Alex Noerdin, Gubernur Sumselblusukan ke sentra batu akik di Palembang. |
Suami Hj Eliza Alex ini memperhatikan satu persatu batu akik yangg dipajang dipinggi jalan disepanjang jalan dipusat keramaian kota Palembang hingga ke ke toko didaerah ini.
Ketika ditanya soal batu akik Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyatakan dirinya menyukai karena keindahanya, “Aku dak pulo ngerti nian dengan batu batuan ini tapi, tapi Aku seneng karena keindahanyo” ujarnya dengan logat Palembang.
Menurutnya perkembangan usaha penggrajin batu akik di Sumatera Selatan sangat luar biasa dan hal ini telah mampu mendorong peningkatan ekonomi rakyat. Karena batu akik ini tidak hanya disukai oleh masyarakat Sumatera Selatan tapi telah menembus pasar Indonesia hingga maca negara seperti Korea, Thailan dan vietnam serta sejumlah negara di Eropa.
Alex mengatakan perputaran uang di sentra pengrajin batu akik ini setiap harinya mencapai ratusan juta rupiah. Kedepan pihaknya akan terus mendorong usaha penggrajin batu akik ini dengan menyiapkan lahan untuk para pengrajin untuk memasarkan hasil kerajinanya.
Ketika ditanya dimana kira kira tempat yang akan disediakan, Alex mengatakan akan segera memanggil SKPD yang menangani hal ini untuk segera mencarikan tempat yang tepat untuk mereka. “coba bayangkan berapa ratus juta uang berputar disini setiap harinya, ini sungguh luar biasa. Dan hal ini telah mampu mendorong peningkatan ekonomi rakyat” terangnya.
Masih menurut Alex banyak pekerja informal bahkan formal banyak tebantu oleh kegiatan ini sebagai pengghasilan tambahan baik mereka. Sedangkan untuk di Sumatera Selatan tambang batu akik ini terbanyak di Baturaja OKU dan di Muratara.
Sementara itu Salah seorang pengrajin batu akik Zailani (36) ketika dibincanggi korang ini mengatakan jenis batu yang banyak dicari masyarakat saat ini selain batu bacan Maluku juga batu biru langit yang berasal dari dusun Tanjung Lengkayap OKU serta jenis batu sunkis dan lavender.
Menurutnya batu akik mulai naik daun di masyarakat sejak 2 tahun lalu, dan untuk saat ini usaha batu akik ini cukup menjanjikan. Hal inilah yang telah membuat dirinya meninggalkan pekerjaanya di sebuah perusahaan jasa keuangan milik pemerintah, agar dia lebih fokus dalam usaha kerajinan batu akik ini. Selanjutnya Zailani menjelaskan dengan usahanya ini dirinya setiap bulan paling tidak dapat meraup keuntungan 10 hingga 20 juta rupiah.
Untuk kota Palembang sendiri saat ini pusat pemasara battu akik ini ada di sepanjang jalan jendral soedirman dan daerah ini ramai dikunjungi penggemar batu akik pada setiap hari sabtu dan minggu.
Kedepan menurut Zailani Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan menyiapkan tempat bagi para pengrajin batu akik ini. “Saya atas nama teman teman mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang telah menyempatkan diri mengunjungi kami, dengan kunjungan ini tentu akan memberikan dorongan bagi kami dalam meningkatkan usaha ini” ujarnya.
Komunitas Pengrajin batu akik ini menyambut baik kunjungan Gubernur Sumsel karena ditengah tengah kesibukannya Orang nomor satu di Sumsel ini menyempatkan diri untuk memberi perhatian kepada mereka. Disamping itu mereka juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang akan menyediakan lahan berjualan yang lebih baik bagi mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar