Pensiunan PT BA Tuntut Kenaikan Tunjangan 100%
Palembang:
Sedikitnya 400 pensiunan PT Batu Bara Bukit Asam (PTBA) Tbk Tanjung Enim Kamis (18/12) berunjuk rasa di kantor direksi perusahaan PTBA di Tanjungenim.
Para pensiunan ini menuntut kenaikan tunjangan dana pensiun dan peningkatan fasilitas kesejahteraan pensiunan dan keluarganya.
Koordinator Aksi sekaligus pensiunan PTBA Umar Hasan Aji mengungkapkan, mereka meminta direksi perusahaan segera menaikkan uang pensiunan dari Rp300.000 menjadi Rp750.000.
Menurut dia,jumlah tersebut sebelumnya dinilai sangat terlalu kecil.Sebab,saat ini harga-harga kebutuhan hidup sehari-hari,terutama kebutuhan pokok.”Kami minta direksi segera memenuhi permintaan kami. Permintaan kami ini masih sangat realistis dibandingkan laba bersih tahunan perusahaan yang mencapai Rp2 miliar per tahun,” teriak Umar dalam orasinya.
Selain itu, para pensiunan meminta direksi perusahaan segera melunasi utang gaji yang tertinggal sebesar 30% sejak 1969 hingga 1974 untuk segera diserahkan kepada yang berhak menerimanya.
”Kalau memang pihak PTBA tidak percaya, kami masih menyimpan dan memiliki surat-surat gaji. Bukti yang kami miliki lengkap. Kami hanya minta komitmen dari pihak perusahaan, bisa memenuhi tuntutan kami atau tidak,”kata Umar.
Selain dua tuntutan di atas,para pensiunan juga meminta pihak perusahaan meningkatkan beberapa fasilitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan para pensiunan dan keluarga, antara lain memberi santunan bagi anggota pensiun yang meninggal dunia, pengembalian iuran pensiunan yang diambil sejak 1964 hingga 1983, adanya prioritas bagi anak-anak pensiunan dan warga yang berada di sekitar ring I Kecamatan Lawang Kidul dalam hal penerimaan karyawan, fasilitas pengobatan pensiunan, pemberian tanda jasa dan penghargaan (untuk karyawan eks IBW), dan reorganisasi Persatuan Pensiunan PTBA.
Sementara itu, Direksi PTBA yang diwakili Direktur Niaga PTBA Tindas Niaga, Direktur Umum Mahbub Iskandar dan Milawarman,mengatakan, pihaknya berjanji untuk memenuhi tuntutan para pensiunan tersebut. ”Hanya, kami masih akan mempelajari terlebih dulu duduk persoalannya,” tuturnya. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar