Rabu, 10 Desember 2008

Kunjungan Presiden

Jelang Kunjungan Presiden, PKL Resah


Palembang:


Menjelang kedatangan Presiden SBY yang dijadwalkan besok,membuat Pedagang Kaki Lima (PKL) resah.

Sejumlah PKL meminta agar pengawalan Presiden SBY tidak terlalu berlebihan. Anisa (37), pedagang bakso di seputaran Bundaran Air Mancur (BAM) yang merupakan salah satu tempat persinggahan SBY nanti, berharap kedatangan SBY dapat meringankan beban masyarakat kecil, bukan malah sebaliknya.

Menurutnya, setiap kali kehadiran Presiden, pasti pedagang kecil seperti dirinya tidak diperbolehkan berjualan karena dinilai merusak pemandangan dan menim-bulkan kemacetan di beberapa ruas jalan. “Aku setuju bae pengawalan Presiden diperketat, tapi jangan seperti dibuat-buat. Biarkan saja Presiden tahu kondisi Palembang sebenarnya,” ujarnya mengeluh, Kamis (10/12).

Kepala Badan (Kaban) Kesbanglinmas Kota Palembang Lukman melalui Kasi Penertiban Rio Damar mengatakan, penertiban bertujuan membersihkan sepanjang akses jalur kedatangan Presiden SBY dari atribut caleg, termasuk para pedagang kaki lima (PKL)

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Palembang Herman menegaskan, penertiban yang dilakukan pihaknya bukan hanya saat kedatangan SBY. Pihaknya bahkan sudah berkoordinasi dengan instansi setempat untuk ikut melakukan penertiban terhadap atribut caleg dan para pedagang kaki lima (PKL). “Penertiban terus dilakukan dan kami mengimbau masyarakat mematuhi perda yang ada,”ucapnya.

Pihaknya belum bisa memberi penjelasan secara detail mengenai penertiban yang dilakukan. Dia hanya mengatakan, tujuan penertiban untuk membersihkan sepanjang jalur kedatangan Presiden SBY dari atribut caleg dan para PKL.

Tak hanya itu, sejumlah ruas jalan dan tempat yang bakal dikunjungi atau menjadi persinggahan Presiden juga ditutup.

Sesuai jadwal,direncanakan Presiden SBY akan melakukan salat Jumat di Masjid Agung Palembang sehingga Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan sistem buka tutup jalan.

“Jadi bukan ditutup total, tapi sementara selama beliau (Presiden) dan rombongan berada di sana (Masjid Agung),” kata Kepala Dishub Kota Palembang Edi Nursalam Kamis (11/12)

Kehadiran Presiden SBY sendiri untuk membuka silaturahmi kerja nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Horison, Palembang, 12–14 Desember.

Mengenai kesiapan kedatangan SBY, Dishub mengerahkan personel penuh sebanyak 150 orang,berikut pengamanan dari Polantas Poltabes Palembang dan Korem 004 Gapo.Sementara, pihak Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel menyiapkan 2.000 personel. Di tempat terpisah, Dinas Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kota Palembang juga turut disibukkan menyambut kedatangan SBY. (sir)

Tidak ada komentar: