Minggu, 07 September 2008

pilgub sumsel

KPUD Sumsel belum menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara PIlgub Sumsel yang dilaksanakan Kamis (4/9). Namun berdasarkan penghitungan cepat tiga lembaga survey, masing-masing kandidat mengklaim sebagai pemenang karena dua lembaga menggunggulkan pasangan Alex Noerdin -Eddy Yusuf (Aldy) dan satu lembaga lainnya memenangkan pasangan Syahrial Oesman-Helmy Yahya (Sohe). Masing-masing di kediaman kandidat dipenuhi karangan bunga. Tampak dua orang pelajar melintas di halaman rumah pribadi Alex Noerdin di Jalan Merdeka Senin (8/9). Kandidat ini dalam kampanyanye menjual isu sekolah gratis dan pengobatan gratis.

Pilgub Sumsel

Suara Tidak Sah dan Golput 1,4 Juta


Palembang:

Hingga Minggu malam (7/9) berdasarkan tekapitulasi semantara KPUD Sumsel Tingkat partisipasi pemilih 3.631.961 (71,36%) dari jumlah mata pilih yang disahkan KPU Sumsel sebanyak 5.089.536. Diketahui, ada 1.457.575 (28,64%) suara tidak sah dan golput (tidak menyalurkan hak suara sama sekali). Namun, panitia belum bisa merinci riilnya jumlah yang golput dan jumlah yang tidak sah.

Saat ini, tujuh KPU kabupaten/kota sudah melakukan pleno rekapitulasi suara pemilukada gubernur dan wakil gubernur 4 September lalu. Masing-masing, Musi Rawas (Mura), Empat Lawang, Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ulu (OKU), Lubuk Linggau, OKU Selatan, dan Kabupaten Lahat.

“KPU Sumsel hanya melakukan rekap berdasarkan hasil perhitungan KPU kabupaten/kota. Nantinya, kami akan menghadirkan Ketua KPU, Panwaslu, dan pihak-pihak yang menandatangani berita acara. Jadi, kotak suara tidak ikut serta dibawa,” kata Ahmad Bakri, anggota KPUD Sumsel.

Hasil pleno tujuh KPU kabupaten/kota tersebut menunjukkan pasangan nomor urut 1 Aldy sementara unggul dari pasangan Sohe.

Rincian raihan suara masing-masing kandidat, di Musi Rawas pasangan Aldy mendapatkan 127.803 suara, Sohe 117.825. Empat Lawang Aldy 78.865, Sohe 23.536; Muba Aldy 207.142, Sohe 54.261. Lalu, OKU pasangan Aldy mendapatkan 73.141, Sohe 84.053; Lubuk Linggau Aldy 42.121, Sohe 43.410; OKU Selatan Aldy 84.295, Sohe 79.124 suara. Terakhir, Lahat Aldy meraih 105.231 suara, sedangkan Sohe hanya 81.143.

Meski demikian, perbedaan suara dua kandidat ini diperkirakan sangat tipis. Memang, jumlahnya masih dapat berubah karena belum dibawa dalam rapat pleno di delapan kabupaten/kota lain.

Dari data PPK di delapan daerah tersebut, pasangan Aldy memperoleh dukungan 1.148.474 suara. Sedangkan, suara Sohe 1.281.537. Suara tersebut tersebar di Palembang, Aldy mendapatkan 331.929, Sohe 368.241. “Rencananya rekap suara 16 PPK itu akan kita plenokan pukul dua siang (14.00 WIB),” kata anggota KPU Kota Palembang, Rosydah M Rozali, tadi malam.

Kemudian di Ogan Ilir, yang juga baru akan diplenokan hari ini. Di daerah Mawardi Yahya, ketua DPD Partai Golkar OI itu, pasangan Aldy mengumpulkan 92.815 suara. Kalah tipis dari Sohe dengan 95.719 suara.

Lalu, di Ogan Komering Ilir (OKI). Rekap per PPK, Aldy meraih 172.111 suara, sedangkan Sohe 187.527. Prabumulih Aldy kalah telah dengan 27.429 suara, sedangkan Sohe unggul 47.390 suara. Sebaliknya di daerah basis Sohe Muara Enim. Aldy malah menang dengan 182.700 suara. Sementara Sohe meraih 154.117 suara. Berikut di OKU Timur, pasangan Aldy hanya mendapat 110.991 suara, Sohe 224.395.

Dua daerah terakhir, Banyuasin dan Pagar Alam Aldy unggul. Masing-masing 188.638 suara dan 41.861. Sohe kalah dengan 179.864 suara dan 24.303.
Melihat perolehan suara hasil pleno KPU dan rekap PPK, pasangan Aldy sementara unggul dengan 1.867.072 suara (51,41%). Jumlah suara Sohe 1.764.889 (48,59%).

Sementara hasil quick count yang dilakukan tiga lembaga survey menunjukkan hasil berbeda. Dengan selisih suara yang juga tipis. Dua lembaga, Lembaga Survey Indonesia (LSI), menunjukkan pasangan Aldy unggul 52,34 persen dan Sohe 47,66 persen dan Lingkaran Survey Indonesia-Jaringan Isu Publik (LSI-JIP) mencatat kemenangan untuk pasangan Aldy dengan hasil pasangan Aldy mengungguli pasangan Sohe dengan perolehan 51,22% dan 48,78%. . Dan satu lembaga survey, Puskaptis mengunggulkan pasangan Sohe. Sehingga masing-masing kubu kandidat mengklaim sebagai pemenang.Menurut lembaga ini pasangan Syahrial Oesman-Helmy Yahya unggul sebesar 51,11 persen dari saingannya Alex Nerdin-Eddy Yusuf (Aldy) yang memperoleh angka 48,89 persen.

Pendukung Sohe Duduki KPUD

Ratusan anggota tim sukses (timses) pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur nomor urut 2 Syahrial Oesman-Helmi Yahya (SOHE) menduduki Kantor KPUD Sumsel semalam. Anggota KPUD sendiri tidak ada di tempat, sementara aparat keamanan terus berjaga-jaga. Hingga pukul 23.00 WIB, situasi masih aman terkendali. Mereka mendatangi KPUD sejak siang kemarin. Massa bermaksud meminta kejelasan tentang hasil penghitungan dan rekapitulasisuaradarisejumlahKPUD kabupaten/kota yang sudah masuk ke KPUD Sumsel. Namun, tidak satu pun anggota KPUD berhasil ditemui.

Selain aparat dari satuan Brimob Polda Sumsel yang memang bersiaga di kantor KPUD,beberapa aparat dari Satuan Samapta Poltabes Palembang juga tampak mulai berdatangan karena adanya isu massa demonstran yang mendatangi KPUD Sumsel.

Koordinator Aksi Timses Pasangan SOHE Toni Siahaan mengatakan, pihaknya berencana menduduki KPUD Sumsel untuk menghindari terjadinya penggelembungan suara. Toni menuntut agar KPUD melakukan pemilihan ulang di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). (sir)

Tidak ada komentar: