Kamis, 11 November 2010

108 Kesultanan Hadiri Festival Kesultanan Nusantara di Palembang


Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dari Keraton Palembang Kamis (11/11) memberikan pengarahan kepada para 400 laskar keraton Kesultanan Palembang Darusalam yang akan turut menyukseskan Festival Keraton Nusantara (FKN) VII di Palembang, 26-28 November mendatang.


Palembang:

Sedikitnya 108 keraton/kesultanan memastikan menghadiri dan meramaikan Festival
Keraton Nusantara (FKN) VII di Palembang, Jumat– Minggu (26–28/11).

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Kamis (11/11) mengungkapkan, selain berasal dari keraton di nusantara, beberapa keraton/kesultanan dari negara tetangga seperti Kesultanan Sulu (Filipina), Kesultanan Serawak (Malaysia), dan Kesultanan Brunei Darussalam juga akan ambil bagian pada even kali ini.

“Panitia sudah mendapat komitmen mereka akan hadir pada FKN di Palembang.
Mengusung tema “Revitalisasi Peran Keraton dan Lembaga Adat Nusantara dalam Memperkokoh Ketahanan Budaya Bangsa”, ajang pertemuan keraton se- Nusantara kali ini akan mem-fokuskan pembahasan bagaimana mengembalikan nilai-nilai luhur bangsa ini yang mulai meluntur.

“Begitu banyak permasalahan muncul di negeri ini sekarang. Tawuran dan aksi anarkis setiap hari terjadi. Kekompakan, gotong royong, kesetiakawanan, dan kebersamaan yang menjadi nilai luhur bangsa ini seolah menghilang ditelan globalisasi. Itulah yang ingin diperbaiki bersama melalui lembaga adat ini,”tukasnya.



Dirikan Koperasi

Sultan Iskandar menambahkan, pada musyawarah besar (mubes) juga akan dibahas pembentukan wadah tunggal dari forum keraton dan lembaga adat yang tersebar di nusantara ini. Selain itu akan dibahas pula pembentukan koperasi raja/sultan nusantara untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Berbagai persoalan lainnya, menurut Ketua Panitia Ismet Nur Asni, akan dibahas dalam festival ini. Di antaranya peran keraton dan lembaga adat dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa dan menetapkan tuan rumah FKN VIII.

Untuk meramaikan festival ini, sebanyak 3.000 prajurit keraton se-Nusantara akan mengikuti even yang bakal digelar di Palembang, Jumat– Minggu (26–28/11).

FKN nanti akan dipusatkan di Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Festival ini menurut dia, terbuka untuk umum. Saat festival berlangsung akan ditampilkan berbagai keunikan budaya yang dimiliki masing-masing keraton.

“Akan ada pameran benda pusaka masing-masing keraton. Nanti juga akan ada kirab agung prajurit keraton lengkap dengan atribut dan ciri khas masing-masing keraton pada 27 November,” katanya.

Diungkapkan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, masyarakat Palembang patut berbangga dengan adanya even ini. Pasalnya, FKN VII ini baru pertama kali dilaksanakan di pulau Sumatera. “Kesultanan Palembang sudah lebih dari 183 tahun vakum karena berbagai permasalahan. Namun saat ini kami berusaha bangkit dan alhamdulillah, bisa muncul kembali dan membangun kembali tatanan adat istiadat dan kebudayaan di Palembang. Kesuksesan kami menjadi tuan rumah yang baik nantinya, tentu tidak lepas dari peran serta masyarakat Palembang,” tutur Sultan Iskandar.

Berbagai persoalan lainnya, menurut Ketua Panitia Ismet Nur Asni, akan dibahas dalam festival ini. Di antaranya peran keratin dan lembaga adapt dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa, deklarasi persaudaraan raja/sultan dan lembaga adat nusantara menjadi wadah tunggal yang bernama Persaudaraan raja/sultan adat nusantara. (sir)

Tidak ada komentar: