PALEMBANG – Jalan
khusus batubara sepanjang 116 km mulai dari Kabupaten Lahat hingga Dermaga
Muara Lematang, Kabupaten Muara Enim yang dibangun oleh PT Servo Lintas Raya
yang merupakan anak perusahaan dari PT Servo Meda Sejahtera, saat ini telah
memasuki masa uji coba lintasan.
“Untuk pengerjaan jalan khusus batubara tahap pertama
sepanjang 116 km yang kita bangun, saat ini sudah memasuki tahap uji coba. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui kualitas jalan, baik itu kepadatan jalan maupun
kekuatan jembatan yang ada,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Servo Meda
Sejahtera, Danke Dradjat, kemarin.
Jalan khusus batubara yang melewati 37 perlintasan ini,
dikatakan Danke akan selesai dikerjakan pada akhir September 2012. dengan
begitu kendaraan batubara yang selama ini melintasi jalan umum dapat beralih
atau melintasi jalan khusus truk batubara tersebut.
Dia mengatakan, saat ini pengerjaan yang dilakukan oleh pihaknya
yakni melakukan pengecoran beton terhadap 37 jembatan yang ada disepanjang
jalan. Dikarenakan selama ini jembatan yang terbuat adalah jembatan belly atau
jembatan sementara, yang kekuatannya hanya menahan beban 15 ton. “Ya, selain
melakukan pengecoran pada jembatan, kita juga secara bertahap melakukan
penebalan jalan yang masih mengalami penurunan saat dilakukan uji coba,”
tuturnya.
Kendati nantinya dapat dilalui oleh kendaraan batubara,
pihaknya tetap memberlakukan pembatasan beban angkutan. Hal ini bertujuan untuk
tetap menjaga kualitas jalan agar tidak cepat hancur akibat beban yang
berlebihan. “Kita batasi daya angkut kendaraan batubara maksimal 30 ton, ini
tujuannya untuk menjaga kualitas jalan,” katanya.
Pengerjaan jalan khusus batubara yang menelan biaya sekitar
Rp 1 triliun ini, menurut Danke kedepannya dapat mengurangi kepadatan jalan
raya akibat kendaraan batubara sekitar 30%, serta dapat meningkatkan taraf
ekonomi masyarakat yang berada di sekitar jalan tersebut. “Disepanjang jalan
tersebut kita telah persiapkan pos penjagaan, untuk mencegah kerawanan
sepanjang perjalanan,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, pembangunan jalan khusus
batubara tahap kedua yakni sepanjang 123 kmi dari Kabupaten Lahat menuju
Kabupaten Banyuasin akan segera dilakukan pembangunan. “Total panjang jalan
yang akan kita bangun itu mencapai 239 km. tahap pertama Kabupaten Lahat ke
Dermaga Muara Lematang, Kabupaten Muara Enim sudah selesai dibangun. Tahap
kedua Kabupaten Lahat ke Kabupaten Banyuasin sepanjang 123 km saat ini tengah
dalam proses pembebasan lahan,” bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar