Rabu, 08 Oktober 2014

SPBU Milik Pemprov Tak Operasi



Palembang, Sinar Harapan
Kekurangan modal dan  biaya tinggi, SPBU milik Pemprov Sumsel akhirnya tidak operasional sejak 7 Oktober lalu.
Muckhis Diponegoro, Direktur Prodexim dan juga merangkap Tim pemulihan PT PDPDE (Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi) Hilir, di Kantor SPBU Jalan Demang Lebar Daun, mengungkapkan hal ini. Menurutnya, SPBU yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun tersebut tidak beroperasi lagi. Disebabkan biaya tinggi (High Cost) serta kekurangan modal kerja untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Primium,Solar, Pertamax dan DEX. Hal itu dikatakan Ia mengatakan, SPBU milik PT PDPDE tidak beroperasi sejak 7 Oktober 2014,  karena pihaknya mencium ada kesalahan manajemen.
Hasil audit sejak 2013, menurut Muckhlis, SPBU  mengalami kerugian Rp 2 milliar. Jadi untuk sementara ini dihentikan pengoperasiannya, sambil memperbaiki manajemen.
Dia mengatakan akibat tidak beroperasi SPBU pihaknya mengaku ada potensi kerugian keuntungan Rp 6 juta perhari.
“Berdasarkan audit, tahun 2013 yang lalu, pihak SPBU mengalami kerugian sebesar dua milliar, Jadi untuk sementara ini operasinya kita hentikan sementara sambil menunggu hasil an audit, kantor akuntan publik,”ujarnya.
Terkait permasalahan itu, dia mengatakan setelah permasalahan ini selesai clier nd Client,  akan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan PT Pertamina Retail.
“Target paling lama dua minggu, semua biaya operasi, gaji karyawan ditanggung oleh pihak Pertama Ritail,”tegasnya.
Terkait tunggakan gaji karyawan SPBU,  selama dua bulan ini mengaku akan menyelesaikan paling lambat dua minggu dari sekarang.
Ia menjelaskan, Karyawan di SPBU sebanyak 24 orang.. Perlu diketahui SPBU berhasil menjual BBM mencapai 40 – 50 ton per hari.
“Jadi kalau kita lihat kasat mata ada kerugian sampai dua milliar itu tidak masuk akal,”jelas  Mucklis.
Sementara itu  tanggapan pihak Komisaris  terhadap tutupnya SPBU ini, diperkirakan karena ada kesalahan manajemen.
"Jelas ada kesalahan  manajemen. Mudahan-mudahan untuk kedepan tidak ada kesalahan lagi, "ujar,  Mohan,  komisaris SPBU PT PDPDE  Hilir, Kamis (9/10). (sir)


Tidak ada komentar: