Sabtu, 20 September 2008

rel baru bukit asam

PT BA Bangun Rel Baru, Dana 1,06 Miliar Dollar AS Disiapkan
Palembang:
Pembangunan rel baru kereta api pengangkut batu bara dari Lampung ke Sumatera Selatan sepanjang 308 kilometer ditargetkan selesai pada tahun 2013. Rel ini secara khusus dipakai untuk kepentingan angkutan batu bara dan bisa digunakan pihak lain dengan sistem sewa.
Hal tersebut diutarakan Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam Milawarma bersama Direktur Umum dan SDM Mahbub Iskandar kepada wartawan seusai buka puasa bersama masyarakat dan anak yatim piatu di Kota Palembang, kemarin. Turut mendampingi Manajer Umum dan Hubungan Eksternal PT Bukit Asam Guntur Supriyono.
Milawarma menjelaskan, proyek pembangunan rel kereta api tersebut akan digarap oleh sebuah perusahaan baru hasil konsorsium antara PT Bukit Asam, PT Transpacific Railway Infrastructure, dan China Railway Engineering Corp dengan nilai total investasi 1,06 miliar dollar AS.
"Proyek ini akan didanai dengan menggunakan sistem sharing, yakni PT BA membayar cash 10 persen, Transpacific 80 persen, dan China Railway 10 persen," kata Milawarma.
Pembuatan rel milik sendiri untuk pengangkutan batu bara ini, lanjut dia, sudah sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku, yakni mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Salah satunya mengatur tentang aturan main pembangunan rel kereta api milik sendiri.
"Bahkan, saat ini sedang dikaji apakah rel KA ini akan digunakan sendiri atau juga bisa disewakan kepada perusahaan moda transportasi yang berminat," ungkapnya.
Sementara itu, untuk meningkatkan kapasitas angkut, salah satu caranya dengan memperbesar kapasitas muat gerbong. Jika dulu kapasitas muat mencapai 50 ton per gerbong, ke depannya akan ditingkatkan menjadi 60-80 ton per gerbong.
Ditambahkannya, pembangunan rel kereta api baru itu akan membuka sebagian hutan di perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung. Perizinannya sedang disiapkan. (sir)

Tidak ada komentar: