Sabtu, 04 Februari 2012

AS Tingkatkan Bisnis dan Pendidikan di Sumsel

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Kamis (2/2) menerima Kunjungan Dubes AS untuk Indonesia Scot Marciel ke Sumsel .Foto : Untung Sarwono/Humas Pemprov Sumsel

Palembang:

Amerika Serikat (AS) akan meningkatkan hubungan dan kerjasama di bidang pendidikan dan bisnis di Sumsel.

Demikian diungkapkan Duta Besar (Dubes) AS untuk Indonesia, Scot Marciel  dalam kunjungannya di Palembang, Kamis (2/2).

Scot Marciel menegaskan, kehadirannya ke Sumatera Selatan (Sumsel) dalam rangka menjajaki potensi investasi dan kerja sama lainnya di Bumi Sriwijaya. ”Apa pun soal Indonesia, kami berupaya membangun hubungan yang lebih lengkap. Terfokus pada bidang pendidikan dan bisnis, kami ingin mencari tahu apa lagi bisa kami lakukan dan bantu. Sumsel banyak potensi, seperti agrikultur, kobalt,batu bara. Kami tertarik untuk melakukan investasi di sini,”kata Scot dalam keterangan pers di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang.

Menurut Scort Marciel,  potensi sumber daya alam di Sumatera Selatan cukup besar sehingga pihaknya ingin melihat langsung ke daerah itu kemungkinan bisa dilakukan kerja sama investasi. "Kehadiran saya di Sini adalah  untuk melihat potensi daerah yang cukup besar tersebut," katanya.

Kehadiran Dubes AS itu disambut Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Ade Karyana, Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Eddy Hermanto dan rombongan tamu tersebut menggunakan helikopter langsung menuju Kabupaten Musibanyuasin yakni kunjungan ke perusahaan Conoco Philip dan Cargil.

Lebih lanjut dia mengatakan, Sumsel kaya akan batu bara, panas bumi, minyak dan gas sehingga potensi tersebut perlu dimanfaatkan sebaik mungkin.
Oleh karena itu pihaknya ingin melihat langsung dan bila memungkinkan akan menjalin kerja sama penanaman modal di daerah, katanya.

Namun, untuk Sumsel sendiri pihaknya akan memaksimalkan perusahaan yang ada, seperti Conoco Philip dan Cargil dalam mengembangkan investasi.
Sehubungan itu pihaknya akan meninjau kondisi perusahaan tersebut dan kemungkinan bisa mengembangkan usaha untuk membantu pemerintah provinsi Sumsel, kata dia pula.
Dikatakannya, selain itu pihaknya ingin menjalin kerja sama di bidang pendidikan terutama pengiriman siswa dan mahasiswa Sumsel belajar ke Amerika Serikat.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat meningkatkan jalinan kerja sama sekaligus investasi, tambah dia.

Scot menilai banyak peluang dan kesempatan kerja sama bisnis dan pendidikan yang dapat dijalin antara AS dan Sumsel, terutama untuk mengembangkan perusahaan-perusahaan AS yang beroperasi di Sumsel.“Kami berkesempatan mengunjungi perusahaan-perusahaan kami di sini (Sumsel). Banyak kesempatan di sini, terutama bagi perusahaan Amerika,”tandas Scot.

Scot pun meluangkan waktu mengunjungi sejumlah sekolah di Sumsel, seperti SMA Negeri Sumsel (Sampoerna Foundation), MAN III, serta Universitas Sriwijaya (Unsri) di Palembang untuk menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang pendidikan antara AS dan Sumsel. ”Kami kunjungi sekolah-sekolah dan mengajak siswa-siswa Sumsel bersekolah di Amerika. Kami  juga membicarakan soal beasiswa,” tandasnya.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyampaikan, Pemprov Sumsel sangat concern meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi untuk menempuh pendidikan lebih tinggi, dengan harapan dapat berkontribusi bagi pembangunan Sumsel.

“Pemerintah sangat memprioritaskan peningkatan pendidikan selain infrastruktur. Beasiswa diberikan kepada siswa berprestasi untuk menempuh pendidikan lebih tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Kami juga berupaya mendirikan perguruan tinggi guna menunjang pendidikan bagi masyarakat,”katanya.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Kamis (2/2) menerima Kunjungan Dubes AS untuk Indonesia Scot Marciel ke Sumsel
Foto : Untung Sarwono/Humas Pemprov Sumsel

Rektor Unsri Badiah Parizade mengungkapkan,selama ini banyak kerja sama di bidang pendidikan yang terjalin antara Sumsel dengan AS. Namun, kerja sama yang terjalin sedikit mengalami penurunan sejak isu terorisme di Indonesia mencuat. ”Tetap ada,meski tak sebanyak sebelumnya mahasiswa kita yangbelajarke AS,”kata Badiah dalam kesempatan yang sama.

Badiah berharap kedatangan Scot Marciel ke Sumsel mampu menggiatkan kembali kerja sama di bidang pendidikan antara AS dan Sumsel, seperti pertukaran pelajar, program beasiswa dari Pemerintah AS untuk pelajar,mahasiswa, hingga dosen di Sumsel supaya dapat menimba ilmu di Negeri Paman Sam. (sir)

Tidak ada komentar: