Kamis, 25 September 2008

polisi maling

Dua Anggota Polisi Curi Pipa Pertamina

Palembang,

Dua oknum anggota Kepolisian Resor (Polres) Lahat dan dua masyarakat sipil, Kamis (25/9) tertangkap tangan mencuri pipa minyak milik PT Pertamina.
Dua oknum anggota Polres Lahat yang diamankan,yakni Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) GN dan Brigadir Polisi Dua (Bripda) CP. Saat ini kedua oknum anggota Polres Lahat itu sedang menjalani pemeriksaan tim P3D Polres Muaraenim. Mereka ditangkap setelah hasil pengembangan kasus pencurian yang dilakukan tim Buru Sergap (Buser) Polres Muaraenim terhadap dua masyarakat sipil yang ditangkap lebih dulu. Dua masyarakat sipil itu sendiri ditangkap di Desa Pengabuan,Kecamatan Abab, sekitar pukul 04.30 WIB, ketika sedang mengendarai truk bermuatan 22 batang pipa tubing hasil curian berukuran 8 inci dan panjang 4 meter.

Kapolres Muaraenim Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Refdi Andri saat dikonfirmasi juga membenarkan penangkapan tersebut.“Memang benar dalam penangkapan itu ada dua oknum anggota dari Polres Lahat turut diamankan.Ke-duanya diduga membekingi aksi pencurian ini. Selain meringkus keempat tersangka, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti berupa 22 batang besi tubing ukuran 8 inci dan panjang 4 meter, bersama mobil truk PS BG 8453 E. Kini, para pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Polres Muaraenim guna menjalani pemeriksaan secara intensif.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Muaraenim Ajun Komisaris Polisi (AKP) Frido Situmorang menjelaskan, besi-besi pipa curian itu sengaja dipotong-potong para pelaku agar mudah dibawa.

Berdasarkan hasil penyidikan,besi-besi curian tersebut diangkut menggunakan truk PS BG 8453 E, oleh kedua tersangka masyarakat sipil yang ditangkap. Sementara, dua oknum anggota polisi itu menunggu di Lahat dan di kantor salah satu perusahaan HTI di Muaraenim. Pipa itu sendiri rencananya hendak dijual di Lahat. Namun, saat truk pengangkut pipa tersebut keluar menuju jalan kabupaten, langsung disergap anggota Buser Polres Muaraenim yang telah lama melakukan pengintaian. Dalam penyergapan tersebut, polisi langsung menyita ponsel para pelaku yang ditemukan adanya percakapan antara kedua tersangka dan kedua oknum polisi yang ditangkap.“Atas dasar bukti yang tertera di ponsel itu petugas kami langsung bergerak menciduk kedua oknum anggota polisi yang diduga membekingi aksi pencurian ini,“ katanya. (sir)

Tidak ada komentar: