Rabu, 10 September 2008

raja kuis kalah

Alex Noerdin yang berpasangan dengan Eddy Yusuf kini menjadi gubernur Sumsel..


Perhitungan KPU, ‘Raja Kuis’ Dikalahkan ‘Raja Kecil’


Palembang

Penghitungan suara oleh KPUD Sumsel kini sudah final. Berdasarkan pnghitunganyang dilakukan KPU dalam rapat pleno terbuka dibawah pengamanan yang ekstraketat, pasangan H Alex Nordin-Eddy Yusuf (Aldy) yang merupakan dua raja kecil –sebutan untuk bupati— dari Muba dan OKU mengungguli pasangan incumbent H Syahrial Oesman- Helmy Yahya (Sohe). Dengan hasil ini, Raja Kuis Helmy Yahya yang merupakan artis kelahiran Ogan Ilir dikalahkan dua ’Raja Kecil’.

Dengan demikian, maka Helmy Yahya menyusul kegagalan rekannya Syaiful Jamil yang tak sesukses rekannya sesama artis, Dede Yusuf yang menjadi pemenang di Jawa Barat.

Siapa yang akan memimpin Sumsel lima tahun mendatang hari ini akan diputuskani setelah KPUD menuntaskan rekapitulasi.Rencana rekapitulasi tadinya dijadwalkan Selasa (9/9) namun tertunda hari ini karena ada desakan dari pendukung Sohe dan dalam aksi itu berakhir dengan bentrok antara para pendukung Sohe dengan polisi. KPUD akhirnya memutuskan penghitungan dilaksanakan hari ini.

Dari hasil penghitungan resmi yang diputuskan dalam rapat pleno masing-masing 15 KPUD kabupaten/ kota se-Sumsel yang telah kemarin,menunjukkan bahwa pasangan calon gubernur Sumsel nomor 1 H Alex Noerdin-H Eddy Yusuf (ALDY) memperoleh suara terbanyak.
Pasangan yang didukung Partai Golkar, PBB,Demokrat, PBR,dan PNBK, ini mengantongi 1.866.390 suara atau 51,40 %. Pasangan yang dikenal dengan tagline ”Yakin Sumsel Bisa” ini mengungguli pasangan calon gubernur nomor urut 2 H Syahrial Oesman-H Helmi Yahya (SOHE) dengan perolehan 1.764.373 suara atau 48,60 %.Pasangan Sohe diusung PDIP, PPP, PKS, dan sejumlah parpol yang tergabung Forum Parpol Sriwijaya Bersatu.

Penghitungan dipimpin langsung Ketua KPUD Sumsel Syafitri Irwan dan dihadiri semua anggota KPUD serta para anggota KPUD Kabupaten/kota se-Sumsel. ”Penetapan dilakukan hari ini mengacu pada PP No 6 Tahun 2006 bahwa tiga hari setelah semua KPUD kota/kabuapten melaporkan hasil penghitungan maka KPUD Sumsel harus mengumumkannya,Kemungkinan penetapan segera dilakukan hari ini juga.Tetapi, tergantung situasi,” ujar Helmi di Palembang.

Sementara itu, berdasarkan data dari 15 KPUD kabupaten/ kota se-Sumsel,ALDY menang tipis dengan 102.017 suara atau 2,8% dari total suara yang sah sebesar 3.630.763 dari jumlah mata pilih Sumsel sebanyak 5.085.416 suara. Adapun jumlah surat suara tidak sah mencapai 73.828. Dari total suara hasil penghitungan seluruh KPUD Sumsel ini, hasil penghitungan KPUD yang menyatakan Aldy 51,40% dan Sohe 48,60% paling mendekati hasil quick count versi Lingkar Survey Indonesia-Jaringan Isu Publik (LSI-JIP) pimpinan Denny JA yang memprediksi keunggulan perolehan Aldy 51,20 % dan Sohe 48,80 % serta versi LSI Syaiful Mudjani, Aldy 51,90% dan Sohe 48,10%. Sementara, berdasarkan quick count versi Puskaptis, yang unggul justru pasangan Sohe dengan 51,10% atas Aldy dengan 48,90 %.

Di tempat terpisah,Ketua Panwaslu Sumsel Ruslan Ismail mengatakan, pihaknya telah menerima undangan resmi dari KPUD Sumsel untuk hadir pada acara rekapitulasi hasil penghitungan Pilgub Sumsel di tingkat provinsi.Mereka menyatakan tak bertanggung jawab kalau terjadi hal-hal tak dinginkan dengan dilaksanakannya rekap hari ini. Keua Panwaslu memang tidak tampak dalam pleno tersebut. Namun beberapa anggotanya terlihat hadir.

Aldy Kuasai 8 Daerah, Sohe 7

Sementara, Sohe yang dikenal dengan tagline”Sumsel Hebat Untuk Semua” ini menguasai 7 daerah, yakni Palembang, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, OKU, OKU Timur, Prabumulih, dan Lubuklinggau.Berdasarkan hasil rekapitulasi di 15 KPUD se-Sumsel, pasangan Aldy menang telak di seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan perolehan 207.142 suara (79,24%). Di kabupaten yang pernah dipimpin Alex Noerdin ini, Sohe hanya kebagian 54.261 suara (20,76%). Di Empat lawang yang merupakan kampung halaman Eddy Yusuf, Aldy memperoleh suara 78.865 (76,88%) mengungguli Sohe yang memperoleh suara 23.716 (23,12%). Selain Muba dan empat Lawang, Aldy juga menang mutlak di Kota Pagaralam dengan perolehan 41.859 suara (63,27%) mengalahkan Sohe dengan perolehan 24.303 suara (36,33%). Aldy yang mengampanyekan sekolah dan berobat gratis juga unggul di Kabupaten Lahat dengan perolehan suara 105.231 (51,58%) meninggalkan Sohe yang mengumpulkan 81.143 suara (48,42%). Selain itu,kemenangan Aldy diraih di Musi Rawas (Mura) dan Banyuasin berturut-turut dengan perolehan suara sebanyak 127.803 (52,03%) dan 188.638 (51,19%) mengungguli Sohe dengan perolehan suara masing-masing 117.825 (47,97%) dan 179.846 (48,81%). Yang cukup mengejutkan, Aldy juga menang di Kabupaten Muaraenim dan OKU Selatan yang dikenal sebagai basis pendukung Sohe.Apalagi, di dua kabupaten tersebut, kepala daerahnya secara vulgar mendukung pasangan Sohe. Di Kabupaten Muaraenim yang merupakan kampung halaman tokoh PDIP Taufik Kiemas ini, Aldy mengantongi 181.902 suara (54,22%) mengungguli Sohe yang memperoleh 153.587 suara (45,78 %). Sementara, di Kabupaten OKU Selatan, Aldy memperoleh 84.295 suara (51,58%) unggul tipis dari Sohe yang memperoleh 79.124 suara (48,42%). Adapun pasangan Sohe unggul di 7 daerah, yakni Kabupaten OKU Timur, OKU, OKI, Ogan Ilir, Prabumulih, Lubuklinggau, dan Palembang. Pasangan Sohe menang telak di OKUT. Di kampung halaman Syahrial Oesman ini, Sohe unggul dengan perolehan suara 223.954 suara (66,80%) mengalahkan Aldy yang mengumpulkan 111.141 suara (33,20%). Sohe juga unggul di Kota Prabumulih. Di Kota Nanas yang wali kota dan wakil wali kotanya berasal dari Partai Golkar ini, Sohe justru unggul dengan perolehan 47.390 suara (63,37%) mengalahkan Aldy yang menangguk 27.429 suara (36,67 %).Demikian halnya di Ogan Ilir (OI). Di kabupaten pimpinan Mawardi Yahya yang merupakan Ketua Partai Golkar OI, Sohe justru unggul tipis dengan perolehan 95.719 suara (50,77%) mengalahkan Aldy dengan perolehan 92.805 suara (49,23%)


Sementara itu, di luar dugaan, Sohe hanya unggul tipis atas Aldy di Kota Palembang. Maklum, Kota Palembang selama ini diklaim sebagai basis SOHE, mengingat di daerah yang mempunyai mata pilih terbanyak sekitar satu juta lebih ini merupakan daerah ”kekuasaan” Wali Kota Palembang Eddy Santana yang juga Ketua DPD PDIP Sumsel.Dari hasil rekapitulasi KPUD Palembang kemarin, Sohe hanya unggul tipis dengan perolehan 368.164 suara (52,59%) mengalahkan Aldy dengan perolehan 331.929 suara (47,41 %).
Begitu pula di OKU. Di kabupaten yang pernah dipimpin Syahrial dan rivalnya, Eddy Yusuf,ini, Sohe unggul tipis dengan perolehan 84.053 suara (53,47%) mengalahkan ALDY yang mengumpulkan 73.141 suara (46,53%). Sohe juga unggul tipis di Kabupaten OKI dengan perolehan 188.058 suara (52,21%) meninggalkan Aldy yang memperoleh 172.106 (47,79%). Di Kota Lubuklinggau, Sohe menang tipis dengan perolehan 43.410 suara (50,75%) mengungguli Aldy yang memperoleh 42.121 suara (49,25%).

Dengan hasil ini, Syahrial yang dalam suksesi sebelumnya mengalahkan incumbent Rosihan Arsyad dengan selisih satu suara. Begitupun saat mengikuti suksesi di OKU juga unggul atas lawannya dengan selisih satu suara, yang kemudian ditinggalkannya dengan menyisakan masa pemerintahannya dua tahun kepada wakilnya, Eddy Yusuf dua suksesi Syahrial Oesman ini masih dipilih oleh anggota DPRD.
Sementara Alex Noerdin bersama pasangannya Eddy Yusuf masing-masing telah menjabat bupati dua kali di Muba dan OKU. Alex, yang pertama dipilih DPRD, yang kedua pilihan langsung. Eddy Yusuf, yang pertama sisa jabatan yang diitinggalkan Syahrial Oesman, yang kedua pemilihan langsung. Artinya, keduanya berpengalaman dalam pilkadasung berbeda dengan Syahrial-Helmy yang merupakan pengalaman pertama.
Siapapun gubernur Sumsel, masyarakat tinggal menunggu janji. Apalagi Aldy dalam berbagai kesempatan selalu menyatakan siap mundur bila dalam waktu setahun tak berhasil merealisasikan program utamanya, sekolah dan kesehatan gratis.(sir)

Tidak ada komentar: