Selasa, 07 April 2009

Bupati Banyuasin Diperiksa KPK

Pengusutan Kasus TAA Berlanjut, Bupati Banyuasin Dimintai Keterangan

Palembang:

Pengusutan kasus korupsi TanjungApiApi terus berlanjut. Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed Senin (6/4) dimintai keterangan oleh penyidik KPK terkait kasus yang telah menetapkan mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman sebagai tersangka ini.

Amiruddin menjalani pemeriksaan di ruang Satuan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sumsel selama sekitar 4,5 jam. Pada pemeriksaan tersebut, Amiruddin terlihat mengenakan baju safari biru tua lengkap dengan pengawalan dua ajudannya.

Seusai menjalani pemeriksaan, Amiruddin terlihat turun dari pintu belakang gedung sat tipikor dan langsung bergegas menuju mobilnya yang tengah terparkir. Saat yang bersamaan dengan pemeriksaannya, sejumlah bupati dan wali kota di Sumsel tengah mengikuti teleconference unsur Muspida Sumsel dengan Mendagri di ruang Rekonfu Polda Sumsel yang berjarak sekitar 20 meter dari tempatnya diperiksa.

Ditemui wartawan seusai pemeriksaannya di Mapolda Sumsel, orang nomor satu di bumi Sedulang Setudung ini, membenarkan dirinya menjalani pemeriksaan dan memberikan keterangan terkait kasus TAA. Namun, Amiruddin yang saat ini menjalani periode kedua kepemimpinannya di Banyuasin menolak memberikan keterangan terkait dengan isi pemeriksaan.

“Kalau itu silakan tanya kepada KPK ya,”kata Amiruddin seraya bergegas memasuki mobil Kijang Innova miliknya. Baru pada sekitar pukul 14.00 beberapa penyidik KPK yang dipimpin Kompol Roni Santana meninggalkan Mapolda Sumsel dengan menumpang mobil Kijang Innova B 8149 OG warna silver.

Humas KPK Johan Budi membenarkan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan di Polda Sumsel. Menurut dia, tim penyidik KPK saat ini tengah melakukan pemeriksaan di Sumsel terkait kasus Tanjung Api Api. “Saat ini tim kita tengah berada di Polda Sumsel untuk melanjutkan pemeriksaan dan penyidikan kasus Tanjung Api Api,” katanya singkat. (sir)

Tidak ada komentar: