Tanah Abang:
"Are
You Ready?" Yel yel itu meluncur dari Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin, SH, Dirjen Perlindungan dan
Jaminan Sosial Kemensos Dr. Andi ZA Dulung, dan Bupati Muaraenim Muzakir Sai
Sohar.
Tatkala
yel-yel itu diucapkan, spontan para taruna siaga bencana (Tagana) yang ikut
apel dalam Pencanangan Desa Desa
TanahAbang, sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) menjawab, "yes."
Gubernur
Sumsel Ir H AlexNoerdin dikukuhkan sebagai Pembina Taruna Siaga Bencana
(Tagana) Sumsel oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementrian Sosial
Dr Andi ZA Dulung, Selasa (16/10) di Desa Tanah Abang Utara, Kecamatan Tanah
Abang, Muara Enim. Saat yang sama, Bupati Muara Enim juga dilantik sebagai
Pembina Tagana Muaraenim.
Gubernur dalam
sambutannya merespon dan mengapresiasi pengukuhan tersebut. “Daerah kita
(Sumsel, red) dikenal sebagai daerah Batanghari Sembilan, rawa-rawa, tropis, dengan curah hujan tinggi
mencapai 120 – 2.300 mm/tahun. Karenanya, rawan banjir, longsor, angin puting beliung. Sehingga dengan
keberadaan tagana, membuat kita bisa meminimalisasi risiko,” ujarnya.
Dengan
dicanangkannya KSB bencana ini maka kita telah membangun sinergi dengan
masyarakat dalam penanganan bencana berbasis masyarakat. "Kita memiliki
tenaga sukarelawan lokal yang berkompetisi," tambah gubernur.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial,
Kementrian Sosial Dr Andi ZA Dulung mengungkapkan bahwa baru kali ini pencanangan KSB dihadiri langsung
oleh gubernur dan bupati.
Hal ini bisa
menjadi contoh dan dukungan daerah dengan partisipasi APBD. "Apalagi
dengan UU no 24 tahun 2007 kita memiliki regulasi penanganan bencana. Bahwa
Pemda pun punya tanggung jawab untuk terlibat secara aktif dalam penanganan
bencana, mulai dari pra dan pasca, juga saat terjadi bencana," ujarnya.
‘Saat ini
sudah ada 32.000 Tagana se-Indonesia. Sehingga dimana ada bencana di situ ada
tagana. Keberadaan relawan kemanusiaan yang tak kenal pamrih ini bisa
memberikan nilai lebih dalam upaya mengtasi bencana. Bukan hanya saat bencana,tapi
juga saat pra dan pasca bencana,” ujarnya.
Dalam
kesempatan ini, Gubernur Sumsel juga menyerahkan bantuan insentif bagi 750
tagana Sumsel dan bantuan bagi 14 desa di Kecamatan Talang Ubi 17 desa di Tanah
Abang sbesar Rp 505 juta.
Sementara
untuk KSB diserahkan juga bantuan dari Kemensos berupa tenda pletok, tenda
regu, tenda pengungsi, peralatan dapur umum, dan jaket pelampung.
Tagana
Sumsel Terbaik di Indonesia
Taruna Siaga
Bencana (Tagana) Sumsel merupakan Tagana terbaik se Indonesia, dan dicontoh
Tagana provinsi lainnya. Itu karena memiliki peralatan serta tim reaksi cepat
yang selalu tanggap setiap bencana.
Menurut
Koordinator Tagana Sumsel Drs H MS Sumarwan MM, pekan lalu, Tagana Sumsel memiliki 1.258 personil
tersebar di Kabupaten/Kota di Sumsel, peralatan seperti tenda bencana, mobil,
mobil box untuk memasak ditengah bencana dan lain sebagainya.
"Kendala
yang dihadapi hanya personil yang masih minim. idealnya untuk satu kabupaten
mempunyai 200-250 personil, untuk mengatasi ini dibutuhkan kampung siaga
bencana. dan itu kini sudah Terpenuhi dengan telah dicanangkannya Desa Tanah
Abang sebagai Kampung Siaga Bencana," jelas Marwan.
Dituturkan
Marwan walalupun mempunyai personil yang kurang, pihaknya sangat terbantu
dengan adanya tim reaksi cepat dari Tagana Provinsi Sumsel. Para SDM reaksi
cepat ini anggotanya sangat terlatih sehingga kalau terjadi bencana tim ini
sangat diandalkan.
"Personil
tagana itu tim intinya ada 40 personil, tim inti ini membawahi semua tim
yang ada, agar proses evakuasi, penyelamatan dan pengiriman bantuan dapat
secepat mungkin dapat tersalurkan,” jelas dia. Dengan ditetapkannya Gubernur
Sumsel Ir H Alex Noerdin sebagai pembina Tagana Sumsel, tentu akan semakin
memperkuat semangat dan kinerja tagana.
Alex Terima
Penghargaan BNPB Ward
Gubernur
Sumsel H Alex Noerdin menerima penghargaan tertinggi di bidang penanggulangan
bencana berupa ‘BNPB Award’ 2012 dari Kepala Badan Nasional Penanggunglangan
Bencana (BNPB) Mayjen TNI (Purn) Syamsul Maarif, Kamis (16/2/2012). Sementara
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel dinyatakan menjadi BPBD
terbaik oleh Kementerian Kesejahteraan Rakyat RI.
Untuk itu,
keberhasilan yang dicapai tidak lepas dari peranan Gubernur H Alex Noerdin yang
memiliki keseriusan dalam penanggulangan bencana. Seperti saat pelaksanaan SEA
Games XXVI tahun lalu, di mana BPBD Sumsel ditugasi untuk siaga asap dan hujan.
Penghargaan
itu diberikan karena Sumsel terpilih sebagai provinsi terbaik nasional dalam
infrastruktur dan kelengkapan penanggulangan bencana. Selain memberikan
penghargaan, Syamsul Ma'arif, juga menyerahkan bantuan kendaraan operasional
seperti peralatan Rumah Sakit Lapangan, Ambulan, sepeda motor dan perahu karet
kepada kabupaten/kota di Sumsel.
Dengan
kelengkapan yang telah diberikan itu, Alex Noerdin meminta agar Sumsel
ditetapkan sebagai provinsi pusat penanggulangan bencana se Sumatera.
"Sangat tepat, jika Sumsel dijadikan pusat penanggulangan bencana se
Sumatera karena saya Ketua Forum Gubernur Sumatera," kata Alex Noerdin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar