Jumat, 27 April 2012

SFC Bakal Tundukkan PSMS


SFC Bakal Tundukkan PSMS

Palembang, Sinar Harapan
Kesebelasan Sriwijaya FC (SFC) menargetkan dapat menundukkan PSMS dalam derby Sumatera mala mini. Menjamu kesebelasan asal medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, SFC optimistis dapat mempertahankan rekor selalu dalam laga kandang.

 Sepuluh 10 pertandingan terakhir tanpa kalah, menambah keyakinan tim besutan Kas Hartadi ini dapat kembali mempersembahkan tiga angka kepada pendukungnya.
Dalam putaran pertama, kedua kesebelasan  bermain imbang tanpa gol saat kedua tim bertemu di Stadion Teladan,Medan. Sementara di dua pertemuan sebelumnya, SFC berhasil menang 1 kali saat bermain di kandang dan kalah 1 kali ketika bermain tandang.
Di pertandingan sebelumnya,mereka sama-sama sukses meraih hasil maksimal.SFC berhasil menumbangkan Mitra Kukar 1-0 melalui gol Hilton Moreira. Sementara PSMS menang atas Persidafon 1-0 lewat gol semata wayang Osas Marveluos melalui titik penalti. Jika menang,posisi SFC akan semakin aman di puncak klasemen sementara Indonesian Super League (ISL) dari kejaran Persipura yang terus menempel ketat di peringkat 2. Kedua tim saat ini sama-sama telah mengumpulkan poin 45.Namun, keunggulan produktivitas gol membuat Laskar Wong Kito lebih berhak menempati posisi teratas.
Sementara bagi PSMS, bila hanya bisa menahan imbang dan memperoleh satu angka,tim asuhan Pelatih Suharto ini tetap akan berada di posisi 11. Saat ini, mereka berbeda dua poin dengan PSPS yang bertengger di urutan 10. Namun, jika mereka sukses mencuri tiga angka, posisi tim berjuluk Ayam Kinantan ini akan langsung naik dua tingkat ke posisi 9 dan menggeser Persib.
Pelatih SFC Kas Hartadi mengungkapkan, jika ingin tetap menjaga asa merebut Trofi ISL dari Persipura musim ini, tidak ada cara lain bagi timnya selain menang atas PSMS.Laskar Wong Kito,menurut Kas,wajib menyapu bersih semua laga kandang di sisa putaran kedua ini. ”Sebab,pada pertandingan kandang seperti inilah kesempatan kami untuk bermain dengan sebaik mungkin.Kami juga tidak akan menyia-nyiakan dukungan penuh dari para suporter yang sudah datang ke stadion.Untuk itu,permainan menyerang akan menjadi pilihan agar kami bisa mengamankan tiga poin,”ujarnya.

Kas juga meyakinkan bahwa Keith ’Kayamba’ Gumbs dapat kembali memperlihatkan ketajamannya bersama Hilton Moreira. Meskipun, pemain paling senior di SFC itu sudah dua pertandingan terakhir ini seperti kehilangan sentuhannya. Dia belum bisa menambah pundi-pundi golnya dan masih tertahan di angka 15 gol. Untungnya,saat itu terjadi, tandemnya, Hilton ,justru trengginas.Striker asal Brasil itu dua kali menjadi penyelamat SFC saat menyarangkan masing-masing satu gol ke gawang Deltras dan Mitra Kukar.

Pelatih PSMS Suharto AD yakin timnya mampu mengimbangi permainan SFC.Bahkan dirinya menargetkan bisa membawa pulang minimal satu poin dari Palembang.
“Saya sudah mempelajari dan melihat bagaimana pola permainan SFC, saya tahu mereka memiliki pemain yang bagus dihampir setiap lini. Tetapi sebagus apapun tim pasti ada celahnya, itulah yang akan kami manfaatkan. Apalagi d ibeberapa pertandingan terakhir, para pemain terus menunjukkan peningkatan,” pungkasnya

Bebuyutan
Rivalitas kedua tim diawali saat keduanya bertemu di final Liga Indonesia edisi 2007-08 di Stadion si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.
Ketika itu, Laskar Wong Kito berhasil mengubur mimpi Ayam Kinantan untuk menjadi juara setelah menang dengan skor 3-1. Sejak itu, pertemuan kedua tim selalu berlangsung sengit, meskipun kedua tim sama-sama telah beberapa kali berganti pemain maupun pelatih. Pelatih SFC Kas Hartadi sangat memahami bagaimana persaingan ketat yang telah terjadi diantara kedua tim, untuk menjadi yang terbaik di Pulau Sumatera.Karena itu,dia telah mempersiapkan skuad terbaiknya dalam duel kali ini sehingga dapat memetik kemenangan dan memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang.
Pada pertemuan pertama lalu,kedua tim harus puas bermain imbang tanpa gol saat bertemu di Stadion Teladan, Medan.
Ini cukup membuktikan, walaupun tanpa diperkuat oleh para pemain bintang tetapi PSMS tetaplah sebuah tim yang kuat dan pantang menyerah. Bahkan sejak awal musim, tim berjuluk Ayam Kinantan ini sudah me-nerapkan pola permainan cantik dan mengandalkan kolektivitas tim sehingga pergerakan mereka sangat teratur saat menyerang maupun bertahan. Untuk itu kewaspadaan pemain harus ditingkatkan, terutama terhadap penyerang utamanya Osas Marvelous maupun gelandang Nastjah Ceh yang menjadi motor serangan serta para pemain lokal lainnya. (sir)

Tidak ada komentar: