Senin, 22 September 2008

mudik

117 Dokter Diterjunkan di Jalur Mudik

Palembang:

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menurunkan sedikitnya 117 dokter.
Para dokter ini dibantu perawat dan tenaga medis serta disiagakan di sepanjang jalur mudik di Provinsi Sumsel.

Kepala Dinkes Sumsel Hamdan Mahyuddin mengaku sudah berkoordinasi sebagai antisipasi menghadapi arus mudik tahun ini. Pertemuan dilakukan dengan pihak Polda Sumsel,dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel. Hasilnya, akan dirikan 117 posko keamanan.Posko dalam sandi Pos PAM Lebaran 2008 tersebut akan beroperasi selama arus mudik, mulai H-7 hingga H+7. “Di setiap posko akan disediakan minimal satu dokter yang akan bertugas sesuai jam kerjanya. Selain itu, diperbantukan 2 perawat dan sedikitnya 2 tenaga medis,” ungkap Hamdan di Palembang, Senin (23/9). Menurut dia, dalam setiap posko keamanan, akan dilengkapi peralatan medik, seperti ambulans, infus, peralatan P3K, hingga tabung oksigen, tandu, dan perangkat lain. Berbagai perlengkapan ini sangat penting bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas, sakit mendadak, pingsan,dan masalah lain. Surat edaran terkait masalah ini, ujar dia, sudah diturunkan dan disampaikan kepada jajaran terkait, termasuk dokter jaga dan tenaga medis hingga tingkat kabupaten/ kota.

“Dimungkinkan pada Lebaran kali ini, arus mudik sangat ramai seperti tahun- tahun sebelumnya, apalagi mendekati H-7 dan H+7, sangat rawan kemacetan. Kami juga mengimbau masyarakat tetap berhati-hati,” ujarnya. (sir)

Tidak ada komentar: