Rabu, 17 Oktober 2012

Gubernur Pembina Tagana Sumsel




Tanah Abang:

"Are You Ready?" Yel yel itu meluncur dari Gubernur Sumsel Ir H  Alex Noerdin, SH, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Dr. Andi ZA Dulung, dan Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar.
Tatkala yel-yel itu diucapkan, spontan para taruna siaga bencana (Tagana) yang ikut apel dalam Pencanangan Desa  Desa TanahAbang, sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) menjawab, "yes."
Gubernur Sumsel Ir H AlexNoerdin dikukuhkan sebagai Pembina Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumsel oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementrian Sosial Dr Andi ZA Dulung, Selasa (16/10) di Desa Tanah Abang Utara, Kecamatan Tanah Abang, Muara Enim. Saat yang sama, Bupati Muara Enim juga dilantik sebagai Pembina Tagana Muaraenim.
Gubernur dalam sambutannya merespon dan mengapresiasi pengukuhan tersebut. “Daerah kita (Sumsel, red) dikenal sebagai daerah Batanghari Sembilan,  rawa-rawa, tropis, dengan curah hujan tinggi mencapai 120 ­– 2.300 mm/tahun. Karenanya, rawan banjir, longsor,  angin puting beliung. Sehingga dengan keberadaan tagana, membuat kita bisa meminimalisasi risiko,” ujarnya.
Dengan dicanangkannya KSB bencana ini maka kita telah membangun sinergi dengan masyarakat dalam penanganan bencana berbasis masyarakat. "Kita memiliki tenaga sukarelawan lokal yang berkompetisi," tambah gubernur.
 Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementrian Sosial Dr Andi ZA Dulung mengungkapkan bahwa baru  kali ini pencanangan KSB dihadiri langsung oleh gubernur dan bupati.
Hal ini bisa menjadi contoh dan dukungan daerah dengan partisipasi APBD. "Apalagi dengan UU no 24 tahun 2007 kita memiliki regulasi penanganan bencana. Bahwa Pemda pun punya tanggung jawab untuk terlibat secara aktif dalam penanganan bencana, mulai dari pra dan pasca, juga saat terjadi bencana," ujarnya.
‘Saat ini sudah ada 32.000 Tagana se-Indonesia. Sehingga dimana ada bencana di situ ada tagana. Keberadaan relawan kemanusiaan yang tak kenal pamrih ini bisa memberikan nilai lebih dalam upaya mengtasi bencana. Bukan hanya saat bencana,tapi juga saat pra dan pasca bencana,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumsel juga menyerahkan bantuan insentif bagi 750 tagana Sumsel dan bantuan bagi 14 desa di Kecamatan Talang Ubi 17 desa di Tanah Abang sbesar Rp 505 juta.
Sementara untuk KSB diserahkan juga bantuan dari Kemensos berupa tenda pletok, tenda regu, tenda pengungsi, peralatan dapur umum, dan jaket pelampung.      

Tagana Sumsel Terbaik di Indonesia

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumsel merupakan Tagana terbaik se Indonesia, dan dicontoh Tagana provinsi lainnya. Itu karena memiliki peralatan serta tim reaksi cepat yang selalu tanggap setiap bencana.

Menurut Koordinator Tagana Sumsel Drs H MS Sumarwan MM, pekan lalu,  Tagana Sumsel memiliki 1.258 personil tersebar di Kabupaten/Kota di Sumsel, peralatan seperti tenda bencana, mobil, mobil box untuk memasak ditengah bencana dan lain sebagainya.

"Kendala yang dihadapi hanya personil yang masih minim. idealnya untuk satu kabupaten mempunyai  200-250 personil, untuk mengatasi ini dibutuhkan kampung siaga bencana. dan itu kini sudah Terpenuhi dengan telah dicanangkannya Desa Tanah Abang sebagai Kampung Siaga Bencana," jelas Marwan.

Dituturkan Marwan walalupun mempunyai personil yang kurang, pihaknya sangat terbantu dengan adanya tim reaksi cepat dari Tagana Provinsi Sumsel. Para SDM reaksi cepat ini anggotanya sangat terlatih sehingga kalau terjadi bencana tim ini sangat diandalkan.

"Personil tagana itu tim intinya  ada 40 personil, tim inti ini membawahi semua tim yang ada, agar proses evakuasi, penyelamatan dan pengiriman bantuan dapat secepat mungkin dapat tersalurkan,” jelas dia. Dengan ditetapkannya Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin sebagai pembina Tagana Sumsel, tentu akan semakin memperkuat semangat dan kinerja tagana.
Alex Terima Penghargaan BNPB Ward

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menerima penghargaan tertinggi di bidang penanggulangan bencana berupa ‘BNPB Award’ 2012 dari Kepala Badan Nasional Penanggunglangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI (Purn) Syamsul Maarif, Kamis (16/2/2012). Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel dinyatakan menjadi BPBD terbaik oleh Kementerian Kesejahteraan Rakyat RI.

Untuk itu, keberhasilan yang dicapai tidak lepas dari peranan Gubernur H Alex Noerdin yang memiliki keseriusan dalam penanggulangan bencana. Seperti saat pelaksanaan SEA Games XXVI tahun lalu, di mana BPBD Sumsel ditugasi untuk siaga asap dan hujan.

Penghargaan itu diberikan karena Sumsel terpilih sebagai provinsi terbaik nasional dalam infrastruktur dan kelengkapan penanggulangan bencana. Selain memberikan penghargaan, Syamsul Ma'arif, juga menyerahkan bantuan kendaraan operasional seperti peralatan Rumah Sakit Lapangan, Ambulan, sepeda motor dan perahu karet kepada kabupaten/kota di Sumsel.

Dengan kelengkapan yang telah diberikan itu, Alex Noerdin meminta agar Sumsel ditetapkan sebagai provinsi pusat penanggulangan bencana se Sumatera. "Sangat tepat, jika Sumsel dijadikan pusat penanggulangan bencana se Sumatera karena saya Ketua Forum Gubernur Sumatera," kata Alex Noerdin.

Tidak ada komentar: