Kamis, 25 Oktober 2012

UI Teliti Songket Palembang



PALEMBANG :

Tim peneliti dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIPB-UI) selama tiga hari ke depan akan melakukan penelitian terhadap tenun songket Palembang. 

Tim  FIPBUI ini dipimpin Dr Lily Tjahjandari,disertai dua dosen dan mahasiswa strata-3 FIPB, Turita (sastra Jawa) dan Hendra Kaprisma (sastra Rusia). Serta peneliti dari Bandung Fe Institute, lulusan Institut Teknologi Bandung.

Mereka akan  meneliti dan mendokumentasi kain tenun khas Palembang. Hasil penitian ini akan dipublikasi untuk keperluan ilmiah, termasuk melalui internet sehingga dapat diakses masyarakat luas.
"Kain songket ini sudah menjadi karya dan kekayaan bangsan bukan hanya oleh etnik tertentu. Bukti-bukti yang kita miliki, untuk memperkuat alasan jangan sampai diklaim oleh negara lain," ujar Dr Lily, Rabu malam (24/10) saat ditemui dikediaman pribadi Walikota Palembang, Eddy Santana Putra.

Dr Lily, manajer Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FIPB-UI ini juga meminta kepala Walikota Palembang Eddy Santana tampil menjadi pembicara sebagai keynote speaker dalam rangkaian acara Dies Natalis FIPB-UI bulan Desember mendatang.

Dalam rangkaian acara tersebut, panitia dies natalis menyediakan stand khusus bagi Palembang untuk memamerkan koleksi songket dan demonstrasi pembuatan songket menggunakan alat tenun tradisional bukan mesin.
Panitia Dies Natalis akan menganugrahkan penghargaan bagi pelestari karya budaya dan konsisten menjaga kelangsungan tradisi menenun songket kepada perajin yang dianggap layak.

Sementara Walikota Palembang Eddy Santana menyatakan kebanggaannya atas kerja tim yang memberi perhatian khusus terhadap songket Palembang.

Ia sempat menunjukkan literatur yang menggambarkan karya houte-couture, budaya tinggi, yang berkembang terus di masyarakat Palembang

Tidak ada komentar: