Kamis, 01 Januari 2009

PT BA UNtung Besar




Kepsen: Dirut PT BA Sukrisno menyampaikan sambutan saat memberikan bantuan sembako kepada 2.200 warga Muaraenim.



Laba PT BA Over Target


Tanjungenim:

PT Bukit Asam Tbk (Persero) di tahun kerja 2008 lalu, meraih laba bersih setelah pajak sebesar Rp 1,5 triliun lebih atau 150 persen dari prediksi rencana keuntungan yang dipatok manajemen setahun terakhir.

Keuntungan ini, menurut Direktur Utama PT BA Tbk (Persero), Sukrisno di Tanjungenim (Kamis 1/1), memang tidak dapat diprediksi sebelumnya menyusul naiknya harga minyak dunia.

Namun kenyataanya, kata Sukrisno disela-sela syukuran dengan kaum Duafa di Masjid Jami Tanjung Enim, justru harga minyak naik berbias pada tingginya keuntungan yang diraih perusahaan ini.

“Tadinya kita pesimis, untuk mencapai target keuntungan sebesar itu, karena harga minyak dunia yang tinggi. Namun manusia itu Cuma bisa merencanakan dan yang menentukan yang di Atas. Kita meraih keuntungan lebih dari Rp 1,5 triliun,” kata Sukrisno.

Menurut dia, target perolehan laba bersih itu di bawah Rp 1 triliun atau sekitar Rp 920 miliar. Namun ketika harga minyak mulai naik di bulan Juni 2008 lalu ketika harga minyak mencapai 147 dolar AS/barel, ternyata harga batu bara juga mengikuti, meskipun tidak drastis.

“Siapa yang mengira seperti itu. Para analis dan ahli ekonomi kenaikan di perkirakan kenaikan harga batu bara itu 20 persen tapi ternyata ketika harga minyak hingga 200 dolar/barel malah kenaikan harga batubara menjadi 70 persen.
Perolehan laba ini, di tahun 2007 laba bersih PT BA terealisasi sebesar Rp 760 miliar. Tahun 2008 ditargetkan Rp 920 miliar dan tercapai lebih dari Rp 1 triliun.

Ditambahkan Sukrisno, pencapaian target produksi dan penjualan batu bara PT BA Tbk Tanjung Enim per 31 Desember 2008 tembus 10.052.750 ton/tahun atau naik sebesar 118% dibandingkan periode 2007 yang hanya 8.553.776 ton/- tahun.

Sukrisno mengatakan, pencapaian target tersebut tidak luput dari volume produksi yang terus meningkat serta penjualan batu bara cukup bagus.Jumlah penjualan batu bara hingga akhir 2008 sebesar 12,6 juta ton bila dibandingkan pada 2007 yang hanya 10,8 juta ton.

Dia mengungkapkan, melalui momentum ini, diharapkan semangat untuk mencapai PT BA Emas dengan produksi mencapai 50 juta ton/tahun dapat tercapai. “Alhamdulillah, besarnya keuntungan tahun ini tidak terlepas dari adanya kerja sama seluruh elemen masyarakat dan pasti dengan izin Allah SWT,” ujar Sukrisno.

Sebagai wujud syukur, di hari pertama 2009 PT BA membagikan paket sembako kepada 2.250 warga Muaraenim.

Di tahun kerja 2009, ujarnya, PT BA menargetkan produksi penjualan sebesar 14 juta ton. Saat ini, tingkat produksi sudah terealisasi 10 juta ton. “Saya yakin produksi ini bisa dicapai. Begitu juga laba. Targetnya di atas Rp 2 triliun di tahun 2009,” katanya.PT BA, tambahnya, tidak akan mematok penjualan harus ekspor, jika harga batubara untuk pasar domestic tinggi. Dengan kondisi produksi saat ini yang meningkat dua tahun ke depan produksi bertambah hingga 50 juta ton per tahun. (sir)

Tidak ada komentar: