Kamis, 19 Februari 2009

Charitas Berkabung




Pemakaman delapan suzter RSRK Charitas Palembang dilakukan pagi ini di Pemakaman khusus suzter dan romo Charitas Palembang. Petugas sibuk mengeringkan air hujan yang mneggenangi dua liang kuburan yang disiapkan.












Delapan Suzter Dimakamkan dalam Dua Liang

Palembang:

Pemakaman delapan suzter Rumah Sakit Roma Katolik (RSRK) Charitas Palembang yang tewas dalam kecelakaan maut dua hari lalu pagi ini dimakamkan di pemakaman khusus RSRK Charitas.

Pagi ini, pihak RSRK Charitas tampak sibuk mengeringkan dua liang kuburan yang disiapkan. Karena kuburan tersebut terisi air hujan yang turun sejak tadi malam.

Jenazah korban kecelakaan sebelumnya disemayamkan di kapel RSRKCharitas, yang terletk di Jalan Sudirman, Palembang.

Pemakaman ini sendiri khusus untuk para suzter dan romo. Menempati luas sekitar 20 x 50 meter di bagian belakang rumah sakit atau berdampingan dengan rumah duka, lokasi ini memang telah dsiapkan sejak tahun 1940.

Saat ini, tercatat ada 265 suzter. Meninggal delapan, berarti tinggal 257 suzter yang kini mengabdikan diri di RSRK Charitas Palembang.

Pemakaman dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB. Halaman belakang RSRK Charitas kini telah dipenuhi karangan bunga.

Seperti diketahui, bermaksud melayat orang tua rekan meninggal, delapan biarawati Charitas Palembang meninggal dalam kecelakaan maut Rabu pagi (18/2). Termasuk sopir, korban tewas berjumlah sembilan orang. Hanya satu, biarawati yang selamat namun dalam kondisi kritis.
Peristiwa yang menewaskan biarawati ordo Fransiscanes ini terjadi setelah mobil minibus jenis Kijang Kapsul T 1756 DC warna merah yang mereka tumpangi terjun bebas dari jembatan Beringin I, Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Muaraenim.
Sopir Kijang, Yanto ditemukan tewas. Sementara enam biarawati lainnya tewas seketika di tempat kejadian. (sir)

Tidak ada komentar: