*Membaca Lagu
Soundrenaline, Sepanggungkan Pendatang
Baru, Underground,
dan Papan Atas
Palembang :
Konser bertajuk Road to Soundrenaline 2012 mengusung tema ”Rhythm Revival
di Lapangan Palembang Trade Center (PTC), Sabtu malam (15/9) dipadati ribuan
penonton.
kaka slank, membius slanker |
Tanpa baju, dengan jeans ketat dan sepatu lars, Kaka vokalis Slank
mengoyak-ngoyak andrenalin penonton. Hingga semuanya bergoyang dan ikut
bernyanyi. Suasana yang panas didinginkan oleh siraman air dari pemadam
kebakaran.
Beberapa menaikan rlutingnya celaanya yang turun, Kaka pun mlantunkan Kuil
Cinta, Virus, dan Bang-bang tut dan
lagu-lagu lainnya. Tabuhan drum Bimbim bertarung keras dengan lengkingan gitar
Ridho dan Abde serta betotan bass Ivanka.
Sempurnalah, konser tersebut diselingi Kaka yang setia mengenakan topi
koboy yag diberikan penonton sembari mengundang tiga gadis Palembang ke atas
panggung mengiringinya bernyanyi.
“Soundrenaline ke-10 ini merupakan suatu festival yang membanggakan.
Inilah mimpi para pemain band untuk mencapai puncak yang lebih tinggi,” ujar
Kakak sebelum tampil.
Membaca Lagu
Seringai, mengajak penggeamarnya bergoyang |
Kualitas mereka membuktikan bisa membuat penonton bertahan hingga para
pendukung memberikan penghormatan terakhir. Kepiawaian dan kematangan para
rocker dari band mainstream dan under ground membuktikan bahwa mereka memang
berkualitas di ajang yang juga berkualitas. Meskipun kelemahan sangat kelihatan
saat mereka berkolaborasi karena tidak
hapal teks. Beberapa kali para rocker itu terpaku pada teks yang memang
disediakan di atas panggung. Tidak hanya
Arian, Daniel, Vicki ataupun Imam dan Andra. Kaka pun melakukan hal yang sama.
Sebelumnya, saat berkolaborasi membawakan lagu baru Kupu Biru milik Slank,
baik Kaka maupun Vicki (Burgerkill)
terlihat beberapa kali melihat ”contekan” teks di lantai panggung. Meski
demikian, keduanya tetap atraktif dan bisa terus membius penonton.
Hanya berkat felling musik mereka yang kuat, kelemahan itu bisa ditutupi.
Meskipun para penonton yang berada di dekat panggung bisa merasakan kekakuan
itu.
”Wah, hebat memang, meskipun lupa teks, tapi tetap jempolan. Bisa menyanyi sesekali membaca lagu,” seloroh
penonton yang berada di depan panggung.
Sukses
Finalis Wanted, Vairis dari Palembang dan De None dari Jakarta membuka
konser di tenmgah terik matahari. Panasnya cuaca semakin membuat penonton
berkeringat. De None antara lain
menyanyikan yang pernah dinyanyikan Sheila On Seven berjudul Bunga di Tepi
Jalan. Lalu, Varisyang diperkuat enam personil dengan bersemangat menyanyikan
lagu hitsnya. Setidaknya, ada 3 lagu yang di recycle dan 2 lagu mereka sendiri.
Diantaranya, berjudul Malu-malu.
Penonton yang hingga pukul 00.00 menurut panitia
berjumlah 13.114 orang dipuaskan
oleh penampilan band-band underground. Sebut saja, Dead Squad, Seringai, dan
Burgerkill.
Stevie, Gitaris Dead Squad, Stevie mengatakan, kualitas panggung acara ini
sangat bagus.
“Sound systemnya sangat maksimal dan ini kesempatan yang baik karena kami
bisa satu panggung bersama musisi Nasional, Disinilah ajang musik bareng tanpa
membatasi genre,” jelasnya.
Musik metal dari Seringai berpersonilkan, Ricky Siahaan (gitar), Sammy
Bramantyo (bass), Arian (vokal) dan Khemod (drum)menghibur para penonton dengan
menyanyikan beberapa lagu hitsnya. Diantaranya, lagu berjudul Taring dan
Tragedi.
“Acara ini menghasilkan musik berkualitas yang sangat variatif untuk musik
Indonesia. Panggungnya juga spektakuler, ”tutur Arian.
Burger Kill Band beranggotakan Vicky (Vokal), Eben (Gitar), Agung (Gitar),
Ramdan (Bas), dan Andris (Drum) juga turut mempersembahkan lagu metal yang
membuat para penonton tak hentinya berlompat-lompatan .
Tampilnya dua band papan atas Indonesia J-Rocks dan Andar the Back Bone
terus membakar suasana. J Rock berpersonilkan, Imam (vokal), Wima (Bass),
Sony (gitar), dan Anton (drum) menyanyikan 8 lagu andalannya.
Sang vokalis, Imam mengatakan acara ini sangat istimewa. “Soundrenaline
merupakan konser musik terbesar di tanah air. Apalagi penonton Palembang sangat
ramai untuk diajak goyang. Kami sangat senang manggung di sini” ujar mereka.
Andra & The Blackbone, dengan personil Andra (Gitar), Stevie (Gitar),
dan Dedy (Vokal) ini menyanyikan 10 lagu.
Menurut Andra, Road To Soundrenaline ini sangat menarik sekali.
“Penontonnya seru dan asyik. Ini merupakan ajang pertama kami tampil bersama
band-band beraliran metal. Jadi ini sangat special,” jelas sang gitaris. Band
ini sendiri menyanyikan dua lagu barunya berjudul Klise dan Alibi.
Hartawan Adi Kusuma, Brand Manager A Mild PT
HM Sampoerna Tbk. mengatakan "Kami sangat puas dengan penyelenggaraan
Soundrenaline tahun ini. Secara keseluruhan kami melihat antusiasme para
pengunjung begitu besar, terlihat sekali kerinduan penikmat musik Palembang
dalam menikmati musik berkualitas Indonesia. Kami sangat berterima kasih atas
dukungan para pengunjung Soundrenaline serta para musisi yang ikut mendukung
Sampoerna A dalam memajukan industri musik Indonesia".
Tahun ini, Setelah Palembang, Road To
Soundrenaline 2012 akan hadir di Surabaya (29 September), Makassar (13
Oktober), Medan (27 Oktober) dan berakhir dengan Soundrenaline 2012 di Jakarta
(3 November). Mudah-mudahan, mereka semakin berkualitas dengan tidak membaca
lagu lagi. (sh/muhamad nasir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar