
Pemenang pertandingan ini akan lolos ke putaran pertama bergabung dengan 24 tim lain yang akan diundi untuk bertarung home and awayberebut 12 posisi di putaran kedua kualifikasi. Pada putaran kedua, 12 tim yang ada akan dibagi ke dalam 3 grup masing- masing berisi empat tim. Sebanyak tiga pemenang masing-masing grup akan lolos ke Olimpiade 2012 di London mewakili Asia.Tiga runner up dari masing–masing grup akan bertarung di babak playoff, pemenangnya bertemu dengan peringkat keempat kualifikasi zona Afrika berebut satu tiket sisa. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar