Senin, 17 November 2008

6 negara bahas perairan

Enam Negara Bahas Persoalan Perairan dan Daratan


Palembang:
Keberadaan Sungai Musi yang menjadi andalan masyarakat kota Palembang masuk dalam pembahasan para pakar perairan umum dari lima negara.

Ini terungkap dalam kegiatan International Conference on Indonesia Island Waters Tahun 2008 di Aryaduta Hotel, Senin (17/11).

Menurut Ketua Panitia Kegiatan, Dina Mutmainah, lima negara yang hadir yaitu Firlandia, Swedia, Kanada, Jerman dan Perancis. Dari Indonesia dari berbagai perwakilan dengan total peserta yang mengikuti konferensi ini sekitar 250 peserta. Palembang dengan keberadaan Sungai Musi, danau, dan rawanya menjadi tuan rumah dan menjadi pencetus adanya konferensi forum perairan umum ini.

Menurutnya, kegiatan forum yang masuk tahun kelima ini selain membahas keberadaan sungai, rawa dan danau yang masuk dalam perairan umum juga beberapa dampak ekonomisnya. Misalnya Sungai Musi dengan beberapa program Musi Tour dikaitkan dengan program pemerintah Visit Musi 2008 juga masuk dalam agenda konferensi Island Waters 2008.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan,Widi Agoes Pratikto di sela-sela forum ini menyatakan bahwa sedikitnya 10 danau besar di Indonesia rusak yang diakibatkan penggundulan hutan.

Diungkapkanya, danau-danau tersebut kini dangkal, pada waktu musim hujan dia tidak bisa menjadi reservoir (kolam). Justru memberi limpahan banjir.

Melalui forum ini, dia berharap bisa mendapatkan masukan yang merumuskan hubungan antara konservasi, bukan saja masalah habitat yang hidup, tetapi juga sungai atau
perairan umum bisa dikonservasi. (sir)

Tidak ada komentar: