Palembang:
Anggota Kopassus yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Bukit Barisan 2011 wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) memergoki oknum anggota polisi dan TNI, terlibat melakukan pembalakan liar (Illegal logging), kemarin.
Wali Kota Pagaralam H Djazuli Kuris,untuk menanggulangi maraknya terjadi pembalakan liar terutama kawasan hutan lindung di daerah itu,pihak pemerintah kota(Pemkot) meminta bantuan dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat untuk membantu memberantas aksi pencurian kayu, pengrusakan hutan dan illegal logging yang masih marak terjadi di kawasan hutan lindung GunungDempo,Bukit Batokdan Bukit Dingin.
Dandin 0405/Lahat Letkol Ifn Fathur Rahman, menyatakan, pihaknya siap untuk membantu Pemkot, dalam memerangi pelaku pembalakan liar.
Akibat ulah oknum-oknum tersebut menyebabkan rusaknya ekosistem hutan lindung,Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empatlawang. “Kami memergoki oknum aparat saat mengangkut kayu yang sudahberbentukbahanbangunan seperti papan dan balok hasil penebangan liar dilakukan warga setempat dengan melibatkan petugas baik oknum polisi dan militer,” kata Komandan Sub Tim Ekspedisi Bukit Barisan, wilayah Sumsel, Mayor Inf Donny Pramono,kemarin.
Menurut dia, para pelaku pembalakan liar biasanya memilih daerah perambahan hutan ditempat tempat-tempat yang sulit dipantau petugas dan jauh dari pemukiman, termasuk letak kayu yang diinginkan.
“Hasil pendataan dan penelitian kami terdapat sejumlah daerah baik kawasan Gunung Dempo Kota Pagaralam, Jarai, Kota Agung,Pajarbulan, Kabupaten Lahat dan Ulumusi,Pendopo, Lintang,Kabupaten Empatlawang, sudah mencapai ribuan hektare hutan lindung dirambah atau mengalami kerusakan,” jelasnya.
Sebetulnya, kata perwira lulusan Akabritahun1999itu,tim ekspedisi bukan bertugas mendata kerusakan hutan atau menangkap pelaku perambahan, akan tetapi karena ditemukan saatberadadilapanganmakaperlu juga dijadikan bahan laporan kepada Panglima TNI nantinya. (sir)
http://www.sinarharapan.co.id/content/read/anggota-tni-dan-polisi-lakukan-pembalakan-liar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar