Sumsel Punya Ssitem Warning di Sungai
Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) Wilayah VIII yang berkedudukan di Palembang saat ini telah memiliki sistem peringatan dini atau (warning system) yang dipasang pada permukaan sungai.
Kepala BWSS VIII Birendrajana mengatakan,sistem ini menggunakan alat automatic water level range (AWLR) yang memantau kenaikan permukaan air sungai dan jumlah curah hujan yang hasilnya dapat dilihat dari kantor BWSS, sehingga dapat mengantisipasi secara dini kemungkinan terjadinya bencana banjir akibat luapan air sungai. “AWLR ini telah kita pasang pada 6 sungai besar di Sumsel, lengkap dengan petugas pemantaunya,”ujarnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, lokasi AWLR, meliputi Ulak Surung Sungai Kelingi, Selangit Sungai Lakita, Sukabumi Sungai Komering, Tanjung Raja Sungai Ogan,Sekanak Sungai Musi, dan Pinang Belarik Sungai Lematang. “Sisanya untuk Sungai Semanggu, Batanghari Leko, dan Rawas, pada tahun anggaran berikutnya, dan saat ini warning system sedang dalam tahap penginstalan dan direncanakan pada Oktober nanti segera aktif beroperasi,”ucapnya. Dia menambahkan, pemanfaatan teknologi dapat juga dimanfaatkan pihak lainnya, seperti satuan koordinasi pelaksana penanganan bencana (Satkorlak PB) di tingkat Provinsi ataupun kabupaten/kota untuk antisipasi kemungkinan terjadinya bencana. Kasi Jaringan Sumber Daya Air Mawardi didampingi staf Hidrologi Djangtjik mengatakan,sistem kerja warning system memanfaatkan alat AWLR yang dilengkapi sensor hujan dan alat pengukur permukaan air yang digerakkan dengan tenaga solar sel. Selanjutnya, AWLR melalui pemancar dihubungkan melalui sinyal global system for mobile (GSM) ke satelit dan diterima receiver di kantor BWSS VIII di Palembang.“ Data ini diterima dan ditampilkan di papan warning system yang memuat tinggi muka air dan curah hujan,”ungkapnya. Kepala Urusan Konservasi BWSS Adi Rusman menjelaskan, selain sebagai warning system,data yang diterima BWSS ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan untuk mengambil berbagai kebijakan pada bidang sumber daya air. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar