Jumat, 14 November 2008

PDIP Sumsel kacau

PDIP Sumsel Kisruh

Palembang:

Forum Kader Penyelamat PDI Perjuangan Sumsel, menuntut mundur lima petinggi DPD PDI Perjuangan di Sumsel dari jajaran partai.

Soalnya, banyak tindakan mereka yang dinilai telah melanggar AD/ART PDI Perjuangan. Bila tidak maka kader PDI Perjuangan dari arus bawah akan bergerak.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Kader Penyelamat PDI Perjuangan Sumsel, Nazirwan Malik dan sekretarisnya Bambang Purnomo dalam jumpa pers di Hotel Swarna Dwipa, Jumat (14/11).

Ditegaskan bahwa ada waktu satu bulan agar kelima orang itu mundur dari partai. Bila tidak, kader kader PDI perjuangan akan menduduki kantor DPD PDI Perjuangan Sumsel.

Menurut Bambang, gerakan yang mereka lakukan murni sebagai gerakan kader yang menginginkan perubahan dan pembenahan dalam partai. Hal itu berlatarbelakang bahwa banyak kader militan partai yang telah berjuang membangun partai justru disingkirkan. Contohnya Mat Syuroh dan Slamet Somosentono yang dipecat dari partai.

Forum juga meminta DPP PDI Perjuangan untuk turun ke daerah, khususnya di Sumsel. Dengan demikian DPP PDI Perjuangan bisa tahu pokok persoalan.

Saat ini, beredar juga buku putih berisi dosa kelima petinggi DPD PDI P Sumsel yang disebut sebagai politisi busuk. Kelima petinggi PDIP Sumsel itu Erwin Singajuru, MA Gantada, Darmadi Jufri, Ikman Goring, dan Fahlevi Maizano.
Sementara itu, kelima petinggi PDIP Sumsel ini belum bersedia memberikan komentarnya terhadap penilaian yang diarahkan kepada mereka. (sir)

Tidak ada komentar: