Patin Sumsel Siap Masuk Pasar Amerika
Lokasi :
Palembang/irwan wahyudi
PALEMBANG(IFT)- Provinsi Sumatera Selatan
(Sumsel) siap mengekspor ikan patin ke Amerika Serikat menyusul negara
tersebut berminat dengan kualitas ikan patin yang dihasilkan dari petani
di Sumsel dan salah satu produksi ikan di Sumsel 50% didominasi ikan
patin.
Yohanes H Toruan Bappeda Provinsi Sumsel mengungkapkan, ikan
patin asal Sumsel diminati Amerika tersebut kualitasnya lebih baik dari
ikan patin asal Vietnam."Selama ini Amerika Serikat mengimpor ikan patin
dari Vietnam, namun saat berkunjung ke Sumsel, mereka ingin
mengalihkan pasar ke Sumsel,”paparya akhir pekan ini.
Menurutnya dia
kualitas patin Sumsel juga memenuhi standar yang mereka
inginkan.
Selain itu mereka sudah mengetahui, jika sebagian besar ekspor ikan
patin Vietnam justru bersumber dari Indonesia.
Hal ini juga yang
kini sedang dimanfaatkan oleh pemerintah provinsi dengan
memotong
jalur ekspor hingga pembeli tidak melalui pihak kedua sehingga mampu
memotong jalur ekspor dari pihak ke dua tersebut. Terlebih saat ini
sudah bertemu langsung dengan pembeli.
Keunggulan ikan patin asal
Sumsel, paparnya terletak pada produk yang dikenal bersih dan tidak
mengeluarkan bau. “Kondisi ini merupakankelebihan tersendiri yang hampir
tidak dimiliki oleh competitor,”ulasnya
Sementara itu, Ahmad
Fuad Kabid Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumsel
mengungkapkan, Sumsel merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan
potensi perikanan air tawar khususnya ikan patin. 50% dari total
produksi ikan di Sumsel adalah ikan patin, produksi ikan patin 2011
sebesar 291.375 ton, tahun ini optimis akan meningkat sebanyak 30%
minimal dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Dinas Perikanan
Provinsi Sumsel pada 2010 lalu sudah berhasil memasok ikan patin hingga
ke daerah lain, seperti Bengkulu dan Jambi. Masyarakat Sumsel saat ini
masih banyak yang belum mempercayai bibit yang diproduksi oleh para
petani lokal.
”Kendala saat ini, 40% bibit ikan kita dipasok dari
luar Sumsel khususnya dari balai pembibitan yang ada di Jawa Barat,
masyarakat sepertinya tidak percaya dengan bibit yang dihasilkan oleh
para peternak lokal, padahal kualitasnya sebenarnya sama bahkan ada juga
yang lebih baik”terangnya.
Sebagai langkah antisipasi dan
perbaikan, Dinas Perikanan Sumsel, paparnya sudah melakukan pengawasan
serta pemberian sertifikat kepada para peternak yang sudah ahli dan
memiliki kualitas dalam menghasilkan bibit ikan.
”Kita berikan
sertifikat agar masyarakat tidak perlu ragu dengan kualitas bibit ikan
yang diproduksi oleh para peternak kita” Imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar