Palembang, Musi Pos
Sudah berulangkali Forum Karyawan
Transmusi (Fortrans) menggelar
aksi unjuk rasa di DPRD Kota Palembang, Pemerintah Kota (Pemkot). Kali ini, Selasa (7/10)
ratusan karyawan Transmusi
mengadakan demo di Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) menuntut gaji
mereka selama empat bulan belum dibayar oleh pihak SP2J
Juliansyah, koordinator lapangan mengatakan, dirinya mengaku kesal terhadap pihak
DPRD Kota dan Pemkot kota Palembang. Selama ini hanya memberi
harapan saja terhadap keterlambantan gaji yang belum dibayar oleh pihak PT
Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) selama empat bulan terhitung bulan
ini.
“Hak karyawan Transmusi belum dibayar selama empat
bulan, aku demo disini agar Bapak
Gubernur Sumsel untuk
bisa mencarikan solusi agar karyawan bisa memperoleh haknya,”ujarnya saat
menyampaikan orasi di halaman
kantor Gubernur Sumsel, Jalan Kapten A Rivai
Palembang.
Pantauan SH, yang menerima aksi
Demo Transmusi pihak Kasat Pol PP Sumatera Selatan. Marwan Hasmen, Direktur Utama, PT
SP2J, ketika dikonfirmasi terkait demo yang dilakukan karyawan Transmusi, di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (7/10) enggan
untuk menanggapi
"Saya tidak mau komentar, no comment soal itu," ujar Marwan Hasmen dihubungi
melalui ponselnya
Dengan seringnya aksi demo yang
dilakukan oleh pihak Transmusi,
masyarakat Kota Palembang sekarang banyak yang beralih ke kendaraan bus kota
yang selama ini telah ada sebelum Transmusi beroperasi.
“Waktu pertama kali, saya merasa senang telah
beroperasinya Transmusi di Palembang. Namun setelah ada gonjang-ganjing atau
sering demo di Palembang, kepercayaan masyarakat semakin berkurang terhadap Transmusi, buktinya lama-lama
kendaraan Transmusi
banyak yang tidak beroperasi,”ujar Robin (44), warga Talang Kelapa Palembang. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar