Indonesia Resmi Tuan Rumah ASIAN Games 2018

* Sumsel Tambah Lima Atlet Village

INCHOEN -  Indonesia akhirnya resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018. Penetapan tersebut berdasarkan keputusan hasil kongres 33rd OCA General Assembly yang berlangsung, Sabtu (20/9) kemarin di Song Do Convenciana Korea Selatan.

Dalam pelaksanaan 33rd OCA General Assembly tersebut, Indonesia diberikan kesempatan untuk menyampaikan paparannya dihadapan seluruh peserta General Assembly.

Paparan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) Rita Subowo dan di dampingi oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama (Ahok), ketua umum KONI Sumsel H Muddai Madang serta beberapa pegurus KOI Lainnya.

Paparan yang disampaikan dalam kongres tersebut diawali dengan penayangan video pidato Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, kemudian ditampilkan video perkembangan dan kemajuan negara Indonesia khususnya bidang olaharaga.

Setelah paparan dari pihak Indonesia, dilanjutkan dengan prosesi penndatanganan kesepakatan oleh pihak OCA dalam hal ini presiden Olimpic Council Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al-Sabah, Ketua KOI Rita Subowo, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahya Purnama.
Saat ditemui usai penandatanganan kesepakatan, Ketua KOI Rita Subowo mengatakan bahwa Indonesia secara resmi telah disetujui melalui kongres 33rd OCA General Assembly. Penetapan ini berdasarkan hasil dari presentasi yang dilakukan dihadapan peserta kongres.

"Tadi juga ada video pidato bapak presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, dua orang atlet juga sudah bicara langsung dihapan peserta Kongres, kemudian presentasi keseiapakan Jakarta dan Palembang, sehingga ketua umum OCA memberikan arahan bahwa Indonesia siap, dan tadi diterima oleh kongres dan secara resmi Jakarta didukung Sumsel dan Jabar menjadi tuan rumah Asian Games ke 18 tahun 2018.

Ditambahkan Rita, dalam kongres juga dibahas mengapa harus dilaksanakan tahun 2018. Karena brdasarkan hasil kongres, tahun 2019 di Indonesia tengah menjalankan pemilu.
"Karena itu kami disini minta dukungan karena dari seluruh masyarakat Indonesia karena waktunya sangat singkat, kita juga sudah mendapat dukungan dari 45 negara Asia seperti China yang juga menawaran agar atlet kita segera dikirim ke China karena kita juga berkeinginan tidak hanya sukses penyelenggaraan tapi juga sukses prestasi,"tegasnya.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menambahkan, pada prinsipnya Sumatera Selatan sudah sangat siap karena sebelumnya sudah memiliki berbagai pengalaman di bidang olahraga.
"Tahun 2004 kita sukses melaksanakan PON, kemudian SEA Games di Tahun 2011 dan terakhir Islamic Solidarity Games (ISG) III yang peserta mencapai hingga 56 negara. Alhamdullilah semua berjalan sukses dari segi pelaksanaannya maupun prestasi serta ekonomi kerakyatan,"ujar Alex.

Ditambahkan Alex, untuk kebutuhan atlet village Sumsel akan menambah lagi wisma atlet sebanyak lima tower dimana nantinya tempat tersebut akan dihuni untuk mahasiswa institut olahraga yang segera dibangun di Jakabaring Sport City (JSC)

"Kita punya komplek olahraga JSC yang semuanya terpusatkan di satu kawasan seuar 350 hektar. Artinya atlt tidak akan kesulitan untuk bertanding maupun berlatih karena bisa ditempuh dengan hanya jalan kaki,"pungkas Alex.

Sementara itu, dalam disela-sela acara 33rd OCA General Assembly di Song Do Conventiana, KONI Sumsel menggelar pameran berupa penampilan khas kebudayaan Sumsel seperti pakaian adat yang peragakan oleh beberapa laisson  officer (LO) yang ikut serta dalam acara tersebut. Sejak dimulainya acara, Susana boat yang berukuran 3x3 meter milik Sumsel selalu ramai dipadatin peserta rapat meski hanya ingin berfoto. (sir)