Kamis, 25 Agustus 2011

Modo-Modi Kenakan Songket



Palembang:

Maskot SEA Games Modo-Modi dipastikan akan menggunakan pakaian tradisional khas Palembang.

Hal ini dilakukan untuk mengenalkan budaya Palembang sebagai salah satu penyelenggara pesta olahraga se-Asia Tenggara pada 11–22 November nanti. “Komodo memang telah ditetapkan sebagai maskot SEA Games sebagai hewan khas yang menjadi kebanggaan Indonesia. Penggunaan baju daerah untuk memunculkan kesan khas Sumsel sebagai penyelenggara,” ujar Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel Aidit Azis seusai memimpin rapat sosialisasi SEA Games di Kantor Pemprov Sumsel Kamis (25/8).

Dalam kesempatan itu, dia mengimbau perusahaan-perusahaan swasta, seperti hotel, mal, pusat perbelanjaan lainnya di Kota Palembang,dapat memajang maskot SEA Games ini di tempat usahanya masing- masing. “Kita imbau agar maskot SEA Games ini dipajang di kantor-kantor. Minimal ada di bandara, jadi bisa dilihat langsung para pengunjung dan mereka yang hadir,belum terlambat,”kata Aidit.

Pemprov Sumsel juga berencana memasang maskot serupa di beberapa tempat yang akan ditentukan nantinya. “Kita juga berencana memasang maskot, tapi sedang kita koordinasikan dulu. Sebenarnya maskot ini baru keluar 200 hari sebelum SEA Games dan semuanya belum terlambat, sehingga setelah perhelatan SEA Games pun masih dapat dipasarkan,”tukas dia.

Kepala Disperindag Sumatera Selatan Eppy Mirza mengatakan, replika Modo dan Modi yang dirancang dengan ukuran setinggi 110 cm ini diharapkan dapat membantu menyemarakkan perhelatan SEA Games XXVI di Palembang, salah satunya dengan memajang replika sepasang reptil khas Indonesia tersebut.

Pemasangan replika Modo-Modi ini setidaknya dapat mencerminkan persiapan Sumsel, khususnya Palembang sebagai tuan rumah SEA Games, dalam menyambut tamu dan atlet dari negara-negara di Asia Tenggara, yang menjadi peserta SEA Games. Mengenai harga sepasang maskot tersebut,Eppy juga menolak berkomentar.

Sebab, pengerjaan maupun distribusi diserahkan pemerintah sepenuhnya ke pihak swasta, dalam hal ini PT Network Armas Artindo.

Fiber

Sebelum diluncurkan, maskot SEA Games pernah dilakukan uji coba terlebih dahulu dalam pembuatannya, tapi hasilnya masih kurang memuaskan.Atas dasar itu,pihaknya mencoba membuat replika langsung buatan tangan, dengan berbahan dasar serat kaca (fiber glass).

“Maskot ini awalnya dibuat dengan pahatan. Karena terlalu lama dan memakan waktu, akhirnya diganti berbahan batu, itu pun hasilnya juga tidak memuaskan. Karena itu, kita ganti dengan bahan fiber dan ternyata hasilnya cukup baik,”tandas Eppy. (sir)


Tidak ada komentar: