Selasa, 26 Juli 2011

Gula Komering Segera Beredar

Gula Komering Akan Di-Launching

Palembang

PT Laju Perdana Indah (LPI), anak perusahaan PT Indo Agri, menargetkan memproduksi 120.00 gula untuk memenuhi kebutuhan gula di Sumatera Selatan.


Paling lambat awal Agustus,PT LPI memastikan diri segera berproduksi dan dapat dipasarkan. Selanjutnya, pada tahun pertama, pabrik seluas 21.502 hektare ini memasang target produksi 120.000 ton.

Direktur Operasional LPI Irsan Syamsudin, keputusan mempercepatproduksi dilandasi keprihatinan pihaknya akan kebutuhan gula di Sumsel yang sering bermasalah. Dengan target produksi gula sebesar 120.000 ton selama musim giling rata-rata (April–- Oktober), diharapkan kebutuhangulaSumselpertahunsekitar 112.000 ton dapat tercukupi.


“Selama ini Sumsel belum swasembada gula.Nah,dengan luas lahan yang kita punya itu, produksi gula akan membantu kebutuhan Sumsel.Dengan begitu, kita tidak akan bergantung lagi dengan pasokan dari luar,” kata Irsan kepada wartawan Selasa (26/7).

Irsan menjelaskan, selama ini pasokan gula di Sumsel hanya diperoleh dari Pabrik Gula Cinta Manis sebanyak 30.000 ton milik PTPN VII di Kabupaten Ogan Ilir, sedangkan sisanya diperoleh dari hasil impor. Karena dinilai masih sangat kurang, pihaknya menargetkan memenuhi kebutuhan gula dengan melepas produksi ke pasar tersebut di Sumsel.

Gula tersebut akan dijual di pasaran dalam bentuk kemasan 50 kg dan pemasarannya melalui Indofood Sugar PG (Pabrik Gula) Komering. Meski masih sangat baru, pihaknya mengaku optimistis gula produksinya dapat diterima di pasaran dengan baik.Karena dengan tebu yang berkualitas, gula kristal yang dihasilkan akan memiliki rasa manis yang tak kalah dengan gulagula yang sudah lebih dulu hadir di pasar Sumsel.

Diungkapkan Irsan, pabrik gula tersebut sebenarnya sudah dibangun sekitar 2006 dengan investasi sekitar Rp2 triliun di daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT).

Saat ini satu unit pabrik gula tersebut tengah persiapan pengantongan perdana pada Agustus mendatang.

Sementara itu, Administrasi Manajer PT LPI Ishar Madi mengatakan, target yang dipatok pihaknya sangat realistis. Hal ini mengacu dari jumlah lahanyangmerekamilikisekitar 21.502 hektare lahan tebu yang sudah memiliki hak guna usaha (HGU).Namun,yang produktif saat ini baru sekitar 11.083 hektare dan siap untuk diproduksi sekitar 10.600 hektare.

Selain fokus meningkatkan produksi saat ini, kata Ishar, LPI juga tengah gencar menyerap tenaga kerja lokal untuk memaksimalkan target produksi. Meski masih jauh dari kebutuhan, saat ini pihaknya sudah berhasil menyerap sekitar 7700 tenaga kerja lokal di Kecamatan Semendawai Suku III.Mereka terdiri dari 1.500 tenaga kerja tetap,2.200 pekerja saat musim tanam,dan pekerja saat panen 4.000 orang. (sir)

Tidak ada komentar: