Jumat, 13 Maret 2015
Walikota Lubuklinggau Serahkan Keris dari Batu Akik Kepada Gubernur Sumsel
Walikota Lubuklinggau H. SN. Prana Putra Sohe menyerahkan cenderamata berupa keris yang terbuat dari batu akik kepada Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin. (Humas Pemprov Sumsel) |
Kamis, 12 Maret 2015
Wagub Ishak Mekki Resmikan Instalasi TUM Pertamina
Palembang- Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Ishak Mekki secara resmi melaunching Instalasi Tangki Ukur Mobil (TUM) Milik PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II, Kamis (12/03) di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Kertapati PT. Pertamina Marketing Operation Region II Jl. Ki Marogan No. 1927 Kertapati Palembang.
Pengoperasian Instalasi Tangki Ukur Mobil ini untuk menjaga akurasi volume mobil tangki yang dioperasikan Pertamina untuk wilayah Sumsel dan langsung dapat dilaksanakan di terminal BBM Pertamina Kertapati Palembang.
Instalasi Tangki Ukur Mobil (TUM) yang dibangun, memiliki tiga bejana yang masing-masing berkapasitas 5.000 liter, 2.000 liter, dan 1.000 liter.
Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki dalam sambutanya mengatakan, Sarana Pengukuran atau Tera mobil tangki Pertamina yang dioperasikan di terminal BBM Kertapati ini untuk mempercepat proses pemeriksaan jika ada keluhan atau percepatan penanganan dan keluhan SPBU akan volume BMM yang di kirim, sebagai upaya melancarkan distribusi komoditas BBM.
Menurut Ishak Mekki, Keberadaan TUM di Kertapati Palembang ini merupakan yang pertama dan menjadi pilot Project. " Selama ini masih ada keluhan SPBU untuk volume BBM, dengan adanya Instalasi ini bisa cek ukuran yang benar dan tentunya pengujian yang dilakukan Pertamina bersama Metrologi akan lebih cepat dan Efesien," Terang Ishak.
Sementara General Manager Marketing Operation Region II Pertamina Ageng Giriyono mengatakan, Terminal BBM Kertapai dengan bangga telah meresmiakan Instalasi ukur mobil yang dimiliki pertamina dengan standar Internasional berkapasitas kapasitas 8 Kilo Liter. Dijaelaskannya, "Fasilita ini dimiliki pertamina namun dalam pengoperasiannya dilakukan oleh pertamina bersama Metrologi yang akan melakukan pengujian seluruh mobil tangki yang ada di Pertamina, Pihak Metrologi yang memiliki hak untuk menera apapun termasuk mobil tangkin" Ungkapnya.
Lanjut Ageng Giriyono menambahkan, Fasilitas Instalasi Tangki Ukur Mobil ini merupakan bagian dari layanan untuk kepuasan pelanggan pertamina antara pertamina dengan SPBU sehingga Volume yang diberikan ke SPBU tepat dan tidak ada pihak yang dirugikan.
" Ini merupakan kebanggaan bagi kita pertamina karena Instalasi ini merupakan yang pertama di Sumatera dan yang berkapasitas besar, Dengan kapasitas yang besar ini akan mempercepat kecepatan dalam mengukur Volume Mobil Tangki, Untuk itu seluruh mobil pertamina yang ada di Sumsel yang dioperasikan pertamina baik milik pertamina melaui perusahaan sekitar 230 mobil semuanya akan di tera di sini, Harapan kami dengan ini pelayanan kepada masyarakat dapat terpenuhi dengan baik khususnya layanan kecepatan di SPBU akan jauh lebih cepat," Pungkas Ageng
Gubernur Buka Seminar Literasi Media 2015
Palembang – Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin membuka secara resmi Seminar Literasi Media 2015 dengan tema “Membangun Kemandirian Media Menuju Pers Profesional yang diselenggarakan oleh Dewan Pers di Gedung Pertemuan RRI Palembang, Rabu (11/3).
Dalam
sambutannya, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan bahwa
dipilihnya Palembang untuk menjadi kota pertama yang diadakan seminar
literasi media ini karena pada tahun 2010 yang lalu, Kota Palembang
menjadi kota pertama merintis Sekolah Jurnalis pertama di Indonesia.
“Ide
untuk merintis sekolah jurnalis itu datang dari Pemerintah Provinsi
Sumsel bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Pada waktu itu,pada
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-64 di Palembang, merupakan salah
satu tonggak sejarah dunia Jurnalis Sumsel, dimana pada peringatan HPN
tersebut, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan kuliah
umum kepada 45 siswa Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) yang untuk pertama
kali didirikan di Sumsel” ucap Alex.
Selain
menjadi dosen, SBY juga menyaksikan penandantanganan ratifikasi 18
perusahaan pers dan MoU Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) antara
pengurus PWI Pusat dengan Badan Dunia PBB.
“Kemudian
pada tahun 2013, saat kongres jurnalis di Filipina. Gubernur Sumsel
menggagas agar didirikan sekolah jurnalis ASEAN. Dan Palembang terpilih
agar didirikan sekolah jurnalis ASEAN tersebut” terang Alex.
Disamping
itu, Sumsel juga telah melakukan kerjasama
dengan sekolahjurnalis pertama dan terbaik di dunia yaitu di Misouri
Amerika. Dengan adanya kerjasama ini maka akan ada pertukaran pelajar,
dan pengajar.
Sementara
itu, Ketua Panitia yang juga Sekretaris Dewan Pers, Lumongga Sihombing
mengatakan tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mendorong tumbuhnya
masyarakat yang cerdas dalam menyikapi perilaku pers. Kemudian
mendorong peran aktif masyarkat dalam memberantas praktek-praktek
pemerasan terhadap narasumber dengan mengatasnamakan kemerdekaan pers.
“Kegiatan
literasi media ini sudah dilakukan beberapa tahun sebelumnya namun
untuk tahun 2015 ini, dewan pers memulai kegiatan ini dari Provinsi
Sumatera Selatan yaitu di Kota Palembang. Kami memilih Kota Palembang
untuk dimulainya literasi media ini karena Kota Palembang memiliki
sejarah untuk masyarakat pers karena pada tahun 2010 yang lalu tepatnya
pada Hari Pers Nasional, telah diratifikasi beberapa standar pers dan
kode etik jurnalistik” pungkasnya
Rabu, 11 Maret 2015
Gubernur Undang Duta Besar Jepang Untuk RI
Tanizaki Yasuaki Tertarik KEK TAA
Palembang – Gubernur
Sumsel, H Alex Noerdin mengundang Duta Besar Jepang untuk RI, Mr.
Tanizaki Yasuaki di Griya Agung Palembang, Jumat (5/3). “Hari ini kita
mengundang Duta Besar Jepang untuk RI, Mr. Tanizaki Yasuaki datang ke
Palembang. Kita menggunakan segala kesempatan untuk mempromosikan
Sumatera Selatan” ucap Alex.
Lanjutnya,
tadi kita telah mempresentasikan tentang Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung
Api-Api (KEK TAA). Beliau sangat tertarik dengan KEK TAA ini. “Setelah
pertemuan ini, akan langsung ditindaklanjuti oleh Beliau dengan membuat
pertemuan antara Pemprov Sumsel dengan organisasi perusahaan-perusahaan
Jepang yang berada di Indonesia. Nanti kita juga akan mempresentasikan
KEK TAA ini disana” jelas Alex.
Sambungnya,
semoga ini seperti Negara Myanmar, karena mereka berhasil menarik
banyak investasi di KEK mereka. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa
kemarin, jalan tol Palembang-Indralaya, Palembang-KayuAgung,
Palembang-Betung, Bakauheni-KayuAgung harus sudah selesai sebelum Asian
Games. Inilah kesempatan yang harus kita gunakan bersama.
Sementara
itu, Duta Besar Jepang untuk RI, Mr. Tanizaki Yasuaki menjelaskan
bahwa hari ini, berdiskusi dengan Bapak Gubernur yaitu tentang
investasi Jepang di Sumatera Selatan. “Diskusi tadi berjalan dengan baik
dan lancar. Kami juga mendapatkan informasi tentang Kawasan Ekonomi
Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA). Saya sangat tertarik dengan KEK TAA
ini. Maka dari itu, saya akan kembali ke Jakarta. Saya akan
mempresentasikan KEK TAA ini kepada Japanese Business Community dan
Japan External Trade Organization, (JETRO) agar mereka berinvestasi di
Sumatera Selatan” jelasnya.
Dirinya yakin akan ada banyak investor akan tertarik karena Sumsel memiliki potensi yang sangat besar.
Selasa, 10 Maret 2015
Alex Noerdin: Pemuda Sumsel Harus Menguasai Bahasa Inggris
Palembang- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin menghimbau kepada para Pemuda Sumsel untuk sejak dini menguasai bahasa global yakni Bahasa Inggris. Dengan demikian, Diharapkan para Pemuda yakni generasi penerus bangsa dapat mampu bersaing di era globalisasi yang semakin berat.
Menurutnya, Di era Globalisasi seperti sekarang ini semakin menuntut sumberdaya manusia untuk semakin terampil agar mampu bersaing, diantaranya minimal harus menguasai Bahasa Inggris.
Hal ini disampaikan Gubernur Alex Noerdin saat memberikan kuliah umum semester genap Tahun Akademik 2014/2015 pada Mahasiswa STIK Siti Khadijah Palembang, Yang tema “Menyiapkan Generasi Muda Terdidik Dalam menghadapi Tantangan dan Peluang Era Globalisasi”. Selasa (10/03) di Griya Agung Jl. Demang Lebar Daun Palembang. Hadir dalam kesempatan ini Ketua yayasan Siti Khadijah Palembang Dr. H Burlian Abdullah, Ketua STIK Siti Khadijah Palembang Dr Ahmad Ridwan, serta Ratusan Mahasiswa STIK Siti Khadijah Palembang.
Gubernur H Alex Noerdin mengatakan, Menguasai bahasa Inggris yang merupakan bahasa Internasional adalah hal ini sangat penting mengingat Provinsi Sumsel sendiri sudah dikenal baik ditingkat regional bahkan Internasional.
" Kalau tidak menguasai bahasa Inggris bagaimana kita dapat berbicara globalisasi. Jadi tipsnya, kalau mau berhasil harus profesional dibidang masing-masing, menguasai bahasa global, bekerja keras dan disiplin" Tegas Alex Kepada Mahasiswa STIK Siti Khadijah Palembang.
Sementara, Dalam kuliah umumnya Gubernur Alex Noerdin memaparkan berbagai potensi sumberdaya alam dan pertanian yang ada di Provinsi Sumsel. Selain itu, Gubernur juga memaparkan tentang Program Pemerintah Provinsi Sumsel yang akan membangun kawasan Ekonomi khusus Tanjung Api-Api, Jalan Toll dan Double Trak Kereta Api untuk mengagkut hasil Sumberdaya alam Sumsel. Serta berbagai kesiapan Sumsel menjadi Tuan rumah Asian Games 2018 diantaranya Jakabaring Sport City Palembang.
Dalam Kesempatan ini Gubernur Alex Noerdin juga memberikan bantuan Laboratorium bahasa untuk STIK Siti Khadijah palembang. Yang akan diupayakan segera dibangun pada tahun ini.
Gubernur H. Alex Noerdin Jabat Ketua DHD 45 Sumsel
· Isi Kemerdekaan Sebagai Tanggung Jawab Kepada Pahlawan
Palembang - Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin jabat Ketua
DHD 45 Sumsel masa bakti 2014 – 2019, H. Alex Noerdin dikukuhkan
langsung oleh Ketua DHD 45 Pusat yang juga Mantan Gubernur Sumsel
Letjend TNI (Purn) Ramli Hassan Basri dan disaksikan oleh Dewan
Kehormatan Nasional Angkatan 45 Jendral TNI (Purn) Tri Sutrisno. Selasa
(10/3) Di Griya Agung Palembang.
Sebelum
dikukuhkan menjadi Ketua DHD 45 Sumsel H. Alex Noerdin memaparkan
kondisi yang ada di Sumsel dihadapan para pahwalan Kemerdekaan dan
pengurus DHD 45. Gubernur mengatakan saat ini apa yang dilakukan, sudah
dilakukan dan akan dilakukan adalah bentuk tanggung jawab kepada jasa
parahlawan dengan mengisi kemerdekaan.
Sumatera
Selatan menjadi salah satu daerah terdepan di Indonesia, memeliki
kekayaan alam Batubara, minyak, gas didikung pertanian perkebunan, tidak
hanya itu Sumsel menjadi salah satu daerah lumbung energi dikawasan
Sumatera.
Untuk itu, Sumsel sedang membangun Kawsan Ekonomi Khusus Tanjung Api – api berbasia export, disisi lainSumsel
sudah sangat berpengalaman dalam menyelenggarakan event besar dimulai
dari Pekan Olahraga Nasional, SEA Games, Islamic Solidarity Games dan
Asian University Games menjadi bukti bahwa Sumsel bukan karbitan dalam
menyelenggarakan event – event besar”
Sumsel
telah merapkan program berobat gratis dan Sekolah gratis dan ditahun
ini Sumsel menerapkan Kuliah Gratis hingga sarjana bagi masyarakat
Sumatera Selatan, Contoh nyata inilah menjadi bukti tanggung jawab
pemrrintah Sumsel terhadap jasa para pahlawan.
Sementara
itu Ketua DHD 45 Pusat Letjend TNI (Purn) Ramli Hassan Basri mengatakan
Organisasi ini merupakan organisasi yang sangat terhormat, Menurutnya,
DHD 45 didirikan berdasarkan kepres yang ditandatangini langsung oleh
Presiden Sukarno.
Mantan
Gubernur Sumsel ini mengajak para pengusur DHD 45 dapat memahami visi
dan misi DHD 45 sebagai badan perjuangan angkatan 45.
Dalam
kesempatan ini Pihaknya mengajak seluruh Kabupaten Kota yang ada dapat
bersama menunjukan sikap teguh dan semangatseperti pejuang angkatan 45.”
Tutupnya
Menpan Yuddy Chrisnandi Dukung Sumsel Tuan Rumah Asian Games 2018
- Sumsel Penuhi Syarat pelayanan publik yang terbaik
Palembang- Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) RI Yuddy Chrisnandi
mendukung Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Bahkan,
Dirinya akan siap memperjuangkannya di tinggkat pemerintah pusat. Hal
ini disampaikan Menpan Yuddy Chrisnandi saat menggelar silaturahmi
dengan Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin berserta jajaranya. Selasa
(10/03) Graha Bina Praja (Auditorium) Pemprov Sumsel. Hadir dalam
kesempatan ini Ketua DPRD Sumsel M Giri Ramanda Kemas.
Menurut
Menpan RI Yuddy Chrisnandi mengharapakan agar para Pegawai Negri Sipil
dapat merubah pola pikir atau mainset, bukan sebagai priyai melainkan
sebagai birokrat yang baik dengan mengayomi serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat” harapanya.
Menurutnya, Di Sumatera Selatan ini secara
umum pelayanan publik sudah baik. Setelah melakukan kunjungan
dibeberapa lokasi di Kota Palembang pihaknya menilai pelayanan publik
sudah baik, yang artinya tata kelola pemerintahan di Sumsel sudah sangat
baik tinggal ditingkatkan lagi” ungkapnya.
“Salah
salah satu indikatornya adalah kepuasan masyarakat yang saya tanyakan
langsung kepada masyarakat sebagian besar sudah puas dengan pelayanan
publik”. Terang Yudi
Selanjutnya,
Pihaknya mendukung dan akan memperjuangkan apa yang dibutuhkan oleh
Pemerintah Provinsi Sumsel termasuk upaya Sumsel menjadi tuan rumah
Asian Games 2018. Karna menurutnya, Secara pengalaman dan persiapan
Sumsel sudah tidak diragukan lagi, dari sisi fasilitas Sumsel sudah
cukup memadai, Tinggal tugas saya memperjuangkan Provinsi Sumsel di
dalam rapat kabinet,” Tegasnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyatakan Sumsel sangat siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Menurutnya, Sumsel
sudah sangat berpengalaman dalam menyelenggarakan event besar dimulai
dari Pekan Olahraga Nasional, SEA Games, Islamic Solidarity Games dan
Asian University Games menjadi bukti bahwa Sumsel bukan karbitan dalam
menyelenggarakan event – event besar”
Alex
Noerdin menerangkan, Jika dibandingkan dengan ibu Kota DKI Jakarta yang
memiliki APBD lebih besar Sumsel tidak memiliki hal tersbut, Namun Sumsel
memiliki pengalaman, Semangat dan Jakabaring Sport City yaitu Kota
Olahraga berstandart Internasional yang didalamnya memiliki beberapa
venue – venue olahraga bertaraf Internasional. Ini merupakan modal
penting bagi Sumsel untuk menjadi tuan rumah pagerlaran Akbar olahraga
se ASia
Kamis, 05 Maret 2015
Alex Noerdin dukung Residen H. Abdul Rozak Jadi Pahlawan Nasional
Palembang – Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin
mendukung penuh Residen H. Abdul Rozak sebagai pahlawan Nasional, Sosok Residen
H. Abdul Rozak tokoh yang sangat berjasa bagi Sumsel, Pahawalan Sumsel ini
menjadi tokoh bagi kita semua dalam mengisi kemerdekaan, Hal ini diungkapkan
Gubernur H. Alex Noerdin saat menerima Ketua DHD 45 Prov. Sumsel Hariono
bersama Hj. Delima Tatung di ruang tamu Gubernur Sumsel Jalan Kapt. Arivai
Palembang, Selasa (24/2)
Dalam pertemuan ini Gubernur
menjelaskan agenda pertemuan ini sehubungan dengan akan mengadakan kegiatan
seminar terkait pecalonan Pahlawan Nasional kepada Residen H. Abdul Rozak.
Seminar yang akan diselenggarakan di
Griya Agung Palembang direncanakan dihadiri Ketua Kehormatan Dewan Harian
Nasional 45 Jendral TNI (purn) Try Sutrisno.” Ungkapnya.
Ketua DHD 45 Prov. Sumsel Hariono menjelaskan,
dalam seminar ini juga akan membahas pengukuhan Residen H. Abdul Rozak sebagai
Pahawalan Nasional. Dalam Seminar ini dihadiri lebih kurang 150 orang dari
berbagai latar belakang.
Residen H. Abdul Rozak yang meninggal
pada 1982 silam telah banyak memberikan pengabdian kepada bangsa Indonesia dan
memperjuangkan kemerdekaan dari zaman penjajahan hingga Indonesia merdeka
Residen H. Abdul Rozak tetap berkarya.
DPRD Sumsel Setuji 4 dari 8 Raperda Provinsi Sumsel
Palembang- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel secara resmi
menyetujui Empat dari Delapan Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Provinsi
Sumsel, Melalui Rapat Paripurna V DPRD Sumsel dengan agenda pembicaraan tingkat
dua, penyampaian hasil pembahasan dan penelitian Pansus-Pansus terhadap Delapan
Raperda Provinsi Sumsel yang dilanjutkan dengan Permintaan Persetujuan dari
anggota DPRD secara lisan oleh pimpinan rapat Paripurna, pengambilan keputusan
dan Pendapat akhir Gubernur Sumsel terhadap Delapan Raperda Provinsi Sumsel.
Rabu (04/03) di Ruang rapat Paripurna DPRD Sumsel.
Rapat Peripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumsel M Giri Ramanda N Kiemas, Dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin Bersama Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki.
Disetujuinya Empat dari Delapan Raperda tersebut di tuangkan dalam Keputusan bersama yang tandatangani langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel dan Gubernur Sumsel
Raperda tersebut diantaranya Raperda tentang Program Kuliah Gratis, Raperda Tentang Pelestarian Kebudayaan Daerah, Raperda perubahan ke-Enam Perda tentang organisasi dan tata kerja Ekspektorat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan lembaga teknis daerah, Dan Raperda Perubahan ke-Empat Perda tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumsel.
Sementara Empat Raperda yang Lainnya yakni Raperda Tentang Kawasan Tanpa Rokok, Raperda tentang Perubahan bentuk Badan Hukum Perusahaan daerah Perhotelan Swarna Dwipa menjadi Perseroan Terbatas (PT), Raperda tentang Ketenagalistrikan, dan Raperda Tentang Jasa Konstruksi. Pimpinan Dewan melalui Forum Rapat Paripurna memberikan Penambahan waktu Pembahasan dan penelitian Pansus-pansus guna mendalami, melengkapi bahan untuk penyempurnaan raperda dalam pengambilan keputusan.
Sebelumnya, Delapan Raperda Tersebut telah dilakukan pembahasan dan penelitian lebih lanjut oleh Pansus - pansus DPRD Provinsi Sumsel bersama mitra kerja dan Instansi terkait sejak 24 Februaru-3 Maret 2015.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam sambutanya yang berisikan Pendapat Akhir Gubernur Sumsel mengatakan, Sangat mengapresiasi Pansus-Pansus DPRD sumsel karna dalam waktu pembahasan dan penelitian yang singkat tetap dapat menyelesaikan pembahasan dengan Baik.
Lanjut Gubernur Alex Noerdin, Pemerintah Provinsi Sumsel juga sangat memahami atas perpanjangan waktu pembahasan dan penelitian Pansus terhadap 4 Raperda yang belum diselesaikan.
Rapat Peripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumsel M Giri Ramanda N Kiemas, Dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin Bersama Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki.
Disetujuinya Empat dari Delapan Raperda tersebut di tuangkan dalam Keputusan bersama yang tandatangani langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel dan Gubernur Sumsel
Raperda tersebut diantaranya Raperda tentang Program Kuliah Gratis, Raperda Tentang Pelestarian Kebudayaan Daerah, Raperda perubahan ke-Enam Perda tentang organisasi dan tata kerja Ekspektorat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan lembaga teknis daerah, Dan Raperda Perubahan ke-Empat Perda tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumsel.
Sementara Empat Raperda yang Lainnya yakni Raperda Tentang Kawasan Tanpa Rokok, Raperda tentang Perubahan bentuk Badan Hukum Perusahaan daerah Perhotelan Swarna Dwipa menjadi Perseroan Terbatas (PT), Raperda tentang Ketenagalistrikan, dan Raperda Tentang Jasa Konstruksi. Pimpinan Dewan melalui Forum Rapat Paripurna memberikan Penambahan waktu Pembahasan dan penelitian Pansus-pansus guna mendalami, melengkapi bahan untuk penyempurnaan raperda dalam pengambilan keputusan.
Sebelumnya, Delapan Raperda Tersebut telah dilakukan pembahasan dan penelitian lebih lanjut oleh Pansus - pansus DPRD Provinsi Sumsel bersama mitra kerja dan Instansi terkait sejak 24 Februaru-3 Maret 2015.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam sambutanya yang berisikan Pendapat Akhir Gubernur Sumsel mengatakan, Sangat mengapresiasi Pansus-Pansus DPRD sumsel karna dalam waktu pembahasan dan penelitian yang singkat tetap dapat menyelesaikan pembahasan dengan Baik.
Lanjut Gubernur Alex Noerdin, Pemerintah Provinsi Sumsel juga sangat memahami atas perpanjangan waktu pembahasan dan penelitian Pansus terhadap 4 Raperda yang belum diselesaikan.
Gubernur H. Alex Noerdin Kebangkan Potensi Pulau Maspari
· Canangkan
Gerakan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan
OKI - Gubernur Sumatera
Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin akan mengfungsikan kembali fasilitas
Hatchery (Pembibitan Udang) di Pulau Maspari Kabupaten Ogan Komering Ilir
(OKI). Keseriusan ini diungkapkan Gubernur seusai melakukan peninjauan langsung
ke pulau maspari yang terletak di pesisir pantai timur Sumsel dan Kawasan PT. Oki Pulp Paper And Mill Sungai Baung Desa Bukit
Batu Kecamantan Air Sugihan Ogan Komering Ilir (OKI). Selasa (3/3).
Fasilitas Hatchery di pulau maspari ini
telah dibangun sejak kepemimpinan Gubernur Rosihan Arsyad, namun karna ada
banyaknya kendala yang dihadapi sehingga belum dapat beroperasi.
Gubernur menilai
potensi yang dimiliki pulau maspari sendir sangatlah besar dan bermanfaat bagi
masyarakat sekitar. “Pasalnya sebagian besar masyarakat pantai timur merupakan
petani tambak udang dan ikan” ungkapnya.
Selain meninjau Pulau
Maspari Gubernur Alex Noerdin juga melakukan dialog dengan warga masyarakat di
beberapa Desa di Kabupaten OKI seperti Dusun Rengas Merah Desa Riding Kec.
Pangkalan Lampam, serta Desa Sungai Baung Kecamatan Air Sugihan.
H. Alex
Noerdin menjelaskan, Setelah melihat secara langusung kondisi yang ada
khususnya di wilayah pesisir timur Kab. OKI tergambar hamparan hijau
hutan tanaman industri, perkebunan kelapa sawit, persawahan, tambak ikan. Juga
terdapat areal bekas kebakaran hutan pada September 2014 lalu. Seusai
melalakukan blusukan dan berdialog dengan masyarakat rengas merah Desa
Riding Kec. Pangkalan Lampam. “Geubernur mengapresiasi atas perjuangan dan
upaya masyarakat agar hutan tidak terbakar” ungkapnya.
Seperti
yang diketahui ditahun 2014 Kabupaten OKI menjadi kabupaten yang terbesar
yang mengalami kebakaran di Sumsel yang menimbullkan effek negatif asap di
Negara tetangga. “Sehingga Indonesia, Harus menargetkan bebas Asap (Zero
Burning)” Tegas Gubernur H. Alex Noerdin dalam sambutanya saat pencanangan
Gerakan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan dikawasan OKI Pulp & Papper.
Saat ini
Pemerintah Provinsi Sumsel telah mengambil banyak pelajaran terkait bencana
kabut asap yang kerap melanda Sumsel ditahun-tahun sebelumnya. Untuk itu,
tahun ini Sumsel melakukan gerak lebih cepat untuk mengantisipasi kebakaran
hutan dan lahan agar bencana kabut asap tak kembali menjadi ancaman daerah”.
Tegas Gubernur
Selanjutnya,
Pemerintah Sumsel sendiri telah melakukan MOU dengan Badan Pelaksana REDDplus
terkait penururan emisi gas rumahkaa, serta dengan mendukukung arahan Presiden
RI melalui Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia juga dengan
Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin pada 12 januari 2015 yang lalu,
Gubernur
mencanangkan gerakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (GERKARHUTLAH)
terutama dilokasi HTI. Program HTI sendiri menyediakan lahan bagi kehidupan
masyarakat seperti pencetakan sawah baru dengan peluang untuk berkehidupan yang
layak dapat dicapai didukung dengan adanya rencana kawansan Industri dikawasan
OKI”” jelas Gubernur.
Camat Tulung Selapan H.Z Aripanani HB
dihadapan Gubernur mengatakan, Masyarakat Tulung Selapan khususnya yang
bermukim dikawasan pantai timur Sumsel sangat mengharpakan sekali adanya
pembibitan udang di Pulau maspari.
" Selama ini para petani tambak udang kita mendapatkan bibit udang yang dikirim dari Provinsi lampung dengan jarak tempuh mencapai 17 jam perjalanan, Hal ini mengakibatkan bibit udang banyak mati di perjalanan, selain itu juga mempengaruhi kwalitas dari bibit udang itu sendiri," Terangnya.
" Selama ini para petani tambak udang kita mendapatkan bibit udang yang dikirim dari Provinsi lampung dengan jarak tempuh mencapai 17 jam perjalanan, Hal ini mengakibatkan bibit udang banyak mati di perjalanan, selain itu juga mempengaruhi kwalitas dari bibit udang itu sendiri," Terangnya.
Dilain kesempatan Direktur Utama PT. SBA Wood Industries Efendy menegaskan
konsep HTI sendiri sangat mendukung upaya kelestarian hutan dan lahan di Sumsel
sebagaimana telah dicanangkan oleh Pemprov Sumsel.
Menurutnya, konsep program HTI yang telah digagas dapat menjadi solusi untuk peningkatan kelestarian hutan di Sumsel kedepan. Dengan program HTI, masyarakat dapat memperoleh manfaat dari lahan kehidupan melalui adanya pelestarian hutan untuk tanaman jenis lokal serta keanekaragaman hayati.
Menurutnya, konsep program HTI yang telah digagas dapat menjadi solusi untuk peningkatan kelestarian hutan di Sumsel kedepan. Dengan program HTI, masyarakat dapat memperoleh manfaat dari lahan kehidupan melalui adanya pelestarian hutan untuk tanaman jenis lokal serta keanekaragaman hayati.
Dalam
laporan singkatnya, terkait pencanangan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan
atau yang disebut dengan (GERKARHUTLAH) mennjelaskna bahwa program ini dari
beberapa kegiatan, seperti komunitas jumat GerKarHutlah yang merupakan
silahtruahmi masyarakat setiap jumat, juga ada komunitas ibu- ibu bibit tanaman
berkayu, Komunitas Siswa rawat hutan dan lingkungan, Pernyataan sikap (HTI dan
Kelapa Sawit), Pemeberdayaan masyarakat melalui kegiatan ekonomi produktif,
training Regu Pemadam Kebakaran oleh Manggala Agni Daops Kab. OKI sebanyak 217
personil, sosialisasi melalui lagu oleh komunitas seniman hutan tropis, dan
lapangan riset bagi perguruan tinggi.
Perusahaan
HTI yang terdiri dari (PT. SBA Wood Industri, PT. BAP, dan PT. BMH ) juga
telah menyalurkan bantuan berupa mesin perontok padi sebanyak tiga (3) unit
kepada kelompok tani binaan perusahaan, dan bantuan beraneka ragam benih
sayuran dan buah buahan kepada kelompok ibu-ibu di desa binaan perusahaan HTI
sementara PT. Oki Pulp Paper And Mill juga telah memberikan waqaf Al-qur’an
sebanyak 1000 buah yang kertasnya merupakan hasil dari tanaman Acacia kepada
masyarakat sekitar perusahaan.
Selain
itu sebagai upaya keselarasan dan merupakan kewajiban Perusahan terhadap
masyarakat sekitar khususnya dikawasan perkebunan pihaknya melakukan kegiatan Corporate
Social Responsibility (CSR) dengan membangun sekolah sekolah dikawasan
terpencil dan memberikan beasiswa sebanyak 372 orang, penyedian guru sebanyak
12 orang. Dibidang kesehatan membangun 11 klinik kesehatan berserta dokter yang
berkolaborasi dengan bidan desa, juga memberikan pengobatan gratis dan khitanan
masal “ Perusahaan HTI sendiri saat ini sedang membangun Rumah Sakit dikawasan
perkebunan” tutupnya
Langganan:
Postingan (Atom)