Palembang:
Ketua Komisi V DPRD Sumsel Baihaqqi Soefyan mengemukakan,
saat ini pihaknya masih mempertimbangkan kemungkinan untuk meliburkan sekolah
di Palembang
selama pelaksanaan Sea Games nanti.
“Belum ada keputusan apakah para siswa di Kota
Palembang akan diliburkan saat pembukaan SEA Games berlangsung atau tidak. Namun,
perlu dipikirkan juga manfaat dan kerugian jika siswa diliburkan saat pembukaan
SEA Games,” ujarnya Selasa (4/10).
“Mungkin wacana ini perlu dibahas lebih lanjut,karena pembukaan SEA Games ini merupakan momen penting dan belum tentu terulang kembali di Sumsel, jadi perlu disemarakkan.Wacana untuk meliburkan para siswa ini pasti akan melibatkan semua pihak yang berkompeten, ”ujar politikus asal Partai Demokrat itu.
“Mungkin wacana ini perlu dibahas lebih lanjut,karena pembukaan SEA Games ini merupakan momen penting dan belum tentu terulang kembali di Sumsel, jadi perlu disemarakkan.Wacana untuk meliburkan para siswa ini pasti akan melibatkan semua pihak yang berkompeten, ”ujar politikus asal Partai Demokrat itu.
Sementara itu, pembukaan SEA
Games XXVI di Palembang, 11 November mendatang, bakal melibatkan ribuan
pelajar. Dari ribuan pelajar tersebut, sekitar 288 pelajar berasal dari seluruh
kabupaten/kota se-Sumsel.
Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Sumsel Ade Karyana
mengemukakan, pada pembukaan pesta olahraga se-Asia Tenggara nanti akan ada
3.000 siswa dan mahasiswa mulai tingkat sekolah menengah pertama (SMP) hingga
perguruan tinggi.
“Dari 3.000 siswa tersebut,288 di antaranya berasal
dari daerah di Sumsel, sedangkan sisanya dari dalam Kota Palembang, ”jelasnya,
seusai rapat dengan Komisi V DPRD Sumsel kemarin.
Seluruh siswa yang dilibatkan dalam pembukaan SEA Games tersebut, jelas Ade, sudah melalui proses seleksi terlebih dahulu. “Khusus untuk siswa yang berasal dari luar kota Palembang, sekitar satu bulan sebelum pelaksanaan opening sudah akan berlatih di Palembang, dibimbing oleh para koreografer berpengalaman di bidangnya,”jelasnya.
Kemudian, selama menjalani masa latihan di Palembang, semua siswa
daerah tetap mengikuti kegiatan belajar. Caranya, mereka akan dititipkan di
sekolah-sekolah yang ada di Palembang. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar