Palembang – Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin dukung Perencanaan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik oleh Independent Power Producer (IPP) di Sumsel, Hal ini diungkapkan Gubernur H. Alex Noerdin saat menerima Kepala Divisi Independent Power Producers (IPP) PT.PLN Persero Ernaldi Buhron, Jumat (13/2) di Ruang rapat Gubernur. Dalam rapat yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertambangan Prov. Sumsel Robert Heri membahas kesiapan PLN dalam upaya pembangunan Pembangkit Listrik di Sumsel oleh Independent Power Producer (IPP).H. Alex Noerdin mengatakan, Kita membangun banyak pembangkit listrik baik PLTU dan lain – lain dengan tambang sebagai sumbernya untuk membantu daerah lain dan dikirim ke pulau jawa dan daerah lainya. Namun, H. Alex Noerdin menekankan agar lebih upayakan dahulu wilaya Sumsel sebagai sumbernya baru dapat membantu daerah lain.“Yang penting Sumber Daya Alam (SDA) dimanfaatkan untuk Sumsel baru daerah lain” ungkapnya.Selain itu, Pembangunan PLTU khendaknya tidak terpusat didalam satu wilayah, harus tersebar. Gubernur mengatakan jika PLN menemui kesulitan atau kendala libatkan Pemerintah daerah. Pemprov. Sumsel Siap membantu jika ada kesulitan” terangnya.Melalui Kepala Dinas Pertambangan Prov. Sumsel Robert Heri, menjelaskan Pemerintah Prov. Sumsel mendukung rencana PLN membangun project pembangkit listrik abng dikenal dengan pembangkit listrik mulut tambang terutama dalam upaya pembesan lahan yang merupakan permasalahan yang besar” jelasnya.Pembangkit listrik mulut tambang sendiri diaman tambang dan pembangkintya dalam satu wilayah sehingga tidak perlu pengiriman bahanbaku seperti batubara”jelasnya.Kepala Divisi Independent Power Producers (IPP) PT.PLN Persero Ernaldi Buhron mengatakan, pihaknya mengapresiasi Gubernur H. Alex Noerdin, saat ini pihak PLN membangun beberapa PLTU di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.Untuk pembangkit diwilayah umut balai sudah beroprasi pada Desember 2014 ini, dilanjutkan bebebrapa pembangkit seperti diwilayah kayu agung, martapura, dan muara dua.Manager Unit Pembangunan Induk PT PLN Wilayah S2JB Syuaib melalui Teddy Finzar mengatakan, pihaknya sebelumnya telah membahas rencana pembangunan pembangkit mulut tambang yang saat ini telah tersebar di daerah seperti di Muratara, Muara Enim, Banyung Lencir, Lahat dan Baturaja,” ungkapnya.Yang rata – rata beroprasi pada 2020 mendatang. Lanjutnya, untuk membangun satu pembangkit membutuhkan waktu sekitar tiga tahun. Tahun ini, sudah ada beberapa pembangkit yang beroperasi seperti PLTU Keban Agung (2x110 MW), PLTU Banjar Sari (2x110), dan PLTU Bayung Lencir.Pihaknya optimis dapat secepatnya ada pembangunan pembangkitan mulut tambang di Sumsel. Sebab batubara di Sumsel itu ada 48 persen dibanding batubara secara nasional,” tutupnya.
Sabtu, 14 Februari 2015
Sumsel Dukung Perencanaan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Independent Power Producer (IPP)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar