Sofwatillah, dari DPRD Kota ke DPR RI
Palembang:
Penghitungan memang belum usai, tetapi hasilnya sudah diprediksi. Selain mendudukkan nama-nama yang tak asing, juga ada nama yang sebelumnya tak terdengar.
Salah satunya, nama Sofwatillah Mohzaib dari Partai Demokrat. Sebelumnya, Ofat duduk di DPRD Kota Palembang.
Dalam pemilu 2009, dia justru mencalon ke DPR RI. Spontan, berbagai komentar muncul. Apalagi, Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel saja, Ahmad Jauhari hanya mencalon di DPRD Sumsel.
Hasil- hitungan sementara calon legislatif (Caleg) DPR RI, daerah pemilihan I Sumatera Selatan, meliputi, Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, (Muba), Musi Rawas (Mura) dan Lubuklinggau, dari Partai Demokrat Sumsel, Sofwatillah Mohzaib menyaingi posisi Dodi Reza Alex Noerdin dari Partai Golkar. Sofwatillah berada di urutan ke dua perolehan suara dari Dapil I untuk DPR RI asal Sumsel.
Sofwatillah yang akrab disapa Opat ini dalam pantauan unggul di beberapa kecamatan di Palembang menyaingi Dodi putra dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Sebagai contoh, di Kecamatan Gandus, yang meliputi lima kelurahan, Opat memimpin
Opat selama ini memang bukanlah caleg yang diunggulkan di Palembang. Terlebih sebagai orang yang masih muda dan saingannya merupakan para senior dan orang-orang ternama di daerah ini.
Namun si pembuat Al Qur’an raksasa yang kini dipamerkan di Masjid Agung Palembang itu melenggang ke Senayan. Saingan terberatnya Dodi Reza Alex Noerdin di posisi pertama. Hasil realcount yang dihimpun di Kelurahan 36 ilir, Kecamatan Gandus Palembang dari 27 TPS yang ada Opat mengantongi 941 dari total 1377 termasuk suara Partai Demokrat. Sementara Dodi Reza Alex mengumpulkan 887 dan Partai Golkar 1.138 suara.
Di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Sofwatillah Mohzaib unggul sementara di Kecamatan Banyuasin III/Pangkalan Balai , Opat mengantongi 1.960 suara jauh di atas perolehan Hakim Sorimuda Pohan (sebelumnya anggota DPR RI) yang mengantongi 515 suara, partai 2.027 sehingga total 5.467. Di Muara Telang Opat mengantongi 1.542 suara, suara partai 1579. Total dari 10 caleg DPRI yang ada dan suara partai mencapai 4 .111.
Sofwatillah yang dihubungi terpisah mengatakan dirinya bersyukur atas perolehan suara yang dikantonginya. Namun dia tetap akan menunggu hitungan sebenarnya dan menghormati kerja panitia yang ada. “Kendati dalam partai kami punya tim yang membidangi itu, saya tetap menunggu hitungan dari KPUD. Saya percaya mereka bekerja dengan jujur dan benar. Namun demikian saya pribadi akan tetap wasdapa dan mengikuti tahap demi tahap hitungan yang ada,” ujarnya.
10 nama berpeluang mewakili Sumsel di DPR RI dari partai-partai yang masuk 10 besar peghitungan sementara. Diantaranya, terdapat mantan Wagub Sumsel Mahyudin NS dan putra Gubernur Sumsel, Dedi Reza Alex.
Hasil perhitungan resmi KPUD Sumsel memang belum diumumkan,namun sedikitnya 10 caleg unggulan untuk DPR dari dapil Sumsel I dan Sumsel II berpeluang terpilih ke Senayan. Untuk Pemilu 2009, para caleg akan memperebutkan 17 kursi dari dua dapil, Sumsel 1 (7 kursi) dan Sumsel II (10 kursi)
Ke-10 caleg unggulan tersebut antara lain Dodi Reza Alex dan Tantowi Yahya (Partai Golkar), Mahyudin NS dan Sofwatillah Mohzaib (Partai Demokrat), Dudhie Makmun Murod dan Nazaruddin Kiemas (PDIP), Mustafa Kamal dan Bukhori (PKS), serta Achmad Hafisz Tohir dan Putrajaya Husein (PAN). (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar