Palembang, Musi Pos
Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB) akan
mengadakan Kongres I, 20 – 30 November
2014 mendatang di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kegiatan tersebut
nantinya akan dihadiri utusan dari 34
Provinsi.
Demikian disampaikan Nacung
Tahjudin, Ketua Pokja Pusat, Selasa (7/10) di Jalan Thamrin No 2 Bukit Kecil
Palembang.
Menurut Nacung, Kehadiran JNIB
untuk mengawal proses pemerintahan baru Jokowi – JK kedepan yang dijadikan mata
dan telinga JKW sampai ke pelosok tanah air.
“Sekarang tidak mungkin Jokowi
–JK akan blusukan sampai ke desa-desa lagi seperti saat kampanye yang lalu.
Dengan hadirnya JNIB ini, otomotis mereka akan hadir di tengah-tengah
masyarakat walaupun secara tidak langsung. Namun mereka akan tetap hadir ke daerah dengan skala prioritas.
Kalau permasalahan sudah bisa ditangani oleh daerah, otomatis ya tidak perlu
hadir,” ujarnya.
Selanjutnya Nacung menambahkan,
JNIB merupakan elemen terdepan dalam menjaga kelangsungan demokrasi di Republik
ini, berinisiatif mengambil langkah gerakan mengajak masyarakat untuk menjadi
penyeimbang diluar parlemen.
“Kalau kita lihat diduga ada
upaya koalisi merah putih yang ingin menjegal pelantikan presiden – wakil
presiden terpilih 2014 melalui kekuasan
di parlemen, tanda-tanda sudah terlihat seluruh unsur pimpinan sudah dikuasai
oleh KMP,” jelasnya.
Novembriano, pengurus Dewan
Pimpinan Wilayah Jaringan Nasional Indonesia Baru Sumsel juga mengatakan,
pihaknya nanti setiap Sabtu akan mengadakan diskusi publik yang diberi nama Palembang Diskusi Forum
(PDF) untuk mengawal proses demokrasi melalui diskusi
“Setiap Sabtu, JNIB akan
mengadakan diskusi dengan mahasiswa, tokoh-tokoh Sumsel menyikapi isu yang hangat di daerah maupun di
pusat,”jelasnya.
Dia menambahkan, yang menjadi
narasumber yang pertama dari DPRD
Sumsel, Kms Giri Ramadhan politisi dari PDI-P dan Joko Siswanto, Pengamat
Politik Universitas Sriwijaya (Unsri), serta narasumber lainnya. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar