Kepala Sekolah Pukul Siswa
Palembang:
Asril (17), siswa kelas III IPS SMA Veteran Kamis (11/12) dilarikan ke Rumah Sakit Islam Siti Chodijah karena mengalami luka cukup serius di bagian kepala. Kuat dugaan, pemukulan dilakukan Kepala SMA Veteran pagi Fedwin Al Muhir (40).
Peristiwa ini terjadi di area Gedung SMA Veteran, Jalan Merdeka,Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang. Selain mengalami luka serius di kepala, korban yang tercatat sebagai warga Jalan Perdamaian No 159, RT 52/7, Kelurahan Sukarami, itu juga mengalami luka serius pada telunjuk kanan. Setelah menjalani operasi, korban lalu diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Anggota Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsekta IB I di bawah pimpinan Kanit Reskrim Ipda Wira Prayatna yang mendapat informasi tentang adanya siswa SMA tawuran, langsung menuju lokasi.
Polisi lalu membawa dua orang siswa SMA Veteran siang M Husin (18), warga Jalan Sehati No 10, RT 01/01, Kelurahan 11 Ulu; dan Feri Supriadi (19), warga Jalan Sungki, Lorong Pelita, Kertapati; serta Rico, siswa SMA Veteran pagi, untuk dimintai keterangan.
Ketiganya dibawa karena pada saat tawuran, mereka berada di lokasi kejadian. Setibanya di Polsekta IB I, M Husin —teman korban–– langsung membuat laporan. Menurut dia, sebelum peristiwa itu terjadi, pada Rabu (10/12) siang, temannya,Feri Supriadi dipalak siswa SMA Veteran pagi.
Lantaran tidak ada uang, temannya itu hanya memberi Rp1.000. Rupanya, karena hanya diberi uang Rp1.000, siswa SMA Veteran pagi tersinggung. Puncaknya, terjadilah tawuran antara siswa SMA Veteran pagi dan siang. Menurut M Husin, pagi kemarin seluruh siswa SMA Veteran siang dan pagi masuk pagi karena mengikuti ujian semester. Saat dia dan teman-temannya dari SMA Veteran siang akan pulang,tiba-tiba mereka dihadang segerombolan SMA Veteran pagi yang langsung menyerang. Akibatnya, M Husin dan rekan-rekannya menderita luka-luka.
Meskipun demikian, mereka masih sempat memberi perlawanan. Ketika itulah Kepala SMA Veteran pagi memukul Asril dengan kayu gelam. “Aku samo Feri jingok nian kak, Bapak itu bawak kayu gelam. Laju memukul kepala Asril. Sudah itu kayu dibuangnya lalu diambil anak SMA Veteran pagi,” katanya. Melihat korban menderita luka di kepala, oleh temantemannya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
“Selanjutnya saya, Feri,dan Rico,bersama polisi datang ke Polsek,”ucapnya. Sementara itu, Feri membenarkan bahwa dirinya dipalak siswa SMA Veteran pagi. Dia mengaku tidak kenal dengan siswa yang memalaknya, tapi dia tahu ciri-ciri siswa tersebut. Sama halnya dengan korban Asril. Saat ditemui di rumah sakit kemarin, dia juga mengaku tidak melihat siapa yang memukul kepalanya.Namun,menurut teman-temannya, orang yang memukul dirinya bertubuh besar dan menggunakan pakaian seragam hitam.
Amrina, orangtua korban, sangat menyayangkan aksi pemukulan tersebut. Kasus ini sudah dia dilaporkan kepada pihak kepolisian. Adapun Kepala SMA Veteran Pagi Fedwin Al Muhir membantah telah melakukan pemukulan terhadap salah satu siswanya.“Bohong jika saya dikatakan memukul siswa dengan kayu.Justru saya yang memisahkan siswa yang sedang tawuran,” ungkapnya. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar