SURYA telah tegak lurus persis di atas
ubun-ubun, sengatnya mulai membakar kulit, namun tetap membuat bergeming sekitar 5000 warga dari
lima kecamatan di wilayah Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Selasa (16/10)
siang itu. Bahkan tidak sedikit dari ribuan warga tersebut yang sejak pagi
sudah tumplek di tenda lapangan Desa Air Itam Barat, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Muara Enim menanti sang idola.
Sejenak kemudian
hujan rintik mulai turun dan tepat pukul 13.30 WIB tokoh
yang ditunggu tiba, gemuruh sorak massa memadati tenda di lapangan sepakbola itu menambah semarak
suasana kedatangan Alex Noerdin, Eliza Alex serta rombongan. Dengan senyum dan
lambaian tangan Alex membuat massa yang terdiri dari anak-anak, remaja, serta
orang tua baik itu perempuan dan lelaki bertambah antusias.
Betapa tidak, sosok Alex memang tidak asing
bagi warga dan sudah sukses mereka dukung saat Pemilihan Kepala Daerah
(Pemilukada) 2008, ketika itu sekitar 80% pemilih di kawasan tersebut mencoblos
pasangan Alex-Eddy sehingga mengantarkan keduanya sebagai gubernur dan wakil
gubernur Sumatra Selatan (Sumsel). ‘’Hidup
Alex, hidup Muzakir (Bupati Muara
Enim Muzakir Sai Sohar),’’ teriak massa saling bersautan.
Kali ini harapan itu kembali mencuat,
karena mereka yakin tidak salah pilih. Buktinya, hampir empat tahun Alex
Noerdin memimpin Sumsel mayoritas kebijakkannya telah menyentuh dan dirasakan
rakyat, khususnya program dasar yang dibutuhkan masyarakat pendidikan dan
kesehatan gratis.
=====
Karenanya, wajar kalau ribuan warga yang berasal dari lima kecamatan di Pali ini
pun meminta Alex Noerdin agar
mencalonkan kembali sebagai gubernur Sumsel kedua kalinya.
Keinginan ini disampaikan perwakilan warga
dalam penyataan sikap. Dalam penyataan sikapnya tersebut, warga juga mendukung
Muzakir Sai
Sohar untuk menjadi Bupati Muara Enim kedua kalinya.
“Kami
memandang Pilkada DKI yang dimenangkan Jokowi merupakan kesempatan bagi
Alex Noerdin untuk memimpin Sumsel kembali. Kami memang mendoakan agar Alex
Noerdin bisa menjadi gubernur kedua kali di Sumsel,” ujar tokoh masyarakat
Pali, Dahlan AR.
Dukungan ini disampaikan dalam bentuk
pernyataan sikap yang dibacakan dalam kesempatan kunjungan tersebut. “Apalagi,
dalam pilkada 2008 lalu, di Air Itam
Alex Noerdin memperoleh 80% suara. Dari 71 desa yang berasal dari lima
kecamatan, yakni Talang Ubi, Abab, Tanah
Abang, Penukal Utara, dan Penukal memang
kami mayoritas mendukung Alex Noerdin yang ketika itu berpasangan dengan Eddy
Yusuf,” tambah Bachrie Rasyid, tokoh masyarakat yang lainnya.
Atas dukungan yang diberikan, warga tidak
minta apa-apa. Meskipun Alex Noerdin ketika itu memberikan kesempatan untuk
menyampaikan apa yang diinginkan warga. “Silakan ajukan apa permintaan bapak-bapak dan ibu-ibu,” kata Alex
memberi kesempatan warga untuk mengutarakan aspirasinya.
“Kami hanya minta agar penunjukan carateker Bupati Pali nanti adalah putra
daerah Air Itam asli. Selain itu, kami juga minta agar pemerintah bisa
memperhatikan listrik yang sering mati, terkadang sore, magrib, dan
subuh,” katanya.
"Kami menderita Pak, kadang untuk
menghidupkan tivi pun listriknya tak bisa. Belum lagi, sering mati. Untuk itu
kami mohon agar tegangan listriknya bisa ditambah sehingga aktivitas bisa berjaan
normal dan hidup kami bisa lebih nyaman, " tambahnya.
"Kami yakin, Pak Alex akan mampu
membawa Sumsel lebih baik lagi. Karenanya, kami siap mendukung agar dibawah
kepemimpinan Pak Alex, Sumsel mencapai cita-citanya menuju Sumsel
gemilang," tambah Bahrie Rasjid.
Berbagai program yang menyentuh rakyat
telah mereka rasakan. "Terutama sekolah gratis dan berobat gratis, tidak
diragukan lagi," tuturnya yang disambut aplaus warga.
Saat kunjungan itu pun, beberapa kali
listrik mati dan menyala kembali. Sehingga membuat Alex Noerdin pun mengetahui
secara langsung bahwa memang listrik di daerah tersebut memang sering kali
mati.
“Saya menyadari kondisi ini, padahal Sumber
daya alam (SDA) di Muaraenim khususnya Pali
begitu besar. Seperti batubara dan coal beat
metan (CBM), namun ternyata listrik masih mati terus.
Makanya kita akan bangun sendiri pembangkit di daerah ini, sehingga listrik bisa dinikmati secara baik,”
janji gubernur.
Soal carateker, Gubernur juga menjanjikan
saatnya nanti akan menunjuk putra daerah sesuai
keinginan masyarakat. “Saat ini saja sudah ada beberapa putra daerah
dari Air Itam yang memegang jabatan penting di Pemprov Sumsel,” tambah Alex Noerdin.
"Pak
Alex siapa yang punya,
Pak
Alex siapa yang punya,
Yang
punya kita semua”
Sebait lagu bertajuk Pramuka Siapa Yang
Punya diplesetkan sekitar 5000 warga terdengar menyambut dan melepas Alex Noerdin
dan rombongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar