Palembang, Sinar Harapan
Kekurangan modal
dan biaya tinggi, SPBU milik Pemprov
Sumsel akhirnya tidak operasional sejak 7 Oktober lalu.
Muckhis Diponegoro,
Direktur Prodexim dan juga merangkap Tim pemulihan PT PDPDE (Perusahaan Daerah
Pertambangan dan Energi) Hilir, di Kantor SPBU Jalan Demang Lebar Daun,
mengungkapkan hal ini. Menurutnya, SPBU yang terletak di Jalan Demang Lebar
Daun tersebut tidak beroperasi lagi. Disebabkan biaya tinggi (High Cost) serta kekurangan modal kerja untuk
pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Primium,Solar, Pertamax dan DEX. Hal itu
dikatakan Ia mengatakan, SPBU milik PT PDPDE tidak beroperasi sejak 7 Oktober
2014, karena pihaknya mencium ada kesalahan manajemen.
Hasil audit sejak
2013, menurut Muckhlis, SPBU mengalami
kerugian Rp 2 milliar. Jadi untuk sementara ini dihentikan pengoperasiannya,
sambil memperbaiki manajemen.
Dia mengatakan akibat
tidak beroperasi SPBU pihaknya mengaku ada potensi kerugian keuntungan Rp 6
juta perhari.
“Berdasarkan audit,
tahun 2013 yang lalu, pihak SPBU mengalami kerugian sebesar dua milliar, Jadi
untuk sementara ini operasinya kita hentikan sementara sambil menunggu hasil an
audit, kantor akuntan publik,”ujarnya.
Terkait permasalahan
itu, dia mengatakan setelah permasalahan ini selesai clier nd Client,
akan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan PT Pertamina
Retail.
“Target paling lama
dua minggu, semua biaya operasi, gaji karyawan ditanggung oleh pihak Pertama
Ritail,”tegasnya.
Terkait tunggakan
gaji karyawan SPBU, selama dua bulan ini mengaku akan menyelesaikan
paling lambat dua minggu dari sekarang.
Ia menjelaskan,
Karyawan di SPBU sebanyak 24 orang.. Perlu diketahui SPBU berhasil menjual BBM
mencapai 40 – 50 ton per hari.
“Jadi kalau kita
lihat kasat mata ada kerugian sampai dua milliar itu tidak masuk
akal,”jelas Mucklis.
Sementara itu
tanggapan pihak Komisaris terhadap tutupnya SPBU ini, diperkirakan
karena ada kesalahan manajemen.
"Jelas ada kesalahan manajemen. Mudahan-mudahan
untuk kedepan tidak ada kesalahan lagi, "ujar, Mohan,
komisaris SPBU PT PDPDE Hilir, Kamis (9/10). (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar