"Terima Kasih Alex, Kami
Dipercaya Tuan Rumah"
Lahat
Puluhan ribu warga Lahat seminggu ini terhibur dengan getaran Festival
Sriwijaya ke-20 yang tahun ini dihelat di Kota Lahat. Artis-artis ibukota
seperti Ari Laso dan Mahadewa bergantian tampil menghibur warga. Puncaknya,
Ahmad Albar legenda rock Indonesia akan memuaskan dahaga hiburan warga Lahat.
Kalau sebelumnya selalu digelar di Palembang,
Festival Sriwijaya tahun ini memang digelar di luar ibukota provinsi Sumsel,
yakni di Lahat. Dobrakan ini dilakukan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.
"Dimaksudkan agar setiap kabupaten/kota di Sumsel dapat kesempatan untuk
mengangkat budaya dan seni sekaligus menghibur warganya," ujar Gubernur
Sumsel H Alex Noerdin dalam sambutannya ketika membuka festival, Senin malam
(15/10) di Lapangan eks MTQ, Lahat.
"Pertama kali digelar di
Lahat, ternyata surprise. Lahat sukses, dan saya nilai ini merupakan festival
sriwijaya termegah selama pelaksanaan festival ini digelar," puji Alex
yyang alam itu hadir bersama Ny Liza Alex. Tampak hadir dalam pembukaan ini
beberapa bupati dan walikota seperti Bupati OKUYulizar dan Bupati Muaraenim
Muzakir Sai Sohar.
"Tahun-tahun berikutnya, Festival Sriwijaya ini akan digilir ke
semua kabupaten/kota se-Sumsel sehingga semua budaya dan aktivitas seni daerah
bisa tersentuh dan semakin lestari bahkan semakin berkembang," tambah
Gubernur.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin
yang telah mempercayakan pelaksanaan Festival Sriwijaya ke-20 pertama kalinya
di luar kota Palembang," demikian diutarakan Bupati Lahat Saefudin Aswari
Rivai saat menyampaikan sambutan.
Pembukaan Festival Sriwijaya XX di Lahat Senin malam (15/10)
berlangsung meriah. Langit Kota Lahat terang benderang oleh kembang api dan
lapangan Eks MTQ seakan membuncah oleh hiburan artis-artis papan atas, seperti
Ari Laso dan Mahadewa. Pembukaan semakin meriah diwarnai pemberian rekor MURI
atas penyebaran megalitikum terbanyak di Lahat.
Keputusan pemberian rekor MURI diserahkan langsung perwakilan
penyelenggara dan diterima Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai.
"Alhammdulillah, kita pertama kalinya terpilih sebagai
penyelenggara festival Sriwijaya dan mudah-mudahkan sukses hingga penutupan tujuh
hari kedepan," tambah Aswari.
Festival Sriwijaya di Bumi Seganti Setungguan ini selain menampilkan
berbagai seni budaya, juga diramaikan Lahat Ekspo yang memberikan kesempatan
kepada pengusaha usaha kecil dan menengah (UKM) untuk berpromosi sekaligus
transaksi.
Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai berharap selama kegiatan ini,
diharapkan transaksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat bertambah. Kendati
tidak menyebutkan secara rinci target yang akan dicapai, Aswari berharap tetap
mendapatkan manfaat. “Kita tidak terlalu mematok pendapatan. Ini merupakan
hiburan rakyat Kabupaten Lahat. Semuanya berhak terlibat dan merayakannya,”
jelasnya.
Dalam pelaksanaan Fetival Sriwijaya XX dan Expo Lahat ini, dikatakan
Aswari, pihaknya berharap dapat mengembangkan potensi masyarakat Kabupaten
Lahat, terutama di bidang UKM. “Kita berharap UKM di Kabupaten Lahat dapat
terus maju dengan menghasilkan berbagai produk-prodk yang berkualitas tinggi,”
harapnya.
Diakuinya, berbagai multiplier efect atas terselenggaranya festival
ini. "Kalau sebelumnya, hotel masih
terbatas, kini Lahat memiliki hotel berbintang tiga, Grand Zuri. Dengan 94
kamar yang tersedia, memberikan fasiltas inapan yang bertingkat internasional.
Gubernur Sumsel juga berkesempatan meresmian beroperasinya hotel bintang tiga
ini.
Bupati Lahat ini juga mengakui kalau selama ini pembangunan Lahat
terinspirasi dari sosok Alex Noerdin dalam memimpin Sumsel. "Semangat
kerja dan semangat membangun Lahat, saya adopsi dari semangat Pak ALex dalam
membangun Sumsel. Kehadiran parai nvestor di Lahat
belum sebanding dengan apa yang telah dilakukan beliau dalam membangun
berbagai venue Sea Games yang tidak bergantung pada APBN dan APBD. Ini yang
saya contoh dan inil juga yang harus diketahui warga Lahat bahwa kepemimpinan
Alex Noerdin membuat Sumsel telah jauh melompat ke depan," katanya ketika
menyampaikan sambutan saat peresmian Hotel Grand Zuri Senin siang (15/10).
Belum lagi program sekolah gratis dan berobat gratisnya yang telah
banyak membantu warga Sumsel. "Di
bidang kesehatan, Lahat juga berkomitmen melalui dana sharing yang dianggarkan
di APBD. Selain itu, kami juga berupaya melibakan pihak ketiga sehingga ada
kebersamaan dalam membangun antara pemerintah dan stakeholder lainnya. Ini pun,
terus terang saya 'curi' dari Alex Noerdin. Bagaimana ketika membangun berbagai
venue Sea Games beliau bisa menyentuh pihak ketiga baik itu BUMN maupun
investor lainnya untuk terlibat dan berperan aktif, "ujarnya.
Hasilnya, Lahat dapat bantuan dari PT BA berupa pembangunan RSUD Lahat
melalui dana CSR-nya sebesar Rp 18,4 miliar untuk 56 kamar kelas I, VIP, dan
VVIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar