Jumat, 07 November 2008

aldy dilantik gubernur sumsel

Aldy Dilantik Jadi Gubernur-Wagub Sumsel

Palembang:
Siang ini Alex Noerdin-Eddy Yusuf (Aldy) dilantik oleh Mendagri sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel. Pelantikan dilaksanakan di DPRD Sumsel. Malamnya dilaksanakan resepsi di rumah dinas Gubernur Sumsel, Griya Agung.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Poltabes Palembang Kompol Vendra Selasa menyatakan, untuk pengamanan pelantikan Gubernur Sumsel ini sekitar 2.000 personel polisi dan TNI disiagakan.
Pengamanan memang dilakukan secara ketat dalam pelantikan yang menelan dana mencapai Rp 1 milyar ini.

Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan hadir dalam resepsi yang digelar nanti malam di Griya Agung. Kehadiran Jusuf Kalla dalam jabatannya sebagai ketua Umum Partai Golkar karena Alex adalah Ketua DPD Patai Glkar Sumsel.

Dalam Pilgub yang dilaksanakan Kamis (4/9) lalu pasangan Aldy yang merupakan dua raja kecil –sebutan untuk bupati— dari Muba dan OKU mengungguli pasangan incumbent H Syahrial Oesman- Helmy Yahya (Sohe). Dengan hasil ini, Raja Kuis Helmy Yahya yang merupakan artis kelahiran Ogan Ilir dikalahkan dua ’Raja Kecil’.

Dengan demikian, maka Helmy Yahya menyusul kegagalan rekannya Syaiful Jamil yang tak sesukses rekannya sesama artis, Dede Yusuf yang menjadi pemenang di Jawa Barat.

Dari hasil penghitungan resmi yang diputuskan dalam rapat pleno masing-masing 15 KPUD kabupaten/ kota se-Sumsel, menunjukkan bahwa pasangan calon gubernur Sumsel nomor 1 Aldy memperoleh suara terbanyak.
Pasangan yang didukung Partai Golkar, PBB,Demokrat, PBR,dan PNBK, ini mengantongi 1.866.390 suara atau 51,40 %. Pasangan yang dikenal dengan tagline ”Yakin Sumsel Bisa” ini mengungguli pasangan calon gubernur nomor urut 2 H Syahrial Oesman-H Helmi Yahya (SOHE) dengan perolehan 1.764.373 suara atau 48,60 %.Pasangan Sohe diusung PDIP, PPP, PKS, dan sejumlah parpol yang tergabung Forum Parpol Sriwijaya Bersatu.
Adapun jumlah surat suara tidak sah mencapai 73.828. Dari total suara hasil penghitungan seluruh KPUD Sumsel ini, hasil penghitungan KPUD yang menyatakan Aldy 51,40% dan Sohe 48,60% paling mendekati hasil quick count versi Lingkar Survey Indonesia-Jaringan Isu Publik (LSI-JIP) pimpinan Denny JA yang memprediksi keunggulan perolehan Aldy 51,20 % dan Sohe 48,80 % serta versi LSI Syaiful Mudjani, Aldy 51,90% dan Sohe 48,10%. Sementara, berdasarkan quick count versi Puskaptis, yang unggul justru pasangan Sohe dengan 51,10% atas Aldy dengan 48,90 %.

Sejarah Terulang

Dengan hasil ini, Syahrial yang dalam suksesi sebelumnya mengalahkan incumbent Rosihan Arsyad dengan selisih satu suara, harus mengakui keunggulan rivalnya, Aldy.

Sebelumnya, Syahrial Oesman yang mengikuti suksesi di OKU sebagai bupati unggul atas lawannya dengan selisih satu suara, yang kemudian ditinggalkannya dengan menyisakan masa pemerintahannya dua tahun kepada wakilnya, Eddy Yusuf. Dalam pemilihan Bupati OKU dan Gubernur Sumsel ini, masih dipilih oleh DPRD.

Sementara Alex Noerdin bersama pasangannya Eddy Yusuf masing-masing telah menjabat bupati dua kali di Muba dan OKU. Alex, yang pertama dipilih DPRD, yang kedua pilihan langsung. Eddy Yusuf, yang pertama sisa jabatan yang diitinggalkan Syahrial Oesman, yang kedua pemilihan langsung. Artinya, keduanya berpengalaman dalam pilkadasung berbeda dengan Syahrial-Helmy yang merupakan pengalaman pertama.

Satu hari sebelum pelantikan, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel terpilih Alex Noerdin-Eddy Yusuf (ALDY) menggelar silaturahmi dengan pejabat dan PNS Pemprov Sumsel.Pada kesempatan tersebut,Gubernur Sumsel Mahyuddin NS menyampaikan kata perpisahan dan meminta pejabat serta PNS dapat mendukung program gubernur mendatang. Alex juga membantah beredarnya isu bakal terjadi perombakan besar-besaran karena masih banyak pejabat yang mampu dan layak untuk dipertahankan. “Ini bukan balas dendam.Tidak akan terjadi perombakan besar-besaran. Mutasi pasti ada,tetapi hanya penyesuaian, karena mungkin saja kepala dinas ini lebih pantas menjadi kepala dinas itu,”katanya. Memang, lanjut Alex, selama beberapa tahun terakhir selama pilkada berlangsung, terdapat kejadian-kejadian tertentu. Tugas berat menanti pasangan Aldy, terutama dalam kampanyenya lalu, mereka berjanji akan merealisasikan sekolah dan berobat gratis dalam waktu dua tahun. (sir)

Tidak ada komentar: