Selasa, 04 Agustus 2009

SMAN 6 Juara artikel nasional





*Debat, Juara III

SMAN 6, Juara Nasional Penulisan Artikel APBN

Palembang:

Melly Afrisa siswa SMAN 6 Palembang menjadi juara nasional lomba penulisan artikel bertema membaca APBN siwa SMA.

Sebelumnya, Melly dinobatkan pemenang tingkat provinsi. Artikel ini kemudian dikirim ke tingkat nasional di Jakarta.

Diumumkan pekan lalu di Hotel Mercury, artikel ini dinyatakan sebagai pemenang pertama tingkat nasional. Dalam kegiatan yang digagas Departemen Keuangan bersama Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) ini juara kedua diraih Bunga dari SMAN Sidoarjo dan juara ketiga diraih Diah dari SMAN Depok.

Guru pendamping Melly, Elvi Martalinda mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan prestasi tersendiri bagi sekolahnya yang tahun ini ditetapkan sebagai salah satu sekolah unggulan di Sumsel.

Melly yang tamatan SMPN 26 Palembang dalam artikelnya antara lain mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa sekolah gratis, terutama untuk tingkat SLTA belum layak diterapkan.




Pertama, sosialisasinya masih kurang. Sehingga belum jelas yang dimaksud itu, sekolah gratis atau pendidikan gratis. Sehingga ada anggapan di masyarakat bahwa dengan program sekolah gratis yang dicanangkan dan dilaksanakan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, bahwa orang tua tidak mengeluarkan biaya lagi untuk sekolah anaknya.
Lalu yang kedua, mutu pendidikan masih sangat rendah. Sehingga dengan diterapkannya sekolah gratis dapat berdampak kepada mutu sekolah. Dikhawatirkan, bisa saja mutunya semakin rendah.

Faktor lainnya, sesuai dengan amanat UU Sisdiknas, bahwa pendidikan itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, orang tua, dan masyarakat termasuk pihak swasta.

Dengan sekolah gratis, peran ini menjadi tidak jelas. Dimana tanggung jawab orang tua, pemerintah, dan masyarakat. Apalagi belum disertai dengan aturan yang jelas dan detail. Sehingga bisa membuat penerapannya di lapangan menjadi tidak jelas dan jauh dari yang diharapkan.

“Juga stake holder terkait belum siap menyambut program ini. Akibatnya, program ini menjadi program yang asing. Sehingga sulit untuk bisa mencapai target dan sasaran dimaksud,” ujar Melly yang tercatat sebagai siswa kelas XII IPS 2. Atas prestasinya ini, Melly mendapatkan trofi dan hadiah uang pembinaan.

Tahun sebelumnya, Melly di kegiatan yang sama juga menyabet juara pertama. Saat itu dia menulis artikel berjudul “Adilkah Subsidi BBM bagi Kita Semua”.


Saat ini Gubernur Sumsel Alex Noerdin memang melaksanakan program sekolah gratis. Namun beragam muncul seiring pelaksanaan program tersebut.



Lomba ini diikuti peserta dari 10 kota besar di Indonesia, yakni DKI, Bandung, Banjarmasin, Yogyakarta, Bali, Makasar, Sumsel, Riau, Pekanbaru, dan Manado.

Debat
Sementara untuk debat, tiga siswa SMAN 6 Palembang, Melinda Rachmadianty, Beuty Savitri, dan Endy Agustian meraih juara III. Dalam debat, mereka harus menguasai lima tema yang ditetapkan yakni peningkatan pajak, subsidi BBM dan APBN, anggaran pendidikan, komposisi pembiayaan APBN, dan reformasi birokrasi.
Dihadapan tim juri dari Universitas Indonesia, Departemen Keuangan, dan SPS mereka mempertahankan pendapat serta mengemukakan saran dan masukannya terkait tema yang ditentukan. (**)

Tidak ada komentar: