Rabu, 08 Oktober 2014

Kampung Media, Jupen Melibatkan Masyarakat



Palembang, Musi Pos
Ciri khas penyebaran informasi di NTB yang melibatkan masyarakat sebagai juru penerang menjadi alas an bagi Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Sumatera Selatan untuk berguru ke daerah ini.
Untuk lebih  meningkatkan kinerja dari para PPID Sumatera Selatan dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyampai Informasi ke tengah tenggah masyarakat, Rabu (8/10) sebanyak 30 orang PPID Sumsel melakukan kunjungan kerja ke PPID Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mempelajari dari dekat tentang kinerja PPID di daerah ini yang sudah lebih dahulu melaksanakan tugas ini dengan baik.  
Di NTB telah terbentuk Komunitas Kampung Media yang cara kerjanya melibatkan masyarakat setempat.   
Rombongan PPID Sumsel yang dipimpin Kepala Biro Humas dan Protokol Irene Camelyn Sinaga diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo NTB Agung Hartono di kantornya.    
Irene dalam pengantarnya pada pertemuan itu mengatakan banyak hal perlu dipelajari  dari PPID NTB yang terlebih dahulu telah melaksanakan tugasnya dengan baik.Oleh karena itu Irene berharap agar PPID NTB dapat memberikan gambaran dan terobosan terobosan  yang telah dilakukan dalam memberikan layanan Informasi kepada masyarakaat.   
Dikatakannya, hal  yang baik yang telah dilaksanakan oleh PPID NTB ini juga dapat diterapkan di Sumsel karena  dua daerah ini banyak memiliki kesamaaan. Diantaranya adalah perkembangan sosial  budaya yang ada di masyarakaat.     
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo NTB Agung Hartono menjelaskan, di era keterbukaan saat ini  informasi secara berkala disampaikan kepada masyarakat  dengan melibatkan peran serta masyarakat itu sendiri dengan membentuk komunitas kampung media.   
Dengan mengusung semangat “Sampaiikan Informasi Bermanfaat Meski Satu Kalimat” gerakan Kampung Media terus memotivasi warga untuk meningkatkan budaya bertutur menjadi budaya menulis.  
Masih menurut Agung, Kampung Media sebagai Program terobosan Pemprov NTB telah dua kali mendapat  penghargaan dari Pemerintah Pusat masing masing dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan  Reformasi Birokrasi serta dari Kementrian Komunikasi dan Informasi.    
Pada bagian lain Pengelola Kampung Media Fairus Abadi menjelaskan hingga saat ini daerahnya telah memiliki 150 Komunitas Kkampung Media dengan 1.054 orang anggotta yang tersebar di NTB.  Awal dari pembentuukan Komunitas Kampung Media ini adalah dengan memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang pentingnya informasi melalui teknologi dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti yaitu dengan bahasa daerah setempat.  
Diterangkannya, kalau zaman Orde Baru Penyampai Informasi Pemerintah adalah Pegawai Negeri Sipil yaitu Juru Penerang (Jupen). Namun saat ini adalah masyarakaat itu sendiri sementara  Pemerintah memberikan fasilitas yang diperlukan. 
Menurutnya, dengan dilibatkannya masyarakat dalam memberikan informasi maka banyak hal yang bisa mereka lakukan dan sangat bermanfaaat.  “Jadi kalau dulu komunikasi hanya satu arah, kini menjadi dua arah” tutupnya. (sir)



Tidak ada komentar: