5 Distrik Agropolitan Dibangun di Mura
Lubuklinggau:
Pemerintah Kabupaten Musirawas (Mura), Sumatra Selatan membangun 5 agropolitan dan satu pusat (central) agropolitan di atas ereal lahan seluas 99 hentare (he) dengan dana yang dibutuhkan senilai Rp1 triliun guna mendongkrak petumbuhan ekonomi rakyat setempat.
“Kami ingin pertumbuhan ekonomi di Mura terus meningkat sehingga dapat menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mura di masa mendatang,”ungkap Bupati Mura, Ridwan Mukti,kemarin.
Kelima distrik agropolitan dan satu sentral agroplitan tersebut, jelasnya, yakni distrik agropolitan Simpang Nibung, Simpang Tarawas, Prabumulih II, Sakti, Simpang Semambang serta central agropolitan di daerah Beliti yang sudah direalisasikan pembangunannya berbarengan dengan pusat perkantoran pemerintah daerah Kab, Mura.
Dia menyebutkan dari lima distrik agropolitan, tiga distrik dan pusat agropolitan tengah direalisasikan pembangunnya, yakni, distrik agropolitan Simpang Nibung, Simpang Terawas, serta Prabumulih II dan central (pusat) agropolitan Beliti.
Agropolitan tersebut, katanya akan dilengkapi fasilitas terminal, pusat perdagangan dan pertokoan serta pusat pergudangan, sehingga masyarakat setempat setempat nantinya diharapkan langsung memanfaatkan distrik agropolitan di wilayahnya untuk menjual hasil komoditinya.
“Kami jamin masalah harga hasil komoditi diterima oleh pedagang pengumpul akan sesuai keinginan masyarakat setempat, sehingga masayarakat di Mura dapat lebih sejahtera, bahkan perekonomian dapat berjalan,”tuturnya.
Ridawan Mukti menambahkan, ke-5 distrik agropolitan dibangun masing-masing diatas lahan seluas 5 hektare sedangkan untuk pusat agropolitan lahan digunakan seluas 74 hektare dengan total dana seniai Rp1 triliun.
“Dana Rp1 triliun itu hanya sekitar Rp250 miliar dianggarkan dari APBD Mura 2008, namun sisanya akan kita galang dari investor, ”akunya.
Dia menjelaskan pembangunan agropolitan di Simpang Trawas telah dialokasikan anggaran Rp4,1 miliar, Simpang Nibung dan Prabumulih II masing-masing Rp3,6 miliar.
Dianggarkan Rp 232 miliar
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Kab. Mura C.Krisdanarto menambahkan pada 2009 ini untuk mendukung infrastruktur jalan dan jembatan di 5 distrik serta central angropolitan tersebut mengusulkan dana APBD senilai Rp232 miliar
Menurutnya pada 2008 ini PU Bina Marga juga mengangarkan dana sebesar Rp260 miliar untuk digunakan membangun jalan dan jembatan di seluruh kecamatan di daerah tersebut.
”Anggaran dana itu dibagikan merata untuk pembangunan jalan dan jembatan di seluruh kecamatan di daerah ini,”jelasnya.
Kris mengungkapkan anggaran dana 2008 itu yang digunakan untuk pembangunan jalan poros agropolitan center sebesar Rp14 miliar. Jalan poros agropolitan center ini pembangunannya sudah dimulai tahun lalu dengan anggaran senilai Rp21 miliar, dan tahun ini sebesar Rp14 miliar.
Sementara lanjutnya pada 2009 jalan poros agropolitan center ini bakal dianggarkan dana lagi melalui APBD Mura sebesar Rp19 miliar.
Pada 2009, ungkapnya akan menyelesaikan pembangunan jalan poros agropolitan center ini sepanjang 16 km dengan lebar 7 meter dengan sanggup menahan badan jalan 20 ton.
”Nantinya pembangunan jalan poros agropolitan ini diharapkan akses untuk masuk ke kawasan itu bisa lancar, dan sekarang masih tahap pembangunan serta sudah bisa dilalui kendaraan,”imbuhnya. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar