Flyover di Simpang Empat Polda Sumsel mulai dibuka umum (Selasa, 23/9), meskipun belum sepenuhnya. Berbagai fasilitas sedang dalam finishing.
Flyover Asnawi Mangkualam Dibuka
Palembang:
Meski dengan fasilitas dan sarana terbatas, flyover di depan Mapolda Sumsel, Palembang telah diujicoba sejak kemarin.
Traficlight di pangkal flyover belum terpasang,. Begitupun lampu di di atas flyover juga belum terpasang. Sehingga, kalau malam, penerangan hanya berasal dari kendaraan yang melintas.
Pengamat transportasi Universitas Sriwijaya (Unsri) Erica Buchori mengatakan, penggunaan traffic light akan lebih bagus dan diperkirakan tidak akan menimbulkan kemacetan yang begitu panjang. Pengaturan bisa lebih diarahkan, seperti bila pada jalur lurus berjalan, untuk kendaraan yang akan berbelok ke kanan berhenti sejenak. Hal ini lazim digunakan di wilayah lain di Pulau Jawa dan tempat lainnya. Dia menuturkan, meskipun nantinya diuji coba,terlebih dulu harus melalui perhitungan yang matang sehingga simulasi lalu lintas tidak menimbulkan permasalahan baru. Sebab, dengan adanya flyover, arus di bawah sudah lebih baik,termasuk meminimalisasi titik konflik kendaraan, di samping kendaraan yang akan berbelok kanan tidak mesti terlalu jauh memutar. “Saya juga bingung kalau pengaturan begini, apa mungkin finishing flyover-nya belum selesai semua. Sebab, perlu pemasangan lampu dan rambu petunjuk. Saya juga tidak dilibatkan dan tidak ikut rapat jadi sulit memberikan masukkan,” papar Erica. Berdasarkan pantauan di lapangan ujicoba berlangsung lancar.
Hanya saja, di bagian depan flyover maish terpasang seng sehingga jalan yang bisa dilintasi hanya sebagian. (sir)
Palembang:
Meski dengan fasilitas dan sarana terbatas, flyover di depan Mapolda Sumsel, Palembang telah diujicoba sejak kemarin.
Traficlight di pangkal flyover belum terpasang,. Begitupun lampu di di atas flyover juga belum terpasang. Sehingga, kalau malam, penerangan hanya berasal dari kendaraan yang melintas.
Pengamat transportasi Universitas Sriwijaya (Unsri) Erica Buchori mengatakan, penggunaan traffic light akan lebih bagus dan diperkirakan tidak akan menimbulkan kemacetan yang begitu panjang. Pengaturan bisa lebih diarahkan, seperti bila pada jalur lurus berjalan, untuk kendaraan yang akan berbelok ke kanan berhenti sejenak. Hal ini lazim digunakan di wilayah lain di Pulau Jawa dan tempat lainnya. Dia menuturkan, meskipun nantinya diuji coba,terlebih dulu harus melalui perhitungan yang matang sehingga simulasi lalu lintas tidak menimbulkan permasalahan baru. Sebab, dengan adanya flyover, arus di bawah sudah lebih baik,termasuk meminimalisasi titik konflik kendaraan, di samping kendaraan yang akan berbelok kanan tidak mesti terlalu jauh memutar. “Saya juga bingung kalau pengaturan begini, apa mungkin finishing flyover-nya belum selesai semua. Sebab, perlu pemasangan lampu dan rambu petunjuk. Saya juga tidak dilibatkan dan tidak ikut rapat jadi sulit memberikan masukkan,” papar Erica. Berdasarkan pantauan di lapangan ujicoba berlangsung lancar.
Hanya saja, di bagian depan flyover maish terpasang seng sehingga jalan yang bisa dilintasi hanya sebagian. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar