Rabu, 10 September 2008

polisi bentrok dengan pendukung sohe

Kapoltabes Palembang Kombes Lucky Hermawan pimpin pengamanan Pleno KPUD Sumsel
Divisi Hukum KPUD Sumsel Helmi Ibrahim umumkan pleno Pilgub dilaksanakan Kamis (11/9)

Seorang anak bermain di pagar kawat berduri yang dibuat polisi untuk mengamankan pleno KPUD, Kamis (11/9) Bentrok pendukung Sohe dan polisi dibubarkan dengan water canon.
Pendemo diamankan karena menjadi provokator.

*Bentrok Pendukung Sohe-Polisi Terulang

Alex Noerdin Cagub Golkar Pertama Menangi Pilgub


Palembang:

Hasil rapat pleno terbuka KPUD Sumsel kemarin menetapkan pasangan Alex Noerdin-Eddy Yusuf (Aldy) sebagai gubernur Sumsel terpilih.

Pasangan ini didukung Partai Golkar, PBB,Demokrat, PBR,dan PNBK. Sementara rivalnya, pasangan Sohe diusung PDIP, PPP, PKS, dan sejumlah parpol yang tergabung Forum Parpol Sriwijaya Bersatu.

Rapat pleno berlangsung mencekam. Pengamanan ekstraketat diberlakukan mengantisipasi terulangnya bentrok antara pendukung Syahrial Oesman -Helmy Yahya (Sohe) dengan polisi Selasa lalu. Meski demikian, ternyata bentrok kembali pecah.

Penghitungan selesai pukul 09.30 dengan perolehan suara pasangan Aldy sebanyak 1.866.390 dan Sohe hanya 1.764.373 suara dan suara tidak sah 713.828. Penghitungan ini sendiri tidak dihadiri saksi dari tim kampanye pasangan Sohe.
Dari data ini diketahui, warga yang tidak memberikan suara sebanyak Golput 1.380.825

Dengan demikian, pemenangnya dari 15 kabupaten/kota adalah pasangan Aldy yang unggul di delapan daerah, yakni Palembang, Muba, OKU Selatan, Muaraenim, Lahat, Pagaralam, Musirawas, dan Empatlawang.

Pengamanan berlapis diterapkan dengan memasang kawat berduri sepanjang sekitar 500 meter di Jalan Pangeran Ratu, Jakabaring, Palembang.

Menurut Kapolda Sumsel Irjen Ito Sumardi sedikitnya 3.000 personel dikerahkan melakukan pengamanan. Berasal dari polisi, Brimob dibackup 5 SSK TNI atau satu batalyon sebanyak 500 personel.

Pemantauan, lima anggota KPU tiba di sekretariat KPUD dengan kendaraan anti peluru sekitar pukul O5.00 WIB. Sementara para anggota KPUD kabupaten /kota diangkut dengan bus dari hotel dalam waktu bersamaan.
Pleno dimulai pukul 08.15 setelah Gubernur Sumsel Mahyudin Ns hadir di lantai II tempat pleno dilangsungkan.
Para saksi dari cagub pasangan Alex Noerdin-Eddy Yusuf (Aldy) sebanyak lima orang diantaranya Syaiful Islam, Anita Noeringhati, Edi Rianto hadir sekitar pukul 05.30 WIB.
Sementara saksi dari pasangan Sohe hingga acara selesai tak satu pun hadir. Kursi yang disediakan tampak kosong.
Sebelumnya, Tim Kampanye Sohe Suparman Roman menyatakan bahwa mereka meminta agar rapat pleno dilaksanakan sesuai jadwal yakni Minggu (14/9). Mereka meminta agar pemilihan di Muba diulang sebelum dilakukan pleno dan pengumuman pemenang.


Penjagaan ketat di tempat-tempat vital dan keramaian. Beberapa kantor di sekitar KPU ditutup dan diliburkan, yakni Pengadilan Agama dan Kantor Perikanan dan Kelautan.


Massa pendukung Sohe mulai tampak di lokasi di bagian kiri dan kanan KPUsekitar pukul 08.00 WIB. Namun mereka tertahan di lapis pertama pengamanan sekitar 1 km. Tak berapa lama mereka berhasil menembus barikade dan tertahan di lapis kedua yang dibatasi pagar kawat berduri sekitar 300 meter dari pintu masuk KPU. Jumlah massa sekitar 500 orang. Mereka melakukan orasi, sementara pelaksanaan rapat pleno terus berlangsung.

Sekitar pukul 09.00 WIB, massa di sebelah kanan akhirnya berhasil dibubarkan. Mereka ternyata bergabung ke bagian kiri sehingga jumlahnya semakin banyak.

Dalam situasi yang makin panas, menggunakan sebuah truk sejenis kendaraan militer pendemo menerobos kawat berduri. Bentrok akhirnya pecah ketika pendemo menembus barikade kawat berduri menggunakan truk. Bentrok terjadi dan saling pukul dan lembar batu pun berlangsung sedikitnya lima menit sebelum akhirnya massa dibubarkan dengan semprotan water canon.
Seorang orator, Panji diamankan pihak kepolisian. Sementara massa lainnya bubar. Setelah itu, kondisi semakin panas. Massa kembali maju. Namun mereka tak berani mendekat karena barisan PHH bertahan dibentengi oleh water canon. Masa akhirnya bisa dibubarkan. (sir)

1 komentar: